002 Asuhan Nifas.docx

  • Uploaded by: nadin
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 002 Asuhan Nifas.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 608
  • Pages: 4
ASUHAN NIFAS No. Dokumen RB/002/RSUCil

Revisi 0

Halaman 1/4

Ditetapkan oleh DIREKTUR

Standar Prosedur Operasional

Tanggal Terbit 1 Juli 2015 dr. Netty Siahaan, M.K.M NIP. 196104241987112001 Masa nifas (puerperium) dimulai setelah plasenta lahir dan

Pengertian

berakhir ketika alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil, berlangsung kira-kira 6 minggu. 1.

Menjaga kesehatan ibu dan bayi baik fisik maupun psikologi.

2.

Melaksanakan skrining yang komprehrnsif, mendeteksi masalah, mengobati atau merujuk bila terjadi komplikasi pada ibu maupun bayi.

Tujuan 3.

Memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan kesehatan diri, nutrisi, keluarga berencana, menyusui, pemberian imunisasi pada bayi dan perawatan bayi sehat.

4.

Untuk mendapatkan kesehatan emosi.

1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit 2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 340/Menkes/PER/III/2010 tentang Klasifikasi Rumah Sakit Kebijakan

3. Permenkes Nomor 129 tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit 4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 382 tahun 2007 tentang PPI di Rumah Sakit Petugas

yang

menangani

mempunyai

latar

belakang

pendidikan D3, D4, dan S1 kebidanan. Prosedur



Anjurkan ibu untuk melakukan kontrol/kunjungan masa

ASUHAN NIFAS Standar Prosedur Operasional

No. Dokumen RB/002/RSUCil

Revisi 0

Halaman 2/4

nifas setidaknya 4 kali yaitu: 

6-8 jam setelah persalinan (sebelum pulang).



6 hari setelah persalinan.



2 minggu setelah persalinan.



6 minggu setelah persalinan.

 Periksa tekanan darah, perdarahan pervaginam, kondisi perineum, tanda infeksi, kontraksi uterus, tinggi fundus, dan temperatur secara rutin 

Nilai fungsi berkemih, fungsi cerna, penyembuhan luka, sakit kepala, rasa lelah, dan nyeri punggung.



Tanyakan ibu mengenai suasana emosinya, bagaimana dukungan yang didapatkannya dari keluarga, pasangan, dan masyarakat untuk perawatan bayinya.



Tatalaksana atau rujuk ibu bila ditemukan masalah.



Lengkapi vaksinasi tetanus toksoid bila diperlukan.



Minta ibu segera menghubungi tenaga kesehatan bila ibu menemukan salah satu tanda berikut: 

Perdarahan berlebihan.



Sekret vagina berbau.



Demam.



Nyeri perut berat.



Kelelahan atau sesak.



Bengkak di tangan, wajah, tungkai, atau sakit kepala atau pandangan kabur.



Nyeri payudara, pembengkakan payudara, luka atau perdarahan putting.



Berikan informasi tentang perlunya melakukan hal-hal berikut: 

Kebersihan

ASUHAN NIFAS Standar Prosedur Operasional

No. Dokumen RB/002/RSUCil o

Revisi 0

Halaman 3/4

Membersihkan daerah vulva dari depan ke belakang setelah buang air kecil atau besar dengan sabun dan air

o

Mengganti pembalut dua kali sehari Mencuci tangan dengan sabun dan air sebelum dan sesudah membersihkan daerah kelamin.

o

Menghindari menyentuh daerah luka episiotomi atau laserasi.



Istirahat o

Beristirahat yang cukup.

o

Kembali melakukan rutinitas rumah tangga secara bertahap.



Latihan o

Menjelaskan pentingnya otot perut dan panggul.

o

Mengajarkan latihan untuk otot perut dan panggul: 

Menarik otot perut bagian bawah selagi menarik napas dalam posisi tidur terlentang dengan lengan di samping, tahan napas sampai hitungan 5, angkat dagu ke dada, ulangi sebanyak 10 kali.



Berdiri dengan kedua tungkai dirapatkan. Tahan dan kencangkan otot pantat, pinggul sampai hitungan 5, ulangi sebanyak 5 kali.



Gizi o

Mengkonsumsi tambahan 500 kalori/ hari.

o

Diet seimbang (cukup protein, mineral dan vitamin).

o

Minum minimal 3 liter/ hari.

ASUHAN NIFAS Standar Prosedur Operasional

No. Dokumen RB/002/RSUCil o

Revisi 0

Halaman 4/4

Suplemen besi diminum setidaknya selama 3 bulan pascasalin, terutama di daerah dengan prevalensi anemia tinggi. Suplemen vitamin A: 1 kapsul 200.000 IU diminum segera setelah persalinan dan 1 kapsul 200.000 IU diminum 24 jam kemudian menyusui dan merawat payudara

o

Jelaskan kepada ibu mengenai cara menyusui dan merawat payudara.



Senggama o

Senggama aman dilakukan setelah darah tidak keluar

dan

ibu

tidak

merasa

nyeri

ketika

memasukan jari ke dalam vagina. o

Keputusan

bergantung

pada

pasangan

yang

bersangkutan. 

Kontrasepsi dan keluarga berencana o

Jelaskan kontrasepsi bersalin.

Unit Terkait



Farmasi

kepada dan

ibu

mengenai

keluarga

pentingnya

berencana

setelah

Related Documents

002 Asuhan Nifas.docx
December 2019 20
002 Asuhan Nifas.docx
December 2019 8
002
November 2019 38
002
May 2020 29
002
October 2019 50
002
May 2020 29

More Documents from ""

008 Pelepasan Kateter.docx
December 2019 15
006 Patograf.docx
December 2019 17
006 Melepas Infus.docx
December 2019 20
002 Asuhan Nifas.docx
December 2019 20
Alat Rb.docx
October 2019 17