PENANGANAN TUMPAHAN DARAH ATAU PAPARAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN ( B3) No. Dokumen
No. Revisi
Rumah Sakit Tk.IV dr. Bratanata
Tanggal terbit
SPO ( STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL )
Halaman 1/2
Ditetapkan, Kepala Rumah Sakit TK. IV dr. Bratanata Jambi
dr. Nirwan Arief, Sp.M, MARS Mayor Ckm Nrp 11000010390473 Suatu proses secara fisik menghilangkan semua darah atau B3
PENGERTIAN
yang tumpah atau jatuh ke lantai atau permukaan yang lain seperti meja, tempat tidur dll. 1. Mengurangi resiko infeksi silang 2. Menghilangkan kotoran pada permukaan lingkungan yang
TUJUAN
terkontaminasi 3. Mengurangi jumlah mikroorganisme di permukaan lingkungan yang terkontaminasi. 1. Seluruh permukaan lingkungan harus segera dibersihkan bila terkontaminasi darah atau B3. 2. Petugas Pelaksana adalah petugas cleaning service dibantu
KEBIJAKAN
karyawan lainnya. Pada dasarnya seluruh karyawan RS bertanggung jawab atas kebersihan ruangan yang menjadi tanggung jawabnya. 1.
PROSEDUR
Siapkan alat : a. Tangkai pel dengan kode strip garis warna kuning b. Double bucket 1 bucket untuk air bersih 1 bucket untuk cairan desinfektan 0,05% c. Larutan desinfektan Larutan clorin 0,05 % yang ditempatkan di ember pengepelan Larutan clorin 0,5 % yang ditempatkan dalam botol yang sudah diberi tulisan cairan clorin 0,5%
PENANGANAN TUMPAHAN DARAH ATAU PAPARAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN ( B3)
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman 2/2
Rumah Sakit Tk.IV dr. Bratanata
d. Kertas yang mudah menyerap cairan (kertas Koran ) yang disediakan dalam 2 ukuran : 1 ukuran kecil ± 30 cm x 30 cm dan 1 ukuran yang lebih besar dengan ukuran ± 1 m x 1 m e. Kantong plastik kuning f. Alat pelindung diri : masker, sarung tangan, apron 2. Gunakan alat pelindung diri : masker, sarung tangan, apron. 3. Serap tumpahan darah atau B3 dengan menggunakan kertas yang sudah disediakan : Gunakan kertas ukuran yang lebih kecil bila tumpahannya sedikit Gunakan kertas ukuran yang lebih besar bila tumpahannya PROSEDUR
banyak. 4. Masukkan semua kertas yang digunakan untuk menyerap tumpahan tadi dalam kantong plastik berwarna kuning kemudian diikat dan buang dalam tempat sampah infeksius 5. Tuangkan larutan clorin 0,5 % pada seluruh permukaan yang terkontaminasi, biarkan larutan clorin 0,5% selama 10 menit kemudian
bersihkan
dengan
larutan
clorin
0,05%.
(bila
tumpahan dilantai gunakan tangkai pel, bila di permukaan lain gunakan lap) 6. Rapihkan alat 7. Buka alat pelindung diri 8. Cuci tangan. UNIT TERKAIT
Semua unit pelayanan
PENANGANAN KHUSUS BAGI BAHAN INFEKSIUS DARAH
Rumah Sakit Tk.IV dr. Bratanata
No. Dokumen K3/130/2014 Tanggal terbit
SPO
No. Revisi 00
Halaman 1/2
Ditetapkan, Kepala Rumah Sakit TK. IV dr. Bratanata
Jambi ( STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL )
18-01-2014 dr. Nirwan Arief, Sp.M, MARS Mayor Ckm Nrp 11000010390473 Darah adalah bahan yang mengandung mikroorganisme hidup
PENGERTIAN
TUJUAN
seperti bakteri, virus, riketsia, jamur atau sesuatu rekombinan habitat atau mutan yang dapat menimbulkan penyakit pada manusia
Mencegah infeksi nosokomial pada manusia Penggunaan alat dan pemeriksaan terhadap bahan infeksius dilakukan dengan penanganan khusus dan desiinfeksi dengan
KEBIJAKAN
larutan tertentu Semua petugas laboratorium diwajibkan dengan menggunakan Alat pelindung diri ( APD) saat penanganan sampel Sampel darah yang akan dikerjakan semua dianggap infeksius Pada saat mengerjakan sampel darah harus menggunakan sarung tangan ( hanscoon ) dan jas laboratorium Setelah selesai melakukan pemeriksaan terhadap sampel
PROSEDUR
darah Seluruh petugas diharuskan melakukan indikasi cuci tangan yang telah ditentukan Semua alat-alat pemeriksaan harus didekontaminasi setiap selesai pemeriksaan Bila lantai atau alat terkena percikan bahan infeksius darah tersebut , harus disiram dengan larutan klorin 0.5 %
PENANGANAN KHUSUS BAGI BAHAN INFEKSIUS DARAH
Rumah Sakit Tk.IV dr. Bratanata
PROSEDUR
No. Dokumen 18-01-2014
Setelah
selesai
No. Revisi 00
pemeriksaan
tempat
Halaman 2/2
dan
bahan
infeksius
didekontaminasi terlebih dahulu dengan larutan klorin 0,5% selanjutnya dicuci atau dibakar dengan incenerator
UNIT TERKAIT
1. 2. 3.
Petugas laboratorium Rawat inap Rawat jalan