LAPORAN OBSERVASI ALAT PRAKTIKUM KAMIA DEPARTEMEN PENDIDIKAN BIOLOGI LAPORAN OBSERVASI Disusun sebagai salah satu tugas mata kuliah Teknik Laboratorium yang diampu oleh Dr. Bambang Supriatno, M.Si. Dr. Didik Priyandoko, M.Si. Dr. H. Riandi, M.Si.
oleh : Kelompok 6 Biologi C 2018
Nindia Salsabila Mia Dewi
1801152
Shafira Amalia Sukmawati
1808080
Ulaya Hanifah
1800199
Wahyuni Binti H.Sultan
1805831
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG 2019
A. Judul Laporan Observasi Alat Praktikum Kimia B. Tujuan 1. Mengetahui jenis dan fungsi beberapa peralatan laboratorium yang dibutuhkan. 2. Mahasiswa dapat mengoperasikan peralatan dan mengetahui cara penanganan agar dapat berfungsi dengan benar. C. Waktu Pelaksanaan Hari, tanggal : Selasa , 5 Maret 2019 Waktu
: 09.30-12.00
Tempat
: Laboratorium Fisiologi FPMIPA A
D. Landasan Teori Praktikum di laboratorium sangat membantu mahasiswa dalam memahami teori yang terlah diperoleh di perkuliahan. Dalam praktikum kita memerlukan alat-alat yang dalam membantu jalannya praktikum. E. Alat dan Bahan Tabel E.1 Alat yang digunakan pada saat observasi Alat-Alat Kimia No.
Nama alat
Jumlah
1.
Buku catatan
1 buah
2.
Alat tulis
1 set
3.
Handphone
2 buah
4.
Laptop
1 buah
5.
Cawan Petri
4 buah
6.
Pengaduk
2 buah
7.
Corong Takar
4 buah
8.
Arloji
3 buah
9.
Beaker glass
9 buah
10.
Spatula
4 buah
11.
Spatula logam
3 buah
12.
Gelas Ukur
7 buah
13.
Bunsen
1 buah
14.
Kaki Tiga
1 buah
15.
Kawat Kasa
1 buah
16.
Pejepit tabung reaksi
2 buah
17.
Rak Tabung Reaksi
1 buah
18.
Tabung Reaksi
2 buah
19
Cawan Porselin
2 buah
20.
Pipet plastik
1 buah
21.
Penjepit klem
3 buah
22.
Mortar dan Alu
2 pasang
23.
Labu Erlenmeyer
4 buah
24.
Korek Api
1 Pak
25.
Rubber Bulb
1 buah
26.
Neraca Digital
1 buah
27.
Neraca ohaus Lengan Tiga
1 buah
28.
Magestic stirrer with hotplate
2 buah
29.
Pipet tetes
3 buah
30.
Labu ukur leher panjang
3 buah
31.
Bola hisap
2 buah
32.
Mikropipet
1 buah
33.
Pipet buret
1 buah
Tabel E.2 Bahan yang digunakan pada saat observasi Alat-Alat kimia No
Nama
Jumlah
1.
Aqudes
1 buah
2.
Amilum
1 buah
F. Langkah Kerja
Jas Laboratorium dipakai
Alat-alat kimia diamati
Alat-alat kimia didokumentasikan
Laporan hasil pengamatan disusun
Hasil pengamatan dicatat
Diagram F.1 Langkah Kerja Observasi Alat-Alat Kimia
G. Hasil Pembahasan Tabel G.1 Pengenalan Alat-Alat Laboratorium
No.
Dokumentasi
1.
Nama Alat
Fungsi
Cawan Petri -Untuk
Spesifikasi Alat Terbuat
pemindahan
Jumlah 2 buah
dari kaca
cairan. -Bisa
juga
menempatakan Gambar 1.1
jaringan hasil
Cawan petri
sayatan untuk
(Dokumentasi
kemudian
Kel.6, 2019)
dianalisa menggunakan mikroskop.
2.
Corong
Untuk
Terbuat
Takar
menuangkan
dari
larutan,
keramik
menetralkan
dan kaca
4 buah
dan menyaring Gambar 1.2
alkohol.
Corong Takar (Dokumentasi Kel.6, 2019)
3.
Pengaduk
Untuk
Terbuat
mengaduk
dari kaca.
larutan. Gambar 1.3 Pengaduk (Dokumentasi Kel.6, 2019)
2 buah
No.
Dokumentasi
4.
Nama Alat Arloji
Fungsi
Spesifikasi Alat
Sebagi wadah Terbuat untuk
Jumlah 3 buah
dari kaca.
menyimpan larutan. Gambar 1.4 Arloji (Dokumentasi Kel.6, 2019)
5.
Aquades
Untuk
Wadah
mensterilkan.
terbuat dari
1 buah
plastik
Gambar 1.5 Aquades (Dokumentasi Kel.6, 2019) 6.
Beaker
Sebuah wadah Terbuat
glass
penampung
9 buah
dari kaca
yang digunakan untuk Gambar 1.6
mengaduk,
Beaker glass
mencampur,
(Dokumentasi
mengukur dan
Kel.6, 2019)
memanaskan cairan.
7.
Gelas ukur
Suatu alat yang Terbuat digunakan untuk
dari kaca
9 Buah
No.
Dokumentasi
Nama Alat
Spesifikasi
Fungsi
Alat
Jumlah
mengukur volume larutan yang bentuknya Gambar 1.7
seperti corong
Gelas ukur
ataupun gelas
(Dokumentasi
yang
Kel.6, 2019)
mempunyai ukuran volume mililiter yang bervariasi.
8.
Bunsen
Alat pembakar Terbuat yang
1 buah
dapat dari kaca
menghasilkan nyala api. Gambar 1.8 Bunsen (Dokumentasi Kel.6, 2019) 9.
Kaki
tiga Kaki
dan
kawat sebagai
kasa
tiga Terbuat dari besi
penahan kawat kasa
dan
penyangga Gambar 1.9
ketika
proses
Kaki tiga dan
pemanasan,
kawat kasa
sedangkan
(Dokumentasi Kel.6, 2019)
kawat
kasa
menyarig laritan dengan
1 pasang
No.
Dokumentasi
Nama Alat
Spesifikasi
Fungsi
Alat
Jumlah
bantuan vakum. 10.
Rak tabung Selain sebagai Terbuat reaksi
1 buah
tempat tabung dari kayu reaksi, biasanya digunakan
Gambar 1.10
pada
saat
Rak tabung reaksi
melakukan
(Dokumentasi
percobaan
Kel.6, 2019)
yang membutuhkan banyak tabung reaksi. Namun dalam meraksikan zat yang menggunakan tabung
reaksi
sebaiknya menggunakan rak
tabung
reaksi
demi
keamanan diri sendiri maupun orang lain. 11.
Penjepit
Menjepit
tabung
tabung
reaksi
selama
Terbuat reaksi dari kayu
melakukan
2 buah
No.
Dokumentasi
Nama Alat
Spesifikasi
Fungsi
Alat
Jumlah
proses pemanasan.
Gambar 1.11 Penjepit tabung reaksi (Dokumentasi Kel.6, 2019)
12.
Mortar dan Menggerus
Terbuat
alu
dan
dari
menghaluskan
keramik
2 pasang
suatu zat yang berbentuk Gambar 1.12
padat
Mortar dan alu
krital.
atau
(Dokumentasi Kel.6, 2019) 13.
Labu
ukur Menampung
leher
dan
panjang
mencampur larutan kimia. Selain itu juga
Gambar 1.13
untuk
Labu ukur leher
membuat dan
panjang
mengencerkan
(Dokumentasi
larutan dengan
Kel.6, 2019)
ketelitian yang tinggi.
Terbuat dari kaca
3 buah
No.
Dokumentasi
14.
Nama Alat Pipet tetes
Spesifikasi
Fungsi
Alat
Memindahkan
Terbuat
beberapa tetes dari
Jumlah 3 Buah
kaca
zat cair.
dan karet
Menghisap
Terbuat
Gambar 1.14 Pipet tetes (Dokumentasi Kel.6, 2019) 15.
Bola hisap
larutan
2 buah
yang dari karet
akan
diukur
dari
botol
larutan. Untuk Gambar 1.15
larutan
Bola hisap
air
(Dokumentasi
selain
sebaiknya
digunakan
Kel.6, 2019)
karet pengkisap yang
telah
disambungkan pada
pipet
ukur. 16.
Neraca
Mengukur
Digital
jumlah yang diperlukan.
Gambar 1.16 Neraca Digital (Dokumentasi Kel.6, 2019)
Terbuat zat dari plastik
1 buah
No.
Dokumentasi
17.
Nama Alat
Fungsi
Spesifikasi Alat
Labu
Untuk
Terbuat
erlenmeyer
mencampur,
dari kaca
Jumlah 4 buah
mengukur dan menyimpan cairan. Gambar 1.17 Labu erlenmeyer (Dokumentasi Kel.6, 2019) 18.
Spatula
Untuk
Terbuat
mengambil
dari kayu
bahan
4 buah
kimia
bentuk padatan atau kristal. Gambar 1.18 Spatula (Dokumentasi Kel.6, 2019) 19.
Spatula
Untuk
Terbuat
logam
mengambil
dari
bahan-bahan
kaca/besi
kimia Gambar 1.19
bentuk
Spatula logam
padatan.
3 buah
dalam
(Dokumentasi Kel.6, 2019) 20.
Hot
plate Hot
Plate Terbuat
magnetic
Magnetic
dari
stirrer
Stirrer
alumunium
merupakan peralatan yang berfungsi
2 buah
No.
Dokumentasi
Nama Alat
Gambar 1.20
Spesifikasi
Fungsi
Alat
Jumlah
untuk
Hot plate
mengaduk dan
magenetic stirrer
memanaskan
(Dokumentasi
larutan
Kel.6, 2019)
satu
dengan larutan lain
yang
bertujuan untuk membuat suatu larutan homogen dengan bantuan pengaduk batang magnet (stir bar).Pelat (plate) yangterdapat dalam peralatan dapat dipanaskan sehingga mampu mempercepat proses homogenisasi. 21.
Cawan
Menampung
porselin
senyawa kimia dari poselin pada
proses
pemanasan yang
Terbuat
2 buah
No.
Dokumentasi
Nama Alat
Gambar 1.21
Alat
Jumlah
menggunakan
Cawan porselin
temperatur
(Dokumentasi
yang
Kel.6, 2019) 22.
Spesifikasi
Fungsi
sangat
tinggi. amilum
Sebagai
Larutan
1 buah
Terbuat
3 buah
pembentuk senyawasenyawa orgaik Gambar 1.22
lain
Amilum
yang seperti
lemak
(Dokumentasi
protein,
Kel.6, 2019)
menjaga
dan serta
keseimbangan asam
basa
dalam tubuh. 23.
Penjepit
Berfungsi
klem
untuk menjepit dari besi
Gambar 1.23
beda
kecil
yang
padat.
Dalam operasi
Penjepit clamp
pembedahan,
(Dokumentasi
penjepit
Kel.6, 2019)
ini
juga dibutuhkan.
24.
Neraca
Sebagai
lengan tiga
pengukur massa memiliki tingkat
Gambar 1.24
alat Terbuat dari besi yang
1 buah
No.
Dokumentasi
Nama Alat
Neraca lengan tiga
Spesifikasi
Fungsi
Alat
Jumlah
ketelitian
(Dokumentasi
tinggi.
Kel.6, 2019) 25.
Mikropipet
Digunakan
Terbuat
untuk
dari plastik
2 buah
memindahkan Gambar 1.25 Mikropipet
cairan
dalam
jumlah
kecil
secara akurat.
(Dokumentasi Kel.6, 2019) 26.
Pipet buret
Meneteskan
Terbuat
sejumlah
dari kaca
reagen
1 buah
cair
dalam Gambar 1.26 Pipet buret (Dokumentasi Kel.6, 2019)
eksperimen yang memerlukan presisi, seperti pada eksperimen titrasi.
27.
Pipet plastik Berguna untuk Terbuat mengambil
Gambar 1.27 Pipet plastik (Dokumentasi Kel.6, 2019)
cairan
dalam
skala
tetesan
kecil.
dari plastik
1 buah
H. Pembahasan Berdasarkan hasil observasi terhadap alat-alat kimia yang sering digunakan pada saat praktikum di Laboratorium Fisiologi, maka kita dapat mengetahui macammacam alat kimia dan cara penggunaan nya. 1. Cawan Petri Cawan petri adalah wadah bulat dangkal, terbuat dari kaca. Menjadi kelengkapan vital di laboratorium. Cawan petri memiliki berbagai fungsi, tetapi yang paling penting antara lain digunakan sebagai wadah untuk perkembangan kultur sel, bakteri, serta virus yang hendak diteliti. Penemu cawan petri adalah Julius Richard Petri pada tahun 1877, yang sebelumnya frustasi saat meggunakan berbagai alat untuk perkembangbiakan kultur. Cawa petri memiliki ukuran yang berbeda-beda. 2. Corong Takar Corong takar yang berada di Laboratorium Fisologi memiliki ukuran yang berbeda-beda dan terbuat dari kaca dan keramik. Corong takar berfungsi untuk memindahkan cairan dari wadah yang satu ke wadah yang lain tertutama wadah yang bermulut kecil. Selain itu digunakan untuk proses penyaringan dengan menggunakan kertas saring. 3. Pengaduk Batang pengauk digunakan untuk mencampur cairan dengan bahan kimia untuk keperluan praktek di laboratorium. Batang pengaduk umumnya terbuat dari kaca pejal, borosilikat (pyrex). Ukurannya hampir sama dengan sedotan minuman. Namun sedikit panjang dengan ujung membulat. Selain untuk mencampur larutan, fungsi batang pengaduk juga adalah untuk membantu dekantasi larutan, menginduksi kristalisasi dan memecahkan emulasi pada suatu ekstraksi. 4. Arloji Gelas berbentuk bundar dengan beragam diameter ini memiliki beberapa fungsi, yaitu : -
Penutup gelas kimia ketika tengah proses pemanasan sampel (penguapan).
-
Sebagai tempat untuk mengeringkan padatan dalam deskilator.
-
Tempat benda yang tengah berada dalam proses pengamatan.
-
Seabagi tempat untuk menyimpan bahan yang akan ditimbang.
5. Beaker glass Bukan merupakan gelas ukur meskipun mempunyai skala volume kirakira. Gunanya, untuk tempat larutan dan dapat juga untuk memanaskan larutan seperti menguapkan larutan atau memekatkan larutan. Selain itu, Beaker glass berfungsi sebagai penampung. Memiliki ukuran yang bervariasi. Cara melihat takaran yang sesuai ketika larutan di tuangakan ke dalam beaker glass yaitu dengan mengambil satu kertas dan posisikan kertas tersebut ada dibelakang, lalu lihat larutan yang kita tuangkan kedalam Beaker glass tersebut sesuai atau tidak. 6. Gelas Ukur Memiliki skala dan terdiri dari berbagai macam ukuran. Fungsi gelas ukur adalah sebagai alat untuk mengukur volume larutan, mulai dari volume 10ml hinggal 2L. Gealas ukur berbentuk pipa dengan bagian bawah yang lebar, sebagai kaki untuk menjaga kestabilan gelas ukur. 7. Bunsen Pada umumnya terbuat dari gelas tapi ada pula yang terbuat dari stainless steel. Pada bibir botol terdapat sebuah sumbu dan bahan bakar spirtus. 8. Kaki tiga dan Kawat kasa Kaki tiga terbuat dari besi. Dipakai untuk meletakkan benda yang akan dipanaskan diatas bunsen. Kawat kasa terbuat dari kawat dan asbes. Fungsi kawat kasa adalah untuk menahan beaker atau labu ketika proses pemanasan menggunakan pemanas bunsen atau pemanas spirtus. Kawat kasa juga ditopang alat kaki tiga pada bagian bawahnya untuk membuat proses pemanasan berjalan maksimal. 9. Rak Tabung Reaksi Alat yang umumnya terbuat dari kayu. Mempunyai 12 lubang dengan 12 cekungan dibawahnya untuk menyimpan tabung reaksi. Ukuran rak sekitar 20 x 10 cm. Fungsi tabung reaksi adalah sebagai tempat menyimpan tabung reaksi, mengeringkan dan menjaga tabung reaksi agar tidak berjamur. 10. Penjepit Tabung Reaksi
Terbuat dari kayu. Dipakai untuk memegang tabung reaksi pada saat pemanasan. 11. Mortar dan Alu Mortar dan Pestle atau dalam bahasa Indonesia dinamai Lesung dan Alu. Fungsi alat ini yaitu untuk menghancurkan atau menghaluskan suatu bahan atau zat yang masih bersifat padat atau kristal. Mortar (lesung) adalah bagian dari wadah sedangkan pestle (alu) adalah bagian batang yang kita pegang. 12. Labu ukur leher panjang Labu ukur (Volumetri Flask) digunakan untuk mengencerkan larutan hingga mencapai volume tertentu. Alat ii terbuat dari kaca da memiliki ukuran yang bermacam-macam. Digunakan untuk menyisakan larutan kimia analitik dengan konsentrasi dan jumlah yang berakurasi tinggi. Keakuratan yang tinggi ini dikarenakan oleh bagian lehernya yang terdapat sebuah lingkaran gradasi, volume, toleransi, suhu kalibrasi dan kelas gelas. Pada lehernya juga terdapat tanda batas yang menunjukkan ukuran volume, mulai dari 1 mL hingga 2 L. 13. Pipet Tetes Pipet digunakan untuk memindahkan volume cairan yang telah terukur. Alat ini terdiri dari beberapa jenis dengan bentuk, fungsi dan tingkat ketelitian yang berbeda. Sesuai dengan namanya, pipet yang satu ini mampu memindahkan cairan dalam jumlah yang sangat kecil yaitu berupa tetesan. Pipet terbuat dari kaca dan plastik yang memiliki fungsi yang sama. 14. Bola Hisap Bola hisap atau Filler adalah alat yang digunakan untuk menyedot larutan, yang biasanya dipasang pada pangkal pipet. Alat ini dilengkapi dengan karet yang resistan terhadap bahan kimia, sehingga dijamin aman dan tidak mudah rusak. 15. Neraca Digital Neraca digital ini dipakai untuk menimbang zat-zat yang diguanaka dalam reaksi. Cara pemakaian neraca ini sangat mudah, karena kita tidak usah lagi menimbang wadah terlebih dahulu dan lain sebagainya. Namun agar permukaan didalam neraca tetap lurus atau seimbang , maka kita tidak boleh mengubah posisi neraca tersebut.
16. Labu Erlenmeyer Alat berbentuk kerucut dengan leher silinder dan dasar yang datar ini diambil dari nama “Emil Erlenmeyer”, seorang kimiawan asal Jerman. Fungsi labu erlenmeyer adalah untuk mencampur, mengukur dan menyimpan cairan. Umumnya labu erlenmeyer terbuat dari kaca brosilikat, sehingga tahan ketika dipanaskan. Ukuran labu erlenmeyer bervariasi muali dari 50-500 ml. 17. Spatula Spatula adalah alat untuk mengambil objek. Spatula yang sering digunakan berbentuk sendok kecil, pipih dan bertangkai. Spatula terbuat dari stainless stell, alumunium ataupun kayu. Dalam pemilihannya tentu harus kita pertimbangkan aplikasi untuk mengambil apa spatula tersebut. Jika zat atau bahan yang kita ambil bereaksi dengan alumunium, maka tentu harus dipilih spatula yang berbahan stainless ataupun bahan kayu. 18. Hot plate magnetic stirrer Hot plate digunakan untuk memanaskan campuran/sampel. Samepl yang akan dipanaskan ditempatkan ke dalam erlenmeyer atau gelas kimia. Kemudian pada hot plate terdapat tombol yang diputar untuk menghidupkan dan mematikannya. Alat untuk mengaduk terbuat dari magnet berbentuk tabung kecil yang disebut stirrer bar. Berfungsi untuk menghomogenkan suatu larutan dengan pengadukan. 19. Cawan Porselin Cawan porselin atau krus porselin memiliki fungsi yaitu utuk menampung seyawa kimia pada proses pemanasan yang menggunakan temperatur yang sangat tinggi. Krus tersedia dalam berbagai bentuk dan terbuat dari poselin yang tahan panas. 20. Penjepit klem Berfungsi untuk menjepit beda kecil yang padat. Dalam operasi pembedahan, penjepit ini juga dibutuhkan. Terbuat dari besi. 21. Neraca Lengan Tiga Neraca ini mempunyai tiga lengan dengan satu cawan tempat benda. Neraca yang dalam bahasa inggris disebut ohaus trripel beam ini mempunyai bagian-bagian sebagai berikut :
-
Lenga depan memiliki anting logam yang dapat digeser dengan skala 0,1,2,3, ......, 10 gram. Masing-masing skala bernilai 1 gram.
-
Lengan tengah, setiap skala dalam lengan ini bernilai 10 gram.
-
Lengan belakang, sama seperti lengan depan dan lengan tengah tetapi dengan nilai setiap skalanya 100 gram dari 100 gram hingga 500 gram (setengah kilo). Cara menggunakan Necara lengan tiga ini yaitu, cukup lepas pengunci
kemudian taruh beda dalam cawan atau wadah. Sebelum nya wadah atau cawan ditimbang terlebih dahulu setelah itu timbang benda yang akan ditaruh di atas cawan tersebut. Lengan depan, tengah dan belakang berada diposisi sebelah kiri sejajar, lalu geser anting di ketiga lengannya mulai dari lengan belakang ke lengan depan. Setelah itu jumlahkan nilai dari ketiga lengan tersebut. 22. Mikropipet Mikropipet adalah suatu alat yang digunakan untuk memindahkan cairan dalam jumlah kecil secara akurat. Mikropipet
ini mempunyai
akuraritas dan presisi yang lebih baik dari pada pipet gelas. 23. Pipet Buret Pipet buret berfungsi untuk meneteskan sejumlah reagen cair dalam eksperimen yang memerlukan presisi, seperti pada eksperimen titrasi. Pengukuran buret sangat akurat. 24. Botol Semprot Botol semprot terbuat dari plastik dengan botol dan selang yamg yang terbuat dari plastik. Digunakan sebagai tempat aquades. Aquades merupakan air dari hasil destilasi atau air hasil penyulingan. I. Kesimpulan Dalam melakukan praktikum atau eksperimen tentu kita harus mengetahui fungsi alat-alat yang akan digunakan. Dalam observasi alat-alat ini kita dapat mengetahui beberapa alat , fungsi dan cara penggunaannya. Seperti pada beaker glass, cara untuk melihat suatu larutan tepat pada takarannya yaitu dengan menempatka satu helai kertas dibelakang beaker glass, lalu kita bisa melihatnya apakah larutan tersebut tepat pada takaran yang diinginkan. Lalu cara Menggunakan neraca lengan tiga dan Hot plate magnetic stirrer.
Daftar Pustaka