Struktur, Morfologi Dan Prtumbuhan Virus [autosaved].pptx

  • Uploaded by: putri azizah
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Struktur, Morfologi Dan Prtumbuhan Virus [autosaved].pptx as PDF for free.

More details

  • Words: 549
  • Pages: 23
STRUKTUR, MORFOLOGI DAN PERTUMBUHAN VIRUS

CUT ASMAUL HUSNA

MH ?? NON SEL??

KARAKTERISTIK VIRUS • Virus : parasit obligat intraseluler, bereplikasi di dlm sel menggunakan asam nukleat & perlengkapan sintesis protein Host • Ukuran Bervariasi, diameter 15 - 300 nm • Tdd materi utama asam nukleat (DNA atau RNA) dan dibungkus oleh protein • Metabolisme tidak terjadi di luar sel • Tidak tumbuh pada media → sel hidup

STRUKTUR VIRUS

• Virion – partikel virus lengkap yang infektif • Envelope – tdd glikoprotein • Kapsid – mantel protein yang menyelubungi genom asam nukleat • Kapsomer – rangkaian sub-unit protein yang menyusun kapsid • Protomer – rantai polipeptida yang menyusun kapsomer • Genom (DNA/RNA)

Susunan Kimiawi Virus :  Hanya 1 jenis asam nukleat (RNA/DNA) →mengatur informasi genetik untuk replikasi virus  Single stranded/double Double stranded ; (linear/circular)  Nukleotida terdiri dari : Nitrogen basa, Gula dari 5 atom C (deoksiribose / ribose), dan Molekul asam phospatmenghubungkan basa dan gula Satuan Ukuran Virus :  Dalam satuan massa (Dalton)  Dalam satuan panjang milimikron (mµ) atau nanometer (nm) = 10-6 mm

KLASIFIKASI VIRUS berdasarkan Genom

KLASIFIKASI VIRUS

Klasifikasi virus

Berdasarkan bentuk Kapsid : 1. Simetri icosahedral (kubus) 2. Simetri helical 3. Struktur kompleks Kesimetrisan pada kapsid ditentukan oleh ikatan non kovalen yg terbentuk sesama kapsomer

REPRODUKSI VIRUS • Virus dapat bereplikasi Karena memiliki substansi genetik • Reproduksi hanya di dalam sel/jaringan yang hidup→ dengan cara penggandaan materi genetik • Virus membutuhkan bahan-bahan dari sel makhluk lain untuk bereplikasi (bereproduksi) • Replikasi virus secara umum terbagi menjadi 2 yaitu siklus litik dan siklus lisogenik.

SIKLUS HIDUP VIRUS Adsorpsi/ Attachment Reseptor spesifik pada membran sel 2. Penetrasi / Entri • Complex: melalui invaginasi sel membran disekitar partikel virus • syncitia-producing viruses: melalui fusi envelope virus dengan sel membran 3. Pelepasan selubung/Uncoating 4. Transkripsi Produksi mRNA virus yang dibawa oleh sel host atau enzim virus 1.

5. Sintesis komponen virus a) Sintesis protein virus : struktural (partikel virus) & protein nonstruktural (terutama enzim). b) Sintesis asam nukleat virus : sintesis genom asam nukleat yang baru (polimerase atau replikase) 6. Perakitan / Assembly a) Genom virus & protein → partikel virus baru b) Terjadi dinukleus, sitoplasma (unenveloped viruses) atau membran plasma (virus envelope) 7. Pelepasan/Release

2 SIKLUS PERTUMBUHAN VIRUS a. Siklus Litik b. Siklus Lisogenik • Pada siklus ini sel inangnya tidak hancur tetapi disisipi oleh asam nukleat dari virus. • Tahap penyisipan tersebut kemudian membentuk provirus.

KULTIVASI VIRUS 1. Tissue culture: sel diambil dari jaringan manusia/ hewan dibiakkan dalam media buatan dalam tabung. Sel-sel ini hidup & mengadakan metabolisme, shg. Dapat menunjang replikasi virus. 2. Chick embryo: beberapa virus dapat ditumbuhkan pada sel embryo ayam. 3. Laboratory animals: sebelum ada cara-2 lain, virus diisolasi dan di-inokulasi pada hewan coba, seperti tikus,kelinci, kera.

EFEK FISIK DAN KIMIA • Heat : inaktif 56 oC selama 30 menit ; 100 oC bbrp detik • Cold : stabil pada -40 oC sd -70 oC • Ultraviolet dan eter : virus envelop →inaktivasi, virus berenvelop→resisten • Inaktivasi : formaldehid, cl, iodine, H2O2 • Phenol : relatif resisten

EFEK VIRUS TERHADAP SEL • CPE → multinucleated giant cells/ syncitia, inclusion bodies • Transformation → malignansi→ ca • Latent Infection → hidup didalam sel tanpa menimbulkan efek → dapat aktif kembali • Haemadsorption: haemaglutinin pada beberapa virus →adhesi eritrosit→ aglutinasi

Related Documents


More Documents from "juju"