Nama
: Wiwit Andriyani
NPM
: 183112540120169
Kelas
: B3
KONSEP SYSTEM MANAGEMEN PELAYANAN KEBIDANAN DI PUSKESMAS A. Pengertian Puskesmas Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja.
B. Fungsi Puskesmas 1. Puskesmas
merupakan
pusat
penggerak
pembangunan
berwawasan
kesehatan 2. Puskesmas merupakan pusat pemberdayaan masyarakat 3. Puskesmas merupakan pusat pelayanan kesehatan strata pertama, yang terdiri atas pelayanan kesehatan individu dan pelayanan kesehatan masyarakat.
C. Struktur Organisasi dan Tata Kerja Struktur organisasi puskesmas tergantung dari kegiatan dan beban masing masing Puskesmas. Penyusunan struktur organisasi Puskesmas di satu kabupaten/kota dilakukan oleh dinas kesehatan kabupaten/kota, sedangkan penetapannya dilakukan dengan peraturan daerah.
Sebagai acuan dapat dipergunakan pola struktur organisasi Puskesmas sebagai berikut: 1. Kepala Puskesmas 2. Wakil Kepala (disesuaikan beban kerja dan kebutuhan Puskesmas dan yang menetapkan ada atau tidak adalah Dinas Kesehatan Kabupaten dan Kota). 3. Unit tata usaha
Unit tata usaha yang bertanggung jawab membantu kepala puskesmas dalam pengelolaan : a. Data dan informasi b. Perencanaan dan penilaian c. Keuangan d. Umum dan kepegawaian 4. Unit pelaksana teknis fungsional puskesmas: a. Upaya kesehatan masyarakat termasuk pembinaan terhadap UKBM b. Upaya kesehatan perorangan
Jaringan pelayanan Puskesmas : 1. Unit puskesmas pembantu 2. Unit puskesmas keliling 3. Unit bidan di Desa/Komunitas
Tugas Struktur Organisasi Puskesmas 1. Kepala Puskesmas Bertugas
memimpin,
mengawasi
dan
mengkoordinasikan
kegiatan
Puskesmas yang dapat dilakukan dalam jabatan structural, dan jabatan fungsional. 2. Kepala urusan tata usaha Bertugas dibidang kepegawaian, keuangan perlengkapan dan surat menyurat serta pencatatan dan pelaporan. 3. Unit I Bertugas melaksanakan kegiatan kesejahteraan ibu dan anak, keluarga berencana dan perbaikan gizi. 4. Unit II Melaksanakan kegiatan pencegahan dan pemberantasan penyakit menular khususnya imunisasi, kesehatan lingkungan dan laboratorium sederhana.
5. Unit III
Melaksanakan kegiatan kesehatan gigi dan mulut, kesehatan tenaga kerja dan manula. 6. Unit IV Melaksanakan kegiatan perawatan kesehatan masyarakat, kesehatan sekolah dan olahraga, kesehatan jiwa, kesehatan mata dan kesehatan khusus lainnya. 7. Unit V Melaksanakan kegiatan pembinaan dan pengembangan upaya masyarakat dan penyuluhan kesehatan masyarakat, kesehatan remaja dan dana sehat. 8. Unit VI Melaksanakan kegiatan pengobatan rawat jalan dan rawat inap 9. Unit VII Melaksanakan kegiatan kefarmasian.
PENGERTIAN MANAJEMEN Manajemen adalah ilmu atau seni bagaimana sumber daya secara efisien, efektif dan rasional untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.
A. TUJUAN
OPERASIONAL
SUATU
MANAJEMEN
HARUS
MENGANDUNG UNSUR-UNSUR 1. WHAT : Kegiatan apa yang akan dikerjakan harus jelas. 2. WHO
: Sasarannya harus jelas, siapa yang akan mengerjakan, beberapa yang ingin dicapai.
3. WHEN : Kejelasan waktu untuk menyelesaikan kegiatan. 4. WHY
: Mengapa kegiatan itu harus dikerjakan, dengan penjelasan yang jelas.
5. WHERE : Kapan dan dimana kegiatan akan dilakukan tertera jelas. 6. HOW
: Prosedur kerjanya (SOP) jelas, sesuai dengan SPK (Standar Pelayanan Kebidanan).
B. LANGKAH – LANGKAH DALAM MANAJEMAN KEBIDANAN 1. P1 (PERENCANAAN) Perencanaan
adalah
proses
untuk
merumuskan
masalah
kegiatan,
menentukan kebutuhan dan sumber daya yang tersedia, menetapkan tujuan kegiatan yang paling pokok dan menyusun langkah-langkah untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan (landasan dasar). CONTOH : a. Jadwal Pelayanan ANC di Posyandu, Puskesmas. b. Rencana Pelatihan untuk kader, nakes
2. P2 (PENGORGANISASIAN) Pengorganisasian adalah suatu langkah untuk menetapkan menggolonggolongkan, dan mengatur berbagai kegiatan, penetapan tugas-tugas dan wewenang seseorang dan pendelegasian wewenang dalam rangka pencapaian tujuan layanan kebidanan. CONTOH : a. Puskesmas b. Puskesmas Pembantu c. Polindes dan Pembantu d. Balai Desa.
3. P3 (PENGGERAKAN DAN PELAKSANAAN, PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN) Contoh : a. Pencatatan dan pelaporan b. Supervisi c. Survey
C. PERENCANAAN DALAM MANAJEMEN PELAYANAN KEBIDANAN DI PUSKESMAS. Unsur- unsur dalam perencanaan Pelayanan Kebidanan meliputi : 1. IN – PUT ( 6 M ) a. Man
: Tenaga yang di manfaatkan. Contoh : staf atau bidan yang kompeten
b. Money
: Anggaran yang di butuhkan untuk program
c. Material
: Materi (sarana dan prasarana) yang dibutuhkan
d. Metode
: Cara yang di pergunakan dalam bekerja atau prosedur kerja
e. Minute/Time : Jangka waktu pelaksanaan kegiatan program. f. Market
: Pasar dan pemasaran atau sarana program.
2. PROSES Memonitor tugas atau kegiatan yang dilaksanakan. Meliputi Manajemen Operasional dan Manajemen asuhan. a. Perencanaan (P1) b. Pengorganisasian (P2) c. Penggerakan dan pelaksanaan, Pengawasan dan Pengendalian (P3). 3. OUT – PUT Cakupan Kegiatan Program : a. Jumlah
kelompok
masyarakat
kebidanan (memerator),
yang
dibandingkan
sudah
menerima
dengan
jumlah
layanan kelompok
masyarakat yang menjadi sasaran program kebidanan (denominator) b. Pelayanan yang diberikan sesuai dengan standar pelayanan kebidanan (Mulai dari KIE, Asuhan Kebidanan, dsb) Contoh : Untuk Puskesmas : Out - Putnya adalah a. Kesejahteraan ibu dan janin b. Kepuasan Pelanggan/pasien c. Kepuasan bidan sebagai provider
d. Kelengkapan data pasien. e. Informed consent f. Persiapan obat – obatan rasional