Bahan Ajar Kursus & Pelatihan Akupunktur Level 2
Bahan Ajar Kursus & Pelatihan Akupunktur Level II
TEORI MERIDIAN
AKUPUNKTUR TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2014
BAHAN AJAR KURSUS & PELATIHAN TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
Bahan Ajar Kursus & Pelatihan AKUPUNKTUR Level II
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta, 2014
Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
KURSUS AKUPUNKTUR LEVEL II TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR Diterbitkan oleh: Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2014 Gedung E Lantai VI, Jl. Jenderal Sudirman Senayan – Jakarta 19720 Telepon (021) 57904363, 572041 Faximile (021) 57904363, 5725041 website: www.infokursus.net email:
[email protected]
BAHAN AJAR KURSUS & PELATIHAN TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
KATA PENGANTAR DIREKTUR PEMBINAAN KURSUS DAN PELATIHAN Pertama-tama kami menyampaikan puji syukur ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa, berkat rahmat dan karunia-Nya, sehingga bahan ajar kursus dan pelatihan selesai disusun dan selanjutnyasiap dipergunakan oleh peserta didik, pendidik, maupun penyelenggara kursus dan pelatihan serta satuan pendidikan nonformal lainnya. Sumber daya manusia yang berketerampilan dan tersertifikasi dapat diperoleh melalui uji kompetensi. Uji kompetensi merupakan upaya yang terus dilakukan oleh Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, untuk meningkatkan ketersediaan, memperluas keterjangkauan, mewujudkan kesetaraan dan menjamin kepastian mutu, relevansi, dan daya saing lulusan kursus dan pelatihan serta satuan pendidikan nonformal lainnya sesuai dengan standar nasional pendidikan. Untuk mencapai sasaran tersebut, perlu didukung oleh tersedianya sarana dan prasarana yang memenuhi kebutuhan pembelajaran. Dalam menghadapi persaingan global pada Asean Free Trade Area (AFTA) dan World Trade Organization (WTO), Indonesia dituntut dapat menyediakan sumber daya manusia yang berkualitas. Sumber daya manusia yang memiliki keterampilan yang tersertifikasi sehingga diakui dunia internasional. Sumber daya manusia yang dibekali dengan keterampilan serta karakter dan sikapsikap positif akan menjadikan daya saing bangsa Indonesia semakin diperhitungkan di kancah pergaulan dunia. Bahan ajar kursus dan pelatihan merupakan salah satu sarana pembelajaran untuk mengoperasinalisasikan substansi kurikulum berbasis kompetensi yang mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) pada masing-masing jenis keterampilan. Penerapan bahan ajar yang relevan dan kontekstual dengan kebutuhan peserta didik akan sangat membantu mereka dalam mempersiapkan diri untuk mengikuti uji kompetensi, sehingga peserta didik memiliki kompetensi yang mampu bersaing di pasar global.
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
iii
Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Akhirnya tidak lupa kami sampaikan terima kasih dan penghargaan kepada tim penyusun yang telah bekerja keras serta meluangkan waktu, pikiran, dan tenaga demi terwujudnya bahan ajar ini.
Jakarta, Januari 2014 Direktur,
Muslikh, S.H. NIP 19580915 198503 1 001
iv
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
BAHAN AJAR KURSUS & PELATIHAN TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ........................................................................... iii DAFTAR ISI .................................................................................. v DAFTAR TABEL ........................................................................................ vii DAFTAR GAMBAR ............................................................................ viii BAB I
TEORI MERIDIAN............................................................... A. BEN-BIAO MERIDIAN UMUM .................................... B. NAMA-NAMA DUA BELAS MERIDIAN UMUM ........... C. NAMA-NAMA DELAPAN MERIDIAN ISTIMEWA .......... D. FUNGSI MERIDIAN DAN KOLATERAL .........................
1 1 3 3 4
BAB II
PEDOMAN PENGUKURAN DAN PENENTUAN MERIDIAN A. PENDAHULUAN ......................................................... B. PEDOMAN LETAK TITIK AKUPUNKTUR ...................... 1. Pedoman Letak Anatomi (Patokan Alamiah) ........ 2. Pedoman Ukuran Cun Jari ..................................... C. TITIK-TITIK PENTING DAN KEGUNAANNYA ................ 1. Titik Komando/Titik Wu-Shu .............................. 2. Titik Luo .............................................................. 3. Titik Sumber (Yuan) = Source Point .................... 4. Titik Akumulasi (Titik Xi) ..................................... 5. Titik Pertemuan (Intersection Point) ................... 6. Titik Asosiasi (Titik Shu – Belakang) .................... 7. Titik Tonifikasi ..................................................... 8. Titik Sedasi ......................................................... 9. Titik Masuk ......................................................... 10. Titik Keluar ......................................................... 11. Titik Alarm (Mu Depan) = Titik Waspada ............ 12. Titik Induk Meridian Istimewa ............................ 13. Titik Dominan ..................................................... 14. Titik Akabane ...................................................... 15. Titik Thermal Refleks ..........................................
12 12 12 13 15 16 16 17 19 19 20 21 22 22 22 22 22 23 24 25 25
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
v
Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
D.
E.
16. Titik Lokal .......................................................... 25 17. Titik Ahshi (Yes Point) ......................................... 25 18. Titik He Bawah ................................................... 25 TITIK-TITIK AKUPUNKTUR 12 MERIDIAN UTAMA ................ 26 1. Meridian Paru (Meridian Taiyin Tangan Paru).......... 26 2. Meridian Large Intestine (Yang Ming Tangan Usus Besar) ............................................................ 28 3. Meridian Stomach (Yang Ming Kaki Lambung) ... 31 4. Meridian Spleen (Taiyin Kaki Limpa) ....................... 36 5. Meridian Heart (Shaoyin Tangan Jantung) .............. 40 6. Meridian Small Intestine (Taiyang Tangan Usus Kecil) ............................................................. 42 7. Meridian Bladder (Tai Yang Kaki Kandung Kemih) 45 8. Meridian Kidney (Meridian Shaoyin Kaki Ginjal) 49 9. Meridian Perikardium / Heart Constrictor (Jueyin Tangan)........................................................... 53 10. Meridian Triple Energizer (Shaoyang Tangan Sanjiao) .................................................................. 55 11. Meridian Gall Bladder (Shaoyang Kaki Kandung Empedu)................................................................. 58 12. Meridian Liver (Jueyin Kaki Hati) ............................. 63 TITIK AKUPUNKTUR 8 MERIDIAN ISTIMEWA.......................67 1. Meridian Conception Vessel (REN) ......................... 67 2. Meridian Governor Vessel (DU) .............................. 69 3. Meridian Chong ..................................................71 4. Meridian Dai ....................................................... 73 5. Meridian Yinwei ..................................................... 74 6. Meridian Yangwei ....................................................... 75 7. Meridian Yang Qiao ................................................ 76 8. Meridian Yin Qiao ............................................... 77 9. Meridian Tendon.................................................... 78
BAB III PENUTUP .............................................................................. 79 GLOSARIUM ISTILAH....................................................................................... 80 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 83 DAFTAR RIWAYAT HIDUP ................................................................................84 vi
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
BAHAN AJAR KURSUS & PELATIHAN TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1 Tabel 2 Tabel 3 Tabel 4 Tabel 5 Tabel 6 Tabel 7 Tabel 8 Tabel 9 Tabel 10 Tabel 11
Daftar Ben Biao Dari 12 Meridian Utama ............... Wu Shu Meridian YIN ............................................. Wu Shu Meridian YANG ......................................... Titik Luo dari 12 Meridian Utama .......................... Titik Yuan 12 Meridian Utama ............................... Titik Xi (Akumulasi) ................................................ Titik-titik Shu Belakang Organ Zang Fu ................... Titik-tik Mu Depan Organ Zang Fu ......................... Titik Induk Meridian Istimewa ............................... Titik Dominan ........................................................ Titik He Bawah .......................................................
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
2 16 17 18 19 20 21 23 23 24 26
vii
Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3 Gambar 4 Gambar 5 Gambar 6 Gambar 7 Gambar 8 Gambar 9 Gambar 10 Gambar 11 Gambar 12 Gambar 13 Gambar 14 Gambar 15 Gambar 16 Gambar 17 Gambar 18 Gambar 19 Gambar 20 Gambar 21 Gambar 22 Gambar 23 Gambar 24 Gambar 25 Gambar 26 Gambar 27 Gambar 28 Gambar 29 Gambar 30 viii vi ii
Alur meridian pandangan depan ............................ Alur meridian pandangan samping ........................ Alur meridian pandangan Belakang ....................... Pedoman pengukuran cun pada tubuh manusia .... Pedoman pengukuran Cun dengan jari .................. Aliran Qi Organ Tai Yin Tangan Paru ...................... Alur Meridian Tai Yin Tangan Paru .......................... Aliran Qi Organ Yang Ming Tangan Usus Besar .... Alur Meridian Yang Ming Tangan Usus Besar ......... Aliran Qi Organ Yang Ming Kaki Lambung ............ Alur Meridian Yang Ming Kaki Lambung ................ Alur Meridian Yang Ming Kaki Lambung ................ Aliran Qi Organ Tai Yin Kaki Limpa .......................... Alur Meridian Tai Yin Kaki Limpa ............................ Alur Meridian Tai Yin Kaki Limpa ............................ Aliran Qi Organ Shao Yin Tangan Jantung ............... Alur Meridian Shao Yin Tangan Jantung ................. Aliran Qi Organ Tai Yang Tangan Usus Kecil ............ Alur Meridian Tai Yang Tangan Usus Kecil .............. Aliran Qi Organ Tai Yang Kaki Kandung Kemih ........ Alur Meridian Tai Yang Kaki Kandung Kemih .......... Alur Meridian Tai Yang Kaki Kandung Kemih .......... Aliran Qi Organ Shao Yin Kaki Ginjal ....................... Alur Meridian Shaoyin Kaki Ginjal .......................... Alur Meridian Shao Yin Kaki Ginjal ......................... Aliran Qi Organ Jue Yin Tangan Perikardium .......... Alur Meridian Jue Yin Tangan Perikardium ............. Aliran Qi Organ Saoyang Tangan Sanjiao ................ Alur Meridian Meridian Shaoyang Tangan Sanjiao . Aliran Qi Organ Saoyang Kaki Kandung Empedu ....
10 11 11 14 15 27 28 29 30 31 34 35 36 38 39 40 41 42 44 45 47 48 49 51 52 53 54 56 57 60
TEORI AKUPUNKTUR TEORI MERIDIAN MERIDIAN AKUPUNKTUR
BAHAN AJAR KURSUS & PELATIHAN TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
Gambar 31 Gambar 32 Gambar 33 Gambar 34 Gambar 35 Gambar 36 Gambar 37 Gambar 38 Gambar 39 Gambar 40 Gambar 41 Gambar 42 Gambar 43 Gambar 44 Gambar 45
Alur Meridian Shaoyang Kaki Kandung Empedu ..... Alur Meridian Shaoyang Kaki Kandung Empedu ..... Aliran Qi Organ Jueyin Kaki Hati ............................. Alur Meridian Jueyin Kaki Hati .............................. Alur Meridian Jueyin Kaki Hati ............................... Aliran Qi Conception Vessel / Ren .......................... Alur Meridian Conception Vessel ( Ren ) ................ Aliran Qi Governer Vessel / Du .............................. Alur Meridian Governor Vessel ( Du ) ..................... Aliran Qi Meridian Chong ....................................... Aliran Qi Meridian Dai ............................................ Aliran Qi Meridian Yinwei ....................................... Aliran Qi Meridian Yangwei .................................... Aliran Qi Meridian Yangqiao ................................... Aliran Qi Meridian Yinqiao .....................................
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
61 62 63 65 66 67 68 69 71 72 73 74 75 76 77
ix
Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
x
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
BAHAN AJAR KURSUS & PELATIHAN TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
BAB I Teori Meridian Meridian dan kolateral merupakan saluran di mana Qi dan darah (Xue) mengalir. Meridian berhubungan dengan organ Zang Fu di dalam tubuh dan tersebar di seluruh tubuh, bagaikan jala yang menghubungkan jaringan dan organ tubuh menjadi suatu kesatuan organik. Meridian yang merupakan saluran utama berjalan longitudinal di dalam tubuh, sedangkan kolateral yang merupakan cabang meridian berjalan melintang dan superfisial dari meridian. Sistem ini terdiri atas dua belas meridian umum, delapan meridian istimewa, lima belas kolateral, dua belas meridian divergen, dua belas daerah otot dan dua belas daerah kulit. Dua belas meridian umum dan meridian Ren dan Du disebut empat belas meridian (meridian Ren/meridian Conception Vessel/CV dan meridian DU/GV meridian Governor Vessel/GV. Karena ke empat belas meridian ini mempunyai titik titik masing masing, sedang 6 meridian istimewa lainnya tidak mempunyai titik titik sendiri, dengan menggunakan titik titik pada meridian umum. Kedua belas meridian umum berhubungan satu sama lain menurut urutan tertentu.
A. BEN-BIAO MERIDIAN UMUM Qi yang mengalir di dalam meridian disebut Qi meridian dan terdiri dari Qi yang diterima atas orang tua (Qi Bawaan/Qi Kongenital) dan Qi dari hasil perolehan dari makanan dan minuman (Qi Didapat/ Qi Perolehan). Pada setiap meridian umum, ditemui dua buah istilah yaitu Ben dan Biao. Ben adalah tempat di mana Qi meridian mulai keluar (merupakan akarnya) dan Biao adalah daerah yang dicapai oleh Qi Meridian.
Ben-Biao pada Meridian Umum adalah sebagai berikut 1.
Seluruh meridian umum memiliki Ben yang terletak di daerah distal lutut atau siku dan Biao terletak di kepala atau tubuh. Keterangan ini merupakan penjelasan mengapa titik Wu-Shu yang mengikuti pergerakan Lima Unsur (Wu-Xing) letaknya di bagian distal lutut dan siku, tidak selalu mengikuti aliran Qi meridian.
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
1
Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
2.
Biao meridian YANG terletak di kepala dan Biao meridian YIN pada titik Shu Belakang.
DAFTAR BEN-BIAO DARI 12 MERIDIAN MERIDIAN
DAERAH BEN
TITIK
TAIYANG KAKI 5 CUN DI ATAS BL-59 / FUYANG KANDUNG KEMIH TUMIT SHAO YANG KAKI SEKITAR ZUQIAO YIN GB-43 / XIAXI GB-44 / ZUQIAOYIN KANDUNG EMPEDU
DAERAH BIAO
TITIK
MING MEN/ JIWA (MATA)
BL-1 / JINGMING
DEPAN LUBANG TELINGA
SI-19 / TINGGONG
YANG MING KAKI LAMBUNG
PADA ST-45/ LIDUI
ST- 45 / LIDUI ST-9/RENYING, PIPI, DAERAH TEMPORAL
TAI YIN KAKI LIMPA
4 CUN DIATAS DAN DIDEPAN LR-4 / ZHONGFENG
SP-6 / SANYINJIAO
SHAO YIN KAKI GINJAL
ST-9 / RENYING, ST-4 / DICANG
SHU BELAKANG DAN LIDAH
BL-20 / PISHU
3 CUN DIATAS MATA KI-8 / JIAOXIN KAKI / MALEOLUS MEDIALIS
SHU BELAKANG DAN BAWAH LIDAH
BL-23 / SHENSHU, CV-23 / LIANQUAN
JUE YIN KAKI HATI
5 CUN DI ATAS LR2/XINGJIAN
LR-4 / ZHONGFENG
SHU BELAKANG
BL-18 / GANSHU
TAI YANG TANGAN USUS KECIL
KONDILUS EXTERNUS BELAKANG
SI-6 / YANGLAO
1 CUN DI ATAS MINGMEN/ JIWA (MATA)
BL-2 / CUANZHU
SHAO YANG TANGAN SAN JIAO
2 CUN DI ATAS PERSATUAN JARI 4-5
TE-3 / ZHONGZHU
DI BELAKANG SUDUT ATAS TELINGA, CANTHUS LATERALIS
TE-23 / SIZHUKONG
YANG MING TANGAN US. BESAR
PADA SIKU SAMPAI KEBATAS YANG yang LAIN
LI- 11 / QUCHI LI-14 / BINAO
DAERAH HIDUNG
LI-20 / YINGXIANG
TAI YIN TANGAN PARU-PARU
DAERAH NADI
LU-9 / TAIYUAN
DAERAH LIPAT KETIAK
LU-1 / ZHONGFU
SHAO YIN TANGAN JANTUNG JUE YIN TANGAN PERIKARDIUM
DI UJUNG TULANG
HT-7/ SHENMEN
SHU BELAKANG
BL-15 / XINSHU
DI BELAKANG LIPAT TANGAN 2 CUN
PC-6 / NEIGUAN
DI BAWAH LIPAT KETIAK 3 CUN
PC-1 / TIANCHI
Tabel 1 : Daftar Ben Biao dari 12 Meridian Utama
2
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
BAHAN AJAR KURSUS & PELATIHAN TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
Qi dari meridian YIN (berjumlah 6 buah) dari alat gerak akan mengalir masuk ke dalam organ Zang bersangkutan. Tetapi, pada meridian YANG (berjumlah 6 buah) Qi meridiannya tidak demikian, yaitu pada 3 Meridian YANG Kaki, Qi meridian selain menuju ke daerah Biao nya sebagian masuk ke dalam titik He nya (titik He dari titik Wu-Shu) lalu masuk ke dalam organ Fu bersangkutan dan bercampur dengan Qi Organ Fu tersebut, sedangkan 3 Meridian YANG Tangan, seluruh Qi meridiannya berjalan menuju ke daerah Biao nya lalu berhubungan dengan meridian YANG Kaki dan melewati titik tertentu pada meridian YANG Kaki (titik itu disebut sebagai titik He bawah meridian yang bersangkutan) masuk ke dalam organ Fu nya masing-masing dengan mengikuti perjalanan meridian YANG Kaki di mana terdapat titik He bawahnya. Ben Biao tidak hanya untuk mengobati area lokal, tetapi juga mengatur fungsi meridian dan organ Zang Fu, sehingga pengaruhnya sangat luas, termasuk kepala , wajah dan panca indra
B. NAMA-NAMA DUA BELAS MERIDIAN UMUM : 1. Meridian Tai Yin Tangan Paru-paru (Fei) 2. Meridian Yang Ming Tangan Usus Besar (Da Chang) 3. Meridian Yang Ming Kaki Lambung (Wei) 4. Meridian Tai Yin Kaki Limpa (Pi) 5. Meridian Shao Yin Tangan Jantung (Xin) 6. Meridian Tai Yang Tangan Usus Kecil (Xiao Chang) 7. Meridian Tai Yang Kaki Kandung kemih (Pang Guang) 8. Meridian Shao Yin kaki Ginjal (Shen) 9. Meridian Jue Yin Tangan Perikardium (Xin Bao) 10. Meridian Shao Yang Tangan SanJiao (San Jiao) 11. Meridian Shao Yang Kaki Kandung Empedu (Dan) 12. Meridian Jue Yin Kaki Hati (Gan)
LU L I ST SP HT SI BL KI PC TE GB LR
C. NAMA-NAMA DELAPAN MERIDIAN ISTIMEWA 1.
Meridian Du/GV/Governer Vessel yang memerintah semua meridian YANG
2.
Meridian Ren/CV/Conception Vessel yang bertanggung jawab atas semua meridian YIN
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
3
Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
3.
Meridian Chong yang mengatur aliran Qi dan darah (Xue) dalam dua belas meridian umum, berhubungan erat dengan meridian ginjal, maka sangat dipengaruhi kekuatan Qi ginjal. (merupakan lautan meridian)
4.
Meridian Dai mengikat semua meridian
5.
Meridian Yang Qiao mengatur pergerakan alat gerak dan tidur
6.
Meridian Yin Qiao mengatur pergerakan alat gerak dan tidur
7.
Meridian Yang Wei yang menghubungkan berbagai meridian YANG untuk berhubungan dengan meridian Du pada titik Fengfu (GV16), Yamen (GV-15) yang merupakan titik utama yang menghubungkan meridian Du dengan otak dan akar lidah (luar dari seluruh tubuh)
8.
Meridian Yin Wei yang menghubungkan berbagai meridian YIN untuk berhubungan dengan meridian Ren (dalam dari seluruh tubuh)
D. FUNGSI MERIDIAN DAN KOLATERAL Sistem meridian dan kolateral sangat erat hubungannya dengan jaringan dan organ tubuh, serta memegang peranan penting dalam fisiologi, patologi, pencegahan, dan pengobatan penyakit. a. Transportasi Qi dan darah (Xue) serta pengaturan YIN dan YANG Pada keadaan normal sistem meridian dan kolateral berfungsi untuk menyalurkan Qi dan darah serta mengatur keseimbangan YIN dan YANG dari seluruh tubuh. "Miraculous Pivot" mengatakan bahwa "meridian dan kolateral menyalurkan darah dan Qi untuk menyesuaikan YIN dan YANG, memberi makan pada tendon dan tulang serta memperbaiki fungsi sendi" Qi nutrisi mengalir di dalam meridian dan Qi pertahanan mengalir di luar meridian serta bagian interior dan exterior, bagian atas dan bawah serta bagian kiri, kanan daripada tubuh mempunyai hubungan yang erat, serta mempertahankan keseimbangan relatif dari kehidupan normal.
4
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
BAHAN AJAR KURSUS & PELATIHAN TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
b.
Pertahanan terhadap hal patogen dan merefleksikan gejalagejala atau tanda-tanda dalam kondisi yang patologis. Sistem meridian dan kolateral berfungsi untuk melawan hal patogen dan merefleksi kan gejala atau tanda-tanda sistematik dan lokal. Miraculous Pivot menjelaskan "Bila paru-paru dan jantung terkena iritasi patogen maka yang terganggu adalah di kedua siku. Bila hati terkena, terjadi gangguan pada kedua axilla. Bila limpa terkena, Qi akan terhambat di kedua skrotum (scrotum). Bila ginjal terkena, akan mengenai kedua "Fossa Poplitea." Gambaran klasik ini menunjukkan bahwa berbagai gejala dan tanda penyakit pada organ dalam dapat ditemukan pada lokasi khusus dimana meridian yang bersangkutan melintang. Kadang-kadang gangguan organ-organ dalam dapat menimbulkan reaksi gejala-gejala pada muka atau pada lima panca indera. Misalnya, api Jantung yang dapat menimbulkan ulserasi pada lidah. Peningkatan api hati menimbulkan kongesti atau penimbunan dan pendengaran dan sebagainya. Disamping itu, apabila anti patogenik Qi defisiensi dan patogenik Qi predominan, meridian-meridian kolateral-kolateral dapat berfungsi sebagai saluran untuk penularan penyakit (patogen). Gangguan dari meridian-meridian dan kolateral-kolateral yang berasal dari eksterior (luar) dapat masuk ke dalam. Sebaliknya penyakit-penyakit dari organ dalam dapat mempengaruhi meridian-meridian dan kolateral-kolateral seperti digambarkan di dalam bab tersendiri. Pada kasus penyakit hati, nyeri pada kedua hipochondrium dapat menyebar ke bagian bawah abdomen dan pada pasien dengan penyakit Jantung dapat merasa nyeri di dada, rasa penuh pada daerah costal, nyeri pada hipochondrium, punggung dan bahu, serta dibagian medial dari kedua lengan.
c.
Menyalurkan sensasi (rasa) jarum dan mengatur keadaan defisiensi dan keadaan ekses Di dalam pengobatan dan pencegahan penyakit, sistem meridian dan kolateral diduga berperan di dalam mentransformasikan sensasi nyeri jarum dan mengatur keadaan defisiensi atau ekses. Apabila
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
5
Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
dilakukan tehnik stimulasi pada terapi akupunktur dan moksibusi di titik akupunktur, meridian akan menyalurkannya pada organ Zang Fu yang berhubungan, akibatnya aliran Qi dan darah menjadi normal. Qi menjadi normal dan fungsi organ Zang Fu diseimbangkan, sehingga penyakit lenyap. Dikatakan pada resep-resep terdahulu bahwa titik-titik akupunktur sepanjang meridian dan kolateral-kolateral mendorong Qi pada lokasi yang jauh (distance location) untuk mencapai tujuan penyembuhan. Pada "Miraculous Pivot" dinyatakan bahwa: "Kunci dalam pengobatan akupunktur adalah bagaimana mengatur YIN dan YANG". Berarti bahwa hasil terapi kupunktur dan moksibusi dapat dilihat terutama dari fungsi meridian dan kolateralnya dalam meregulasi YIN dan YANG. "Kedatangan Qi"(De Qi) atau timbulnya Qi merupakan suatu fenomena dalam Akupunktur yakni suatu manifestasi fungsional dari meridian dan kolateral-kolateral yang ditransmisikan dalam bentuk sensasi jarum. Hasil terapi berhubungan erat dengan timbulnya Qi. Oleh sebab itu dikatakan bahwa di dalam Akupunktur timbulnya Qi merupakan hal penting untuk menimbulkan efek terapi. Dikatakan juga bahwa pengobatan "Akupunktur" harus ditujukan untuk mengatur jalannya Qi, untuk merangsang timbulnya Qi, dan untuk meningkatkan atau menurunkan Qi". Metode Akupunktur berguna untuk meregulasi aliran Qi, dan tidak dapat berhasil tanpa fungsi transmisi dari meridian dan kolateral-kolateralnya.
E. DISTRIBUSI EMPAT BELAS MERIDIAN Kedua belas meridian bersama-sama dengan meridian Du dan Ren disebut "Keempat belas meridian". Kedua belas meridian tersebar secara sistematis pada bagian kiri dan kanan dari tubuh, sedangkan kedua meridian lainnya menjalar ke atas melalui bagian depan dan terus menuju ke bagian belakang tubuh. 1.
Distribusi pada daerah lengan dan tangan. Bagian medial dari lengan dan kaki adalah YIN dan bagian lateral adalah YANG.
6
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
BAHAN AJAR KURSUS & PELATIHAN TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
Setiap anggota lengan dan kaki dilengkapi dengan 3 meridian YIN dan 3 Meridian YANG. 1) Pada bagian lengan atas batas luar sisi medial dan bagian akhir dari ibu jari tangan dilalui oleh Meridian Tai Yin tangan paru. 2) Bagian tengah lengan atas sisi medial dan ujung radial dari jari tengah dilalui oleh Meridian Jue Yin tangan pericardium. 3) Pada bagian lengan batas dalam atas sisi medial dan akhir dari kelingking dilalui oleh Meridian Shao Yin tangan jantung. 4) Sedangkan meridian yang berjalan dari bagian radial "telunjuk" menuju ke batas luar lengan sisi lateral lengan bawah dan atas adalah Meridian Yang Ming tangan usus besar. 5) Meridian yang berjalan mulai dari sisi lateral dari jari tengah adalah Meridian Shao Yang tangan san jiao. 6) Meridian yang berasal dari bagian ujung kelingking sisi lateral adalah Meridian Tai Yang tangan usus kecil. 2.
Distribusi pada daerah kaki. 1) Pada tungkai bawah bagian anterior dari sisi lateral dan ujung lateral jari kaki kedua, dilalui oleh Meridian Yang Ming kaki lambung. 2) Bagian tungkai bawah bagian anterior dari sisi lateral dan ujung lateral jari keempat dilalui oleh Meridian Shao Yang kaki kandung empedu. 3) Batas posterior sisi lateral dan ujung lateral jari kaki kelingking dilalui oleh Meridian Tai Yang kaki kandung kemih. 4) Sedangkan meridian yang berjalan dari bagian medial ibu jari kaki ke bagian anterior sisi medial tungkai bawah, selanjutnya menggeser ke tengah disebut Meridian Jue Yin Kaki Hati. 5) Meridian yang diawali dari telapak kaki di bawah antara jari kaki kedua dan ketiga, menyilang telapak kaki lalu menuju ke batas posterior sisi medial tungkai bawah Meridian Shao Yin Kaki Ginjal.
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
7
Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
3.
Distribusi di dalam tubuh. 1) Meridian Ren/CV berada di bagian dada dan perut pada garis tengah. 2) Garis pertama di sebelah lateralnya adalah meridian Shao Yin kaki ginjal. 3) Garis lateral kedua adalah meridian Yang Ming kaki lambung. 4) Meridian Tai Yin tangan paru-paru dan meridian Tai Yin kaki limpa akan berhubungan pada garis lateral ketiga. 5) Meridian Shao Yang kaki kandung empedu terletak pada bagian lateral hipokhondrium luar sedangkan meridian Jue Yin kaki hati berada di daerah depan luar genetalia dan hipokhondrium. 6) Meridian Du/GV berada pada bagian belakang tubuh pada garis tengah sedangkan kedua garis kiri kanan di sebelah lateral dari meridian Du/GV adalah meridian Tai Yin Kaki kandung kemih. 7) Meridian Yang Ming Tangan dan Kaki berjalan di daerah kepala, wajah dan leher, tangan dan kaki dan meridian Shao Yang tangan dan kaki berjalan di bagian sisi lateral dari kepala. 8) Meridian Du/GV berjalan bagian tengah leher dan kepala, sedangkan meridian Taiyang kaki kandung kemih berjalan pada kedua sisi meridian Du/GV. 9) Meridian yang mempengaruhi organ-organ Zang akan berkomunikasi dengan Organ Fu, sedangkan meridian yang mempengaruhi Organ Fu akan berkomunikasi dengan Organorgan Zang, membentuk hubungan eksterior-interior antara YIN dan YANG, Organ Zang dan Fu. 10) Organ Zang (paru, Jantung, dan pericardium), yang berlokasi di daerah dada dihubungkan dengan meridian-meridian YIN Tangan, sedangkan yang lain (limpa, hati, dan ginjal) di daerah abdomen "berhubungan" dengan YIN meridian kaki. Keenam organ Fu berhubungan dengan meridian-meridian dalam kaitan hubungan antara eksterior dan interior. Ketiga meridian Yang tangan dan kaki memotong secara transversal daerah kepala dan wajah (facial), sehingga antara kedua belas meridian umum di kepala, wajah dada dan abdomen terdapat hubungan yang spesifik.
8
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
BAHAN AJAR KURSUS & PELATIHAN TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
11) "Miraculous Pivot" menyatakan "ketiga meridian YIN tangan, berjalan dari dada ke tangan. Ketiga meridian YANG tangan berjalan dari tangan menuju kepala, ketiga Meridian YANG kaki berjalan dari kepala menuju kaki, dan ketiga Meridian YIN Kaki berjalan menuju abdomen. 12) Meridian tangan dan kaki berhubungan satu dengan yang lain membentuk sirkulasi YIN-YANG. Kedua belas meridian tidak hanya mempunyai jalur yang tetap, tetapi juga memotong pada tempat-tempat tertentu sebagai berikut :
Meridian YIN (meridian interior) bertemu dengan meridian YANG (meridian eksterior) pada keempat tungkai. Meridian YIN bertemu dengan meridian YANG yang memiliki nama sama pada daerah kepala dan wajah, dan ketiga meridian tangan dan ketiga meridian kaki bertemu di daerah dada.
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
9
Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Meridian Kandung kemih
Meridian Paru
Meridian Du
Meridian Ren
Meridian Pericardium
Meridian Jantung
Meridian Limpa
Meridian Lambung
Meridian Hati
Meridian Ginjal
Gambar 1 : Alur meridian pandangan depan (sumber: Li Zaicong copyright 1995 Fundamental of traditional chinese medecine)
10
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
BAHAN AJAR KURSUS & PELATIHAN TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR Meridian Three Energizer Meridian Usus Kecil
Meridian Usus Besar
Meridian Limpa Meridian Kandung empedu
Gambar 2 : Alur meridian pandangan samping (sumber : Li Zaicong copyright 1995 Fundamental of traditional chinese medecine)
Meridian Du
Meridian Bladder
Meridian Three energizer
Meridian Usus Kecil
Meridian Kandung Kemih
Gambar 3 : Alur meridian pandangan Belakang (sumber : Li Zaicong copyright 1995 Fundamental of traditional chinese medecine)
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
11
Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
BAB II PEDOMAN PENGUKURAN DAN PENENTUAN MERIDIAN A. Pendahuluan Salah satu hal yang harus diketahui oleh seseorang akupunkturis adalah lokasi, kegunaan, cara penusukan serta keistimewaan dari titik akupunktur. Namun sebelum itu, harus diketahui terlebih dahulu apa dan bagaimana titik akupunktur pada umumnya, serta pedoman-pedoman alamiah untuk menentukannya. Titik titik akupunktur berada pada alur sistem meridian berpengaruh langsung pada meridian yang bersangkutan, sehingga menentukan alur meridian merupakan persyaratan awal sebelum mempelajari titik akupunktur. Titik akupunktur ialah suatu daerah tertentu di permukaan tubuh, yang dapat menimbulkan reaksi tertentu apabila mendapat rangsangan. Titik akupunktur memiliki beberapa ciri-ciri khas, yaitu :
B.
a.
Besar (diameter) titik berkisar antara 1 - 2 mm
b.
Memiliki tahanan listrik rendah, dan daya hantar serta kepekaan yang tinggi
c.
Memiliki daya hantar gelombang suara yang tinggi
d.
Memiliki suhu yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan daerah sekitarnya
e.
Memiliki persyarafan dan vaskularisasi yang lebih banyak, bila dibandingkan dengan daerah lain
f.
Mempunyai hubungan dengan fungsi alat dalam tertentu
g.
Mempunyai hubungan refleks, seperti cutaneo-visceral reflex, viscero-cutaneo reflex.
Pedoman Letak Titik Akupunktur
Untuk mempermudah penentuan letak suatu titik akupunktur, digunakan 2 pedoman yaitu
12
1.
Pedoman letak anatomi
2.
Pedoman ukuran Cun jari TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
BAHAN AJAR KURSUS & PELATIHAN TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
1.
Pedoman Letak Anatomi (Patokan alamiah) Sebagai pedoman biasanya digunakan benjolan-benjolan tulang, panca indera, kuku, batas rambut, kerutan lipat tangan pergelangan, kerutan lipat siku, kerutan lipat ketiak, kerutan lipat lutut, batas perbedaan warna kulit dan lain sebagainya. Selanjutnya ditentukan bahwa jarak antara dua pedoman anatomi tertentu terbagi menjadi sejumlah bagian yang sama. Bagian yang sama ini disebut dengan Cun. Pedoman pengukuran yang sering digunakan adalah sebagai berikut: a. Jarak antara batas rambut depan dan batas rambut belakang, dibagi menjadi 12 cun. b. Jarak antara batas rambut dahi kanan-kiri (lebar dahi) dibagi menjadi 9 cun sedangkan tinggi dahi dibagi menjadi 3 cun. c. Jarak antara kedua puting susu (Papilla Mammae) dibagi menjadi 8 cun. d. Jarak antara umbilicus dan symphisis pubis dibagi menjadi 5 cun, sedang jarak antara umbilicus dengan lekukan sternum dibagi menjadi 8 cun. e. Jarak antara kerut lipat ketiak (axilla) depan dan kerut lipat siku dibagi menjadi 9 cun sedang jarak antara kerut lipat siku dan kerut lipat pergelangan tangan dibagi menjadi 12 cun. f. Jarak antara trochanter mayor femur dan tepi bawah patella dibagi menjadi 19 cun sedang jarak antara tepi bawah patella dengan puncak maleolus externus dibagi menjadi 16 cun. g. Jarak antara batas bawah os simphisis pubis dan kerut lipat lutut dibagi menjadi 18 cun sedang jarak antara kerut lipat lutut dan puncak malleolus medialis dibagi menjadi 13 cun.
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
13
Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Gambar 4 : Pedoman pengukuran cun pada tubuh manusia (sumber gambar : Li Zaicong copyright 1995 Fundamental of traditional chinese medecine)
Disamping itu terdapat pula pedoman garis lateral untuk ukuran melintang daerah dada dan perut. a. Garis lateral dada I adalah garis lurus yang berjalan sejajar dengan garis median melalui titik pertengahan antara garis median dan garis tengah klavikula (Midclavicula), atau 2 cun ke arah lateral dari garis tengah tubuh (midline anterior). b. Garis lateral dada II adalah garis midclavicula, atau 4 cun ke arah lateral dari garis median tubuh (midline anterior). c. Garis lateral dada III adalah garis lurus yang berjalan sejajar garis lateral dada II dan berjarak 2 cun lateral dari garis tersebut, atau 6 cun ke arah lateral dari garis median tubuh bagian depan (midline anterior).
14
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
BAHAN AJAR KURSUS & PELATIHAN TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
d. Garis lateral perut I adalah garis lurus sejajar dengan garis median dan berjarak 0,5 cun dari garis tersebut. e. Garis lateral perut II adalah garis lanjutan garis lateral dada I, atau 2 cun ke arah lateral dari garis median tubuh bagian depan (midline anterior). f. Garis lateral perut III adalah garis lanjutan garis lateral dada II, atau 4 cun ke arah lateral dari garis median tubuh bagian depan (midline anterior).
2.
Pedoman Ukuran Cun Jari Ukuran Cun jari adalah pengukuran yang menggunakan ukuran panjang atau lebar jari penderita. a. Cun jari tengah Bila jari tengah dan ibu jari tangan membentuk huruf "O", maka jarak antara kerutan persendian buku ruas tengah jari tengah disebut ukuran satuan cun jari. b. Cun ibu jari tangan Jarak diantara tepi kanan-kiri kuku ibu jari tangan. c. Fu Fa Lebar 4 jari, yaitu jari telunjuk, jari tengah, jari manis dan jari kelingking dalam keadaan merapat sama dengan 3 Cun (Fu Fa). Ukuran Fu Fa ini merupakan ukuran yang populer
Gambar 5 : Pedoman pengukuran Cun dengan jari (sumber gambar : Li Zaicong copyright 1995 Fundamental of traditional chinese medecine) TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
15
Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Selanjutnya hal-hal yang perlu diketahui adalah jenis-jenis titik akupunktur. Titik-titik Akupunktur dapat dibedakan menurut jenisnya antara lain:
C. Titik Titik Penting dan Kegunaannya 1.
TITIK KOMANDO/TITIK WU-SHU/WU XING Titik Komando adalah titik yang kalau diberi rangsang akan menimbulkan transfer energi (Qi) dari satu meridian ke meridian lain, mengikuti hukum pergerakan Lima Unsur. Titik-titik tersebut adalah titik Jin, titik Ying, titik Shu, titik Jing, dan titik He.
WU SHU/WU XING MERIDIAN
KAYU JIN
API YING
Taiyin Tangan Paru = Fei LU - 11 LU - 10 (Logam)
TANAH SHU
LOGAM JING
AIR HE
LU - 9 (Ibu)
LU - 8 (Pribadi)
LU - 5 (Anak)
Jueyin Tangan Pericardium PC - 9 = Xin Bao (Api)
PC - 8 (Ibu)
PC - 7 (Pribadi)
PC - 5 (Anak)
PC - 3
Shaoyin Tangan Jantung = Xin (Api)
HT - 9
HT - 8 (Ibu)
HT - 7 (Pribadi)
HT - 4 (ANAK)
HT - 3
Taiyin Kaki Limpa = Pi (Tanah)
SP - 1
SP - 2 (Ibu)
SP - 3 (Pribadi)
SP - 5 (Anak)
SP - 9
Jueyin Kaki Hati = Gan (Kayu)
LR - 1 (Pribadi)
LR - 2 (Anak)
LR - 3
LR - 4
LR - 8 (Ibu)
KI - 1 (Anak)
KI - 2
KI - 3
KI - 7 (Ibu)
KI - 10 (Pribadi)
Shaoyin Kaki Ginjal = Shen (Air)
Tabel 2 : Wu Shu/Wu Xing Meridian YIN
16
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
BAHAN AJAR KURSUS & PELATIHAN TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
WU SHU / WUXING MERIDIAN
LOGAM JIN
AIR YING
KAYU SHU
API JING
TANAH HE
Yangming Tangan Usus Besar = Da Chang (Logam)
LI - 1 (Pribadi)
LI - 2 (Anak)
LI - 3
LI - 5
LI - 11 (Ibu)
Shaoyang Tangan Sanjiao (Api)
TE - 1
TE - 2
TE - 3 (Ibu)
TE - 6 (Pribadi)
TE - 10 (Anak)
Taiyang Tangan Usus Kecil = Xiao Chang (Api)
SI - 1
SI - 2
SI - 3 (Ibu)
SI - 5 (Pribadi)
SI - 8 (Anak)
Yangming Kaki Lambung = Wei (Tanah)
ST - 45 (Anak)
ST - 44
ST - 43
ST - 41 (Ibu)
ST - 36 (Pribadi)
Shaoyang Kaki Kandung empedu = Dan (Kayu)
GB - 44
GB - 43 (Ibu)
GB - 41 (Pribadi)
GB - 38 (Anak)
GB - 34
Taiyang Kaki Kandung kemih = Pang Guang (Air)
BL - 67 (Ibu)
BL - 66 (Pribadi)
BL - 65 (Anak)
BL - 60
BL - 40
Tabel 3 : Wu Shu Wu Xing Meridian YANG
Kegunaan Titik Wu Shu Titik Jin Titik Ying Titik Shu
: Dada terasa penuh : Badan terasa panas : 1. Badan / sendi terasa sakit 2. Sebagai titik kausal untuk mengobati kelainan pada meridian Titik Jing : Batuk, sesak, terasa panas dingin Titik He : Rasa mual, diare Titik Ibu : Untuk tonifikasi (menguatkan) Titik Anak : Untuk sedasi (melemahkan) Titik Pribadi : Titik penyeimbang meridian yang bersangkutan
2.
TITIK LUO Titik Luo adalah titik yang kalau dirangsang akan menimbulkan keseimbangan energi (Qi) antara kedua meridian sejodoh atau counter part-nya. Titik-titik yang tepat berada pada cabang kolateral dari meridian disebut titik Luo. Titik Luo menghubungkan setiap
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
17
Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
dua meridian yang memiliki hubungan luar dalam, karena itu titiktitik Luo dapat mengobati gangguan pada ke dua meridian tersebut. Penggunaan titik Luo Jumlah titik Luo dalam sistem meridian ada 15 titik yaitu, 12 dari meridian umum ditambah 1 Luo Besar dari meridian Limpa ( SP21), serta 2 titik Luo dari meridian istimewa REN (REN-15) dan DU (DU-1). Dalam terapi , titik Luo digunakan pada kasus kelainan meridian dan biasanya dikombinasi dengan titik Shu dari Wu-Shu.
Fungsi dari Titik Luo Besar adalah sebagai berikut : 1) Meredakan nyeri secara umum dengan cara memindahkan energi dari badan sisi kanan ke sisi kiri atau sebaliknya 2) Menjaga darah tetap beredar dalam pembuluh darah 3) Harmonisasi darah pada sistem tubuh 4) Melegakan dada 5) Baik dipergunakan pada kasus-kasus nyeri dada, nyeri pada persendian di seluruh tubuh Perhatian : hindarkan penusukan titik luo besar pada kasus pneumothorax. MERIDIAN
TITIK LUO
Taiyin Tangan Paru = Fei
Lieque
(LU-7)
Yangming Tangan Usus Besar = Da Chang Pianli
(LI-6)
Yangming Kaki Lambung = Wei
Fenglong
(ST-40)
Taiyin Kaki Limpa = Pi
Gongsun
(SP-4)
Saoyin Tangan Jantung = Xin
Yinxi
(HT-6)
Taiyang Tangan Usus Kecil = Xiao Chang
Zhizheng
(SI-7)
Taiyang Kaki Kandung kemih = Pang Guang
Feiyang
(BL-58)
Saoyin Kaki Ginjal = Shen
Dazhong
(KI-4)
Jueyin Tangan Selaput Jantung (Pericardium) = Xin Bao
Neiguan
(PC-6)
Saoyang Tangan San Jiao
Waiguan
(TE-5)
Saoyang Kaki Kandung empedu = Dan
Guangming (GB-37)
Jueyin Kaki Hati = Gan
Ligou
(LR-5)
Tabel 4 : Titik Luo dari 12 Meridian Utama
18
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
BAHAN AJAR KURSUS & PELATIHAN TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
3.
TITIK SUMBER (YUAN) = SOURCE POINT Titik dimana Qi sejati terpancar dalam meridian, sehingga kalau dirangsang akan menimbulkan energi yang dua kali lebih kuat dari titik-titik lain. MERIDIAN
TITIK YUAN
Taiyin Tangan Paru = Fei
Taiyuan
(LU-9)
Yangming Tangan Usus Besar = Da Chang
Hegu
(LI-4)
Yangming Kaki Lambung = Wei
Chongyang (ST-42)
Taiyin Kaki Limpa = Pi
Taibai
Tangan Jantung = Xin
Shenmen (HT-7)
Taiyang Tangan Usus Kecil = Xiao Chang
Wangu
(SI-4)
Taiyang Kaki Kandung kemih = Pang Guang
Jinggu
(BL-64)
Saoyin Kaki Ginjal = Shen
Taixi
(KI-3)
Jueyin Tangan Selaput Jantung (Pericardium) = Xin Bao
Daling
(PC-7)
Saoyang Tangan San Jiao
Yangqi
(TE-4)
Saoyang Kaki Kandung empedu = Dan
Qiuxu
(GB-40)
Jueyin Kaki Hati = Gan
Taichong (LR-3)
(SP-3)
Tabel 5 : Titik Yuan 12 Meridian Utama
4.
TITIK AKUMULASI (TITIK XI) Titik yang kalau dirangsang akan menimbulkan energi tiga kali lebih kuat daripada titik yang lain. Untuk pengobatan penyakit akut dilakukan hal berikut. TITIK XI
MERIDIAN Taiyin Tangan Paru = Fei
Kongzui
(LU-6)
Jueyin Tangan Selaput Jantung = Xin Bao
Ximen
(PC-4)
Saoyin Tangan Jantung = Xin
Yinxi
(HT-6)
Yangming Tangan Usus Besar = Da Chang
Wenliu
(LI-7)
Saoyang Tangan San Jiao = San Jiao
Huizong
(TE-7)
Taiyang Tangan Ususl Kecil = Xiao Chang
Yanglao
(SI-6)
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
19
Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Yangming Kaki Lambung = Wei
Liangqiu
(ST-34)
Saoyang Kaki Kandung empedu = Dan
Waiqiu
(GB-36)
Taiyang Kaki Kandung kemih = Pang Guang Jinmen
(BL-63)
Taiyin Kaki Limpa = Pi
Diji
(SP-8)
Jueyin Kaki Hati = Gan
Zhongdu (LR-6)
Saoyin Kaki Ginjal = Shen
Shuiquan (KI-5)
Meridian Yangjiao
Fuyang
(BL-59)
Meridian Yinjiao
Jiaxin
(KI-8)
Meridian Yangwei
Yangjiao
(GB-35)
Meridian Yinwei
Zhubin
(KI-9)
Tabel 6 : Titik Xi (Akumulasi)
Kegunaan titik Xi pada umumnya untuk penyembuhan berikut. 1) Menghilangkan gejala nyeri yang akut pada meridiannya sendiri, terutama pada Meridian YANG 2) Untuk menghentikan perdarahan terutama titik Xi Meridian YIN. 3) Untuk kasus yang bandel dan sulit sembuh
5.
TITIK PERTEMUAN (INTERSECTION POINT) Titik perpotongan lebih dari dua meridian. Ada 101 titik pertemuan. Titik yang terpenting adalah titik-titik yang disebutkan sebagai berikut : 1) Dazhui
20
(GV14)
: titik pertemuan seluruh meridian YANG dengan meridian Du = GV = Governel Vessel
2) Sanyinjiao (SP 6)
: titik pertemuan 3 meridian YIN kaki
3) Zhongji (CV 3)
: titik pertemuan meridian Ren dengan meridian hati
4) Guanyuan (CV 4)
: titik pertemuan meridian Ren dengan titik pertemuan 3 meridian Yin kaki (SP 6) TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
BAHAN AJAR KURSUS & PELATIHAN TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
5) Zong Fu (LU 1) : titik pertemuan meridian paru dengan meridian limpa 6) Tianchi (PC 1) : titik pertemuan meridian pericardium dengan meridian hati 7) Jingming (BL 1) : titik pertemuan meridian kandung kemih dengan meridian usus kecil 8) Tongzilio (GB 1) : titik pertemuan meridian kandung empedu dengan meridian sanjiao 9) Yingxiang (LI 20) : titik pertemuan meridian usus besar dengan meridian lambung
6.
TITIK ASOSIASI (TITIK SHU - BELAKANG) Titik Asosiasi adalah titik yang terletak di punggung pada meridian kandung kemih dan masing-masing titik berhubungan dengan salah satu meridian pokok dan berpengaruh langsung pada organ (meridian) bersangkutan. ORGAN ZANG FU
TITIK SHU BELAKANG
Paru = Fei
Feishu
(BL- 13)
Selaput Jantung / Pericardium = Xin Bao
Jueyinshu
(BL- 14)
Jantung = Xin
Xinshu
(BL- 15)
Hati = Gan
Ganshu
(BL -18)
Kandung empedu = Dan
Danshu
(BL- 19)
Limpa = Pi
Pishu
(BL- 20)
Lambung = Wei
Weishu
(BL- 21)
Sanjiao = San Jiao
Sanjiaoshu
(BL- 22)
Ginjal = Shen
Senshu
(BL- 23)
Usus Besar = Da Chang
Dachangshu (BL- 25)
Usus Kecil = Xiao Chang
Xiaochangshu (BL- 27)
Kandung kemih = Pang Guang
Pangguangshu (BL- 28)
Tabel 7 : Titik-Titik Shu Belakang Organ Zang Fu
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
21
Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
7.
TITIK TONIFIKASI Titik Tonifikasi adalah titik yang kalau dirangsang akan menimbulkan efek penguatan atau pengembangan energi.
8.
TITIK SEDASI Titik Sedasi adalah titik yang kalau dirangsang akan menimbulkan efek pelemahan, penenang energi.
9.
TITIK MASUK Titik masuk adalah titik dimana energi dari meridian lain masuk ke meridian itu. Jumlah titik ada 12 buah titik. Titik masuk energi memegang peranan agak penting karena pada penjaruman dengan teknik manipulasi tonifikasi dapat menambah energi yang mengalir dari meridian yang mendahului meridian tersebut, walaupun pada intinya berperan sebagai tonifikasi untuk meridian yang bersangkutan.
10. TITIK KELUAR Titik Keluar adalah titik dimana energi dari meridian itu keluar dan selanjutnya masuk ke meridian lain. Titik keluar energi tidak selalu merupakan titik terakhir dari meridian. Titik ini memiliki peranan yang agak penting karena penjaruman dengan teknik manipulasi sedasi tidak hanya memberi penenangan meridian berikutnya, namun dapat memperlambat aliran energy pada meridiannya sendiri.
11. TITIK ALARM (MU DEPAN) = TITIK WASPADA Titik alarm adalah titik di mana energi organ terpancar ke permukaan ventral tubuh dan terletak setinggi organ bersangkutan, sehingga akan memberi isyarat bahwa organ tersebut dalam keadaan sakit. Umumnya tidak terletak pada meridian organ tersebut, kecuali Paru, Kandung empedu, dan Hati.
22
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
BAHAN AJAR KURSUS & PELATIHAN TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR ORGAN ZANG FU
MU DEPAN
Paru = Fei
Zhongfu
(LU 1)
Selaput Jantung / Pericardium = Xin Bao
Danzhong (CV- 17)
Jantung = Xin
Juque
(CV- 14)
Hati = Gan
Qimen
(LR- 14)
Kandung empedu = Dan
Riyue
(GB- 24)
Limpa = Pi
Zhangmen (LR- 13)
Lambung = Wei
Zhongwan (CV- 12)
Sanjiao = San Jiao
Shimen
Ginjal = Shen
Jingmen (GB- 25)
Usus Besar = Da Chang
Tianshu
Usus Kecil = Xiao Cheng
Guanyuan (CV- 4)
Kandung kemih = Pang Guang
Zhongji
(CV- 5) (ST- 25)
(CV- 3)
Tabel 8 : Titik-Titik Mu Depan Organ Zang Fu
12. TITIK INDUK MERIDIAN ISTIMEWA Titik induk meridian istimewa adalah titik yang mendominasi meridian Istimewa. setiap meridian istimewa memiliki sebuah titik induk meridian istimewa. MERIDIAN TITIK ISTIMEWA
INDUK MERIDIAN ISTIMEWA
LOKASI TERAPI
REN
LU-7 (LIEQUE)
tenggorokan, dada
DU
SI -3 (HOUXI)
leher, pundak
DAI
GB -41 (ZULINZI)
pipi, cantus lateral
CHONG
SP-4 (GONGSUN)
lambung
YINQIAO
KI -6 (ZHAOHAI)
paru
YANGQIAO
BL- 62 (SHENMAI)
cantus medial
YINWEI
PC- 6 (NEIGUAN)
jantung, dada
YANGWEI
TE -5 (WAIGUAN)
telinga belakang
Tabel 9 : Titik Induk Meridian Istimewa
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
23
Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
13. TITIK DOMINAN Titik Dominan adalah titik yang mendominasi jaringan tubuh tertentu, seluruhnya terdapat delapan titik dominan. ORGAN / JARINGAN TUBUH
TITIK DOMINAN
Organ Zang
Zhangmen
(Lr-13)
Organ Fu
Zhongwan
(Cv-12)
Energi (Qi)
Danzhong
(Cv-17)
Darah (Xue)
Geshu
(Bl-17)
Tendon (Zing)
Yanglingquan
(Gb 34)
Pembuluh Darah (Xue Guan)
Taiyuan
(Lu 9)
Tulang
Dazhu
(Bl 11)
Sumsum Tulang (Ji Sui)
Xuanzhong
(Gb 39)
Tabel 10 : Titik Dominan
Contoh penggunaan titik dominan adalah sebagai berikut 1) Limpa (organ Zang) lemah dipilih titik dominan Zang, yaitu titik Zhangmen (LR-13) 2) Usus (organ Fu) berbunyi, muntah berak dipilih titik dominan Fu, yaitu titik Zhongwan (CV-12) 3) Batuk sesak (Qi tertanggu) dipilih titik dominan Qi, yaitu titik Danzhong (CV-17) 4) Muntah darah, terlalu lelah (gangguan xue) dipilih titik dominan darah, yaitu titik Geshu (BL- 17) 5) Otot tendon mengecil dipilih titik dominan tendon, yaitu titik Yanglingquan (GB-34) 6) Nadi halus dipilih titik dominan pembuluh darah, yaitu titik Taiyuan (LU- 9)
24
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
BAHAN AJAR KURSUS & PELATIHAN TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
14. TITIK AKABANE Titik Akabane memiliki pengertian sebagai berikut. 1) Titik yang terdapat pada ujung-ujung jari tangan dan kaki, yang apabila mengalami perubahan, berarti ada gangguan Qi pada meridian di mana titik tersebut terletak. 2) Titik yang berada pada setiap ujung jari-jari tangan yang digunakan pada kasus pingsan tiba tiba, kejang demam 3) Titik yang berada pada setiap ujung jari kaki yang digunakan pada kasus kaku tendon dan bertujuan untuk mengaktifkan pembuluh darah, dan mengatasi baal pada ujung-ujung jari, dan nyeri kaki.
15. TITIK THERMAL REFLEKS Titik Thermal Refleks adalah titik yang terdapat pada lengan bawah dan tungkai bawah, di mana bila teraba lebih dingin/panas dari daerah sekitarnya, maka meridian yang melewatinya dalam keadaan defisien/ekses.
16. TITIK LOKAL Titik Lokal adalah titik akupunktur yang kalau dirangsang akan memberikan efek lokal.
17. TITIK AH SHI (YES POINT) Titik Ahshi = Yes Point adalah titik yang diketahui dengan adanya rasa nyeri tekan dan tidak terletak pada perjalanan meridianmeridian utama, REN / CV dan DU /GV .
18. TITIK HE BAWAH Titik He bawah adalah titik di mana Qi tiga meridian "YANG Tangan" (LI, SI dan TE) bersatu dengan meridian "YANG Kaki" masuk ke dalam "Organ" bersangkutan (tidak melalui titik "HE" nya)
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
25
Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
MERIDIAN
ORGAN
TITIK HE BAWAH
Meridian Yangming Kaki
Lambung
Zusanli
(ST 36)
dan Taiyang kaki
Usus besar
Shangjuxu (ST 37)
Usus kecil
Xiajuxu
(ST 39)
Meridian Yang Kaki
Kandung kemih
Wei zhong
(BL 40)
dan Shaoyang tangan
SanJiao
Weiyang
(BL 39)
Meridian Shaoyang Kaki
Kandung empedu
Yanglingquan (GB 34)
Tabel 11 : Titik He Bawah
Kegunaan : Titik He bawah bermanfaat untuk pengobatan penyakit pada enam Fu. Contoh : 1) nyeri lambung dan muntah asam dipilih titik : Zusanli (ST-36) 2) disentri, radang usus besar dipilih titik : Shangjuxu (ST-37) 3) titik nyeri kandung empedu, muntah-muntah dipilih : Yanglingquan (GB -34)
D. Titik-Titik Akupunktur 12 Meridian Utama Dalam pembahasan terdahulu, telah dikemukakan tentang jalur serta penjalaran (rute) meridian-meridian pada tubuh.
1.
MERIDIAN PARU (MERIDIAN TAI YIN TANGAN PARU) Perjalanan Qi Meridian Tai Yin Tangan Paru-paru a. dimulai dari jiao tengah, di daerah lambung, b. turun ke bawah untuk berhubungan dengan usus besar, c. naik kembali keatas melewati cardiac orifice lambung dan menembus diaphragma, d. menembus paru-paru, naik ke daerah tenggorokan, e. berjalan kebawah melintang dan menembus permukaan tubuh di daerah dada sebagai titik LU-1/Zhongfu,
26
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
BAHAN AJAR KURSUS & PELATIHAN TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
f. naik melewati satu ruang iga sebagai titik LU-2/Yunmen di tengah dari lekukan segitiga delto-pectoral, g. turun ke bawah sepanjang antero-lateral lengan atas, sebelah lateral dari m. jantung dan m. perikardium, menuju fossa cubitus pada siku di titik LU-5/Chize, h. berjalan sepanjang antero-lateral lengan bawah menuju processus styloideus tulang radius, i. mengikuti batas lateral arteri radialis menuju pergelangan tangan pada titik LU-9/Taiyuan, j. menyusuri thenar eminence dan berakhir pada sisi radial di bawah kuku ibu jari sebagai titik LU-11/Shaoshang.
Cabang : Keluar dari LU-7/Lieque di Proc. Styloideus berjalan di sisi radial langsung menuju jari telunjuk, berakhir sebagai titik LI-1/ Shangyang yang merupakan titik pertama dari meridian usus besar.
Gambar 6 : Aliran Qi Organ Tai Yin Tangan Paru (Sumber : Cheng Xinnong, 1987. Chinese Acupuncture and Moxibustion) TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
27
Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Gambar 7 : Alur Meridian Tai Yin Tangan Paru (Sumber gambar : Cheng Xinnong, 1987. Chinese Acupuncture and Moxibustion)
2.
MERIDIAN LARGE INTESTINE (YANG MING TANGAN USUS BESAR) Perjalanan Qi Meridian Yang Ming Tangan Usus Besar a. dimulai dari sisi radial jari telunjuk, b. berjalan proximal sepanjang sisi radial jari telunjuk dan sampai diantara pertemuan tulang metakarpal I dan II di titik LI-4/Hegu, c. mencapai lekukan diantara tendon Extensor Pollicis Longus dan Brevis (anatomical snuff-box), dimana terletak titik LI-5/Yangxi,
28
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
BAHAN AJAR KURSUS & PELATIHAN TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
d. dilanjutkan sepanjang lateral lengan bawah menuju ke lateral lipat siku pada titik LI-11/Quchi,
Gambar 8 : Aliran Qi Organ Yang Ming Tangan Usus Besar (Sumber : Cheng Xinnong, 1987. Chinese Acupuncture and Moxibustion)
e. naik sepanjang lateral lengan atas ke persendian bahu pada titik LI-15/Jianyu, f. menyilang ke belakang bahu menuju lekukan antara tulang Scapula dan lateral tulang klavikula sebagai titik LI-16/Jugu, g. berjalan pada sisi medial, melewati titik SI-12/Bingfeng (di tengah fossa suprascapular) menuju titik DU-14/Da Zhui (di bawah Proc. Spinalis C-7) yang merupakan titik pertemuan dengan ke - 5 Meridian Yang kaki dan tangan lainnya. h. dari DU-14/Da Zhui masuk ke daerah Quepen di fossa supraclavicular di mana terdapat titik ST-12/Quepen, dan berhubungan dengan Paru-paru sebelum turun ke bawah menembus diaphragma dan berhubungan dengan Usus Besar, TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
29
Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
i. cabang lainnya naik dari fossa supraklavikular sepanjang lateral leher, melewati pipi, dan masuk ke rahang bawah, j. dari rahang bawah berjalan melalui ST-4/Dicang, melengkung melingkari bibir atas dan bersilangan dengan meridian dari sisi lainnya pada titik DU-26/Renchong, di sepertiga atas philtrum, k. dari DU-26/Renchong, meridian yang sebelah kiri berjalan kearah kanan dan meridian yang kanan berjalan kearah kiri dan berakhir pada sisi yang berlawanan dari cuping hidung di titik LI-20/Ying Xiang, l. pada titik LI-20/Ying Xiang M. Usus Besar bergabung dengan M. Lambung, dan m. menurut Spiritual Pivot, sebuah cabang turun dari fossa supraclavicular ke titik ST-37/Shang Ju Xu
Gambar 9 : Alur Meridian Yang Ming Tangan Usus Besar (Sumber : Cheng Xinnong, 1987. Chinese Acupuncture and Moxibustion)
30
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
BAHAN AJAR KURSUS & PELATIHAN TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
3.
MERIDIAN STOMACH (YANG MING KAKI LAMBUNG)
Gambar 10 : Aliran Qi Organ Yang Ming Kaki Lambung (Sumber : Cheng Xinnong, 1987. Chinese Acupuncture and Moxibustion) TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
31
Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Perjalanan Qi Meridian Yang Ming kaki lambung a. dimulai dari sisi lateral hidung pada titik LI-20/Yingxiang, b. naik ke canthus medial dan bertemu dengan meridian kandung kemih di titik BL-1/Jingming, c. naik sepanjang lateral tonjolan infra-orbital menuju titik ST-1/ Chengqi, d. turun menembus rahang atas dan melingkari kurva untuk bertemu dengan Du-28/Yinjiao dan DU-26/Renzhong, e. melingkari bibir dan bertemu dengan meridian Ren pada titik CV-24/Cheng Jiang di labial groove dagu, f. kemudian berjalan lateral melewati pipi menuju titik ST-5/ Daying dan titik ST-6/Jiache, pada sudut mandibula, g. naik ke atas menuju kearah telinga melalui ST-7/Xiaguan ke GB-3/Shangguan, h. naik sampai di bawah garis rambut di daerah temporal menuju ST-8/Touwei, melewati GB-6/Xuanli, GB-5/Xuanlu dan GB-4/ Hanyan,dan i. mengikuti garis batas rambut bertemu dengan meridian Ren di titik DU-24/Shenting. Cabang : 1. a. dari ST-5/Daying turun sepanjang batas anterior dari Mm. Sternocleidomastoid di daerah leher, masuk ke fossa supraclavicular pada titik ST-12/Quepen, b. berjalan posterior, naik ke belakang atas dan bertemu dengan meridian DU pada titik DU-14/Dazhui, dan c. turun menembus diafragma, bersatu dengan CV-13/ Shangwan dan CV-12/ Zhongwan, masuk ke lambung dan berhubungan dengan limpa. 2. Cabang lainnya turun dari ST-12/Quepen sepanjang garis mamae, 4 cun lateral dari garis median (midline), menuju ST18/Rugen, kemudian berjalan 2 cun dari garis median tubuh (midline), dan turun searah dengan umbilicus di titik ST-30 / Qichong pada daerah selangkangan dan 32
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
BAHAN AJAR KURSUS & PELATIHAN TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
3. Cabang lainnya berasal dari pyloric orifice lambung, turun sepanjang abdomen dan bertemu dengan cabang lainnya di ST-30/Qichong, 4. a dari ST-30/Qichong turun lateral menuju titik ST-31/Biguan pada antero lateral paha, b. turun sepanjang lateral tepi tulang femur ke patella dan sepanjang sisi lateral tepi dari tulang tibia ke dorsum kaki, berakhir pada sisi lateral dari jari kaki ke-2 di titik ST-45/ Lidui 5. cabang lainnya a. dari ST-36/Zusanli 3 cun di bawah lutut, dan berakhir pada lateral jari kaki tengah. b. dari dorsum kaki pada titik ST-42/Chongyang dan berakhir pada sisi medial dari ibu Jari kaki di titik SP-1/Yin bai sebagai awal dari meridian limpa.
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
33
Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Gambar 11 : Alur Meridian Yang Ming Kaki Lambung (Sumber : Cheng Xinnong, 1987. Chinese Acupuncture and Moxibustion)
34
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
BAHAN AJAR KURSUS & PELATIHAN TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
Gambar 12 : Alur Meridian Yang Ming Kaki Lambung (Sumber : Cheng Xinnong, 1987. Chinese Acupuncture and Moxibustion)
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
35
Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
4.
MERIDIAN SPLEEN (TAI YIN KAKI LIMPA)
Gambar 13 : Aliran Qi Organ Tai Yin Kaki Limpa (Sumber : Cheng Xinnong, 1987. Chinese Acupuncture and Moxibustion)
36
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
BAHAN AJAR KURSUS & PELATIHAN TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
Perjalanan Qi Meridian Limpa a. mulai pada sisi medial dari ibu jari kaki di titik SP-1/Yinbai, b. berjalan sepanjang medial kaki, pada batas perubahan warna kulit, c. naik pada bagian depan medial Malleolus Internus di titik SP5/Shangqiu, d. naik ke medial tulang Tibia kearah sisi medial lutut di titik SP9/Yinlingquan, e. mengikuti permukaan medial paha/di medial tungkai atas menyilang meridian hati, f. kemudian ke bagian bawah abdomen dimana meridian Limpa berhubungan dengan meridian Ren di titik CV-3/Zhongji, CV4/Guanyuan dan CV-10/Xiawan sebelum memasuki Limpa dan berhubungan dengan Lambung, dan g. bergabung di daerah lambung dan pertama naik pada 4 cun lateral dari garis median tubuh (midline), kemudian 6 cun dari midline, melewati titik GB-24/Riyue, LR-14/Qimen dan LU-1/ Zhongfu, kemudian turun dan berakhir di sela iga ke tujuh pada garis pertengahan ketiak sebagai titik SP-21/Dabao. Cabang :
naik menembus diafragma, berjalan sepanjang oesophagus dan menyebar ke permukaan bawah lidah, dan dari lambung naik menembus diaphragma dan mengalir untuk bergabung dengan jantung.
Meridian limpa berhubungan dengan organ : limpa, lambung, dan jantung.
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
37
Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Gambar 14 : Alur Meridian Tai Yin Kaki Limpa (Sumber : Cheng Xinnong, 1987. Chinese Acupuncture and Moxibustion)
38
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
BAHAN AJAR KURSUS & PELATIHAN TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
Gambar 15 : Alur Meridian Tai Yin Kaki Limpa (Sumber : Cheng Xinnong, 1987. Chinese Acupuncture and Moxibustion)
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
39
Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
5.
MERIDIAN HEART (SHAO YIN TANGAN JANTUNG)
Gambar 16 : Aliran Qi Organ Shao Yin Tangan Jantung (Sumber : Cheng Xinnong, 1987. Chinese Acupuncture and Moxibustion)
Perjalanan Qi meridian jantung
40
berawal dari Jantung timbul dari system pembuluh darah, mengelilingi Jantung, turun menembus diafragma berhubungan dengan Usus Kecil, cabang dari Jantung, naik ke atas sepanjang sisi oesophagus dan melintasi muka dan pipi untuk berhubungan dengan jaringan di sekitar mata,
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
BAHAN AJAR KURSUS & PELATIHAN TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
cabang lainnya berjalan langung dari Jantung ke Paru-paru dan turun, timbul di ketiak pada titik HT-1/Jiquan kemudian berjalan sepanjang medial lengan atas (medial dari meridian paru dan meridian perikardium), menuju lengan siku pada titik HT-3/Shaohai, turun sepanjang antero-medial lengan bawah menuju tulangtulang yang berbentuk seperti kacang (pisiform) pada pergelangan tangan di titik HT-7/Shenmen, dan kemudian berjalan melalaui telapak tangan sepanjang sisi radial jari kelingking dan berakhir pada sudut radial dari kuku di jari kelingking pada titik HT-9/Shaochong.
Meridian Jantung berhubungan dengan organ : Jantung, Paruparu, dan Usus Kecil
Gambar 17 : Alur Meridian Shao Yin Tangan Jantung (Sumber : Cheng Xinnong, 1987. Chinese Acupuncture and Moxibustion) TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
41
Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
6.
MERIDIAN SMALL INTESTINE (TAI YANG TANGAN USUS KECIL)
Gambar 18 : Aliran Qi Organ Tai Yang Tangan Usus Kecil (Sumber : Cheng Xinnong, 1987. Chinese Acupuncture and Moxibustion)
42
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
BAHAN AJAR KURSUS & PELATIHAN TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
Perjalanan Qi Meridian Usus Kecil a. dimulai dari sisi Ulnar ujung jari kelingking pada titik SI-1/ Shaoze, b. naik sepanjang sisi ulnar telapak tangan sampai pergelangan tangan timbul sebagai titik SI-6/Yanglao pada proc. styloideus tulang ulna, c. mengikuti tulang ulna, menuju medial siku diantara olecranon ulna dan medial dari epicondylus humerus pada titik SI-8/ Xiaohai d. berjalan sepanjang postrior lengan atas (bersilangan dengan M. LI pada titik LI-14/Binao) menuju posterior persendian bahu pada titik SI-10/Naoshu, e. berbelok-belok (zig-zag) dari Fossa Inferior ke fossa Superior dari Scapula melalui titik SI-11/Tianzong dan SI-12/Bingfeng, dan kemudian ke medial dari tulang scapula pada titik SI-13/ Quyuan, f. melewati SI-14/Jianwaishu dan SI-15/Jianzhongshu ke DU-14/ Dazhui pada batas bawah Proc. Spinalis C-7, memotong meridian kandung kemih di titik BL-41/Fufen dan BL-11/Dazhu, g. turun ke fossa Supraclavicular di ST-12/Quepen dan berhubungan dengan jantung, h. turun sepanjang oesophagus, memotong meridian Ren di CV17/Danzhongdan menembus diaphragma menuju lambung, dan i. memotong meridian Ren pada CV-13/Shangwan, dan CV-12/ Zhongwan dan berhubungan dengan usus kecil, Cabang : a. Naik dari fossa supraclavicular ke leher dan pipi terus ke canthus lateralis, bertemu dengan meridian kandung empedu di GB-1/Tongziliao, kemudian berjalan posterior menuju telinga, dan memotong meridian kandung empedu di GB-11/Touqiaoyin dan meridian Sanjiao di SJ-20/Jiaosun dan SJ-22/Erheliao dan masuk ke telinga melalui titik SI-10/Tinggong. b. Cabang lain dari cabang terdahulu di pipi dan naik ke infraTEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
43
Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
orbita pada titik SI-18/Quanliao kemudian berjalan sepanjang lateral hidung, ke canthus medialis dan bertemu dengan meridian kandung kemih pada titik BL-1/Jingming. c. Menurut Spiritual Pivot, cabang lainnya turun ke ST-39/Xiajuxu, yang merupakan He bawah dari meridian usus kecil. Meridian Usus Kecil berhubungan dengan organ : jantung, lambung, dan usus kecil
Gambar 19 : Alur Meridian Tai Yang Tangan Usus Kecil (Sumber : Cheng Xinnong, 1987. Chinese Acupuncture and Moxibustion)
44
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
BAHAN AJAR KURSUS & PELATIHAN TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
7.
MERIDIAN BLADDER (TAI YANG KAKI KANDUNG KEMIH)
Gambar 20 : Aliran Qi Organ Tai Yang Kaki Kandung Kemih (Sumber : Cheng Xinnong, 1987. Chinese Acupuncture and Moxibustion)
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
45
Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Perjalanan Qi meridian Tai Yang kaki kandung kemih a. dimulai dari canthus medialis pada titik BL-1/Jingming, dan naik sepanjang dahi ke vertex, memotong meridian kandung empedu dan meridian DU pada titik GB-15/Toulingqi, Du-24/ Shenting dan Du-20/Baihui, b. Dari vertex, sebuah cabang turun ke daerah pelipis di atas telinga, memotong meridian Kandung empedu di titik GB-7/ Qubin, GB-8/Shuaigu, GB-9/Tianchong, GB-10/Fubai, GB-11/ Touqiaoyin, dan GB-12/Wangu, c. Cabang lain dari vertex, memasuki otak, bertemu dengan meridian DU pada titik DU-17/Naohu kemudian timbul dan turun ke tengkuk pada leher dimana meridian pecah menjadi 2 cabang,
Cabang pertama : a. turun kebawah di posterior leher, bersilangan di titik DU14/Dazhui dan DU-13/Taodao, kemudian turun sepanjang sisi tulang belakang, 1 ½ cun lateral dari midline, menuju daerah Lumbal, b. menembus kedalam Interior melalui musculus paravertebral untuk berhubungan dengan ginjal dan kandung kemih, c. sebuah anak cabang menuju daerah lumbal, turun sepanjang scrotum, melintasi buttock dan turun ke fossa popliteal dari lutut di titik BL-40/Weizhong.
Cabang kedua : a. terpisah dari tengkuk dan turun ke batas medial dari scapula dan paralel ke tulang belakang, 3 cun lateral dari midline, ke daerah gluteal, b. melintasi buttock menyilang di titik GB-30/Huantiao, kemudian turun sepanjang paha, bertemu dengan cabang lain dari Meridian di fossa popliteal di titik BL-40/Weizhong, c. turun melalui Mm. Gastrocnemius, dan timbul di posterior lateral Malleolus external pada titik BL-60/Kunlun, kemudian mengikuti sepanjang tulang metatarsal ke-5 dan berakhir pada titik BL-67/Zhiyin di sisi lateral jari kaki ke-5,
46
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
BAHAN AJAR KURSUS & PELATIHAN TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
dan bertemu dengan meridian ginjal.
Gambar 21 : Alur Meridian Tai Yang Kaki Kandung Kemih (Sumber : Cheng Xinnong, 1987. Chinese Acupuncture and Moxibustion)
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
47
Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Gambar 22 : Alur Meridian Tai Yang Kaki Kandung Kemih (Sumber : Cheng Xinnong, 1987. Chinese Acupuncture and Moxibustion)
48
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
BAHAN AJAR KURSUS & PELATIHAN TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
8.
MERIDIAN KIDNEY (MERIDIAN SHAOYIN KAKI GINJAL)
Gambar 23 : Aliran Qi Organ Shao Yin Kaki Ginjal (Sumber : Cheng Xinnong, 1987. Chinese Acupuncture and Moxibustion)
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
49
Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Perjalanan Qi Meridian Shao Yin Kaki Ginjal
dimulai dari bagian bawah jari kaki ke-5
bersilangan pada telapak kaki di titik KI-1/Yongquan
timbul di titik KI-2/Rangu, anterior dan inferior ke navicular tuberosity, berjalan posterior ke Malleolus Medialis di titik KI-3/Taixi, turun ke tumit dan naik ke bawah Malleolus Medialis di KI-6/Zhaohai, naik sepanjang medial tungkai, bersilangan dengan meridian limpa di SP-6/Sanyinjiao, langsung naik ke fossa popliteal pada sisi medial di titik KI10/Yingu dan sepanjang postero-medial paha ke ujung tulang coccygeus dan memotong M. DU di titik DU-1/Changqiang, masuk ke tulang punggung, memasuki Ginjal dan berhubungan dengan Kandung kemih, bersilangan dengan meridian Ren di titik CV-3/Zhongji, CV-4/ Guanyuan, dan CV-7/Yinjiao, satu cabang timbul dari Ginjal, naik menembus diaphragma dan berhubungan dengan organ Hati, masuk ke Paru-paru, dan naik sepanjang tenggorokan dan berakhir pada akar lidah, dan cabang lainnya terpisah di Paru-paru, bergabung dengan Jantung, dan beredar di dada untuk berhubungan dengan meridian Perikardium di titik CV-17/Danzhong.
Meridian ginjal berhubungan dengan organ : ginjal, kandung kemih, hati, paru paru, dan jantung.
50
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
BAHAN AJAR KURSUS & PELATIHAN TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
Gambar 24 : Alur Meridian Shaoyin Kaki Ginjal (Sumber : Cheng Xinnong, 1987. Chinese Acupuncture and Moxibustion)
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
51
Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Gambar 25 : Alur Meridian Shao Yin Kaki Ginjal (Sumber : Cheng Xinnong, 1987. Chinese Acupuncture and Moxibustion )
52
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
BAHAN AJAR KURSUS & PELATIHAN TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
9.
MERIDIAN PERIKARDIUM / HEART CONSTRICTOR (JUE YIN TANGAN ) Perjalanan Qi Meridan Jue Yin tangan perikardium a. dimulai dari dalam dada, yaitu dari Perikardium, berjalan ke bawah menembus diafragma ber-luo dengan Jiao atas, Jiao Tengah, dan Jiao Bawah. b. sebuah cabangnya menembus dada, 3 cun di bawah lipat ketiak ( titik PC-1/Tianchi), lalu berjalan ke arah ketiak, c. mengitari lipat ketiak, menyusuri bagian medial lengan dan berjalan di antara meridian paru-paru dan meridian jantung, masuk ke dalam lipat siku di titik PC-3 /Quze, d. terus ke bawah lengan bawah berjalan di antara otot Mm. palmaris longus dan Mm. Fleksor karpiradialis, menuju ke telapak tangan di titik PC-8/Laogong, e. berakhir di ujung jari tengah, di titik PC-9/Zhongchong, dan f. Cabangnya lainnya, dari telapak tangan menuju ke jari manis berhubungan dengan meridian Sao Yang tangan. Meridian perikardium berhubungan dengan organ Sanjiao
Gambar 26 : Aliran Qi Organ Jue Yin Tangan Perikardium (Sumber : Cheng Xinnong, 1987. Chinese Acupuncture and Moxibustion ) TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
53
Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Gambar 27 : Alur Meridian Jue Yin Tangan Perikardium (Sumber : Cheng Xinnong, 1987. Chinese Acupuncture and Moxibustion )
54
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
BAHAN AJAR KURSUS & PELATIHAN TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
10. MERIDIAN TRIPLE ENERGIZER (SHAO YANG TANGAN SAN JIAO) Perjalanan Qi Meridian Sao Yang Tangan San Jiao
dimulai dari ujung jari ke IV, berjalan ke atas menyusuri sisi ulnar jari, tiba di antara tulang metakarpal IV dan V, berjalan pada dorsum tangan, kemudian ke pergelangan tangan dan pada lengan bawah berjalan di antara tulang radius dan ulna kemudian ke belakang olekranon,diantara meridian usus besar dan meridian usus kecil, melewati bagian lateral lengan atas sampai di pundak, melalui titik (SJ) TE-10/Tianjing dan naik keatas postero-lateral lengan atas ke bahu, menyilang meridian usus kecil di titik (SI) -12/ Bingfeng, Berjalan terus ke tulang punggung melalui DU-11/Dazhu dan bersilangan dengan meridian DU pada titik DU-14/Dazhui, Naik lateral ke titik tertinggi dari bahu, dan bersilangan dengan meridian kandung empedu pada titik GB21/Jianjing, Turun anterior ke fossa supraclavicular di titik ST-12/Quepen dan beredar diantara kedua payudara di titik CV-17/Danzhong, dan masuk ke dalam rongga dada, dan berhubungan dengan perikardium, dan menembus diafragma ke abdomen melalui titik CV-12/Zhongwan dan berhubungan dengan Jiao atas, tengah, dan bawah. Cabang : a. dari dalam dada di titik CV-12/Zhongwan, b. naik dan timbul di fossa supraklavicular, c. naik sepanjang leher ke posterior telinga, d. melingkari belakang telinga melalui titik GB-11/Touqiaoyin ke pelipis dan menyilang meridian kandung empedu di GB6/Xuanli, GB-5/Xuanlu, GB-4/Hanyan dan GB-14/Yangbai, dan
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
55
Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
e. turun ke bawah melalui pipi, menyilang meridian usus kecil di SI -18/Quanliao naik ke inferior mata.
cabang lainnya a. keluar dari belakang telinga dan masuk ke telinga, b. timbul di depan telinga dan menyilang meridian usus kecil dan meridian kandung empedu di SI -19/Tinggong dan GB3/Shangguan, dan c. menyilang cabang sebelumnya di pipi dan berakhir di canthus lateralis mata di (SJ) TE-23/Sizhukong dan berhubungan dengan GB-1/Tongziliao. Menurut Spiritual Pivot, sebuah cabang dari meridian Sanjiao turun ke BL-39/Weiyang.
Gambar 28 : Aliran Qi Organ Saoyang Tangan Sanjiao (Sumber : Cheng Xinnong, 1987. Chinese Acupuncture and Moxibustion )
56
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
BAHAN AJAR KURSUS & PELATIHAN TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
Gambar 29 : Alur Meridian Meridian Shaoyang Tangan Sanjiao (Sumber : Cheng Xinnong, 1987. Chinese Acupuncture and Moxibustion )
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
57
Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
11. MERIDIAN GALL BLADDER (SHAOYANG KAKI KANDUNG EMPEDU) Perjalanan Qi Meridian Sao Yang kaki kandung empedu a. di mulai dari cantus lateralis mata di titik GB-1/Tongziliao, b. menyilang di daerah anterior telinga pada titik GB-2/Tinghui kemudian naik ke batas atas dari zygomaticus arch di titik GB3/Shangguan, c. naik ke sudut dahi pada titik GB-4/Hanyan berjalan ke daerah depan telinga terus ke bagian dalam batas rambut sebelah temporal, membelok ke belakang telinga lalu ke bagian depan kepala, kemudian kembali lagi ke bagian belakang kepala dan meneruskan perjalanannya ke pundak, dan d. dari pundak berjalan ke punggung bertemu dengan Meridian Du di titik Du-14/Dazhui,
kemudian ke lateral bertemu dengan meridian kandung kemih dan meridian usus kecil, lalu bersilang dengan meridian Sanjiao, masuk ke dalam fossa supraklavikuler. Cabang Meridian : a. sebuah cabang keluar dari titik TE 17/ Fi Yeng dan masuk ke dalam telinga, b. keluar melewati titik SI-19/Tinggong dan tiba di cantus lateralis mata. c. cabang lainnya mulai dari cantus lateralis mata munuju ke titik ST-5/Daying d. dari meridian lambung kemudian membelok naik ke titik ST-6/ Jiache, bertemu kembali dengan meridian lambung, e. lalu meneruskan perjalanannya sepanjang leher dan tiba di fossa supraklavikuler lalu bersatu dengan meridian semula. f. Setelah persatuan, meridian meneruskan perjalannya menembus badan,
58
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
BAHAN AJAR KURSUS & PELATIHAN TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
g. masuk ke dalam rongga dada, menembus diafragma lalu berLuo dengan hati, h. kemudian menuju ke kandung empedu, menyusuri bagian dalam iga-iga, kemudian ke bawah dan keluar pada titik ST30/Qichong, i. melewati daerah pubis melintang dan sampai pada trochanter mayor femoris. j. cabang meridian yang superfisial berjalan dari fossa supraklafikuler, k. turun ke bawah di depan lipat ketiak, l. berjalan pada isi lateral dada, kemudian berjalan ke bawah menyusuri bagian lateral paha, m. tiba di sendi lutut bagian lateral, lalu meneruskan perjalanannya pada bagian depan fibula, n. lalu ke depan maleolus eksternus, dan terus ke punggung kaki, o. dan berakhir pada ujung jari kaki ke-IV. p. Sebuah cabang lainnya lagi dimulai pada titik GB-41/Zulinqi, dan q. berjalan melewati metatarsal I, II dan berjalan menuju ke ibu jari kaki
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
59
Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Gambar 30 : Aliran Qi Organ Saoyang Kaki Kandung Empedu (Sumber : Cheng Xinnong, 1987. Chinese Acupuncture and Moxibustion )
60
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
BAHAN AJAR KURSUS & PELATIHAN TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
Gambar 31 : Alur Meridian Shaoyang Kaki Kandung Empedu (Sumber : Cheng Xinnong, 1987. Chinese Acupuncture and Moxibustion )
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
61
Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Gambar 32 : Alur Meridian Shaoyang Kaki Kandung Empedu (Sumber : Cheng Xinnong, 1987. Chinese Acupuncture and Moxibustion)
62
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
BAHAN AJAR KURSUS & PELATIHAN TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
12. MERIDIAN LIVER (JUEYIN KAKI HATI)
Gambar 33 : Aliran Qi Organ Jueyin Kaki Hati (Sumber : Cheng Xinnong, 1987. Chinese Acupuncture and Moxibustion )
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
63
Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Perjalanan Qi Meridian Jue Yin kaki hati a. dimulai dari ibu jari kaki berjalan melewati punggung kaki terus ke bagian anterior dari maleolus medialis, b. naik dan sampai di titik SP-6/Sanyinjiao dari meridian limpa. c. kemudian melewati tepi medial tibia berjalan menuju ke belakang memotong meridian limpa kira-kira 8 cun di atas maleolus medialis. d. terus berjalan sampai pada daerah pubis, meridian ini melingkari alat kelamin dan bertemu dengan meridian Ren/ CV pada perut bagian bawah, e. lalu meridian ini berjalan naik dan sampai pada daerah hipokonddrium, lalu bersatu dengan meridian kandung empedu di titik LR-13/Zhangmen, dan f. masuk ke dalam badan, berhubungan dengan Hati lalu berLuo dengan Kandung empedu. g. selanjutnya berjalan ke atas menembus diafragma, menyebar pada daerah Hipokondrium. h. menyusuri bagian belakang trakea (trachea) dan esofagus (Oesophagus), i. naik ke atas masuk ke dalam daerah laring-faring, dan j. selanjutnya berhubungan dengan mata, otak serta puncak kepala (ubun-ubun), berhubungan dengan meridian Du/GV. Cabang meridian : a. sebuah cabang dari mata, turun ke bawah ke dalam daerah pipi, dan b. selanjutnya mengitari bagian bibir, dan c. cabang lainnya dari hati menembus diafragma lalu menyebar pada paru-paru.
64
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
BAHAN AJAR KURSUS & PELATIHAN TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
Gambar 34 : Alur Meridian Jueyin Kaki Hati (Sumber : Cheng Xinnong, 1987. Chinese Acupuncture and Moxibustion)
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
65
Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Gambar 35 : Alur Meridian Jueyin Kaki Hati (Sumber : Cheng Xinnong, 1987. Chinese Acupuncture and Moxibustion)
66
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
BAHAN AJAR KURSUS & PELATIHAN TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
E. Titik Akupunktur 8 Meridian Istimewa 1.
MERIDIAN CONCEPTION VESSEL (REN) Perjalan Qi Meridian Conception Vessel (Ren) : a. Berasal (dibawah CV-3/Zhongji) dari dalam BAO : Uterus pada wanita dan Pelvis /di bawah abdomen pada Pria, dan timbul di CV-1/Huiyin di perineum, b. Naik ke atas sepanjang midline pada abdomen, dada, tenggorok dan rahang, berakhir di CV-24/Chengjiang, dan c. Pada daerah interior dari Meridian melingkari mulut, berhubungan dengan meridian Du di DU-28/Yinjiao dan berakhir di bawah mata pada titik ST-1/Chengqi, Cabang : naik dari rongga pelvis, memasuki tulang belakang lalu, naik sepanjang punggung
Gambar 36 : Aliran Qi Conception Vessel / Ren (Sumber : Cheng Xinnong, 1987. Chinese Acupuncture and Moxibustion) TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
67
Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Gambar 37 : Alur Meridian Conception Vessel (Ren) (Sumber : Cheng Xinnong, 1987. Chinese Acupuncture and Moxibustion)
68
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
BAHAN AJAR KURSUS & PELATIHAN TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
2.
MERIDIAN GOVERNOR VESSEL (DU)
Gambar 38 : Aliran Qi Governer Vessel / Du (Sumber : Cheng Xinnong, 1987. Chinese Acupuncture and Moxibustion)
Perjalanan Qi Meridian Governor Vessel (DU) a. berawal dari BAO, dari bawah abdomen, dan timbul di perineum, b. melewati DU-1/Changqiang dan berjalan sepanjang midline dari sacrum dan interior dari columna spinalis ke Du-16/Fengfu di tulang belakang pada leher.
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
69
Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
c. memasuki otak, d. naik ke vertex di DU-20/Baihui, e. turun sepanjang midline dari kepala ke tulang hidung dan philtrum di DU-26/Renzhong, dan f. berakhir pada pertemuan dari bibir atas dan gusi. g. CV-1/Huiyin dan CV-24/Chengjiang di kategorikan sebagai titik pertemuan dari meridian Du/GV dengan meridian Ren/CV.
70
Cabang pertama : a. berasal dari bawah abdomen, b. menyebar mengelilingi anus, c. naik interior dari column spinalis, dan d. memasuki ginjal Cabang ke dua a. berawal dari bawah abdomen, b. menyebar mengelilingi alat genitalia luar, c. naik ke umbilikus (umbilicus), d. melalui Jantung, e. naik ke tenggorokan, f. menyebar mengelilingi mulut, dan g. naik dari bawah pertengahan mata Cabang ke tiga a. timbul di BL-1/Jingming, b. mengikuti meridian Kandung kemih sepanjang dahi pada kedua sisi, c. cabang bilateral bertemu di vertex dan masuk ke otak, d. satu meridian timbul di Du-16/Fengfu, e. kemudian dibagi lagi, yang turun melalui BL-12/Fengmen, dan f. cabang satunya berjalan sepanjang tulang belakang ke Ginjal. TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
BAHAN AJAR KURSUS & PELATIHAN TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
Gambar 39 : Alur Meridian Governor Vessel (Du) (Sumber : Cheng Xinnong, 1987. Chinese Acupuncture and Moxibustion)
3.
MERIDIAN CHONG Asal Qi dari rongga perut bawah menuju ke perineum, kemudian ke atas sepanjang tulang belakang bagian dalam. Cabang superfisialnya menuju ke area Qichong (St-30) = Yangming kaki, bertemu dengan Shaoyin kaki, ke atas sepanjang rongga perut, ke tenggorokan, dan kemudian melingkari bibir Gejala patologis : a) Berbagai gangguan haid b) Steril / impotensia c) Sakit dada dan rongga perut.
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
71
Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Titik titik yang dilalui : Huiyin (Ren-1) Qichong (ST-30) Henggu (Ki-11) Dahe (KI-12)Qixue (KI-13 )Siman (KI-14)Zhongzhu (KI-15) Huangshu (KI-16)Shangqu (KI-17)Shiguan (KI-18) Yindu (KI-19)Tonggu (KI-20) Youmen (KI-21).
Gambar 40 : Aliran Qi Meridian Chong (Sumber : Cheng Xinnong, 1987. Chinese Acupuncture and Moxibustion)
72
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
BAHAN AJAR KURSUS & PELATIHAN TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
4.
MERIDIAN DAI Dari bawah hipokondriumZhangmen (LR-13) = Jueyin kaki, kemudian miring ke bawah menuju Daimai (GB-26) = Shaoyang kakiWushu (GB-27)Weidao (GB-28), lalu berbalik mengitari pinggang seperti ikat pinggang. Gejala patologis : a) Kembung b) Leukorrea c) Nyeri di rongga perut d) Nyeri tulang belakang e) Dingin di area pinggang f) muscular atrophy g) Lemah tubuh bagian bawah.
Gambar 41 : Aliran Qi Meridian Dai (Sumber : Cheng Xinnong, 1987. Chinese Acupuncture and Moxibustion)
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
73
Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
5.
MERIDIAN YINWEI Dari aspek medial tulang kering ke titik Zhubin (KI-9) shaoyin kaki menuju ke atas sepanjang aspek medial paha, menuju kedua bagian rongga perut bawah kemudian bergabung dengan meridian taiyin kaki, ke dada bertemu meridian Ren Gejala patologis : a) Nyeri cardiac b) Nervous c) Terlalu banyak berfikir sedi h Titik yang dilalui : Zhubin (KI-9)Fushe (SP-13) Daheng (SP-15) Fuai (SP16) Qimen (LR-14)Tiantu (REN-22) Lianquan (REN-23)
Gambar 42 : Aliran Qi Meridian Yinwei (Sumber : Cheng Xinnong, 1987. Chinese Acupuncture and Moxibustion )
74
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
BAHAN AJAR KURSUS & PELATIHAN TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
6.
MERIDIAN YANGWEI Dari tumit (Jinmen) = taiyang kaki naik dan muncul dari malleolus lateralis, naik sepanjang shaoyang kaki ke pinggul, kemudian ke aspek posterior hipokondria dan area costal. Melalui aspek posterior axilla = taiyang tangan menuju bahu = Shaoyang tangan, kemudian ke leher dan dahi = Yangming. Berputar balik ke sisi posterior kepala untuk bertemu meridian Du Gejala patologis : a) Tidak (menyenangi) dingin b) Demam c) Lumbago d) Sakit kepala lateral e) Pusing f) Keletihan otot dan nyeri otot Titik titik yang dilalui : Jinmen (Bl-63)Yangjiao (Gb-35) Naoshu (Si-10)Tianliao (Te-15) Jianjing (Gb-21) Touwei (St-8) Benshen (Gb-13)Yangbai (Gb-14) ToulingqiMuchuang (Gb-16) Zhengying (Gb-17) Chengling (Gb-18) Naokong (Gb-19)Fengchi (Gb-20) Fengfu (Du-16)Yamen (Du-15).
Gambar 43 : Aliran Qi Meridian Yangwei (Sumber : Cheng Xinnong, 1987. Chinese Acupuncture and Moxibustion ) TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
75
Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
7.
MERIDIAN YANG QIAO Meridian Yang Qiao berawal dari bawah malleolus lateralis (Shenmai) = Taiyang kaki, naik sampai batas posterior fibula dan bagian lateral paha shaoyang kaki kemudian menyebar ke bagian posterior hipokondria dan area costal. Dari belakang axilla = taiyang tangan menuju ke bahu dan sepanjang leher sampai ke ujung mulut = yangming tangan dan canthus internal = Yangming kaki. Bertemu meridian Yinqiao dan Taiyang kaki kemudian ke Shaoyang kaki (Fengchi) dan masuk ke otak Gejala patologis : a) Insomnia b) Ophthalmalgia c) Otot lemah di sisi medial tubuh bagian bawah d) Tremor Titik titik yang dilalui : Shenmai (Bl-62) Pushen (Bl-61) Fuyang (Bl-59) Juliao (Gb-29) Naoshu (Si-10)Jianyu (Li-15) Jugu (Li-16) Dicang (St-4) Nose-juliao (St-3) Chengqi (St-1) Jingming (Bl-1)Fengchi (Gb-20)
Gambar 44 : Aliran Qi Meridian Yangqiao (Sumber : Cheng Xinnong, 1987. Chinese Acupuncture and Moxibustion)
76
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
BAHAN AJAR KURSUS & PELATIHAN TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
8.
MERIDIAN YIN QIAO Meridian Yin Qiao berawal di titik Kl-6 (Zhaohai) = Shaoyin kaki di bawah malleolus medialis, melewati malleolus medialis, naik ke atas ke aspek tulang kering sampai posterior disisi medial paha, melalui area pubis ke atas melalui bagian dalam rongga perut dan dada menuju supraclavicula fossa lalu ke tenggorokan. Kemudian melewati bagian depan Renying (St-9) melalui sisi medial pipi sampai ke canthus internal dan bertemu Taiyang kaki dan meridian Yangqiao, kemudian masuk ke otak . Gejala patologis : a) Somnolence = mengantuk b) Retensi urin c) Otot lemah disisi lateral tubuh bagian bawah dan di saat bersamaan spastik di aspek medialnya. Titik titik yang dilalui : Zhaohai (Ki-6) Jiaoxin (Ki-8) Jingming (Bl-1)
Gambar 45 : Aliran Qi Meridian Yinqiao (Sumber : Cheng Xinnong, 1987. Chinese Acupuncture and Moxibustion) TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
77
Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
9.
Meridian Tendon Mempunyai Beberapa Keistimewaan 1. Lokasi dan arah aliran energinya sesuai dengan meridian umum, hanya arahnya ada yang berlawanan; 2. Seluruh meridian tendon berjalan dari alat gerak ke arah kepala dan letaknya lebih ke permukaan dibandingkan meridian umum; 3. Setiap meridian tendon tak berhubungan dengan organ dalam; 4. Meridian tendon 3 Yang tangan berkumpul di sudut rambut kepala (temporal), meridian tendon Yin tangan berkumpul di daerah dada, meridian tendon 3 Yang kaki berkumpul di daerah sacral dan meridian tendon 3 Yin kaki berkumpul di daerah alat kelamin; 5. Pada alat kelamin, ke 3 meridian tendon Yin kaki berhubungan dengan meridian Yangming kaki lambung; 6. Seluruh meridian tendon dipengaruhi meridian tendon Jueyin Kaki. 7. Kelainan meridian tendon merupakan kelainan pergerakan. Oleh karena fungsi meridian tendon adalah pengaturan gerak tulang-tulang dan persendian. Meridian tendon berjumlah 12 , yaitu : 1. Meridian tendon Taiyang Kaki (Kandung kemih) 2. Meridian tendon Shaoyang Kaki (Kandung empedu) 3. Meridian tendon Yangming Kaki (Lambung) 4. Meridian tendon Taiyin Kaki (Limpa) 5. Meridian tendon Shaoyin Kaki (Ginjal) 6. Meridian tendon Jueyin Kaki (Hati) 7. Meridian tendon Taiyang Tangan (Usus Kecil) 8. Meridian tendon Shaoyang Tangan (Tri Energizer) 9. Meridian tendon Yangming Tangan (Usus Besar) 10. Meridian tendon Taiyin Tangan (Paru) 11. Meridian tendon Jueyin Tangan (Selaput Jantung) 12. Meridian tendon Shaoyin Tangan (Jantung)
78
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
BAHAN AJAR KURSUS & PELATIHAN TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
BAB III PENUTUP Sistem meridian adalah merupakan sistem yang harus dikuasai dengan baik oleh peserta didik yang mempelajari akupunktur, karena sistem meridian merupakan suatu sistem yang menjalin hubungan erat dengan berbagai bagian tubuh dari permukaan tubuh hingga ke masing-masing organ. Dalam buku ini secara rinci dijelaskan mengenai alur meridian dua belas meridian utama dan alur meridian dari delapan meridian utama serta aliran Qi organ yang mempunyai hubungan erat antara meridian dan organ dengan tujuan peserta didik mampu menunjukkan aliran Qi Organ dan alur meridian dengan baik dan benar. Peran meridian sangat penting mengingat titik titik akupunktur terletak pada sepanjang alur meridian dan berperan untuk menentukan diagnosis, maupun merupakan tempat penusukan titik akupunktur pada saat pelaksanaan terapi yang berhubungan dengan meridian ataupun organnya. Dengan memahami meridian dan aliran Qi organnya maka seorang akupunkturis akan mampu untuk menetapkan diagnosis yang tepat, terapi yang efektif dan efisien bahkan dapat menentukan prognosis pasien. Kepada guru saya Dr. Tomi Hardjatno MSc,SpAk, dan sahabat teman sejawat saya ibu Juliana Tjandra, S Kom, ibu Sri Ardelentjie Poerwadi SS, yang telah meluangkan waktu untuk mereview bahan ajar ini, tidak lupa saya ucapkan banyak banyak terima kasih atas masukan dan saran saran yang diberikan hingga buku Teori meridian Akupunktur ini dapat tersusun. Semoga buku ini bermanfaat dan dapat menjadi panduan bagi peserta didik yang mengikuti kursus Akupunktur dan mencapai Standar Kompetensi Lulusan yang telah ditetapkan khususnya dalam mempelajari alur meridian dan aliran Qi organ, yang merupakan kompetensi awal sebelum masuk pada kemampuan menentukan titik akupunktur, dan juga untuk mendukung keberhasilan dalam menentukan diagnosis dan terapi pasien. Penyusun
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
79
Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
GLOSARIUM ISTILAH NO
ISTILAH
PENJELASAN
1 2 3 4 5
Axila Anterior Abdomen Costae Cutaneous Visceral Reflex
6 7 8
Cranial Caudal Cavum pelvis
9
Cavum abdominalis
Ketiak Bagian depan Area perut Tulang iga Reflek dari permukaan tubuh kebagian organ dalam bagian kepala bagian ekor Rongga yang terletak di bawah cavum abdominalis berisi alat reproduksi serta usus bagian akhir / rongga panggul Rongga perut, berisi lambung, hati, kandung empedu, pankreas, limpa, ginjal serta usus Rongga dada, berisi trakea, esofagus, bronkus, jaringan paru, jantung (cor), pembuluh darah, syaraf dan pembuluh getah bening Tulang selangka Bagian yang lebih jauh dari batang tubuh Bagian belakang Bagian kanan Bagian luar tubuh Bagian tepi dari kepala tulang lengan atas Fosa poplitea (kadang-kadang disebut bahasa sehari-hari sebagai pit lutut) adalah depresi dangkal yang terletak di bagian belakang lutut sendi. Fossa tepat diatas tulang klavikula Persimpangan antara jalan pernapsan dengan jalan makanan Mengarah keOs Fibularis / tulang betis
10
Cavum Thorax
11 12
Clavicula Distal
13 14 15 16
Dorsal Dextra Eksterior Epicondylus humerus
17
Fossa Poplitea
18 19
Fossa supraklavikular Faring
20
Fibular
80
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
BAHAN AJAR KURSUS & PELATIHAN TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
21 22 23 24 25 26 27
Genetalia Hipochondria = hipogastricum(area) Sindrom hipochondria Humerus Interior Intersection point Infra orbita Laring
28 29 30 31 32 33 34 35 36
Lateral Mandibula Maxila Medial Metakarpal Metatarsal Os femoralis Olecranon Oesophagus
37 38 39 40 41 42
Os Frontalis Os Parietalis Os Occipitalis Patella Phalanges Proksimal
43 44 45 46 47 48 49 50
Prosessus spinalis Pyloric orifice Philtrum Processus stiloideus Perineum Posterior Parietal Radial
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
Alat kelamin Area dibagian bawah umbilicus/pusar Penyakit psikomatik Tulang lengan atas Bagian dalam tubuh Titik pertemuan Bagian dalam mata saluran udara dan bertindak sebagai pembentukan suara, terletak di depan bagian faring sampai ketinggian vertebrata servikalis dan masuk ke dalam trakea Bagian samping / sisi luar Rahang bawah Rahang atas Bagian tengah / sisi dalam Tulang - tulang telapak tangan Tulang - tulang telapak kaki Tulang Paha sikut saluran yang menghubungkan faring dengan lambung Tulang dahi Tulang Ubun-ubun Tulang belakang Tulang tempurung lutut Tulang jari jari kaki Bagian yang lebih dekat dengan batang tubuh Tonjolan pada spinalis Lubang pada pyloric Lekukan diatas bibir Tonjolan pada stiloideus Antara anus dan alat kelamin Bagian belakang Selaput bagian luar Kearah Os radialis / tulang pengumpil, kearah sisi ibu jari
81
Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
51 52 53 54 55 56 57 58 59 60
Superficial Skrotum (Scrotum) Sympisis Pubis Superior Scapula Sinistra Sternum Trachea Transversal Tibial
61 62
Umbilicus Ulnar
63 64
Ulserasi (Ulcerasi) Viscero Cutaneous Reflex
65 66
Ventral Visceral
82
Bagian permukaan / dangkal Buah sakar Bagian tepi atas tulang kemaluan Bagian atas Tulang belikat Bagian kiri Tulang dada Merupakan bagian lanjutan hidung Melintang Mengarah ke Os Tibialis (tulang kering) Pusar Kearah Os Ulnaris / tulang hasta, kearah sisi jari kelingking Infeksi/ bernanah Refleks yang berjalan dari organ dalam kearah permukaan kulit Bagian depan Selaput bagian dalam
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
BAHAN AJAR KURSUS & PELATIHAN TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
DAFTAR PUSTAKA 1.
Li Zaicong, 1995. Fundamental Of Traditional Chinese Medicine. Xiaemen, Guanyuanli 19, Lianhua Xincun : by Lujiang Press.
2.
Chenghongfeng, 1999. The Clinicalfigured cards of auricular points. Beijing: CIP
3.
Cheng Xinnong, 1987. Chinese Acupuncture and Moxibustion (Revised Edition), Beijing, China : Foreign Languages Press.
4.
Christ Jarmey Ilaira Bouratinos.2008. A Practical Guide to Acupoints. Berceley California 94712 : Lotus Publishing or North Atlantic Books.
5.
Tim Lembaga Pendidikan Akupunktur LADIKA, 2010. Akupunktur dan Moksibusi, Jakarta: Lembaga Pendidikan Akupunktur LADIKA
6.
Drg. Sri Murniati Moerdowo, 2010, Teori dasar dan terapan Akupunktur dan Moksibusi, Jakarta: Lembaga Pendidikan Akupunktur LADIKA.
7.
Tse Ching San. at.a.l, 2000, Ilmu kupunktur. Jakarta: KSMF Akupunktur Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo.
8.
SOBOTA, 2006, Atlas anatomi manusia, Edisi 22, Jilid 1 : Buku Kedokteran EGC
9.
SOBOTA, 2006, Atlas anatomi manusia, Edisi 22, Jilid 2 : Buku Kedokteran EGC
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
83
Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Riwayat hidup penyusun: Nama : Drg . Hj. Sri Murniati Moerdowo, MM Tempat / Tgl. Lahir : Surakarta / 27 Juli 1954 Jenis Kelamin : Perempuan Agama : Islam Bangsa : Indonesia Alamat : Jln. Puri Sakti II / 25 B RT 001/RW01 Arteri Pangeran Antasari Cipete Selatan 12410 Tlp. Fax : 021.7503296 - 021.7505261 HP : 0816.147.1895 Pendidikan Dasar : Tamat Sekolah Dasar CIP Denpasar Bali Tahun 1967, Tamat Sekolah Menengah Pertama I Negeri Denpasar Bali Tahun 1970Tamat Sekolah Sekolah Menengah Atas I Negeri Denpasar Bali Tahun1973 Pendidikan tinggi dan pendidikan non formal : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Prof. Dr Mustopo (B), Pendidikan Akupunktur di YP3T Jakarta, Ujian Pembakuan Akupunktur di Jakarta, Pendidikan Kecantikan dan Kosmetik di Jakarta, Pendidikan Akupunktur Sebagai Sumber Belajar di Jakarta, Pendidikan Akupunktur Sebagai Penguji Praktik di Jakarta, Pendidikan Electro Neural Diagnosis dan Electro Neural Theraphy di Bangkok, Penataran Master Trainer Tenaga Pendidik & Penguji Praktik Akupunktur , Training for Acupuncture Master Trainers tahun 2004, Advance Study of Acupuncture in Xiamen University, Acupuncture Training in International School, Beijing University of Chinese Medicine 28 Mei 2004, Pelatihan Assesor Uji Kompetensi Akupunktur tahap I 14-15 April 2006 Wisma Handayani Jakarta (PAKSI dan BNSP), Pelatihan Asesor Uji Kompetensi dalam Kegiatan Orientasi Teknis Assessor Uji Kompetensi Pendidikan Luar Sekolah, Pelatihan Assesor Uji Kompetensi Akupunktur , Pendidikan Asesor Verivikasi TUK berdasarkan ISO 19011 & ISO 17024 angkatan III dan Asesor Lisensi tahun 2006 BNSP, Pelatihan dan Sertifikasi Asesor Kompetensi, Lulus Ujian Asesor Kompetensi Bidang Akupunktur, Pelatihan Assessor Materi Uji Kompetensi, Lulus sebagai Asesor Muda berdasarkan keputusan Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Non Formal
84
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
BAHAN AJAR KURSUS & PELATIHAN TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
(BANPNF) No.004/SK/BANPNF/2008, Master Penguji pendidikan Non Formal, Registered Lead Asesor Quality Management Systems Auditor / Lead Auditor ISO 9001:2001 Certificate No. NCI-I 13776 , Advance Akupuncture di Beijing University 19 s/d 26 November 2010, S2 Magister Management Universitas Mercu Buwana Jakarta, tahun 2011-2013. Pengalaman Kerja : Dokter Gigi di RS Koja di Poliklinik Gigi dan Mulut, Kepala Bagian Poliklinik Gigi dan Mulut pada Pusat Produksi Film Negara tahun 1985 – 2000, Praktek Akupunktur dan dokter gigi sejak tahun 1982 sampai sekarang, Tenaga Akupunkturis pada Poliklinik Akupunktur YP3T di Jakarta Pusat tahun 1982 – 1985, Tenaga Pendidik Akupunktur Tingkat Nasional dari tahun 1989 sampai sekarang. General Manager Lembaga Pendidikan Akupunktur / LADIKA dari tahun 2002 sampai sekarang, Tenaga Penguji Praktik Akupunktur Tingkat Nasional dari tahun 1989 sampai sekarang, Pengajar dan Penguji Praktik Akupunktur di Lembaga Pendidikan Akupunktur tahun 2001 sampai sekarang, Penatar Tenaga Pendidik dan Penguji Praktik ( Master Trainer) dari tahun 2001 sampai sekarang, Pengajar Akupunktur Advance Kecantikan di Lembaga Pendidikan Akupunktur LADIKA tahun 2002. Pengajar Akupunktur Advance Laser di Lembaga Pendidikan Akupunktur LADIKA, Pengajar Akupunktur Advance Analgesia di Lembaga Pendidikan Akupunktur LADIKA, Anggota Subkonsorsium Akupunktur Departemen Pendidikan Nasional dari tahun 1999 – 2005. Sekretaris Sub konsorsium Akupunktur Departemen Pendidikan Nasional periode tahun 2006 – 2009, Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat Persatuan Akupunkturis Seluruh Indonesia 2 periode sejak tahun 1996 sampai 2008, Piagam Penghargaan dari Menteri Pendidikan Nasional dalam pengembangan Organisasi Akupunktur di Indonesia tahun 2001, Praktek Kecantikan Aromaterapi dan Perawatan Tradisional sejak tahun 1990 sampai sekarang, Koordinator Acara Bakti Sosial Akupunktur di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya yang merupakan kegiatan rutin Lembaga Pendidikan Akupunktur yang dilaksanakan setiap 3 bulan sekali dari tahun 2002 sampai sekarang, END dan ENT and ESG Specialist à Wellness Clinic Kemang Jakarta Selatan sejak tahun 2005 sampai sekarang, Koordinator Klinik Kecantikan dan Kesehatan Matahari Gd. Granadi lantai VI Jln HR Rasuna Said Jakarta Selatan tahun 2005 – 2007
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
85
Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Pembicara / Narasumber dalam pertemuan Ilmiah Akupunktur tingkat Nasional : Terapi Akupunktur Untuk Adiksi Narkoba , Bandung, Jawa Barat, Mei 2003, Hand Acupuncture, Indonesian Acupuncture Expo, Jakarta, 20-23 Mei 2005, Akupunktur Kecantikan untuk penanggulangan Acne Vulgaris, Seminar sehari kecantikan dalam acara RAKERNAS PAKSI Bandung Jawa Barat, Tahun 2004, Peran Akupunktur Kecantikan dan perawatan penunjang tradisional Indonesia di Klinik Hwato Gedung Granadi Kuningan Jakarta Februari 2005, Penanggulangan Narkoba dengan akupunktur, Indonesian Acupuncture Expo, Jakarta 19-22 Mei 2005, Akupunktur Kecantikan untuk penanggulangan Wrinkle, Indonesian Acupuncture Expo, Jakarta, 19-22 Mei 2005, Penanganan Obesitas dengan Akupunktur, Seminar sehari Obesitas dapat dicegah dan diatasi dan Pengendalian Hypertensi Oktroi Plaza, Wellness Clinic Jakarta, 2 September 2006, Penanganan Wrinkkle dengan akupunktur agar tampil lebih cantik dan menawan, Hotel Mayesty Bandung Jawa barat. 24 februari 2007, Peran Akupunktur pada kasus penuaan ( Aging Process) di ARS Internasional Bandung Jawa Barat 6-7 Desember 2008, Penatalaksanaan Kasus Gangguan Muskuloskeletal dengan Akupunktur pada Seminar Muskuloskeletal di Hotel Kaisar Oktober 2009, Peran Akupunktur untuk kecantikan (Workshop) di RSPAD bersama Perhimpunan Kedokteran Komplenter dan Alternatif Indonesia tanggal 1 November 2009, Peran Akupunktur untuk Andropause, Hotel Garden Permata Bandung tanggal 20 Maret 2010, Penanganan Akupunktur pada kasus Stroke , Bogor, 10 Februari 2011, Peran Akupunktur pada kasus Infertilitas, Jakarta Pusat, 09 April 2011 Aula RSPAD, Terapi Akupunktur untuk pengencangan wajah seminar dan Workshop, Jakarta Pusat Aula RSPAD, 10 April 2011, Workshop Hand Acupuncture dalam rangka ulang tahun Lembaga Pendidikan Acupuncture LADIKA, Kiat mencapai hidup sehat dan bugar, seminar LADIKA 07 April 2013. Pembicara dalam pertemuan Ilmiah Akupunktur tingkat Internasional : The Development of Acupuncture in Indonesia , WFAS (World Federation of Acupuncture & Moxibuxtion Society) International Symposium of Acupuncture, Brisbane Australia, 31 Oktober – 2 Nopember 2004, The role and function of Acupuncture in Health and Diseases, Woman Heritage Meeting, Jakarta, October 2005, What is Esthetics Acupuncture?, Women Heritage Meeting, Jakarta, January 2006, Indonesian Traditional Cosmetic
86
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
BAHAN AJAR KURSUS & PELATIHAN TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
Support Acupuncture Treatment For Esthetics Pre Symposium and Workshop on Aesthetic & Anti Aging Acupuncture & Acupuncture for Pain Relieves, Sanur Paradise Plaza Hotel- Bali 22-23 November 2006, Hand Acupuncture Therapy, WFAS International Symposium of Acupuncture 2006 Sanur Paradise Plaza Hotel – Bali 24 – 26 November 2006, The Development Of Acupuncture Training In Indonesia, WFAS International Symposium of Acupuncture 2006 Sanur Paradise Plaza Hotel – Bali 24 – 26 November 2006, How To Manage Wrinkle with Acupuncture, WFAS International Symposium of Acupuncture 2006 Sanur Paradise Plaza Hotel – Bali 24 – 26 November 2006, WFASInternational Symposium of Acupuncture Hotel Mason Pine Bumi Parahiangan Bandung 16 -18 November 2012, 1) Acupuncture treatment of dyspeptic disorders with Body and Hand Acupoints, 2) Success of acupuncture in addressing infertility cases in women WFAS International Workshop on Acupuncture, Hotel Mason Pine Bumi Parahiangan Bandung 16 -18 November 2012, Anti Aging Acupuncture Tim Penyusun Standar Kursus Akupunktur, Direktorat Binsus dan Kelembagaan, Ditjen PLS, Depdiknas, tahun 2004, Tim Penyusun Instrumen dan Borang Penilaian Kursus Akupunktur, Direktorat Binsus dan Kelembagaan, Ditjen PLS, Depdiknas, tahun 2004, Ketua Tim Asesor Lisensi Tempat Uji Kompetensi Akupunktur, BNSP dan PAKSI tahun 2006, Ketua Panitia Penyelenggara Pendidikan bagi Calon Pendidik dan Penguji Akupunktur, Depdiknas dan PAKSI tahun 2002-2004, Ketua Panitia Penyelenggara Pelatihan Asesor Ujian Kompetensi Akupunktur, BNSP dan PAKSI tahun 2006, Manager Program Life Skill Pendidikan Akupunktur di Kabupaten Sikka Maumere NTT tahun 2006 Laporan dan Foto terlampir, Manager Wellness Clinic, Jakarta sejak tahun 2006 sampai sekarang, Tim Penyusun Standar Kompetensi Kerja Nasional (SKKNI) bidang Akupunktur tahun 2006 bersama Depdiknas dan BNSP, Ketua Tim Penyusun Kurikulum Pendidikan Akupunktur Berbasis Kompetensi (KBK) tahun 2006 Bersama Depdiknas RI dan PAKSI, Tim penyusun Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Pendidikan Akupunktur Indonesia tahun 2006 bersama Depdiknas RI dan PAKSI, Tim Penyusun Soal Ujian Kompetensi Akupunktur tahun 2006 bersama Depdiknas RI dan PAKSI, Tim Penyusun Bahan Ajar tingkat Kursus bidang Akupunktur tahun 2007 bersama Depdiknas RI dan PAKSI, Manager Program Kecakapan Hidup Bidang Akupunktur di DKI Jakarta tahun 2006 - 2007 Laporan dan Foto terlampir, Ketua tim Narasumber Penyusun Pedoman Rekrutmen dan Pelatihan Asesor Akreditasi Pendidikan Non Formal BAN PNF,
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
87
Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Narasumber dalam penyusunan Standar Kualifikasi dan Kompetensi Pendidik Lembaga Kursus dan Pelatihan Akupunktur Desember 2007, Ketua II Bidang Pendidikan Dan Pelatihan Dewan Pengurus Pusat Persatuan Akupunkturis Seluruh Indonesia periode 2008 – 2012. Sebagai Nara sumber dalam Pengembangan Standar Pembimbing dan Penguji pada kursus dan Pelatihan di Hotel Mega Anggrek Jakarta yang diselenggarakan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) 20 Juni 2008, Sebagai narasumber pada kegiatan Analisis hasil validasi Draft Standar Pembimbing dan Penguji Kursus dan Pelatihan yang diselenggarakan oleh Badan Standar Nasional pendidikan (BNSP) di hotel Mega Anggrek- Jakarta pada tanggal 26 Juli 2008, Ketua Tim Penyusun Silabus mata Ajar pendidikan Akupunktur tingkat kursus di Lembaga Pendidikan Akupunktur LADIKA tahun 2008SK terlampir, Ketua Tim Penyusun RPP mata ajar pendidikan akupunktur tingkat kursus di Lembaga Pendidikan Akupunktur LADIKA tahun 2008 SK terlampir, Sebagai Tim penyusun Pedoman Uji Kompetensi Januari 2009 bersama dengan Depdiknas RI dan PAKSI, Tim Kecil Penyusun Pedoman Pelatihan Asesor Akreditasi PNF bersama BANPNF Februari 2009, Tim penyusun SKL bersama dengan DepDikNas di Wisma Bahtera Puncak Jawa Barat 10-12 Maret 2009, Tim penyusun Draft Panduan Mutu Lembaga Sertifikasi Kompetensi Akupunktur Indonesia Februari 2009 bersama Depdiknas RI, Tim penyusun KBK bersama dengan Depdiknas di Wisma Bahtera Puncak Jawa Barat 11 – 13 April 2009 bersama Depdiknas RI, Tim Revieu Instrumen Asesor Akreditasi BANPNF Juni 2009 bersama BANPNF, Master Trainer pada pelatihan Penguji Uji Kompetensi Bidang PNF Akupunktur tanggal 15 – 18 Mei 2009 Di Grand Pasundan Bandung Jawa Barat, Master Trainer pada Pelatihan Tenaga Pendidik dan Penguji Uji Kompetensi Bidang PNF Akupunktur Propinsi Jawa Barat anggal 13 – 18 Juni 2009, Tim Penyusun Bahan Ajar Penunjang, Pertolongan Pertama gawat darurat dalam Praktek Akupunktur, sebagai bahan penunjang Pendidikan Akupunktur tingkat kursus Juli 2009, Tim penyusun Bahan Ajar Penunjang, Dasar dasar Anatomi Fisiologi Kedokteran untuk Pendidikan Akupunktur Juli 2009, Tim Penyusun KBK pada acara Finalisasi Kurikulum Berbasis Kompetensi yang diselenggarakan oleh Direktorat Kursus dan Kelembagaan Direktorat Jenderal PNFI Depdiknas di Wisma Bahtera pada tanggal 9 – 11 Agustus 2009, Nara sumber pada Kegiatan Bimbingan Teknis Pengelola Uji Kompetensi tanggal 13 – 15 Agustus 2009 di Hotel Pitagiri Jakarta Barat, Tim Reviu Instrumen Asesor Akreditasi BANPNF Agustus 2009, Ketua Tim Finalisasi SKL bersama BSNP
88
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
BAHAN AJAR KURSUS & PELATIHAN TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
dan Depdiknas di Hotel Perdana Wisata Bandung tanggal 20 -22 November 2009, Ketua Tim pada kegiatan penguatan pengelola TUK, organisasi Profesi dan Lembaga Sertifikasi, Yogyakarta 23 -25 Februari 2010, Ketua Panitia Pelaksana Uji Kompetensi tingkat Pusat dari tahun 2006 – 2009, Penanggung jawab Tim reviu Bahan Ajar di Lembaga Pendidikan Akupunktur LADIKA tahun 2009, Ketua Lembaga Sertifikasi Kompetensi Indonesia Periode tahun 2010 - 2012, Ketua Lembaga Sertifikasi Kompetensi Indonesia Periode tahun 2013 – 2015, Penyusun Instrumen Akreditasi lembaga Kursus dan Pelatihan bersama BANPNF tahun 2009 – 2010, Penyusun Silabus Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Akupunktur LADIKA, Penyusun RPP Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Akupunktur LADIKA, Penyusun Panduan Mutu LSKAI tahun 2010 – 2011, Penyusun Panduan Kerja dan Management LSKAI, Tim Penyusun Pedoman Materi Uji Kompetensi Akupunktur, Penyusun Pedoman Uji Kompetensi Akupunktur Indonesia 2010- 2011, Tim revieuwer Instrumen Uji Kompetensi Akupunktur Indonesia tahun 2010 – 1011, Penanggung Jawab Uji Kompetensi Akupunktur seluruh Indonesia Periode tahun 2011 – 2013, Penyusun Standar Sarana Prasarana Lembaga Kursus dan Pelatihan bulan Mei – Juni tahun 2011 bersama Kementerian Pendidikan Nasional RI, Penyusun bahan Ajar Akupunktur judul Teori meridian Akupunktur bersama Kementerian Pendidikan Nasional RI, Penyusun bahan Ajar Akupunktur judul Empat cara Pemeriksaan Akupunktur bersama Kementerian Pendidikan Nasional RI, Penetapan sebagai Asesor Kepala ( Lead Asesor) Akreditasi BANPNF berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Pendidikan Nonformal (BANPNF) No. 004/SK/BANPNF/2011 tanggal 19 Mei 2011, Penanggung jawab kegiatan Program PKH LKP Pelatihan Ketrampilan Akupunktur Dasar dan Akupresur bekerja sama dengan Dirtektorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan,Ditjen PAUDNI, Kemendiknas RI bulan Juli s/d September 2010, Penanggung jawab pelatihan Akupressure untuk anak dengan kebutuhan khusus di Yogyakarta 14 Juli s/d 27 Juli 2011 bekerja sama Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Pelayanan Khusus Pendidikan Menengah Kemendiknas RI, Pendamping dan pengarah pada penyusunan Instrumen Akreditasi Program Aritmatika bersama Tim Aritmatika dan BANPNF Agustus 2011, Fasilitator dalam pelatihan Asesor Akreditasi BANPNF dari tahun 2010 s/d 2011, Master Trainer pada pelatihan Tenaga Pendidik dan Penguji Uji Kompetensi Akupunktur dari tahun 2009 sampai sekarang, Penyusun Standar Kompetensi Lulusan bidang Akupunktur
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
89
Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
KKNI Level III. Penyusun Kurikulum Berbasis Kompetensi bidang akupunktur KKNI level III. Pengalaman Lain : Konsultan kuliner dan ahli masak pada beberapa perusahaan asing di Jakarta tahun 1980 sampai 2000, Guru Seni rupa dan guru Seni Tari di TK Mutiara kak Seto tahun 1979-1982, Direktur Utama PT Abhipraya Dibyaguna sejak tahun 1991 – 2000 bergerak dibidang produksi keramik interior dan produk pelengkap interior, Perancang dan pendesign seni kriya dari bahan tanah liat dan kayu, fiber dan kain, sofa dan produk interior pada Ken Lila Design Interior dari tahun 1991 sampai tahun 2008, Konsultan design Kamar pengantin, sasrahan dan cinderamata untuk kegiatan acara pengantin tahun 1991 sampai sekarang, Penghargaan sebagai the Best Small Scale Interpreuner tingkat Nasional tahun 1995 dibidang produk pelengkap interior dan produk keramik oleh KADIN Indonesia dan Departemen Perindustrian, Ketua Komite Sekolah dan Pembina di TK Negeri Cipete sejak tahun 2000 sampai sekarang, Pembina Seni Tari dan Budaya Nusantara pada beberapa sekolah diwilayah Jakarta 1980 sampai tahun 2007
Penyusun
Drg. Hj. Sri Murniati Moerdowo, MM
90
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2014
TEORI MERIDIAN AKUPUNKTUR
91