STANDART OPERASIONAL PROSEDUR MENGUKUR TEKANAN DARAH POLI JANTUNG RSAL Dr. RAMELAN SURABAYA
OLEH KELOMPOK 3 : 1.
ALIFFIAN SABRINA ATIKA (1710009)
2.
AMANDA MELA SABRINA (1710011)
3.
AMALIA MAHARANI PUTRI (1710010)
4.
ANDRA EKA PUTRI (1710012)
5.
RISKI FIRLANA AYSHA P (1710093)
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH SURABAYA TAHUN 2018
LEMBAR PENGESAHAN
Standar prosedur operasional yang berjudul “Hipertensi” telah disahkan dan disetujui pada : Hari
: Jumat
Tanggal
: 18 Mei 2018
Nama kelompok
:
Aliffian Sabrina Atika
1710009
Amalia Maharani Putri
1710010
Amanda Mela Sabrina
1710011
Andra Eka Putri
1710012
Riski Firlana Aysha P.
1710093
Telah disetujui oleh:
Pembimbing Institusi
Pembimbing Lahan
Merina W.,MKep.,Ns
Farida Amd., Kep
1. Pengertian Mengukur tekanan darah pasien dengan menggunakan alat sphygmomanometer dengan manset yang lazim disebut dengan tensimeter 2. Tujuan 1) Untuk mengetahui nilai tekanan darah 2) Untuk mengetahui keadaan umum pasien 3) Untuk mengetahui kerja jantung 4) Untuk membantu memberikan perawatan dan pengobatan 3. Kebijakan Untuk meningkatkan mutu pelayanan keperawatan 4. Unit terkait Ruang poli jantung RSAL Dr. Ramelan Surabaya 5. Indikasi a. Pasien baru b. Perkembangan kondisi pasien 6. Prosedur kerja I. PERSIAPAN A. Persiapan alat 1) Sphygmomanometer yang terdiri atas a. Manometer air raksa b. Manset udara c. Selang karet d. Pompa udaradari karet + skrup pembuka dan penutup 2) Stetoskop 3) Buku catatan B. Persiapan pasien Pasien diberi penjelasan yang akan dilakukan C. Persiapan tempat 1) Menutup pintudan jendela 2) Memasang schrem 3) Menyelakan lampu apabila gelap
4) Meminta anggota keluarga untuk menunggu diluar dan menyisakan satu anggota keluarga untuk menemani didalam II. PELAKSANAAN 1) Petugas mencuci tangan 2) Jelaskan prosedur tindakan pada pasien 3) Atur posisi pasien berbaring atau duduk 4) Lengan baju dibuka/digulung 5) Letakkan lengan yang hendak diukur dengan kedudukan volar 6) Pasang manset pada lengan atas sekitar 3 cm di atas vosa cubiti jangan terlalu ketat atau longgar 7) Tentukan denyut nadi arteri brachialis. Tempatkan stetoskop pada daerah tersebut 8) Skrup balon karet ditutup, pengunci air raksa dibuka selanjutnya balon dipompa sampai denyut arteri tidak terdengar lagi dan air raksa didalam pipa gas naik 9) Skrup balondibuka perlahan sehingga air raksa turun perlahan lahan, sambil memperhatikan turunnya air raksa dengarkan denyutan pertama, denyutan terakhir merupakan sistole 10) Dengarkan terus sampai denyutan yang terakhir, denyutan terakhir merupakan diastole 11) Cuci tangan 12) Catat hasil di buku catatan III. WAKTU Kecepatan dalam bertindak IV. SIKAP a. Sopan b. Ramah c. Teliti