Tofografi Dan Morfologi Jalan Pansela.docx

  • Uploaded by: RIO MARSEL
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tofografi Dan Morfologi Jalan Pansela.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 251
  • Pages: 4
Tofografi dan Morfologi Wilayah koridor jalan Cianjur Selatan merupakan dataran rendah yang terdiri dari bukit bukit kecil dan diselingi oleh pegunungan - pegunungan yang melebar ke Samudra Hindia, di antara bukit - bukit dan pegunungan tersebut terdapat pula persawahan dan ladang huma. Dataran terendah di selatan Cianjur mempunyai ketinggian sekitar 0 - 150 mdpl. Setiap bagian wilayah memiliki kekhasan yang dapat dimanfaatkan melalui pengembangan potensi dalam mendukung kegiatan perekonomian masyarakatnya. Namun kondisi tersebut tidak terlepas pula dari permasalahan yang dibatasi oleh kondisi geografis yang memiliki kerentanan dan kelabilan tanah, sehingga dalam pengelolaannya diperlukan strategi yang tepat. Kawasan jalan sepanjang pantai selatan tersebut termasuk kedalam kawasan strategis dari susudt kepentingan ekonomi yaitu agropolitan. Karakteristik Tofografi dan Morfologi Jalan Pantai Selatan 1.

Dataran

Merupakan daerah dengan kemiringan lereng yang berkisar antara 0 - 8 % yang menempati daerah pantai, daerah alluvial sungai dan dataran lahar. Daerah yang termasuk satuan morfologi ini mempunyai tingkat erosi yang rendah yang terdistribusi di sepanjang Pantai Selatan mulai dari Agrabinta, Sindang Barang sampai Cidaun. 2.

Perbukitan Berelief Agak Kasar

Satuan morfologi ini mempunyai bentuk permukaan bergelombang agak kasar dengan kemiringan lereng 24 - 40% yang tersebar pada daerah Agrabinta dan sebelah Utara Cidaun. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada peta dibawah ini:

Pengeluaran Menurut salah satu media informasi (sindonews.com) bahwa pekerjaan jalan pantai selatan dimulai pada Oktober 2015 dan telah selesai akhir 2017 dengan biaya Rp203 miliar, dengan panjang jalan -+ 100km. Dan hingga saat ini masih dalam masa pemeliharaan oleh kontraktor PT Hutama Karya hingga Desember 2019.

Related Documents


More Documents from ""