Dampak Investasi teknologi informasi terhadap kinerja organisai Tugas Essai tentang dampak investasi tekhnologi informasi terhadap kinerja dan ekonomi organisasi. Teknologi informasi sebagai kebutuhan sebuah organisasi untuk meningkatkan kinerja sebuah perusahaan secara signifikan guna memastikan bahwa tujuan perusahaan tercapai. Pada dasarnya pasti ada hubungan antara investasi teknologi informasi terhadap peningkatan kinerja organisasi karena investasi teknologi informasi merupakan suatu kebutuhan perusahaan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi suatu organisasi serta perkembangkan teknologi informasi yang semakin dibutuhkan oleh organisasi karena perkembangan era digital dan sistem informasi. Berdasarkan latar belakang tersebut banyak penelitian yang terus dilakukan terkait teknologi informasi. Salah satunya penelitian tentang hubungan antara investasi teknologi informasi dan kinerja dan ekonomi organisasi. Banyak perusahaan yang terus meningkatkan investasi mereka pada teknologi informasi karena kebutuhan terhadap teknologi informasi yang terus meningkat tetapi banyak faktor juga yang harus dipertimbangkan oleh suatu organisasi untuk meningkatkan keberhasilan adopsi teknologi informasi yang akhirnya akan berdampak terhadap peningkatan kinerja dan ekonomi suatu organisasi. Banyak penelitian dan literatur yang menjelaskan bagaimana Teknologi sistem informasi berhubungan dengan peningkatan kinerja sebuah perusahaan, salah satunya Harris dan Katz (1991) mengemukakan bahwa perusahaan berkinerja tinggi menghabiskan proporsi pendapatan TI yang jauh lebih tinggi daripada perusahaan berkinerja rendah. Sementara banyak penelitian dan literatur lainya yang menemukan bahwa hubungan teknologi sistem informasi tidak memiliki hubungan yang kuat terhadap peningkatan kinerja organisasi. Banyak alasan mengapa beberapa hasil penelitian ini berbeda satu sama lain, salah satunya karena perbedaan pengukuran variabel yang digunakan sehingga cenderung menyimpulkan hasil yang berbeda juga. Beberapa alasan perbedaan hasil penelitian sebelumnya seperti dijelaskan dalam penelitian ini disebabkan karena kegagalan penelitian sebelumnya untuk mendefenisikan investasi teknologi informasi dan kinerja organisasi serta tidak adanya identifikasi yang relevan dan akurat terkait langkah-langkah untuk mengoperasionalkan konsep investasi teknologi informasi dan kinerja organisasi. Perbedaan hasil beberapa penelitian sebelumnya menyebabkan perlunya beberapa penelitian dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara investasi Teknologi informasi dengan kinerja dan ekonomi organisasi, yang dilakukan melalui beberapa cara berupa studi kepustakaan, analisis statistik dekriptif, analisis univariat serta multivariat dan analisis kanonik. Semua pengujian tersebut bertujuan untuk menetapkan landasan untuk pengujian hipotesis untuk penelitian selanjutnya. Beberapa pengukuran terbaru yang dikembangkan untuk mengukur variabel Investasi teknologi informasi serta kinerja organisasi dan kinerja organisasi didasarkan pada beberapa literatur
sebelumnya untuk menemukan hubungan antara keduanya. Untuk pengukuran investasi teknologi informasi penelitian ini menggunakan pengukuran berupa lima rasio berupa anggaran TI sebagai persentase pendapatan, nilai TI organisasi sebagai persentase pendapatan, persentase anggaran belanja yang dihabiskan untuk staf, persentase anggaran TI yang dihabiskan untuk pelatihan staf TI, dan jumlah PC dan terminal sebagai persentase dari total karyawan. Untuk pengukuran kinerja dan ekonomi organisasi menggunakan enam ukuran dipilih untuk digunakan dalam penelitian ini: laba atas investasi, laba atas penjualan, pertumbuhan pendapatan, penjualan dibandingkan dengan total aset, penjualan oleh karyawan, dan nilai pasar aset terhadap nilai buku. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara invesatasi teknologi informasi dan kinerja serta ekonomi suatu organisasi, tetapi inverstasi pada teknologi informasi bukan satu-satunya faktor yang mempengaruhi peningkatan kinerja organisai antara lain berupa keadaan ekonomi, persaingan, serta bagaimana manajer dapat mengelola suatu organisasi untuk mencapai tujuan atau bahkan melebihi tujuan yang telah ditetapkan tersebut. Ketika menarik kesimpulan dari penelitian ini maka diperlukan analisis yang lebih dalam karena beragamnya hasil penelitian yang dihasilkan dan hasil dalam penelitian ini juga menemukan hubungan yang lemah antara investasi teknologi informasi dan kinerja organisasi. Dari penjelasan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian lanjutan perlu dipertimbangkan untuk menambahkan beberapa variabel lain dan variabel kontrol untuk mengurangi bias dalam penelitian, sehingga hasil penelitian bisa merepresentasikan keadaan sebenarnya. Selain itu hasil penelitian yang baru juga dapat menjadi pertimbangan bagi suatu organisasi untuk pertimbangan terkait investasi pada teknologi informasi. Selain itu, Penelitian ini juga memiliki implikasi sebagai rujukan untuk penelitian selanjutnya dan juga sebagai panduan untuk manajer untuk membuat keputusan investasi teknologi sistem informasi Sehingga mungkin saja dibutuhkan studi yang lebih kompleks atau studi longitudinal untuk mendapatkan kesimpulan yang lebih baik sebagaimana kita ketahui juga bahwa terkadang teknologi informasi tidak selalu memberikan dampak langsung tetapi dampaknya bisa juga baru terlihat setelah beberapa tahun setelah terjadinya investasi teknologi informasi tersebut.