Strategi Pelaksanaan Defisit Perawatan Diri.docx

  • Uploaded by: Gek Mirah Pratiwi
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Strategi Pelaksanaan Defisit Perawatan Diri.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,005
  • Pages: 6
STRATEGI PELAKSANAAN (SP) TINDAKAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN DEFISIT PERAWATAN DIRI A. PROSES KEPERAWATAN 1. Kondisi Pasien : Ny. A sering terlihat kotor, rambut kotor, gigi kotor, kulit kusam, dan bau badan 2. Diagnosis Keperawatan Defisit Perawatan Diri 3. Tujuan Khusus (TUK) a. Salam terapeutik, memperkenalkan diri, jelaskan tujuan dan kontrak b. Dorong dan beri kesempatan bagi klien untk mengungkapkan perasaannya c. Dengarkan perasaan klien dengan empati d. Beri reinforcement positif bagi klien 4. Tindakan Keperawatan a. Bina hubungan saling percaya Dalam membina hubungan saling percaya perlu dipertimbangkan agar pasien merasa aman dan nyaman saat berinteraksi Tindakan yang harus dilakukan dalam membina hubungan saling percaya anatara lain : 1) Mengucapkan salam terapeutik 2) Berjabat tangan 3) Memperkenalkan identitas diri (nama lengkap, nama panggilan) 4) Menanyakan nama lengkap pasien dan nama panggilan yang disukai 5) Menjelaskan tujuan interaksi 6) Menyepakati kontrak topic, waktu dan tempat setiap kali bertemu pasien

b. Bantu pasien mengenal defisit perawatan diri 1) Bantu

pasien

untuk

mengidentifikasi

dan

mengutarakan

perasaannya 2) Bantu pasien untuk menjelaskan kondisi dan situasi yang menimpalkan defisit perawatan diri 3) Bantu pasien mengenal penyebab defisit perawatan diri 4) Bantu pasien menyadari perilaku akibat defisit perawatan diri 5) Mendiskusikan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki pasien 6) Membantu pasien menilai kemampuan yang masih dapat digunakan 7) Membantu pasien memilih/menetapkan kemampuan yang akan dilatih, 8) Melatih kemampuan yang sudah dipilih dan menyusun jadwal pelaksanaan kemampuan yang telah dilatih dalam rencana harian dengan melatih mandi menggosok gigi.

B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SP) 1. Tahap Orientasi a. Salam Terapeutik Perawat

:“Selamat Pagi Ibu, Perkenalkan saya Perawat Mirah Pratiwi, ibu bisa panggil saya mirah, saya yang bertugas pada pagi hari ini, kalau boleh tau, nama ibu siapa ?”

Pasien

: “Saya ani yeni”

Perawat

: “Ibu senangnya dipanggil siapa ?”

Pasien

: “Ani saja”

b. Evaluasi / validasi Perawat

: “Bagaimana perasaan ibu hari ini ?”

Pasien

:”Saya merasa malas sus”

Perawat

: “Baik ibu, disini saya akan mendengarkan keluh kesah ibu ”. :”Iya sus, makasih”

Pasien c. Kontrak Perawat

:“Baiklah

kalau

begitu,

bagaimana

kalau

kita

berbincang-bincang tentang hobi atau kegiatan yang ibu sukai ? Pasien

:”Ya sus”

Perawat

:“Iya

ibu,

sekarang

saya

akan

mempersiapkan

tempatnya, ibu mau diruangan disini atau di taman ?” Pasien

:”Iya di sini saja.”

Perawat

: “Untuk waktunya sekitar 10 – 15 menit ya bu”

Pasien

:”Iya sus ”

2. Tahap Kerja (langkah langkah tindakan keperawatan) Perawat

:“Tadi ibu sudah memberitahu nama ibu, kalau boleh tau umur ibu berapa ?”

Pasien

: “Umur saya 27 tahun”

Perawat

: “Ibu berasal dari mana?”

Pasien

:”Dari baturiti sus”

Perawat

:”Selama disini setiap hari apa saja yang ibu lakukan ?”

Pasien

:”Saya tidak melakukan apapun karena saya malas untuk melakukan aktivitas.”

Perawat

:”Ibu hanya diam dikamar saja ?”

Pasien

:”Iya sus”

Perawat

:”Berapa x ibu membersihkandiri ibu contohnya mandi dan keramas ?”

Pasien

:”Sudah sebulan saya tidak melakukan aktivitas tersebut sus”

Perawat

:” Berapa kali biasanya ibu mandi dalam sehari?”

Pasien

:”Biasanya sebelum sebulan terakhir saya mandi 1 hari sekali”

Perawat

:” Menurut ibu apa kegunaannya mandi ?”

Pasien

:”Untuk membuat badan bersih sus”

Perawat

:” Apa alasan ibu sehingga tidak bisa merawat diri?”

Pasien

:”Saya sangat malas sus untuk melakukan aktivitas.”

Perawat

:” Kira - kira tanda orang yang tidak merawat diri dengan baik seperti apa ya bu”

Pasien

:”Tidak tau sus”

Perawat

:” badan gatal, mulut bau, apa lagi ibu ?”

Pasien

:”Tidak tau sus”

Perawat

:” Kalau kita tidak teratur menjaga kebersihan diri masalah apa menurut ibu yang bisa muncul ?”

Pasien

:”Kudis, panu”

Perawat

:”Betul ibu ada kudis panu dan kutuan”

Perawat

:” Apa yang ibu lakukan untuk merawat rambut dan muka?”

Pasien

:”Palingan cuci muka saja sus”

Perawat

:”Kapan saja ibu menyisir rambut ?”

Pasien

:”Kadang kadang sus”

Perawat

:”Apa tujuan untuk menyisir rambut ?”

Pasien

:”Tidak tau sus”

Perawat

:”Tujuannya itu bu supaya rambut tidak kusut dan kalau kusut rambut ibu bisa dipotong karena tidak bisa disisir dan kutuan”

Perawat

:” Menurut Ibu kalau mandi itu kita harus bagaimana ? Sebelum mandi apa yang perlu kita persiapkan?”

Pasien

:”Sabun sus”

Perawat

:”Betul ibu, hal yang pertama itu dipersiapkan kamar mandi yang bersih, handuk, sabun, shampoo, sikat gigi, pasta gigi dan sisir”

Pasien

:”Baik sus”

Perawat

:” Bagaimana kalau sekarang kita ke kamar mandi, saya akan membimbing ibu melakukannya. Sekarang ibu siram seluruh

tubuh ibu termasuk rambut lalu ambil shampoo gosokkan pada kepala ibu sampai berbusa lalu bilas sampai bersih. Bagus sekali bu. Selanjutnya ambil sabun, gosokkan di seluruh tubuh secara merata lalu siram dengan air sampai bersih, jangan lupa sikat gigi pakai pasta gigi. Giginya disikat mulai dari arah atas ke bawah. Gosok seluruh gigi ibu mulai dari depan sampai belakang. Bagus, lalu kumur - kumur sampai bersih. Terakhir siram lagi seluruh tubuh ibu sampai bersih lalu keringkan dengan handuk. Ibu bagus sekali melakukannya. Selanjutnya Ibu pakai baju dan sisir rambutnya dengan baik.”” Pasien

:”Terima kasih sus sudah membantu saya cara mempraktekan mandi, keramas, gosok gigi dan enyisir rambut yang benar”

Perawat

:”Iya ibu sama sama”

3. Terminasi a. Evaluasi respon pasien terhadap tindakan keperawatan Evaluasi Subjektif Perawat

:“Bagaimana perasaan ibu dengan tindakan melatih kemampuan yang ibu bisa lakuakan di sini ?”

Pasien

:”Baik

sus

,

tindakan

melatih

kemampuan

membersihkan diri sangat membantu saya untuk semangat lagi melakukan aktivitas karena saya suah tau efek kalau saya tidak melakukan aktivitas tersebut saya bakal merusak diri saya sendiri” Evaluasi Objektif Perawat

: “Sekarang ibu bisa mengulangi tindakan tersebut ?”

Pasien

:”Iya sus”

b. Tindak Lanjut Perawat

:“Kapan

ibu

akan

kemampuan ibu ?”

melakukan

tindakan

melatih

Pasien

:”Besok sus”

Perawat

:“Bagaimana kalau kita masukan tindakan ini ke tiap tindakan setiap harinya bu ? ”

Pasien

:”Boleh sus”

c. Kontrak yang akan datang Topik Perawat

:“Teknik melatih kemampuan ini harus dikembangkan tiap harinya ya ibu”

Pasien

:”Baik sus”

Waktu Perawat

:“Apakah ibu besok ada waktu untuk melakukan teknik ini ?”

Pasien

:”Boleh sus”

Perawat

: “Jam nya bisa ditentukan sekarang bu ?”

Pasien

:” Jam 2 siang aj sus ya setelah saya istirahat”

Tempat Perawat

: Tempatnya ibu mau dimana ?”

Pasien

:”Di ruangan ini saja sus”

Related Documents


More Documents from "maulana"