Teori Proses Penuaaan

  • Uploaded by: wathy
  • 0
  • 0
  • August 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Teori Proses Penuaaan as PDF for free.

More details

  • Words: 471
  • Pages: 4
TEORI PROSES PENUAAN (TEORI IMUNITAS) 1. Bunyi teori Teori

ini

menyatakan

bahwa

mutasi

yang

berulang

dapat

menyebabkan berkurangnya kemampuan sistem imun tubuh mengenali dirinya sendiri (self recognition).Jika mutasi yang merusak membran sel,akan menyebabkan sistem imun tidak mengenalinya sehingga merusaknya.Hal inilah yang mendasari peningkatan penyakit outoimun pada lanjut usia (Goldstein,1989) (Nugroho, 2017) Selain itu sistem imun tubuh sendiri daya bertahannya mengalami penurunan pada proses menua,daya serangnya terhadap antigen menjadi menurun ,sehingga sel-sel patologis meningkat,yang menyebabkan lansia rentan terserang penyakit infeksi. 2. Manifestasi yang ditemukan pada pasien lansia yang sesuai dengan teori imunitas antara lain : a. Sering

ditemukannya

pasien

lansia

dengan

Rhematoid

arthtritis.Rhematoid arthritis adalah suatu penyakit autoimun dimana persendian (biasanya sendi tangan dan kaki) mengalami peradangan, sehingga terjadi

pembengkakan, nyeri dan seringkali akhirnya

menyebabkan kerusakan bagian dalam sendi (Gordon,2002). b. Penyakit infeksi bakteri/jamur yang sering diderita oleh lansia antara lain : TBC,Pneumonia,Infeksi kandung kemih/kandung kemih dan juga oleh virus yaitu :influenza c. Kanker meningkat sesuai dengan bertambahnya usia karena dengan meningkatnya umur daya serang sistem imun terhadap sel kanker menjadi menurun sehingga sel kanker leluasa membela-belah.(Suhana, 1994) (Martono, 2015)

3. Implikasi keperawatan yang sesuai dengan teori imunitas yaitu :  Penatalaksanaan keperawatan khususnya pada pasien Rhematoid Arthtritis diantaranya:(Nasrullah, 2016) 1. Pendidikan kesehatan tentang Rhematoid Arthtritis 2. Istirahat: karena pasien dengan Rhematoid Arthtritis ini disertai dengan rasa lelah yang hebat. 3. Latihan: pada saat pasien tidak merasa lelah atau inflamasi berkurang, ini bertujuan untuk mempertahankan fungsi sendi pasien 4. Termoterapi 5. Gizi dengan memberikan gizi yang tepat terutama banyak mengkonsumsi ikan laut dan mengkonsumsi suplemen yang mengandung Omega 3 karean terdapat zat yang efektif untuk memelihara persendian agar tetap lentur. 6. Kolaborasi dalam pemberian obat-obatan (salsilat atau NSAID (Non steroidal Anti-Inflamatory Drugs) )  Penatalaksaan umum pada lansia yang mengalami penurunan sistem imun adalah :(Gizi, Masyarakat, Masyarakat, & Indonesia, 2006) 1. Vaksinasi Tujuan imunisasi untuk memelihara sistem imunitas melawan agen infeksi. Misalnya : pemberian vaksinasi Influenza pada lansia 2. Nutrisi Nutrisi sangat berperan penting dalam peningkatan respon imun.Konsumsi protein dan asam amino yang tidak cukup dapat mempengaruhi status imun karena berhubungan dengan kerusakan jumlah dan fungsi imun seluler serta penurunan respon antibodi.Vitamin E dan Zn khususnya berperan penting dalam memelihara sistem tubuh.

DAFTAR PUSTAKA Gizi, D., Masyarakat, K., Masyarakat, F. K., & Indonesia, U. (2006). Respons imunitas yang rendah pada tubuh manusia usia lanjut, 10(1), 47–53. Martono, hadi. (2015). Buku Ajar Boedhi-Darmoja GERIATRI (Ilmu Kesehatan Usia Lanjut) (5th ed.). jakarta: Badan Penerbit FKUI. Nasrullah, dede. (2016). BUKU AJAR KEPERAWATAN GERONTIK dengan pendekatan Asuhan Keperawatan NANDA,NIC-NOC. (Taufik Ismail, Ed.) (jilid 1). jakarta: Trans Info Media. Nugroho, W. (2017). Keperawatan Gerontik dan Geriatrik. (M. Este, Ed.) (3rd ed.). jakarta.

TUGAS KEPERAWATAN GERONTIK TEORI PROSES PENUAAN ( TEORI IMUNITAS)

OLEH : KELOMPOK 4 1. KARTINI LAUNDU

R011181707

2. MARIA ERNIWATI GELU OLA

R011181728

3. LUSIANA

R011181726

4. AKBAR

R011181718

FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS HASANUDDIN TAHUN 2019

Related Documents


More Documents from ""