MENGUMBAH KANDUNG KEMIH
No. Dokumen RB/15/RSUDCil Standar Prosedur Operasional
Revisi 0
Halaman 1/4
Ditetapkan oleh DIREKTUR Tanggal Terbit 1 April 2015 dr.Netty Siahaan, M.K.M NIP. 196104241987112001 Mengumbah kandung kemih dengan cairan NaCl atau aquadest
Pengertian
steril hangat (sesuai suhu badan pasien) melalui kateter dengan menggunakan spuit atau cara tetesan. 1. Membersihkan kandung kemih.
Tujuan
2. Mencegah adanya pengapuran dan bekuan darah. 3. Mencegah terjadinya penyumbatan pada dower kateter. Dilakukan pada : 1. Pasien dengan radang kandung kemih. 2. Pasien dengan radang saluran kemih.
Kebijakan
3. Pasien pasca bedah kandung kemih. 4. Pasien yang dipasang dower kateter.
Dilakukan oleh perawat. Persiapan alat : 1. Seperangkat peralatan steril yang terdiri dari : - Kateter nelaton Prosedur
- Blass spuit/spuit kandung kemih - Mangkok ukuran sedang - Kain kassa secukupnya - Sarung tangan 1 atau 2 pasang
MENGUMBAH KANDUNG KEMIH
Standar Prosedur Operasional
No. Dokumen RB/15/RSUDCil
Revisi 0
Halaman 2/4
- Y-glass - Slang karet untuk menyambung kedua ujung Y-glas, sekurang-kurangnya 2 buah - Kapas sublimate dalam tempatnya - Cairan yang diperlukan dalam tempatnya. - Xylocain jelly 2% (pelican) 2. Seperangkat alat tidak steril : - Nierbekken (bengkok) sesuai kebutuhan - Tempat untuk menampung cairan kotor - Skerm/sampiran - Selimut mandi/kain penutup Persiapan pasien : 1. Pasien dijelaskan tentang hal-hal yang akan dilakukan. 2. Pasien diatur dalam posisi dorsal recumbent Pengumbahan dengan menggunakan Spuit Pelaksanaan : 1. Skerm dipasang, pintu ditutup (bila perlu). 2. Pakaian pasien bagian bawah dibuka/dilepas, pasang selimut mandi. 3. Perawat cuci tangan. 4. Tangan kanan perawat memegang kateter, tangan kiri mengoleskan pelican pada kateter di atas nierbekken.
MENGUMBAH KANDUNG KEMIH
Revisi 0
Halaman 3/4
5. Tangan kanan perawat memegang kateter, tangan kiri mengoleskan pelican pada kateter di atas nierbekken. 6. Pada pasien pria, tangan kiri perawat dengan memakai kain kassa memegang glang penis, sedangkan pasien wanita, ibu jari dan telapak kiri memakai kapas sublimate untuk membuka vulva. 7. Kateter dimasukkan perlahan-lahan dan hati-hati hingga air kemih keluar. 8. Setelah keteter dipasang, lakukan hal-hal sbb : - Y-glass dipasang dan selang karet disambungkan. - Spuit diisi sesuai kebutuhan (cairan aqua/NaCl) lalu udara dikeluarkan. - Ujung spuit dimasukkan ke dalam selang Y-glass bagian atas. - Selang Y-glass bagian bawah diklem. - Cairan dimasukkan perlahan-lahan sebanyak 50-100 cc. - Spuit diangkat dan klem dibuka. - Cairan yang keluar dibiarkan sampai habis dan ditampung dalam bengkok. 8. Tindakan ini dilakukan berulang-ulang dengan cara yang ama, sampai maksud tercapai. 9. Kateter dicabut perlahan-lahan kemudian diletakkan di dalam bengkok. 10. Pasien dirapikan, alat-alat dibereskan dan dikembalikan ke
MENGUMBAH KANDUNG KEMIH
Standar Prosedur Operasional
No. Dokumen RB/15/RSUDCil
Revisi 0
Halaman 4/4
tempatnya. 11. Perawat cuci tangan Pengumbah dengan cara tetesan Pelaksanaan : 1. Pada prinsipnya sama dengan memakai spuit, hanya spuit diganti dengan botol cairan, suhu cairan sesuai dengan suhu tubuh. 2. Botol cairan digantungkan pada standar infuse dengan tinggi 20-30 cm. 3. Selang bagian bawah diklem dan diarahkan ke tempat penampungan. 4. Tetesan cairan sesuai program pengobatan. 5. Hitung jumlah cairan yang masuk dan keluar. 6. Tindakan dilakukan sampai cairan yang keluar berwarna jernih. 7. Pasien dirapikan, alat-alat dibereskan kembali ke tempatnya. 8. Perawat cuci tangan.
Unit Terkait
-
Instalasi Logistik
-
Instalasi Farmasi