Laporan Teklab 1.docx

  • Uploaded by: Reinhard Berman Limbong
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Laporan Teklab 1.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 968
  • Pages: 9
Laporan Praktikum ke- 1 Teknik Laboratorium Nutrisi dan Teknologi Pakan

Hari/tanggal : Senin/21 Januari 2019 Tempat Praktikum : Laboratorium Biokimia, Fisiologi, dan Mikrobiologi Nutrisi Nama Asisten : 1. Ima Imaniati, S.Pt 2. Emiralda P. G 3. Putri Desmarestia Dantes D24150031 4. Dwitami Anzhany D24150036

PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM Yohana Theresia D24160120 Kelompok 3 (Siang)

DEPARTEMAN ILMU NUTRISI DAN TEKNOLOGI PAKAN FAKULTAS PETERNAKAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2019

Pengenalan alat laboratorium sebelum melakukan suatu percobaan sangat penting agar dapat mengurangi terjadinya kesalahan dalam pelaksanaan praktikum dan apabila terjadi kecelakaan dalam pelaksanaan praktikum dapat diatasi dengan cepat. Berikut adalah nama alat beserta gambar dan fungsinya yang ada di Laboratorium Biokomia, Fisiologi, dan Mikrobiologi Nutrisi.

Tabel 1 Nama Alat, Fungsi dan Gambar di Laboratorium Biokimia, Fisiologi, dan Mikrobiologi Nutrisi No Nama Alat Fungsi Gambar 1 Mortar dan Pestle Untuk menghancurkan atau menghaluskan bahan/ partikel yang masih bersifat padat atau kristal menjadi lebih kecil. Mortar adalah bagian wadahnya dan pestle adalah bagian batang yang dipegang. 2 Siring Untuk mengambil biakan yang berbentuk cair

3

Spoit

4

Jarum Ose

Untuk memindahkan atau mengambil koloni suatu mikroba yang akan digunakan kembali dalam bentuk padat

5

Sendok Plastik

Untuk mengambil edia dalam jumlah banyak dan bahan yang bersifat korosif

Sudip

Untuk mengambil bahan bentuk padat atau bubuk dalam jumlah yang sedikit dan tidak bisa untuk bahan yang bersifat korosif

6

Untuk mengambil larutan atau cairan dala jumlah yang sedikit

Pengaduk Kaca

Untuk mengaduk larutan agar tetap homogen dan tidak mudah bereaksi dengan sampel

8

Tabung Reaksi

Untuk mereaksikan zat/bahan kimia dalam skala kecil

9

Tabung Hungate

10

Tabung Fermentor

11

Mikrotub

12

Rak Plastik

Untuk wadah media saat pemanasan

13

Rak Tabung Reaksi

Untuk wadah meletakkan tabung reaksi saat mereaksikan bahan kimia

14

Botol Schott

Untuk wadah media yang anaerob

15

Beaker Glass

Untuk melarutkan/mereaksikan zat dalam jumlah yang banyak dan tidak butuh ketelitian tinggi

7

Untuk menumbuhkan mikroba anaerob dalam medium padat atau cair

Untuk memproduksi mikroba saat melakukan fermentasi

Untuk wadah pada sampel saat disentrifuge

16

Erlenmeyer

Untuk proses titrasi, menampung larutan yang akan dititrasi dalam jumlah banyak dan akurat Untuk mengukur larutan secara spesifik dengan ketelitian pengukuran yang tinggi

17

Labu Takar

18

Pipet Mohr

19

Pipet Volumetrik

20

Gelas Ukur

Untuk mengukur volume larutan yang tidak memerlukan tingkat ketilitian yang tinggi

21

Pipet Tetes

Untuk mengambil cairan dalam jumlah yang sangat kecil setetes demi tetes dan tidak teliti

22

Botol Terang

Untuk menyimpan zat yang tahan cahaya, tahan oksidasi, dan tidak mudah rusak

23

Botol Gelap

Untuk menyimpan zat yang tidak cahan cahaya, tidak tahan oksidasi, dan mudah rusak

24

Botol Film

Untuk menyimpan larutan dalma jumlah yang sedikit dan wadah saat penimbangan

25

Kaca Arloji

Untuk menimbang bahan kimia, penutup pada saat melakukan pemanasan kimia

Untuk mengukur volume larutan dengan ketepatan diatas gelas ukur

Untuk mengukur larutan dengan volume tertentu dan teliti

26

Cawan Petri

Untuk membiakkan mikroba secara aerob

27

Cawan Conway

Untuk menghitung konsentrasi amonia

28

Corong Plastik

Untuk memindahkan atau memasukkan larutan ke suatu wadah

29

Bulb

30

Botol Selai

31

Spryer

Untuk wadah dan tempat menyemprotkan cairan. Biasanya berisi alkohol agar mudah menguap

32

Botol Semprot

Untuk wadah aquadest dan digunakan untuk mencuci atau membilas bahan-bahan

Untuk membantu menyedot larutan dengan pipet. Bagian-bagian bulp: 1.Katup Aspirate ( A) Katup aspirate terletak dibagian atas dan disimbolkan dengan huruf A, berfungsi untuk mengeluarkan udara yang ada didalam filler. 2. Katup Suction (S) Katup Suction terletak dibagian tengah dan disimbolkan dengan huruf S, berfungsi untuk menyedot larutan . 3. Katup Exhaust (E) Katup Exhaust terletak dibagian bawah dan disimbolkan dengan huruf E, berfungsi mengeluarkan cairan yang ada didalam pipet Untuk tempat/wadah bahan dalam jumlah yang banyak

yang tidak larut dalam air 33

Spiritus

Untuk pengujian uji nyala pada suatu sampel/sterilisasi sementara Untuk uji kualitatif mineral atau karbohidrat berdasarkan warna

34

Spot Plate

35

Gegep

36

Kasa

37

Autoclave

Untuk mensterilkan basah peralatan dan perlengkapan dengan metode uap. Tekanan 121°C selama 15 menit, 1 atm

38

Freezer

39

Refrigerator

40

Desikator

Untuk menyimpan bahan yang mudah menguap atau mudah rusak. Contoh: darah, rumen, gliserol. Umumnya memiliki suhu 0 sampai 20°C. Untuk menyimpan bahan yang tidak mudah menguap atau tidak mudah rusak. Umumnya memiliki suhu 04°C Untuk mengeringkan bahan atau menyimpan zat atau bahan yang harus diliindungi terhadap pengaruh kelembapan udara.

41

Lemari Asam

Untuk pengambilan alat-alat yang tidak boleh diambil oleh tangan Untuk alat penyebar panas



Untuk tempat mereaksikan bahan-bahan yang mudah menguap dan gas yang berbahaya, juga sebagai tempat menyimpan zat kimia pekat

42

Termos

Untuk menyimmpan zat atau larutan agar suhu konstan. Contoh: Rumen

43

Waterbath

Untuk menciptakan suhu yang konstan dan digunakan untuk inkubasi dalam analisis mikrobiologi

44

Timbangan Halus

Untuk menimbang bobot dari sampel yang tidak berbahaya. Ketelitian 4 angka dibelakang koma dan mempunyai tempat yang stabil.

45

Timbangan Kasar

Untuk menimbang bobot dari sampel yang tidak berbahaya. Ketelitian 2 angka dibelakang koma

46

Stabilizer

47

Mikrosokop Binokuler

Untuk menjaga tegangan arus listrik agar stabil (normal)

Untuk mengamati sampel yang berukuran mikroskopis

48

Sentrifuge

Untuk memutar sampel pada kecepatan tinggi, memisahkan padatan dengan larutan Untuk mengukur absorbansi dengan cara melewatkan cahaya dengan panjang gelombang tertentu pada suatu objek kaca atau kuarsa yang disebut kuvet. Cahaya yang dilewati adalah cahaya tampak Untuk mencampurkan beberapa jenis larutan agar homogen (rata)

49

Spektrofotometer

50

Vortex

51

Laminar Air Flow

52

Inkubator

53

Rak Tabung

54

Kompor Gas

55

Deionizer

Untuk menghilangkan ionion tertentu dalam air/ air bebas ion

56

Shaker Waterbath

Untuk menciptakan suhu yang konstan dalam rumen

Untuk melakukan kegiatan aerob secara steril

Untuk menginkubasi/menumbuhkan mikroorganisme seperti bakteri, fungsi, dan sel mikroba lain pada kondisi tertentu Untuk meniriskan alat yaitu tabung

Untuk memanaskan atau membuat larutan dengan suhu yang stabil

57

Tabung CO2

58

Magnetic Stirrer

59

Hot Plate

Untuk supplai karbondioksida

Untuk menghomogenkan suatu larutan dengan menggunakan putaran medan magnet

Untuk memanaskan sampel/campuran dengan suhu yang stabil

Related Documents

Laporan Teklab 1.docx
May 2020 17
Laporan 2 Teklab
October 2019 46
Teklab Print.doc
December 2019 26
Teklab Klp 3.docx
April 2020 20
Teklab 2.docx
August 2019 25
Teklab 2 Nyoyy.docx
December 2019 21

More Documents from "Rezeki Sirait"

Laporan Teklab 1.docx
May 2020 17
Brachiaria.pdf
December 2019 9
Kemkes-01.pdf
October 2019 32
Aaaa.docx
October 2019 17