Tugas Bisnissss.docx

Tugas middle mata kuliah entrepreneurship  Nama usaha Budidaya ikan baung  Lokasi Lokasinya di kolam tanah, karena kolam tanah lebih sederhana dan juga untuk kolam tanah baik adalah tanah dengan struktur yang kuat, bisa menampung air, tanah yang subur serta tidak berbatu-batu dan memiliki sumbrr air yang terus-menerus  Bahan-bahan diperlukan secara rinci  Bibit ikan baung  Selang dan paralon  Timba  Wadah dan dirijen  Pompa air  Terpal  Cara pembuatannya secara rinci 1. Hal yang hsrus di perhatikan dalam pembuatan kolam tanah adalah menentukan tinggi dan luas kolam biasanya berkisar antara 2x3x1 meter dan luas berkisar antara 4-5 meter. 2. Selanjutnya menancapkan pasak lahan yang sudah diukur 3. Selanjutnya ambil cangkul dan buat lubang sesuai dengan ukuran 4. Selanjutnya, buat lubang untun masuk dan keluarnya air 5. Setelah itu masukkan terpal yang sudah diukur sesuai dengan ukuran kolam 6. Setelah kolam jadi kolam dikeringkan terlebih dahulu lalu lakukan pengapuran dengan kapur CACO3 untuk membunuh binatang yang membahayakan ikan dan mengurangi derajat kesamaan antara tanah dan juga air kolam. 7. Selanjutnya isikan air kedalam kolam Tinggi air minimal sekitar 0,5 meter dengan debit sekitar 10-15 liter per detik per hektar kolam. Namun sebelum air dimasukkan kedalam kolam, pintu masuk air diberi saringan agar kotoran atau hama masuk kedalam kotoran. 8. Selanjutnya yaitu penebaran biji benih ikan baung, setelah air dibiarkan menggenang di kolam selama satu bulan lalu benih di tebar, benih yang ditebar yaitu yang berukuran 23 gram dengan kepadatan tebar benih yaitu 60-100 ekor per m².  Rencana biaya/modal usaha dimaksud, pisahkan modal tetap dengan modal produksi. Modal tetap -

Pengadaan bibit ikan baung = Rp. 2152700 Selang dan paralon = Rp. 85100 Timba = Rp. 91100 Wadah dan jerigen= Rp. 61000 Pompa air= Rp. 203000 Pembuatan kolam ikan baung= Rp. 2503000 Peralatan pembersih kolam= Rp. 73030 Sewa lahan ikan baung = Rp. 1313000 Drum = Rp. 230000 Jaring= Rp. 133000 Terpal dan selang= Rp. 73000 Peralatan lainnya= Rp. 83000

-

Jumlah investasi = Rp. 7000930 ( modal usaha)

Modal Produksi perbulan Biaya tetap -

Penyusutan pengadaan bibit ikan baung 1/62 X 2152700= 34721 Penyusutan selang dan paralon 1/44 X 85100 = 1934 Penyusutan timba 1/44 X 91100 = 2169 Penyusutan wadah dan dirijen 1/62 X 61000= 984 Penyusutan pompa air 1/62 X 203000 = 3274 Penyusutan kolam ikan baung 1/62 X 2503000 = 40371 Penyusutan peralatan pembersih kolam 1/44 X 1313000 = 1660 Penyusutan sewa lahan ikan baung = 109417 Penyusutan drum 1/44 X 230000 = 5227 Penyusutan jaring 1/62 X 133000 = 2145 Penyusutan terpal dan selang 1/44 X 73000 = 1659 Penyusutan peralatan tambahan 1/44 X 83000 = 1339 Gaji karyawan = 1600000 Total biaya tetap = 1804900

Biaya variabel -

Pakan 36500 X 30 = 1095000 Pakan tambahan 18700 X 30 = 561000 Bahan lainnya 15750 X 30 = 472500 Vitamin 23800 X 30 = 714000 Obat-obatan 22500 X 30 = 675000 Pengemas 15500 X 30 = 465000 Beban angkutan 23500 X 30 = 705000 Air dan listrik 31500 X 30 = 945000 Total biaya variabel = 5632500

Total biaya operasional Biaya tetap + biaya variabel = 1804900+5632500 = 7437400

 Estimasi penjualan, perhitungan laba dan rugi untuk waktu satu hari dan satu bulan panen Pendapatan perbulan Harga ikan baung 55 KG X Rp. 30.000 = Rp. 1650000 X 7 hari = 11550000 Keuntungan perbulan Laba = Total pendapatan – total biaya operasional 11550000 – 7437400 = 4112600 perbulan Jadi kalau pendapatan sekitar 4 juta perbulan kalau ingin duit modal kembali maka hanya butuh 2 bulan untuk kembali modal sebesar kurang lebih 7 juta.

 Karyawan yang diperlukan dan gaji karyawan tersebut ( harian, mingguan, bulanan ) Untuk karyawan dalam usaha budidaya ikan baung ini hanya satu orang saja dahulu dan untuk gaji nya perbulan sebesar RP. 1.600.000

 Analisis SWOT untuk usaha tersebut  Strength  Weakness  Opportunity  Threats  Rencana pengembangan usaha selanjutnya