C. Foto A. Standarisasi Larutan EDTA
Memasukkan 5 mL aliquot CaCO3 ke dalam erlenmeyer I, II & II
Menambahkan 5 mL Larutan Buffer pH 10 ke dalam Erlenmeyer I, II, & III
Menambahkan 3 tetes indicator EBT ke dalam Erlenmeyer I, II, & III
Mengisi buret dengan Larutan EDTA
Menitrasi Erlenmeyer I, II, & III dengan larutan EDTA
Hasil titrasi Erlenmeyer I
Hasil titrasi Erlenmeyer II
Hasil titrasi Erlenmeyer III
B. Menetukan Kesadahan Air 1. Kesadahan total Susu Entrasol
Memasukkan 10 mL susu entrasol ke dalam Erlenmeyer I, II, & III
Menambahkan 3 mL Larutan Buffer pH 10 ke dalam Erlenmeyer I, II, & III
Menambahkan 3 tetes indicator EBT Erlenmeyer I, II, & III
Menitrasi Erlenmeyer I, II, & III dengan larutan EDTA
Hasil titrasi
2. Kesadahan Tetap Susu Entrasol
Memasukkan 50 mL susu entresol ke dalam gelas kimia
Mendidihkan dalam penangas air selama 15 menit
Mendinginkan larutan dan menyaring
Memasukkan 5 mL kedalam erlenmeyer
Menambahkab 1,5 mL larutan buffer pH 10 ke dalam erlenmeyer
Menambahkan 2 tetes indicator EBT ke dalam Erlenmeyer
Menitrasi Erlenmeyer dengan larutan EDTA
Hasil titrasi