Sumpah Pemuda Dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika: Kelompok 4

  • Uploaded by: GUGUGAGA
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Sumpah Pemuda Dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika: Kelompok 4 as PDF for free.

More details

  • Words: 1,637
  • Pages: 27
SUMPAH PEMUDA DALAM BINGKAI BHINNEKA TUNGGAL IKA BY KELOMPOK 4

1 FEBRUARI 2019

Arti Dan Makna Sumpah Pemuda Dalam Perjuangan Kemerdekaan Republik Indonesia 1. Peran perjuangan pemuda dalam organisasi kepemudaan

Peristiwa sejarah Soempah Pemoeda atau Sumpah Pemuda merupakan suatu pengakuan dari Pemuda-Pemudi Indonesia yang mengikrarkan satu tanah air, satu bangsa dan satu bahasa. Sumpah Pemuda dibacakan pada tanggal 28 Oktober 1928,hari itu hingga kini setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda. Sumpah Pemuda merupakan babak baru bagi perjuangan bangsa Indonesia, dikarenakan perjuangan yang bersifat lokal kedaerahan akhirnya bias berubah menjadi perjuangan yang bersifat nasional. Sumpah pemuda didasari oleh para pemuda yang sadar bahwa perjuangan yang bersifat lokal adalah sia-sia. Mereka juga sadar bahwa hanya dengan persatuan dan kesatuan cita-cita kemerdekaan dapat diraih.

ORGANISASI LAIN YANG BERMUNCULAN SETELAH BUDI UTOMO Pada tahun 1908, bangsa Indonesia mulai bangkit. Berdirinya Budi Utomo mendorong bermunculannya organisasi Pemuda seperti berikut.

JONG JAVA (SEBELUMNYA TRI KORO DARMO) Jong Java didirikan oleh Satiman Wirjosandjojo pada tahun 1915 dengan nama Tri Koro Darmo. Organisasi ini didirikan karena sifat yang eksklusif dari Boedi Utomo bagi kalangan tertentu. Kemudian untuk merangkul pelajar Sunda, Madura dan Bali, pada 12 Juni 1918 nama Tri Koro Darmo diubah menjadi Jong Java. Bahkan pada tahun 1921 ada upaya untuk melebur Jong Java dengan Jong Sumatera akan tetapi usaha ini mengalami kegagalan.

Organisasi ini akhirnya bubar pasca kongress Pemuda Kedua, untuk bergabung dan melebur bersama dengan organisasiorganisasi kepemudaan yang lain.

JONG SUMATRANEN BOND Organisasi Pemuda Sumatra ini didirikan oleh para pelajar Sumatera perantauan pada tanggal 9 Desember 1917 dengan tujuan mengikat persaudaraan antar pelajar dari Sumatra, melatih kepemimpinan dan membangkitkan kecintaan terhadap budaya Sumatra. Dari organisasi inilah lahir tokoh-tokoh pergerakan Pemuda semisal Mohammad Yamin, Muhammad Hatta, Sutan Takdir Alisjahbana dan Bahder Johan.

JSB merupakan salah satu organisasi pemuda yang memiliki media massa sendiri.

PERHIMPUNAN INDONESIA Organisasi ini adalah organisasi yang didirikan oleh pelajar-pelajar Indonesia yang sedang belajar di Belanda. Organisasi ini berdiri pada tanggal 22 Desember 1908 yang di gagas oleh Sutan Kasayangan Soripada. Semangat keindonesiaan yang semakin tinggi membuat para pelajar Indonesia ini mengubah namanya dari Indische Vereeniging menjadi Perhimpunan Indonesia pada tahun 1922. Dalam Kongressnya 1 Maret 1924, Nazir Datoek Pamoentjak menyatakan bahwa hanya persatuan Indonesia yang mampu melawan penjajahan, dan sikap non kooperasi harus menjadi basis perjuangan rakyat Indonesia.

KONGRES PEMUDA 1 &2

SEBELUM MENDALAMI KONGRES PEMUDA 1 DAN 2, ADA BAIKNYA PEMIRSA TAU APA ITU KONGRES PEMUDA Kongres Pemuda adalah kongres nasional yang pernah diadakan 2 kali di Jakarta. Kongres Pemuda I diadakan tahun 1926 dan menghasilkan kesepakatan bersama mengenai kegiatan pemuda pada segi sosial, ekonomi, dan budaya. Kongres ini diikuti oleh seluruh organisasi pemuda saat itu, Selanjutnya juga disepakati untuk mengadakan kongres yang kedua. Kongres Pemuda II, yang diadakan pada tanggal 27-28 Oktober 1928 dipimpin oleh pemuda Soegondo Djojopoespito dari PPPI (Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia), menghasilkan keputusan penting yang disebut sebagai Sumpah Pemuda. Selain itu pada kongres tersebut Indonesia Raya ciptaan Wage R.S. juga ditetapkan sebagai lagu kebangsaan.

KONGRES PEMUDA 1 Pada tahun 1926, berbagai organisasi kepemudaan menyelenggarakan Kongres Pemuda I di Yogyakarta. Kongres Pemuda I, telah menunjukkan adanya kekuatan untuk membangun persatuan dari seluruh organisasi pemuda yang ada di Indonesia. Kongres Pemuda I berhasil merumuskan dasar-dasar pemikiran bersama. Kesepakatan itu meliputi dua hal berikut. a. cita-cita Indonesia merdeka menjadi citacita semua pemuda Indonesia, dan b. semua perkumpulan pemuda berdaya upaya menggalang persatuan organisasi pemuda dalam satu wadah. Hasil kesepakatan ini mampu meningkatkan kemajuan yang mendukung arti pentingnya kesatuan dan persatuan antar organisasi pemuda. Hal ini merupakan prestasi besar pada saat itu.

KONGRES PEMUDA 2 Kongres Pemuda II, atau dikenal sebagai Kongres Pemuda 28 Oktober 1928, dilaksanakan dalam tiga sesi di tiga tempat berbeda oleh penggagasnya, organisasi Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI) yang beranggotakan pelajar dari seluruh wilayah Indonesia. Kongres tersebut dihadiri oleh berbagai wakil organisasi kepemudaan, yaitu Jong Java, Jong Batak, Jong Celebes, Jong Sumateranen Bond, Jong Islamieten Bond, Jong Ambon, dan lainnya serta pengamat dari pemuda Tionghoa seperti Kwee Thiam Hong, John Lauw Tjoan Hok, Oey Kay Siang, dan Tjoi Djien Kwie.

RAPAT PERTAMA KONGRES PEMUDA 2 • 27 oktober 1928 •

di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB)

Logo here

12

Rangkaian Rapat Kongres Pemuda 2 Yang Pertama Rapat ini dilaksanakan pada tanggal 27 oktober 1928. rapat dilaksanakan di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), Dalam sambutannya, Ketua PPPI Sugondo Djojopoespito berharap kongres ini dapat memperkuat semangat persatuan dalam sanubari para pemuda. Acara dilanjutkan dengan uraian Moehammad Yamin tentang arti dan hubungan persatuan dan pemuda. Menurutnya, ada lima faktor yang bisa memperkuat persatuan Indonesia yaitu sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan.

Rangkaian Rapat Kongres Pemuda 2 yang Kedua Minggu, 28 Oktober 1928, di Gedung Oost-Java Bioscoop, membahas masalah pendidikan. Kedua pembicara, Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro, berpendapat bahwa anak harus mendapat pendidikan kebangsaan, harus pula ada keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di rumah. Anak juga harus dididik secara demokratis.

Rangkaian Rapat kongres pemuda 2 yang ke-tiga Di Gedung Indonesische Clubgebouw di Jalan Kramat Raya 106, Sunario menjelaskan pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepanduan. Ramelan mengemukakan, gerakan kepanduan tidak bisa dipisahkan dari pergerakan nasional. Gerakan kepanduan sejak dini mendidik anak-anak disiplin dan mandiri, hal-hal yang dibutuhkan dalam perjuangan. Rumusan Sumpah Pemuda ditulis oleh Moehammad Yamin pada selembar kertas ketika Mr. Sunario, sebagai utusan kepanduan tengah berpidato pada sesi terakhir kongres. Sumpah tersebut awalnya dibacakan oleh Soegondo dan kemudian dijelaskan secara panjang lebar oleh Muh. Yamin. Isi dari Sumpah Pemuda Hasil Kongres Pemuda Kedua adalah sebagai berikut:



PERTAMA : Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Bertoempah Darah Jang Satoe, Tanah Indonesia. KEDOEA : Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Berbangsa Jang Satoe, Bangsa Indonesia. KETIGA : Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mendjoendjoeng Bahasa Persatoean, Bahasa Indonesia

Arti dan Makna Sumpah Pemuda dalam Perjuangan Kemerdekaan Republik Indonesia Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928 bukan hanya menggerakkan para pemuda untuk meraih kemerdekaan, tetapi juga mempertegas jati diri bangsa Indonesia sebagai sebuah negara. Sumpah Pemuda telah menjadi jiwa dan semangat yang terus terpatri dalam hati sanubari para pemuda. Suatu semangat yang dibangun atas dasar kesamaan nasib dan cita-cita, yang kemudian dibungkus dengan komitmen untuk senasib sepenanggungan sebagai satu bangsa, satu tanah air yang pertama-tama ditandai dengan disepakatinya bahasa universal antarbangsa, bahasa Indonesia. Semangat Sumpah Pemuda mencapai puncaknya pada tanggal 17 Agustus 1945 ketika Soekarno-Hatta atas nama bangsa Indonesia memproklamirkan kemerdekaan Indonesia. Sejak itu, Indonesia yang terdiri atas berbagai etnis, agama, dan golongan menjadi bangsa yang merdeka dan bersatu. Kemerdekaan memberikan kesempatan bagi bangsa Indonesia untuk mewujudkan masyarakat yang bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.

LOREM IPSUM DOLOR SIT AMET, CONSECTETUER ADIPISCING ELIT. • Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Maecenas porttitor congue massa. Fusce posuere, magna sed pulvinar ultricies, purus lectus malesuada libero, sit amet commodo magna eros quis urna.

• Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Maecenas porttitor congue massa. Fusce posuere, magna sed pulvinar ultricies, purus lectus malesuada libero, sit amet commodo magna eros quis urna.

• Nunc viverra imperdiet enim. Fusce est. Vivamus a tellus.

• Nunc viverra imperdiet enim. Fusce est. Vivamus a tellus.

• Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas. Proin pharetra nonummy pede. Mauris et orci.

• Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas. Proin pharetra nonummy pede. Mauris et orci.

Logo here

18

LOREM IPSUM DOLOR SIT AMET, CONSECTETUER ADIPISCING ELIT.

Logo here

• Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Maecenas porttitor congue massa. Fusce posuere, magna sed pulvinar ultricies, purus lectus malesuada libero, sit amet commodo magna eros quis urna.

• Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Maecenas porttitor congue massa. Fusce posuere, magna sed pulvinar ultricies, purus lectus malesuada libero, sit amet commodo magna eros quis urna.

• Nunc viverra imperdiet enim. Fusce est. Vivamus a tellus.

• Nunc viverra imperdiet enim. Fusce est. Vivamus a tellus.

• Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas. Proin pharetra nonummy pede. Mauris et orci.

• Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas. Proin pharetra nonummy pede. Mauris et orci.

19

LOREM IPSUM DOLOR SIT AMET, CONSECTETUER ADIPISCING ELIT.

Logo here

• Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Maecenas porttitor congue massa. Fusce posuere, magna sed pulvinar ultricies, purus lectus malesuada libero, sit amet commodo magna eros quis urna.

• Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Maecenas porttitor congue massa. Fusce posuere, magna sed pulvinar ultricies, purus lectus malesuada libero, sit amet commodo magna eros quis urna.

• Nunc viverra imperdiet enim. Fusce est. Vivamus a tellus.

• Nunc viverra imperdiet enim. Fusce est. Vivamus a tellus.

• Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas. Proin pharetra nonummy pede. Mauris et orci.

• Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas. Proin pharetra nonummy pede. Mauris et orci.

20

LOREM IPSUM DOLOR SIT AMET, CONSECTETUER ADIPISCING ELIT.

Title

Logo here

Title

Tilte

Text here

Text here

Text here

Text here

Text here

Text here

Text here

Text here

Text here

Text here

Text here

Text here

Text here

Text here

Text here

Text here

Text here

Text here

21



Logo here

Quote

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Maecenas porttitor congue massa. Fusce posuere, magna sed pulvinar ultricies, purus lectus malesuada libero, sit amet commodo magna eros quis urna. 22



Logo here

Quote

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Maecenas porttitor congue massa. Fusce posuere, magna sed pulvinar ultricies, purus lectus malesuada libero, sit amet commodo magna eros quis urna. 23

“ Logo here

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Maecenas porttitor congue massa. Fusce posuere, magna sed pulvinar ultricies, purus lectus malesuada libero, sit amet 24

THANK YOU Name Phone Email

Website

THANK YOU Name Phone Email

Website

Customize this Template

Template Editing Instructions and Feedback 27

Related Documents


More Documents from "Warsa"