KELOMPOK 11 IsnainiLatifaCahyani LilisDwiSetyaningrum Muhammad Hafizh Danu
40040117060023/201 40040117060039/2017 40040117060072/2017
Transport Nutrien ke dalam Sel Mikroorganisme membutuhkan nutrisi, mikroorganisme melakukan transport nutrisi dari lingkungan menuju sel. 1. Transport Aktif : transport yang memerlukan energi dari ATP untuk memindahkan nutrisi atau substansi dari sisi yang berlawanan. 2. Transport pasif : proses transport yang tidak menggunakan energi dari sel didapat dari energi yang terjadi dari gradient elektrokimia. Gradient elektrokimia ini adalah bentuk energy yang tersimpan, beberapa diantaranya digunakan untuk memfosforilasi ADP menjadi ATP, suatubproses yang dilakukan oleh kompleks protein yang disebut ATP synthase.
Transport Aktif / Difusi Aktif Transpor Aktif Primer Transpor Aktif Sekunder Endositosis Eksositosis
Transport Pasif/ Difusi Pasif Difusi sederhana Difusi dipermudah
Osmosis
Transport Aktif Primer
Jenis mekanisme transpor aktif ini memerlukan energi dalam bentuk ATP secara langsung untuk membawa molekul melawan gradien konsentrasi. Akibat adanya transpor aktif primer ini membuat terjadinya potensi membran. Contoh dari Transpor aktif primer ini adalah transpor ion K yang masuk ke dalam sel, dan menjaga gradien konsentrasi ion K dalam sel lebih besar dari pada di luar sel. Sebaliknya terjadi pada ion Na yang dijaga konsentrasi didalam sel lebih rendah dari pada diluar sel. Mekanisme transpor ini juga sering disebut sebagai SodiumPotassium pump.
Transport Aktif Sekunder
Memiliki energi yang bebas
dipakai karena mekanisme ini menggunakan energi secara berkala. Energi yang tersimpan dalam mekanisme ini dalam bentuk gradien konsentrasi ion. Pada transpor aktif sekunder, terjadinya bergantung kepada potensi membran yang ada dan bergantung pada adanya transpor aktif sekunder.
Endositosis Merupakan proses masuknya partikel atau sel kecil ke dalam suatu sel. Membran pada awalnya membentuk lekukan karena desakan dari pertikel yang akan masuk tersebut. Setelah lekukan terlepas, maka akan membentuk vesikel yang kalau itu berbentuk nutrisi akan langsung masuk ke sistem didalam sel, namun jika benda asing akan langsung dicerna lisosom dengan menggunakan enzim pencernaan lain. Phagocytosis Disebut sebagai proses penelanan yang kerap kali dijumpai pada amoeba dan leukosit Pinocytosis Reseptor membran plasma akan menempel sehingga terjadi lekukan.
Eksositosis Merupakan proses keluarnya partikel atau zat dari
suatu sel. Contohnya yaitu pengeluaran bahan-bahan untuk membentuk kitin, yang digunakan sebagai bahan dasar pembuatan dinding sel jamur.
Transport Pasif/ Difusi Pasif Difusi sederhana (Simple diffusion)
sederhana adalah perpindahan solute atau molekul yang menggunakan energi dari gradient elektrokimia, untuk dapat memasuki sel melalui membran. Molekul yang dapat menggunakan difusi sederhana diantaranya : oksigen, karbon dioksida, dan zat kimia yang larut dalam lemak.
Difusi dipermudah (facilitated diffusion)
Difusi yang dipermudah merupakan perpindahan molekul atau solute yang menggunakan energi dari
garient elektrokimia serta memerlukan chanel atau protein pembawa untuk lintasannya. Difusi terbantu merupakan peristiwa difusi yang dibantu oleh protein yang terdapat pada membran.
Osmosis Osmosis merupakan peristiwa
perpindahan air dari larutan berkonsentrasi rendah ke larutan berkonsentrasi tinggi melalui membran semipermeabel (membran sel). Perlu diperhatikan bahwa yang berpindah dalam osmosis adalah molekul “air” bukan zat yang terlarut dalam air, sehingga proses ini seperti berkebalikan dengan difusi