Tablet Capping Kel 1.docx

  • Uploaded by: Nurbaity Basrani Fahrul
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tablet Capping Kel 1.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 314
  • Pages: 4
KERUSAKAN PADA PEMBUATAN TABLET ” CAPPING”

Disusun Oleh : Fitriariani (1648201110114) Mariatul Mahdaniyah (1648201110126) Muhammad Ihsan Firdaus (1648201110129) Nurbaity Basrani F (1648201110136) Sri Widianti Elliyen (1648201110146)

FAKULTAS FARMASI PRODI S1 FARMASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN 2018

1. Pengertian Tablet

Tablet merupakan bahan obat dalam bentuk sediaan padat yang biasanya dibuat dengan penambahan bahan tambahan farmasetika yang sesuai. Tablet-tablet dapat berbeda-beda dalam ukuran, bentuk, berat, kekerasan, ketebalan, daya hancurnya dan dalam aspek lainnya tergantung pada cara pemakaian tablet dan metode pembuatannya (Ansel, 1989). Tablet dibuat terutama dengan cara kompresi atau kempa. Sejumlah tertentu dari tablet dibuat dengan mencetak. Tablet yang dibuat secara kompresi menggunakan mesin yang mampu menekan bahan berbentuk serbuk atau granul dengan menggunakan berbagai bentuk punch atau ukuran dan die (Ansel, 1989).

2. Kerusakan tablet Kerusakan pada tablet ada bermacam-macam salah satunya adalah capping. Capping sendiri adalah membelahnya tablet di bagian atas. Umumnya capping disebabkan oleh adanya udara yang terjerat dalam ruang die. Hal ini sering terjadi pada metode granulasi dengan jumlah “fine” yang banyak. Penyebab capping yang lain adalah kelebihan kelembaban granul, over lubrikan atau kurangnya lubrikasi.

3. Penyebabnya a. Daya pengikat dalam massa tablet kurang. b. Massa tablet terlalu banyak fines, terlalu banyak mengandung udara sehingga setelah dicetak udara akan keluar c. Tenaga yang diberikan pada pencetakan tablet terlalu esar sehingga udara yang berada di atas massa yang akan dicetak sukar keluar dan ikut tercetak. d. Formulannya tidak sesuai. e. Die dan punch tidak rata. (Syamsuni, 2006).

4. Pencegahannya a.

Mengubah prosedur granulasinya

b.

Mengganti atau menambah bahan pengikat

c.

Menambahkan pengikat kering (gom arab, serbuk sorbitol, serbuk gula)

d.

Menambah atau mengubah lubrikan

e.

Menggunakan cetakan lain

f.

Mengurangi diameter ats lubang cetakan dari 0,0005-0,0002 inchi sesuai ukuran

(Lieberman,1989)

DAFTAR PUSTAKA Ansel. Howard C, 1989, Pengatar Bentuk Sediaan, UI-Press: Jakarta. Syamsuni. H. A, 2006, Ilmu Resep, EGC: Jakarta. . Lieberman, H.A. 1989, Tablet Formulation and Design, Vol 7, New York, 258-326

Related Documents

Tablet Capping Kel 1.docx
December 2019 3
Std Capping
May 2020 20
Pulp Capping
August 2019 43
Tablet Aspirin.docx
December 2019 20
Laporan Tablet
October 2019 39
Graphics Tablet
April 2020 23

More Documents from "Harpreet Randhawa"