Mata Kuliah : Pendidikan Karakter dan Kepribadian ‘’ADIL’’
DI SUSUN OLEH :
ANDI EMMI
(14220160041)
HIKMAH ALAMIAH
(142 2016 0042)
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA 2019
A. Definisi Keadilan adalah kata jadian dari kata "adil" yang terambil dari bahasa
Arab " 'adl ". Kamus-kamus bahasa Arab menginformasikan
bahwa kata ini pada mulanya berarti "sama". Persamaan tersebut sering dikaitkan dengan hal-hal yang bersifat imaterial. Dalam Kamus Bahasa Indonesia, kata "adil" diartikan: (1) tidak berat sebelah/tidak memihak, (2) berpihak
kepada kebenaran, dan (3) sepatutnya/tidak sewenang-
wenang. Keadilan adalah pengakuan dan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban. Jika kita mengakui hak hidup kita, maka sebaliknya kita wajib mempertahankan hak hidup tersebut dengan bekerja keras tanpa merugikan orang lain. Sebab orang lain pun mempunyai hak hidup seperti itu. Jika kita mengakui hak hidup orang lain, kita wajib memberikan kesempatan kepada orang lain itu untuk mempertahankan hak hidupnya, sebagaimana kita mempertahankan hak hidup kita sendiri. Jadi keadilan pada pokoknya terletak pada keseimbangan atau keharmonisan antara menuntut hak dan menjalankan kewajiban. Berdasarkan kesadaran etis, kita diminta untuk tidak hanya menuntut hak dan lupa menjalankan kewajiban.
B. Dalil Al-Qur’an Ayat-ayat dalam alquran yang menyerukan tentang pentingnya adil dan keadilan. ini beberapa ayat alquran tentang keadilan yang membuktikan bahwa agama islam sangat menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan. َّّللاه إِن َّ ن يهأ ْ ُم ُر ُك َّْم َّْ ت ت ُ هؤدُّوا أ ه َِّ ْن هحك ْهمت ُ َّْم هوإِذها أ ه ْه ِل هها إِلهى ْاْل ه همانها َّاس بهي ه َّ ِ ن الن َّْ ل تهحْ ُك ُموا أ ه َِّ ّْللاه إِنَّ بِ ْالعهد َّ نِ ِعما ُ ّللاه ِإنَّ ِب َِّه يه ِع ظ ُك َّْم َّ هان َّس ِميعًا ك ه ً ص يرا ه ِ به Sesungguhnya Allah menyuruhmu menyampaikan amanah kepada yang berhak menerimanya. Dan apabila kamu menetapkan hukum di antara manusia, hendaknya kamu menetapkannya dengan adil. Sesungguhnya
Allah sebaik-baik yang memberi pengajaran kepadamu. Sungguh, Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat. – (Q.S An-Nisa: 58) ُ ِلِل ِين أهيُّ هها يها َّين ُكونُوا آ همنُوا الذ ه َّْط قهو ِام ه َِّ ش ههدها هَّء ِب ْال ِقس َّ ِ ْن أ ه َِّو أ ه ْنفُ ِس ُك َّْم هعلهى هوله َّْو َِّ ين ْال هوا ِلدهي َّهو ْاْل ه ْق هر ِب ه َّْ يرا أه َّْو هغنِيًّا هي ُك ن َّ ل ِب ِه هما أ ه ْولهى فه َّ ن أه ْنته ْع ِدلُوا ْال هه هوى ت هت ِب ُعوا فه ه َّْ فهإِنَّ ت ُ ْع ِرضُوا أ ه َّْو ت ْهل ُووا هو ِإ ً الِلُ فه ِق َّون ِب هما ك ه هان َّيرا ته ْع هملُ ه ً هخ ِب
َِّإ ْن َّ ّللاه
Wahai orang-orang yang beriman, Jadilah kamu penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah, sekalipun terhadap dirimu sendiri atau terhadap kedua orangtua dan kaum kerabatmu. Jika dia (yang terdakwa) orang yang kaya ataupun miskin, maka Allah lah yang lebih tahu kemaslahatan (kebaikannya). Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena
ingin
menyimpang
dari
kebenaran.
Dan
jika
kamu
memutarbalikkan (fakta) atau enggan menjadi saksi, maka sesungguhnya Allah Maha teliti terhadap segala sesuatu yang kamu kerjakan. – (Q.S AnNisa: 135) ُ ْط ِينَّ أهيُّ هها هيا َّلِلِ هقو ِام ه َّ ِ ش ههدها هَّء َِّ هآن هيجْ ِر همن ُك ْمَّ هو هلَّ َِّب ْال ِقس َُّ شن ا ْع ِدلُوا ته ْع ِدلُوا أهلَّ هعلهى قه ْو َّم ه ين ُكو ُنوا آ همنُوا الذ ه ب ه هَُّو َُّ ّللاه هواتقُوا ِللت ْق هوى أه ْق هر َّ َّون ِب هما هخبِيرَّ ّللاهَّ إِن َّته ْع هملُ ه Wahai orang-orang yang beriman, Jadilah kamu para penegak keadilan karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah kebencianmu terhadap suatu golongan mendorongmu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena keadilan itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kamu kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha teliti terhadap apa yang kamu kerjakan. – (Q.S Al-Maidah: 8) َُّون َّت أهكالُ ه َِّ ْن ِللسُّح َّْ ِ وك فهإ َّض أ ه َّْو به ْينه ُه َّْم فهاحْ ُك َّْم هجا ُء ه َّْ ض هوإِ ْنَّ هع ْن ُه َّْم أهع ِْر َّْ هع ْن ُه َّْم ت ُ ْع ِر سماع ه ِ ون ِل ْل هك ِذ بَّ ه َّْ وك فه هل ن َّش ْيئًا يهض ُُّر ه ن ه َّْ ت هو ِإ َّْط به ْي هن ُه َّْم فهاحْ ُك َّْم هح هك ْم ه َِّ ّللاه ِإنَّ ِب ْال ِقس َّ ب َُّّ ين َّيُ ِح َِّط ه ِ ْال ُم ْقس Mereka sangat suka mendengar berita bohong, banyak memakan makanan yang haram. Jika mereka (orang Yahudi) mendatangimu (Muhammad untuk meminta putusan), maka berilah mereka putusan atau berpalinglah dari mereka. Dan jika engkau berpaling dari mereka, maka mereka tidak
akan membahayakanmu sedikit pun. Tetapi jika engkau hendak memutuskan
(perkara
mereka),
maka
putuskanlah
secara
adil.
Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat adil. – (Q.S AlMaidah: 42) ُ ل هوأه ْوفُوا أ ه َّل ته ْق هربُوا هو هل َّيم هما ه َِّ ِي ِبال ِتي ِإلَّ ْال هي ِت َّن ه ه َُّ س َّان ْال هك ْي ه َّْط هو ْال ِميزه ه َِّ ل ِب ْال ِقس َّ ه شد َّهُ هي ْبلُ هَّغ هحتى أهحْ ه سا َّّللاِ هوبِعه ْه َِّد قُ ْربهى ذها ك ه َّ بِ َِّه هوصا ُك َّْم ذه ِل ُك َّْم أه ْوفُوا ً هان هوله َّْو فها ْع ِدلُوا قُ ْلت ُ َّْم هوإِذها ُو ْسعه هها إِلَّ نه ْف
َّف ُ نُك ِهل َّلهعهل ُك ْم
َّون تهذهك ُر ه Dan janganlah kamu mendekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih baik, sampai dia mencapai usia dewasa. Dan sempurnakanlah takaran serta timbangan secara adil. Kami tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dan apabila kamu berbicara, bicaralah dengan adil, sekalipun dia adalah kerabat(mu), dan penuhilah janji Allah. Yang demikian itu diperintahkan Allah kepadamu agar kamu ingat. – (Q.S Al-An’am:َّ152) َّْط هر ِبي أ ه هم هرَّ قُ ْل َِّ ل ِع ْن َّده ُو ُجو هه ُك َّْم هوأ ه ِقي ُموا ِب ْال ِقس َِّ ينَّ هوادْعُو َّهُ همس ِْجدَّ ُك َّهبدهأه ُك َّْم هك هما الد ه ص ه ِ ِين له َّهُ ُم ْخ ِل َّين ات هخذُوا إِن ُه َُّم الض هلله َّةُ هعله ْي ِه َُّم هحقَّ هوفه ِريقًا ههدهى فه ِريقًا * تهعُود ه ُون َّاط ه َّْ ُون ِم َِّ ّللاِ د َّ ِ ن أ ه ْو ِليها هَّء الش هي َّسب ه ُون َُّم َّْهتهد ه ُون أهن ُه َّْم هويهحْ ه Katakanlah,َّ “Tuhankuَّ menyuruhkuَّ berlakuَّ adil.َّ Danَّ hadapkanlahَّ wajahmu (kepada Allah) pada setiap shalat, dan sembahlah Dia dengan mengikhlaskan ibadah semata-mata hanya kepada-Nya. Kamu akan dikembalikan kepada-Nya sebagaimana kamu diciptakan semula. (29) Sebagian diberi-Nya petunjuk dan sebagian lagi telah pasti kesesatan bagi mereka. Mereka menjadikan setan-setan sebagai pelindung selain Allah dan mereka mengira bahwa mereka mendapat petunjuk. (30) – (Q.S AlA’raf:َّ29-30) َُّون أُمةَّ هخله ْقنها هو ِمم ْن َّق يه ْهد ه َِّ ون هوبِ َِّه بِ ْال هح َّيه ْع ِدلُ ه
Dan di antara orang-orang yang telah Kami ciptakan, ada umat yang memberi petunjuk dengan (dasar) kebenaran, dan dengan itu pula mereka berlaku adil. – (Q.S Al-A’raf:َّ181) َّب َّ َّل أ ه ْب هك َُّم أ ه هحد ُ ُه هما هر ُجلهي ِْنَّ همثه ًل َّ ِر ه َُّ ش ْيءَّ هع هلى هي ْقد ل ي هُو ِج ْه َّهُ أ ه ْي هن هما هم ْو هل َّهُ هعلهى كهلَّ هوه هَُّو ه َّ ت ه َِّ ْهيأ ض هر ه ّللاُ هو ه َّهل ِب هخيْر َّْ ن ه هَُّو هي ْست ه ِوي ه َّْ ل هيأ ْ ُم َُّر هو هم َِّ ْص هراطَّ هعلهى هوه هَُّو ِب ْال هعد ِ َُّم ْست ه ِقيم Dan Allah membuat perumpamaan dengan dua orang laki-laki, salah satunya adalah seorang bisu, yang tidak mampu berbuat sesuatu dan dia menjadi beban penanggungnya, ke mana saja dia disuruh (oleh penanggungnya itu), dia sama sekali tidak dapat mendatangkan suatu kebaikan. Apakah sama orang itu dengan orang yang menyuruh berbuat keadilan dan dia berada di jalan yang lurus?. – (Q.S An-Nahl: 76) ُ يه ِع َّّللاه إِن َّ ل يهأ ْ ُم َُّر َِّ ْان بِ ْالعهد َِّ س َِّ ن هويه ْن ههى ْالقُ ْربهى ذِي هوإِيت َِّ هاء هع َِّ هر ْالفهحْ ش َِّ ي ِ هو ْال ُم ْنك َّ ظ ُك َّْم هو ْالبه ْغ اْلحْ ه ِ ْ هاء هو ون هلعهل ُك َّْم َّتهذهك ُر ه Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi bantuan kepada kerabat, dan Dia melarang dari perbuatan keji, kemungkaran, dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu supaya kamu dapat mengambil pelajaran. – (Q.S An-Nahl: 90) َّل فه هعاقِبُوا هعاقه ْبت ُ َّْم هَّو ِإ ْن َِّ ْن ِب َِّه عُوقِ ْبت ُ َّْم هما ِب ِمث َّْ ِصبه ْرت ُ َّْم هولهئ َِّللصا ِب ِر ه ين هخيْرَّ له ُه هَّو ه Dan jika kamu membalas, maka balaslah dengan balasan yang serupa dengan siksaan yang ditimpakan kepadamu. Tetapi jika kamu bersabar, sesungguhnya itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang bersabar. – (Q.S An-Nahl: 126) َّهاكَّ هوه ْهل َّع ده ُاوو َّده هعلهى ده هخلُوا ِإذَّْ * ْال ِمحْ هر ه َّل قهالُوا ِم ْن ُه َّْم فهفه ِز ه َّ هف ه َّْ تهخ ص ِمَّ نهبهَّأ ُ أهت ه ْ سو ُروا ِإ َّذْ ْال هخ اب ته ه َِّ ص هم ان َِّ ل ِب ْال هح َّ ط هو ه َّْ اء ِإلهى هوا ْه ِدنها ت ُ ْش ِط َِّ س هو َِّ الص هرا ُ ق هَّب ْي هننها فهاحْ ُك َّْم هب ْعضَّ هع هلى هب ْع ْ ضنها هبغهى هخ ط ه ِ Dan apakah telah sampai kepadamu berita tentang orang-orang yang berselisih ketika mereka memanjat dinding mihrab? (21) Ketika mereka masuk untuk menemui Dawud lalu dia terkejut melihat kedatangan
mereka.َّ Merekaَّ berkata,َّ “Janganlahَّ kamuَّ takut,َّ (Kami)َّ berduaَّ sedangَّ berselisih, sebagian dari kami berbuat zhalim kepada yang lain. Maka berilah keputusan di antara kami secara adil dan janganlah kamu menyimpang dari kebenaran serta tunjukkanlah kami ke jalan yang lurus. (22) – (Q.S Shad: 21-22) هاكَّ إِنا ده ُاوو َّد ُ يها َّ ِ ْن فهاحْ ُك َّْم ْاْل ه ْر َّاس بهي ه َّ ِ ق الن َِّ ل بِ ْال هح َّ ك ْال هه هوى تهتبِ َِّع هو ه َُّضل ه َّْ هع ض فِي هخ ِليفهةًَّ هجعه ْلن ه ِ ن فهي َِّ سبِي ل َّ َِّين إِن َّون الذ ه َّضلُّ ه َّْ ل هع َِّ سبِي َّ شدِيدَّ هعذهابَّ له َُّه َّْم سوا بِ هما ه َِّ سا ُ ب هي ْو هَّم نه ّللاِ ه ِ ن يه ّللاِ ه ْال ِح ه (Allahَّ berfirman),َّ “Wahaiَّ Dawud,َّ Sesungguhnyaَّ Kamiَّ menjadikanَّ engkau sebagai khalifah (penguasa) di muka bumi, maka berilah keputusan (perkara) di antara manusia dengan adil dan janganlah engkau mengikuti hawa nafsu sehingga akan menyesatkan engkau dari jalan Allah. Sesungguhnya orang-orang yang sesat dari jalan Allah akan mendapatَّsiksaanَّyangَّberat,َّkarenaَّmerekaَّmelupakanَّhariَّperhitungan.”َّ – (Q.S Shad: 26) َّع فه ِلذه ِل هك َُّ ْت هك هما هوا ْسته ِق َّْم فهاد َّل أ ُ ِم ْر ه َّ ل أ ه ْه هوا هء ُه َّْم ت هت ِب َّْع هو ه َّْ ُت هوق َُّ ل ِب هما آ هم ْن َّّللاُ أ ه ْنزه ه َّ ن َّْ ت ِكتهابَّ ِم َُّ هوأ ُ ِم ْر َّّللاُ به ْينه ُك َُّم ِْل ه ْع ِد ه ل َّ ل أ ه ْع همالُ ُك َّْم هوله ُك َّْم أه ْع همالُنها لهنها هو هربُّ ُك َّْم هربُّنها َّ ّللاُ هو هب ْي هن ُك َُّم به ْي هننها ُحج َّةه ه َّ هوإِله ْي َِّه هب ْينهنها يهجْ هم َُّع َّير ُ ص ِ ْال هم Karena itu, serulah (mereka kepada agama ini) dan istiqamahlah sebagaimana diperintahkan kepadamu. Dan janganlah engkau mengikuti hawaَّ nafsuَّ merekaَّ danَّ katakanlah,َّ “Akuَّ berimanَّ kepadaَّ semuaَّ Kitabَّ yang diturunkan Allah dan aku diperintahkan untuk menegakkan keadilan di antara kamu. Allah lah Tuhan kami dan Tuhan kamu. Bagi kami amalan-amalan kami dan bagi kamu amalan-amalan kamu. Tidak ada pertengkaran antara kami dan kamu, Allah akan mengumpulkan kita semua dan kepada-Nyaَّlahَّtempatَّkembali”.َّ– (Q.S As-Syura: 15) ن ه َّهانَّ هوإِ ْن َّين ِم ه َّص ِل ُحوا ا ْقتهتهلُوا ْال ُمؤْ ِمنِ ه َّْ ِ هت فهإ َّْ فهقهاتِلُوا ْاْل ُ ْخ هرى هعلهى إِحْ دها ُه هما بهغ ْ ن به ْينه ُه هما فهأ ه ِ طائِفهت ُ ّللاه إِنَّ هوأ ه ْق ِس ّللاِ أ ه ْم َِّر إِلهى ته ِفي هَّء هحتى ته ْب ِغي التِي َّ ن َّْ ِ ت فهإ َّْ ص ِل ُحوا فها هء َِّ ْطوا ِب ْالعهد َّ ب َُّّ ي ُِح ْ ل هب ْينه ُه هما فهأ ه َِّط ه ين ِ ْال ُم ْقس
Dan jika ada dua golongan orang-orang mukmin berperang, maka damaikanlah mereka. Jika salah satu dari keduanya itu berbuat dzalim terhadap (golongan) yang lain, maka perangilah (golongan) yang berbuat dzalim itu, hingga golongan itu kembali kepada perintah Allah. Jika golongan itu telah kembali (kepada perintah Allah), maka damaikanlah antara keduanya secara adil. Dan tegakkanlah keadilan, sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil. – (Q.S Al-Hujurat: 9) َّض هَّع هرفهعه هها هوالس هما هء َّان فِي ت ْهطغ ْهوا أهلَّ * ْال ِميزه ه َِّ ْط ْال هو ْز هنَّ هوأهقِي ُموا * ْال ِميزه َِّ ت ُ ْخس ُِروا هو هلَّ بِ ْال ِقس ان هو هو ه َّْال ِميزه ه ان Dan Allah telah meninggikan langit dan meletakkan neraca (keadilan), (7) agar kamu tidak melampaui batas terhadap neraca itu, (8) dan tegakkanlah timbangan itu secara adil dan janganlah kamu mengurangi neraca itu. (9) – (Q.S Ar-Rahman: 7-9) َّْس ْلنها لهقهد َِّ هاب هم هع ُه َُّم هوأ ه ْنزه ْلنها ِب ْالبه ِينها َّان ْال ِكت ه َّوم هو ْال ِميزه ه َّاس ِليهقُ ه َُّ ْط الن َِّ فِي َِّه ْال هحدِي َّده هوأ ه ْنزه ْلنها ِب ْال ِقس ُ ت ُر س هلنها أ ه ْر ه َّشدِيدَّ هبأْس اس هو همنها ِف َُّع ه َّ ِ ّللاُ هو ِل هي ْعله هَّم ِللن َّ ن َّْ ص ُر َّهُ هم َِّ ّللاه ِإنَّ ِب ْالغه ْي َّ َّهع ِزيزَّ قه ِوي ُ ب هو ُر ُ سله َّهُ هي ْن Sungguh, Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan bukti-bukti yang nyata dan kami turunkan bersama mereka kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia menegakkan keadilan. Dan Kami menciptakan besi yang memiliki kekuatan hebat dan banyak manfaat bagi manusia, dan agar Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)-Nya dan rasul-rasul-Nya walaupun Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa. – (Q.S Al-Hadid: 25) ُ إِلهَّْي ِه َّْم هوت ُ ْق ِس َّّللاُ يه ْن هها ُك ُمَّ هل َّ َِّينَّ هع ِن َِّ ن ي ُْخ ِر ُجو ُك َّْم هوله ْمَّ الد َّْ ار ُك َّْم ِم َّْ طوا تهبه ُّرو ُه َّْم أ ه ِين فِي يُقهاتِلُو ُك َّْم له َّْم الذ ه ِ ن ِديه َّّللاه ِإن َّ ب َُّّ ين ي ُِح َِّط ه ِ ْال ُم ْقس Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tidak memerangimu dalam urusan agama dan tidak mengusir kamu dari kampung halamanmu. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil. – (Q.S Al-Mumtahanah: 8)