Tak Halusinasi.docx

A. Topik :Sesi 1 Mengenal Halusinasi B. Tujuan a. Tujuan Umum : klien mampu mengenali halusinasinya. b. Tujuan Khusus : 1) Klien dapat mengenal isi halusinasi.. 2) Klien mengenal waktu terjadinya halusinasi. 3) Klien mengenal situasi terjadinya halusinasi. 4) Klien mengenalperasaannya pada saat terjadi halusinasi. C. Pengorganisasian : a. Leader

: Riska Lestari

b. Observer

: Naurah Nazhifah

c. Fasilitator

: Yunita Nur Fajarwati

D. Landasan Teori : Pengertian menurut Keliat (2006, hal 20), TAK stimulasi persepsi adalah terapi yang menggunakan aktivitas sebagai stimulus dan terkait dengan pengalaman dan/atau kehidupan untuk didiskusikan dalam kelompok. Aktivitas TAK Stimulasi Persepsi Halusinasi dilakukan lima sesi yang melatih kemampuan klien dalam mengontrol halusinasinya. Kelima sesi tersebut akan peneliti paparkan dalam pedoman pelaksanaan TAK Stimulasi Persepsi Halusinasi sebagai berikut (Azizah, 2011, hal 255 – 270) a) Kriteria Anggota Kelompok 1. Pasien Kooperatif 2. Pasien dengan masalah gangguan persepsi sensori : halusinasi b) Proses seleksi. Melihat catatan rekam medis pasien yang memiliki masalah gangguan persepsi sensori : halusinasi. c) Uraian struktur kelompok : 1. Tempa tpertemuan:wisma sebadra. 2. Waktu : 09.00-09.30 WIB 3. Lamanya: 30 menit 4. Jumlah anggota: 7 orang 5. Metode terapi aktivitas kelompok: Metode tanya jawab dan permainan. 6. Langkah – langkah TAK a. Sesi 1 mengenal halusinasi

1) Tujuan a) Klien dapat mengenal halusinasi. b) Klien mengenal waktu terjadinya halusinasi c) Klien mengenal situasi terjadinya halusinasi d) Klien mengenal perasaannya pada saat terjadi halusinasi. 2) Setting a) Klien dan terapis duduk bersama. b) Ruangan nyaman dan tenang.

: Leader dan Co-Leader

: Fasilitator

: Observer

: Pasien

3) Alat a) Spidol b) Papan tulis/whiteboard/flipchart 4) Metode a) Diskusi dan tanya jawab b) Bermain peran/simulasi 5) Langkah kegiatan 1. Persiapan a. Alat dan bahan 1) Persiapantempatyang aman dantenang

2) Tampat yang cukup luas atau Ionggar alat dan bahan : papan tulis, kapur/spidol, buku catatan laporan TAK, pulpen. Jadwal

kegiatan

klien. b. pasien 1) Membuat kontrak pertemuan dengan klien. 2) Menjamin pemenuhan kebutuhan privacy klien. Hanya ada perawat dan klien . 2. Pelaksanaan. Persiapan a. Mengumpulkan

klien yang pernah dilatih

menghardik secara

individu. b. Membuat kontrak dengan klien. c. Mempersiapkan alat dan tempat penemuan. 3. Salem terapeutlk 1) Salam dari terapis atau perawat (misalnya dengan selamat pagi atau salamat siang). 2) Perkenalkan nama perawat dan nama panggilan (lebih bagus pakai papan nama). 3) Memberi kesempatan pada klien untuk memperkenalkan nama masing -masing (dan beri papan nama). 4. Evaluasi/validasi 1) Menanyakan perasaan klien saat ini. 2) Menanyakan masalah yang dirasakan. 5. Menanyakan penerapan TAK Stimulasi persepi yang Ialu yang pemah dilakukan (Mengenalhalusinasi). 6. Kontrak 1) Menjelaskan tujuan kegiatan. yaitu mengenal halusinasi 2) Menjelaskan aturan permainan sebagai berikut: a) Jika ada anggota kelompok yang ingin meninggalkan kelompok harus minta ijin b) Menglkutl kegiatan sampai selesai c) Mempersilahloan klien untuk minum, atau kendng dulu sebelum acara dimulai d) Lama kegiatan tldak Iebih dari 45 menit

Tahap keja a. Perawat menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan, yaitu mengenal suara

yang

didengar

atau

dilihat.

isinya.

waktunya.

frekuensinya.situasi terisdinya, perasaan saat halusinasi dan tindakan yang telah dilakukan serta keberhasilan dari tindakan tersebut. b. Perawat meminta klian untuk menceritakan suara yang didengar atau dilihat, isinya, waktuny, frekuenslnya, situasi terjadina, perasaan saat halusinasi dan tlndakan yang telah dilakukan serta keberhasilan dari tindakan tersebut. c. Pastikan semua mendapatkan kesempatan untuk manceritakan haluslnasinya d.

Hasil yang diungkapkan oleh klien di tulis di papan tulis.

e. Berikan pujian atas kemampuan kllen dalam menceritakan haiusinasinya dengan mangatakan 'bagus" . f. Menyimpulkan suara yang didengar atau dilihat. isinya. waktunya, frekuensinya. situasi terjadinya, perasaan saat halusinasi dan tindakan yang telah dilakukan sena keberhasilan dari tindakan tersebut. Tahap terminasi a. Evaluasi 1) Perawat menanyakan perasaan klien setelah mengikuti terapi aktivitas kelompok 2) Perawat memberikan pujian atas kebethasilan kelompok dengan mengucapkan kata " Bagus” b. Tindak lanjut 1) Manganjurkan klien untuk melatih kemampuan mengenal halusinasi dan mendiskusikan dengan kllen Iain atau perawat lain 2) Membuatjadwal mengenal halusinasi c. Kontrak terapi kelompok yang akan datang 1)

Bersama dengan klien membuat rencana untuk terapi aktivitas kelompok selanjumya: mengontrol halusinasi dengan menghardik

2)

Bersama klien menentukan waktu dan tempat tempi aktivitas kelompok yang akan datang

d. Antisipasi masalah 1. Penanganan terhadap klien yang tidak aktif dalam aktivitas a) Memanggil klien b) Memberi kesempatan klien untuk menjawab sapaan perawat atau klien lain, motivasi untuk aktif mengikuti TAK 2. Bila klien meninggalkan kegiatan tanpa izin a) Panggil nama klien b) Tanyakan alasan klien meninggalkan, setelah selesai mohon untuk kembali ke tempat TAK 3. Bila pasien gelisah Jika ada klien yang gelisah langsung tahap terminasi. e. Evaluasi 1. Evaluasi dilakukan oleh observer saat proses TAK berlangsung, khusunya pada tahap kerja. Aspek yang di evaluasi adalah kemampuan peserta sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAK stimulasi persepsi halusinasi, kemampuan yang diharapkan adalah mampu mempraktekkan kembali mengontrol halusinasi cara menghardik. 2. Lembar evaluasi kemampuan klien.

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI PERSEPSI : HALUSINASI

NO

NAMA

MENYEBUT

MENYEBUT

MENYEBUT

MENYEBUT

KLIEN

ISI

WAKTU

SITUASI

PERASAAN

HALUSINASI

TERJADI

TERJADI

SAAT

HALUSINASI

HALUSINASI

HALUSINASI

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Petunjuk : a. Tulis nama panggilan klien yang mengikuti TAK pada kolom nama b. Untuk setiap klien beri penilaian kemampuan. Beri tanda (v) jika klien mampu dan berikan tanda (x) jika klien tidak mampu

3. Dokumentasi Dokumentasi kemampuan yang dimiliki klien saat TAK pasa catatan proses keperawatan setiap klien. Anjurkan klien mengidentifikasi halusinasi yang timbul dan menyampaikan kepada perawat.

PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI PRESEPSI : HALUSINASI

DISUSUN OLEH :

1. Riska Lestari

(P1337420516061)

2. Naurah Nazifah

(P1337420516064)

3. Yunta Nur Fajarwati

(P133742051606)

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SEMARANG PRODI DIII KEPERAWATAN MAGELANG 2018