Teknik Heating.docx

HECTING / JAHIT MENJAHIT Defnisi menjahit atau heating adalah menyatukan jaringan atau organ yang mengalami terputus baik di sengaja maupun tidak di sengaja Fungsi jahitan: fungsi jahitan sebagai hemostasis dan aproximasi jaringan Macam macam cara penjahitan 1. simpel 2. jelujur tidak terkunci 3. jelujurterkunci 4. matras vertical 5. matras horizontal Gambar macam jahitan terlampir Pemilihan sediaan benang pada saat akan melakukan heating 1. Atraumatic 2. traumatic Pemilihan jarum saat melakukann heating 1. Jarum taper atau jarum bulat 2. Jarum cutting atau segitiga Prosedur atau kegiatan dalam teknik heacting 1. Dalam keadaan alat dan bahan sudah siaap 2. Menggunkan pinset bergerigi halus untuk sedikit mengangkat tepi luka. 3. Memasang jarum lengkung pada klem pemegang jarum ( nald poeder ) diantara 2/3 depan dan 1/3 belakang dan mengunci nya.

4. Menusukkan jarum pada jaringan dengan posisi tegak lurus dengan posisi tangan pronasi penuh, dengan siku membentuk 90 derajat dan bahu adduksi. 5. Penusukan dilakukan 1 cm dari tepi luka didekat tempat yang dijepit pinset dengan mengangkat kulit dan kulit ditegangkan. 6. Mendorong jarum maju dengan gerakan supinasi pergelangan tangan dan adduksi bahu yang serentak, dalam arah melengkung sesuai dengan lengkungan jarum. 7. Setelah jarum muncul dari balik jaringan, ujung jarum ditarik dengan klem pemegang jarum (nald poeder ) dengan menarik benang sampai ujungnya tersisa 3 – 4 cm. 8. Menusukkan jarum ke tepi luka yang lain dari dalam dengan kedalaman yang sama dan cara yang sama. 9. Tangan kiri memegang benang yang lebih panjang dan tangan kanan memegang klem pemegang jarum ( nald poeder ) 10. Membuat simpul clokwise dan counter clok wise benang panjang dengan klem pemegang jarum ( nald poeder ) 11. Menjepit dan menarik benang panjang dengan klem pemegang jarum ( nald poeder ) 12. Melakukan dan mengulang gerakan 4 – 10 13. Memotong benang dengan menyatukan ujung gunting yang terbuka pada benang digeser sampai ke simpul diputar miring 45 derajat dan dikatubkan. 14. Hasil jahitan tidak terlalu ketat dan tepi luka saling bertemu. 15. Simpul diletakkan ditepi luka.

bentuk jarum

Pemasangan Benang Di Jarum Traumatik Dan Hasil Jahitan Simpel

Matras Vertical Dan Matras Horisontal

KNOT TYING

JELUJUR TAK TERKUNCI , TERKUNCI DAN STAPLER

MELEPAS SARUNG TANGAN TANPA SINGGUNGAN DENGAN KULIT

SARUNG TANGAN TEKNIK DALAM