Studi Kasus Guru Pamong Mahasiswa Ppl.docx

  • Uploaded by: Asri Indra Ria Campu
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Studi Kasus Guru Pamong Mahasiswa Ppl.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 372
  • Pages: 2
NAMA NO. PESERTA

: ASRI INDRA RIA CAMPU : 19180321010024

STUDI KASUS 1. Penilaian Sikap : kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk memperoleh informasi deskriptif mengenai perilaku peserta didik. 2. Penilaian Pengetahuan : kegiatan yang dilakukan untuk mengukur penguasaan pengetahuan peserta didik. 3. Penilaian Ketrampilan : kegiatan yang dilakukan untuk mengukur kemampuan peseerta didik menerapkan pengetahuan dalam melaksanakan tugas tertentu. Menurut saya, aspek penilaian yang seharusnya dilakukan oleh seorang pendidik, tidak dilaksanakan oleh bapak “B” karena tidak berdasarkan Prinsip Penilaian seperti yang tertuang dalam Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 Tentang Standar Penilaian Pendidikan yaitu : 1. Sahih; penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan kemampuan yang diukur. Pendidik langsung memberikan penilaian bahwa peserta didik yang bersangkutan tidak mampu tanpa melihat data yang ada bahwa peserta didik mempunyai kemampuan yang cukup baik. 2. Objektif ; penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas tidak dipengaruhi subjektivitas penilai; Pendidik menilai peserta didik berdasarkan rasa tidak suka . 3. Adil : penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik karena berkebutuhan khusus, serta perbedaan latar belakang agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi dan gender. Pendidik memberi penilaian yang tidak baik terhadap peserta didik dikarenakan jenis kelamin peserta didik. Peserta didik yang berjenis kelamin diberi nilai jelek dan jenis kelamin perempuan diberi nilai baik tanpa melihat kemampuan peserta didik. 4. Terpadu, berarti penilaian merupakan salah satu komponen yang tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran; 5. Terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan keputusan dapat diketahui oleh pihak yang berkepentingan; Pendidik dalam melaksanakan prosedur penilaian, kriteria penilaian dan pengambilan keputusan tanpa melibatkan pihak yang berkepentingan. 6. Menyeluruh dan berkesinambungan, berarti penilaian mencakup semua aspek kompetensi dengan menggunakan berbagai teknik penilaian yang sesuai, untuk memantau dan menilai perkembangan kemampuan peserta didik; Bapak “B” tidak menggunakan teknik penilaian yang sesuai dalam penilaian kompetensi pesereta didik. 7. Sistematis, berarti penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap dengan mengikuti langkah-langkah baku;

Dalam melaksanakan penilaian, bapak “B” tidak melaksanakannya secara terencana dan bertahap. 8. Beracuan kriteria, berarti penilaian didasarkan pada ukuran pencapaian kompetensi yang ditetapkan; Penilaian tidak berdasarkan pada pencapaian kompetensi yang telah ditetapkan. 9. Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segimekanisme, prosedur, teknik, maupun hasilnya. Penilaian yang dilaksanakan oleh pendidik tidak dapat dipertanggungjawabkan karena tidak sesuai prosedur, teknik maupun hasilnya.

Related Documents

Studi Kasus
October 2019 31
Studi Kasus
June 2020 23
Studi Kasus
August 2019 52
Studi Kasus Cqi.docx
December 2019 9

More Documents from "DianTeplockEkawati"

Bahan Ajar Asri.docx
June 2020 5
Uv Vis.docx
June 2020 39
Hasi.docx
June 2020 39
F3
December 2019 47
Hasi.docx
June 2020 36