Pelayanan dan Asuhan Pasien dengan Alat Bantu Hidup (Ventilator) atau Pasien Koma No. Dokumen
Standar Prosedur Operasional
Pengertian
No. Revisi
Halaman
0
1
Tanggal terbit 02 Januari 2018
Ditetapkan, DIREKTUR
dr.Netty Siahaan M.KM.MARS NIP: 1961042419871122001 Ventilasi mekanik adalah alat pernafasan bertekanan negatif atau positif yang dapat mempertahankan ventilasi dan pemberian oksigen dalam waktu yang lama.
Tujuan
1. Mengurangi kerja pernapasan. 2. Meningkatkan tingkat kenyamanan pasien. 3. Pemberian MV yang akurat. 4. Mengatasi ketidakseimbangan ventilasi dan perfusi. 5. Menjamin hantaran O2 ke jaringan adekuat
Kebijakan
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Cilincing 001.08/SK-RSUD CIL/I/2018 tentang Kebijakan Pelayanan dan Asuhan Pasien Dengan Alat Bantu Hidup (Ventilator) atau Pasien Koma.
Prosedur
Sebelum memasang ventilator pada pasien. Lakukan tes paru pada ventilator untuk memastikan pengesetan sesuai pedoman standar. Sedangkan pengesetan awal adalah sebagai berikut: 1. Fraksi oksigen inspirasi (FiO2) 100% 2. Volume Tidal: 4-5 ml/kg BB 3. Frekwensi pernafasan: 10-15 kali/menit 4. Aliran inspirasi: 40-60 liter/detik PEEP (Possitive End Expiratory Pressure) atau tekanan positif akhir ekspirasi: 0-5 Cm, ini diberikan pada pasien yang mengalami oedema paru dan untuk mencegah
1
atelektasis. Pengesetan untuk pasien ditentukan oleh tujuan terapi dan perubahan pengesetan ditentukan oleh respon pasien yang ditujunkan oleh hasil analisa gas darah (Blood Gas) Unit terkait
Unit Pelayanan ICU (Intensive Care Unit)
2