TBC Paru pada Anak Aenul khopiah/102015181
Skenario 7 Seorang anak perempuan usia 5 tahun dibawa ibunya kedokter karena batuk sejak 1 bulan yang lalu
MIND MAP
Penatala ksanaan
Rumusan masalah Seorang anak perempuan usia 5 tahun mengalami batuk sejak 1 bulan yang lalu
Ana mnes is
PF & PP WD & DD
Komplik asi
RM Faktor resiko Gejala klinik
Patofisi ologi
Etiolo gi
Epidem iologi
Pemeriksaan fisik
Anamnesa •Batuk bersifat nonremitting •Sesak nafas (-) •Demam ringan berulang •Bb menurun •anak lesu dan kurang aktif bermain sejak 1 bulan yang lalu •Kakek meninggal karena sakit paru-paru pada 2 tahun yang lalu •Nenek menderita batuk darah sejak 6 bulan.
•Kesadaran: kompos mentis •Keadaan umum: tampak sakit sedang •Bb: 13 kg •F.nafas: 18x/menit •F.nadi: 80x/menit •Suhu: 37,8 c •Conjungtiva anemis (+) •Lymphadenopathy cervical (+)
Pemeriksaan penunjang •Hb: 10 g/dl •Ht: 30% •Leukosit 8000 •LED 50mm/jam •Uji tuberkulin (+) 12 mm Pemeriksaan untuk konfirmasi : 1. Tes BTA 2. Foto rontgen pada bag. Torax AP lateral 3. Tes uji Mantoux
Working Diagnosis Penyakit ini diakibatkan infeksi kuman mikobakterium tuberkulosis yang dapat menyerang paru, ataupun organorgan tubuh lainnya seperti kelenjar getah bening, usus, ginjal, kandungan, tulang, sampai otak
Differential Diagnosis Brochitis Asthma
Bronchitis
Pneumonia
Etiologi
spasme di saluran nafas
bengkak pada permukaannya, mempersempit ruang pembuluh dan menimbulkan sekresi dari cairan inflamsi
bakteri, yaitu Streptococcus pneumoniae dan Haemophillus influenzae.
Gejala
Pada anak yang rentan timbul episode berulang, sesak napas, rasa dada tertekan dan batuk, dan mengi.
Demam, malaise, batuk berkepanjangan, nyeri dada, terdapat pula ronki basah dan suara napas kasar dan pada pemeriksaan fisik terdapat mengi ( wheezing ).
demam, sakit kepala, iritabel, gelisah, malaise, nafsu makan kurang, keluhan gastrointestinal, batuk, takipneu, sesak napas, dan sianosis
patofisiologi
Etilogi
Pencegahan
yaitu Mycobacterium tuberculosis.
Pencegahan untuk penyakit TBC paru yaitu dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan terdekat. Berikan suntikkan BCG
Epidemiologi •Tahun 2000, terdapat 8,3 juta kasus baru TB di dunia dan 10,7% diantaranya terjadi pada anak-anak. •Di Indonesia, TB terjadi pada 23 orang per 100.000 anak
•
Komplikasi 1.meningitis et causa TB, 2. efusi pleura, 3.pneumothora ks, 4.bronkiektasis dan
•
5.atelektasis
•
Prognosis Prognosisnya pada kasus TBC paru yaitu tergantung dari penanganan dan kepatuhan pada sang penderita.
Penatalaksanaan
kombinasi INH dan Rifampicin selama 6 bulan dengan Pirazinamid pada 2 bulan pertama. Pada TBC berat dan ekstrapulmonal biasanya pengobatan dimulai dengan kombinasi 4-5 obat selama 2 bulan (ditambah Etambutol dan Streptomisin), dilanjutkan dengan INH dan Rifampicin selama 4-10 bulan
obat
Bb<10kg
10-20 kg
20-30 kg
30-40 kg
inh
50 mg
100 mg
200 mg
300 mg
Rifampisin
75 mg
150 mg
300 mg
450 mg
pza
<5 kg: 100 mg 5-10 kg: 150 mg
300 mg
450 mg
750 mg
Terimakasih