Nama : Rifan Fauzi NIM : 5213416028 Feed Reactor Temperature (T4) Set Point T4 Error
d
Contoller
Valve 2
Controller
Contoller
Hot oil Flow Rate Heat Ex
Output
Controller
Outlet Liquid Temperatur T3
Output
Variabel proses (P,V) Valve 4 Outlet Liquid Temperature T9
Measured Variabel
Termocouple Outlet Liquid Temperature
Outlet Mix Liquid Temperatur T4
Sensor = Termocouple Final Control Element = Valve 2 dan valve 4 Distrubance = Heat Exchanger Ketika hot oil flow rate keluar dari heat exchanger akan dideteksi oleh termocouple, dimana variabel proses yang digunakan berupa Pressure (P), Volume (V), dan Temperature (T) maka dideteksi oleh termocouple kemudian akan diukur variabel tersebut agar sesuai dengan prediksi set poin yang diinginkan. Selanjutnya akan memberikan sinyal ke controller kemudian controller sehingga dapat mengambil tindakan untuk membuka atau menutup valve 2 dan valve 4 dengan skala yang sesuai.
Reactor Outlet flowrate (F3)
Set Point F3
Flow Rate Liquid Error Controller
Controller Valve 5
Pump
Variabel Proses (V, P) Outlet Liquid Flow Rate
Output
Measured Variabel Flow Meter Outlet Liquid flow rate Sensor = Flow Mater Final Control Element = Valve 5 Distrubance = Pump Ketika debit fluida keluar pump akan dideteksi oleh flow meter, dimana variabel proses yang digunakan berupa Pressure (P) dan Volume (V), maka dideteksi oleh flow meter kemudian akan diukur variabel sesuai dengan set poin yang diinginkan dan akan memberikan sinyal ke controller kemudian controller mengambil tindakan untuk membuka atau menutup valve 5.
D
Set Point Controller
Error Controller
Valve 3
Flow Rate Fluida
Chemical Reactor
Level Detector L1
Outlet Fluid Level
Outlet Fluid Level
Measured Variabel
Variabel Proses (V)
Output
Reactor Liquid Level
Sensor = Level detector (L1) Final Control Element = Valve 3 Disturbance = Chemical Reactor Ketinggian fluida di dalam Chemical Reactor akan dideteksi oleh level detector berupa volume, kemudian akan diukur variabel sesuai dengan set point yang diinginkan dan memberikan sinyal ke controller,kemudian controller mengambil tindakan untuk membuka atau menutup valve 3.
Piping and Instrument Diagram (P&ID)
FC
= Flow control
LC
= Level control
TC
= Temperature control
PC
= Pressure control
Justify your selection? T4 Reactor Temperature
V1 (kuat)
= berpengaruh pada laju Heat Exchanger dan rasio murni yang di masuk recycle, bisa terjadi perbedaan suhu
V2 (kuat)
= berpengaruh pada minyak panas yang masuk ke HE
V3 (lemah)
= berpengaruh pada aliran dari aliran murni dan recyle tanpa merubah rasio
V4 (Sementara) = bisa merubah aliran recycle pada waktu tertentu, V5 (tidak)
= berpengaruh pada aliran keluar dari reaktor
V6 (tidak)
= berpengaruh pada aliran keluar dari reaktor
V7 (lemah)
= akan mempengaruhi panas pada hasil reaktor, yang mempengaruhi aliran dan temperature recycle
V8 (kuat)
= akan mempengaruhi tekanan dalam flash drum, fraksi dari reaktor adalah uap. Pilihan terbaik pada valve 2 karena memiliki efek cepat dan kuat dalam perubahan pada nilai T4 dan sebagai valve controller yang penting berada pada reactor, sehinggga kita dapat memilih RTD sensor untuk akurasi yang baik, tetapi tetap membutuhkan informasi lebih.