Takikardia Ventrikular

  • Uploaded by: dr liza M.Pd.I MM CHt
  • 0
  • 0
  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Takikardia Ventrikular as PDF for free.

More details

  • Words: 288
  • Pages: 3
TAKIKARDIA VENTRIKULAR PENGERTIAN Takikardia ventrikular adalah kelainan irama jantung berupa tiga atau lebih kompleks yang berasal dari ventrikel secara berurutan dengan laju lebih dari 100/menit. DIAGNOSIS EKG: frekuensi kompleks QRS meningkat, 150-200kali/menit, kompleks QRS melebar, hubungan gelombang P dan kompleks QRS tidak tetap. DIAGNOSA BANDING Supraventrikular takikardia dengan konduksi aberans PEMERIKSAAN PENUNJANG EKG 12 sandapan, rekaman EKG 24 jam, Ekokardiografi, Angiografi koroner, Pemeriksaan elektrofisiologi TERAPI • Atasi penyakit dasar: bila iskemia maka dilakukan revaskularisasi koroner, bila payah jantung maka diatasi payah jantungnya.



Pada keadaan akut : - bila mengganggu hemodinamik: dilakukan DC Shock - bila tidak mengganggu hemodinamik: dapat diberikan antiaritmia dan bila tidak berhasil dilakukan DC shock Dc shock diberikan dan dievaluasi sampai 3kali (200 Joule, 200-300 Joule, 360 Joule atau bifasik ekuivalen) jika perlu. Antiaritmia yang diberikan: lidokain atau amiodaron. Lidokain diberikan mulai dengan bolus dosis 1mg/kg BB (50-75mg dilanjutkan dengan rumatan 2-4mg/kgBB) bila masih timbul bisa diulangi bolus 50mg/kgBB. Untuk Amiodaron dapat diberikan 15mg/kgBB bolus 1jam dilanjutkan 5mg/kgBB bolus/drip dalam 24 jam sampai dengan 1000mg/24 jam. Untuk jangka panjang Bila selama takikardia tidak terjadi gangguan hemodinamik maka dapat dilakukan tindakan ablasi kateter dari ventrikel kiri maupun ventrikel kanan. Hal ini terutama untuk ventrikular takikardia reentran cabang berkas. Bila selama takikardia terjadi gangguan hemodinamik perlu dilakukan tindakan konversi dengan defibrilator, kalau perlu pemasangan defibrilator jnatung otomatik. KOMPLIKASI Emboli paru, emboli otak, kematian PROGNOSIS Tergantung penyebab, beratnya gejala dan respon terapi

WEWENANG • RS pendidikan: Dokter Spesialis Penyakit dalam dan PPDS Penyakit Dalam • RS non pendidikan: Dokter Spesialis Penyakit Dalam UNIT YANG MENANGANI • RS pendidikan: Departemen Ilmu Penyakit Dalam – Divisi Kardiologi • RS non pendidikan: Bagian Ilmu Penyakit Dalam UNIT TERKAIT • RS pendidikan: ICCU/ medical High Care • RS non Pendidikan: ICCU/ICU

Related Documents


More Documents from "dian rizky "