Tugas Fito.docx

  • Uploaded by: laqua vindy
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tugas Fito.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 659
  • Pages: 5
Nama

: Haadi Kurnia

No bp

: 1504131

Tanaman

: Belimbing Wuluh BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.)

Klasifikasi Nama Simplisia

: Averrehoae Blimbi Fructus

Divisi

: Spermatophyta

Kelas

: Dicotyledoneae

Bangsa

: Geraniales

Suku

: Oxalidaceae

Marga

: Averrhoa

Jenis

: Averrhoa bilimbi L.

Nama Dagang

: Blimbing wuluh.

Nama Daerah

: Limeng (Aceh), Selemeng (Gayo), Belimbing (Batak Karo), Balimbing (Batak Toba), Malimbi (Nias), Balimbing (Minangkabau), Balimbing (Lampung), Belimbing asam (Melayu). Balimbing (Sunda) dll.

Deskripsi Habitus

: Pohon, tinggi 5 – 10 m.

Batang

:Tegak, bercabang-cabang, permukaan kasar, banyak tonjolan, hijau

kotor. Daun

:Majemuk, menyirip, anak daun 25 – 45 helai, bulat tetur, ujung meruncing, pangkal membulat, panjang 7 – 10 cm, lebar 1 – 3 cm, bertangkai pendek, pertulangan menyirip, hijau muda, hijau.

Bunga

:Majemuk,

bentuk

menggantung,

malai,

pada

tonjolan

batang

dan

cabang,

panjang 5 – 20 cm, kelopak ± 6 mm, merah, daun

mahkota bergandengan, bentuk lanset, ungu. Buah

: Buni, bulat, panjang 4 – 6 cm, hijau kekuningan.

Biji

: Lanset atau segi tiga, masih muda hijau setelah tua kuning kehijauan.

Akar

: Tunggang, coklat kehitaman.

Khasiat Bunga Averrhoa bilimbi berkhasiat sebagai obat batuk, buahnya berkhasiat sebagai obat sariawan, dan daunnya berkhasiat sebagai obat encok, obat penurun panas, serta obat gondok. 1.

Obat batuk : Dipakai bunga segar Averrhoa bilimbi ± 11 gram, diberi gula Jawa ± 5 gram, direbus dengan 1 gelas air selama 15 menit, diaduk, setelah dingin disaring. Hasil

2.

saringan diminum sehari dua kali sama banyak pagi dan sore. Gusi berdarah : a) Mengkonsumsi buah belimbing wuluh baik segar maupun manisan

3.

secara rutin setiap hari; b) 2 buah belimbing wuluh dimakan setiap hari. Jerawat : a) Siapkan 3 buah belimbing wuluh segar, cuci hingga bersih, buah diparut dan diberi sedikit garam, dan tempelkan pada kulit yang berjerawat. Lakukan 2 kali

4.

sehari. b) 3 belimbing wuluh diparut, remas, beri garam kemudian gosokkan ke jerawat. Tekanan darah tinggi : Buah yang besar dan berwarna hijau diparut, ambil airnya dan

5.

diminum. Diabetes : 6 buah belimbing wuluh dilumatkan, direbus dengan 1 gelas air sampai airnya

6.

tinggal setengah, saring, dan minum 2 kali sehari. Gondongan : ½ genggam daun belimbing wuluh ditumbuk dengan 3 bawang putih. Kompreskan pada bagian yang gondongan.

7.

Rematik : Segenggam daun belimbing wuluh dicuci, tumbuk sampai halus, tambahkan

8.

kapur sirih, gosokkan ke bagian yang sakit. Sariawan : 10 kuntum bunga belimbing wuluh, asam jawa, gula aren direbus dengan 3

9.

gelas air sampai airnya tinggal ¾ bagian, saring, dan minum 2 kali sehari. Sakit gigi : 5 buah belimbing wuluh setelah dicuci bersih, dikunyah dengan garam. Ulangi beberapa kali hingga rasa sakit hilang.

Kandungan Kimia Daun, buah, dan batang Averrhoa bilimbi mengandung saponin, flavonoida; di samping itu daunnya juga mengandung tanin; dan batangnya mengandung alkaloida dan polifenol.

Daftar Pustaka : Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1980. Materia Medika Indnesia edisi IV. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta

Padang, Maret 2019

Haadi Kurnia

Nama

: Giya Fadilah

No bp

: 1704086

Tanaman : Bunga Rosella

Hibiscus sabdariffa (Bunga rosella)

Klasifikasi Tanaman Nama Simplisia

: Hibiscus cannabihus flos

Tanaman Asal

: Hibiscus sabdarifa L

Divisi

: Magnoliphyta

Kelas

: Magnoliopsida

Ordo

: Malvales

Famili

: Malvaceae

Genus

: Hibiscus

Spesies

: Hibiscus sabdarifa L

Kandungan

: Kalori, lemak jenuh, protein, Vit C dan kalsium

Zat berkhasiat utama/ isi

: Vitamin A, B1,B2, C, D, asam amino, pectin, anti oksidan (gossypetin, antosianin dan hibiscin), betakaroten.

Khasiat

: Diuretik, anti hipertensi, anthelmintika, antitussive, mengurangi

kekentalan darah, obat kanker.

Pemberian

: kelopak bunga berwarna merah

Bagian yang digunakan

: kelopak bunga

Penyimpanan

: Dalam wadah tertutup baik

Makroskopis

: Bunga panjang sekitar 25 cm sampai 3 cm berwarna merah bentuk panjang sedikit lonjong menguncup sama lainnya semakin dalam semakin kecil

Mikroskopis

: Tampak epidermis daun mahkota berbentuk bulat terdapat bekas pembuluh dengan penebalan tangan dan spiral berbentuk stomata tipe aktihositik

Daftar Pustaka : Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1980. Materia Medika Indnesia edisi IV. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. jakarta

Padang, Maret 2019

Giya Fadilah

Related Documents

Tugas
October 2019 88
Tugas
October 2019 74
Tugas
June 2020 46
Tugas
May 2020 48
Tugas
June 2020 45
Tugas
August 2019 86

More Documents from "Luci xyy"