Daun Stevia Stevia rebaudiana Bertoni adalah tanaman asli Paraguay yang saat ini sudah menyebar ke banyak tempat termasuk Asia Tenggara termasuk Indonesia. Termasuk famili Asteraceae, dan berasal dari Paraguay yang saat ini menyebar ke beberapa negara Asia, Eropa dan Canada. Daun tanaman ini mengandung steviosid dan rebaudiosid A yang tingkat kemanisannya sampai 300 kali dari sukrosa yang terkandung dalam tanaman tebu. Selain sebagai bahan pemanis makanan dan minuman, ekstrak daun stevia juga bermanfaat bagi kesehatan karena berkadar kalorinya rendah, anti oksidan, anti jamur dan non karsinogenik. Oleh karena itu, tanaman ini berpotensi untuk dikembangkan di Indonesia sebagai substitusi impor gula yang terus meningkat. Saat ini budidaya stevia secara komersial terdapat di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar. Pengembangan stevia dapat diarahkan ke daerah lain dengan ketinggian di atas 700 m diatas permukaan laut dan mempunyai curah hujan rata-rata minimal 1400 mm/tahun. Kendala pengembangan stevia antara lain adalah perbanyakan bibit dalam jumlah besar dan masih ada rasa pahit dalam ekstrak produknya. Tahap Persiapan Pra-Ekstraksi:
Storage
Daun Stevia
MESH 30 Daun Stevia ukuran mesh -20/+30
Screen
Daun stevia dg kadar air dibawah 10%
Storage
Compartement Dryer Daun Stevia kering
MESH 20
Penurunan kadar air hingga 10%
Dryer
Water Bath
Daun Stevia Bersih dari Pengotor
Daun Stevia siap di ekstraksi
Daun Stevia Ukuran lebih kecil
Size Reductor (Crusher)
T= 40OC t= 24 jam
Tahap Ekstraksi :
Storage
Pengotor Daun Stevia yang siap di ekstraksi
Extractor
Kondensat dari hasil ekstraksi
Heater
T= 51oC
Cryztalizer
Ekstrak Stevia lebih pekat
Evaporator
Kondensat Suhu meningkat Daun Stevia yang tersaring
Filter
Pengotor Kristal Stevioside
Uap air
Alat – Alat yang digunakan dalam proses – proses :
Water Bath
Crusher
Compartment Dryer
Screening
Food Dryer
Extractor
Heater
Filter
Evapotator + Criztalyzer