Tugas Artikel Tantangan Keperawatan Di Era Globalisasi .docx

  • Uploaded by: Merry Liidya
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tugas Artikel Tantangan Keperawatan Di Era Globalisasi .docx as PDF for free.

More details

  • Words: 565
  • Pages: 4
ARTIKEL TENTANG TANTANGAN KEPERAWATAN DI ERA GLOBALISASI KONSEP DASAR KEPERAWATAN

Disusun Oleh : Nama

: Merry Lidya

NIM

: 17IK527

Dosen Pembimbing : Yunina Elasari S.Kep.,Ns

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN DAN NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SARI MULIA BANJARMASIN TAHUN 2018

Artikel Tantangan Keperawatan di Era Globalisasi Era Globalisasi merupakan era atau zaman terjadinya perubahan diberbagai aspek kehidupan manusia yang terjadi secara cepat dan mendunia yang dipicu oleh keterbukaan informasi,perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Globalisasi menjadi pengaruh nomor satu bagi perubahan budaya maupun sikap seseorang. Dampak era globalisasi juga memberikan pengaruh pada bidang kesehatan terhadap pelayanan kesehatan, penggunaan teknologi kesehatan informasi tentang penyakitpenyakit baru semakin mudah untuk diakses, hingga kondisi sosial kemasyarakatan lainnya. Semakin tersedianya informasi yang dapat diakses dimana saja sebagai dampak dari era globalisasi menciptakan berbagai masalah kesehatan yang banyak menuntut rumah sakit sebagai penyedia fasilitas dan sarana-prasarana kesehatan serta tuntutan masyarakat yang menginginkan pelayanan kesehatan yang baik,cepat, akurat,berkualitas,dan biaya yang terjangkau. Perawat

merupakan

tenaga

kesehatan

yang

paling

lama

berinteraksi dengan pasien sebagai pemberi pelayanan kesehatan diberbagai fasilitas kesehatan. Perawat adalah orang yang paling mengetahui perkembangan kondisi kesehatan pasien secara menyeluruh dan bertanggung jawab atas pasien. Era globalisasi menuntut perawat untuk tidak hanya memiliki kemampuan dan keahlian saja namun juga harus dinamis dengan mampu mencerminkan gambaran dari perusahaan tempat ia bekerja melalui kinerjanya. Perawat dituntut memberikan pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan, bentuk pelayanan yang komprehensif yang ditunjukkan pada individu, keluarga dan masyarakat bagi yang sehat dan sakit yang mencakup biopsiko,sosial,spiritual pada manusia. Semakin

tingginya

tuntutan

yang

diinginkan

masyarakat

mengakibatan banyak perawat mengalami stres kerja. Menurut hasil penelitian dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) pada tahun

1

2005 sebanyak 50,9% perawat di Indonesia yang bekerja mengalami stres kerja, sering pusing, lelah, kurang ramah, kurang istirahat akibat beban kerja yang terlalu tinggi dan penghasilan yang tidak memadai. Stres kerja ini mampu mempengaruhi kinerja dari perawat itu sendiri dan lebih banyak merugikan perawat. Faktor lain yang mampu mempengaruhi tinggi rendahnya kinerja perawat adalah faktor sikap kerja perawat. Sikap yang dimiliki perawat merupakan respons batin yang timbul dan diperoleh berdasarkan pengetahuan yang dimiliki. Di era globalisasi ini perawat dituntut dapat memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam melaksanakan pelayanan keperawatan dalam segala aspek dengan sesuai tahapan dalam proses keperawatan dan selalu berpedoman pada kode etik keperawatan. Perawat juga dituntut untuk memiliki kecerdasan emosional (Emotional Intelligence) yang mampu mengenali perasaan kita sendiri dan perasaan orang lain serta menggunakan pengenalan tersebut sebagai cara berkomunikasi dan memberikan pelayanan yang optimal terhadap pasien, memotivasi pasien, menumbuhkan inisiatif terhadap diri sendiri dan pasien, serta mampu menempatkan kapan dan bagaimana mengontrol emosi tanpa menyebabkan pasien atau orang lain terpengaruh oleh emosi yang tidak terkontrol. Penelitian mengenai kecerdasan emosional pernah dilakukan sebelumnya oleh Nofri Yenti K (2014), penelitian tentang pengaruh kecerdasan emosional, kecerdasan intelektual, dan disiplin terhadap kinerja perawat pada rumah sakit pmc pekanbaru. Penelitian tersebut

membuktikan

bahwa

kecerdasan

emosional

mempunyai

pengaruh yang signifikan dan positif terhadap kinerja perawat pada Rumah Sakit PMC Pekanbaru. artinya semakin tinggi kecerdasan emosional perawat maka akan meningkatkan kinerjanya secara signfiikan sebaliknya semakin rendah kecerdasan emosional perawat maka akan menurunkan kinerjanya secara signifikan.

2

DAFTAR PUSTAKA

Johnson, Anya, Helena Hong, Markus Groth, dan and Sharon K. Parker. “Learning and development : promotion nurses perfomance and work attitudes.” Oleh JAN (Journal of Advanced Nursing, 67(3) 609620. Originakl Research, 2011. KORPUSDATA.COM. Tantangan Kinerja Perawat Di Era Globalisasi. Articel,Jakarta:KORPUS DATA, 2018. https://www.korpusdata.com/2018/04/1494/tantangan-kinerjaperawat-di-era-globalisasi.html

3

Related Documents


More Documents from ""