Sop Ulkus Pada Tungkai (repaired).docx

  • Uploaded by: endah risnawati
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Sop Ulkus Pada Tungkai (repaired).docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,722
  • Pages: 10
ULKUS PADA TUNGKAI SOP

No. Dokumen OPI/2018

: 440/ /SOP/PKM-

No. Revisi

:A

Tanggal Terbit : Halaman

: 1/8

Puskesmas

drg. H.M. Erwan Naupal NIP.197501252003121003

OPI 1. Pengertian

Ulkus pada tungkai adalah penyakit arteri, vena, kapiler dan pembuluh darah limfe yang dapat menyebabkan kelainan pada kulit. Trauma, higiene yang buruk, gizi buruk, gangguan pada pembuluh darah dan kerusakan saraf perifer dianggap ssebagai penyebab yang paling sering. Kerusakan saraf perifer biasanya terjadi pada penderita diabetes mellitus an pederita kusta. Hipertensi juga dikaitkan sebagai salah satu penyebab rusaknya pembulih darah. Pembagian ulkus kruis dibagi kedalam empat golongan yaitu, ulkus tropikum, ulkus varikosus, ulkus arterial dan ulkus neurottrofik.

2. Tujuan

Pasien ulkus pada tungkai di Puskesmas OPI di diagnosis dengan tepat dan mendapat terapi yang rasional.

3. Kebijakan

SK Kepala Puskesmas OPI Nomor :440/028/KP/PKM-OPI/2018 tentang Kebijakan Pelayanan Medis

4. Referensi

Permenkes No. 5 tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer

5.Prosedur

Hasil Anamnesis(Subjective) Keluhan Pasien datang dengan luka pada tungkai bawah. Luka bisa disertai dengan nyeri atau tanpa nyeri. Terdapat penyakit penyerta lainnya yang mendukung kerusakan pembuluh darah dan jaringan saraf perifer.

Anamnesa 1. Dapat dinyatakan kapan luka pertama kali terjadi. Apakah pernah mengalami hal yang sama di daerah lain. 2. Perlu diketahui apakah pernah mengalami fraktur tungkai atau kaki. Peda tungkai perlu diperhatikan apakah ada vena tungkai superfisial yang menonjol dengan tanda inkompetensi katup.

3. Perlu diketahui apakah penderita mempunyai indikator adanya penyakit yang dapat memperberat kerusakan pada pembuluh darah. Faktor Risiko : Usia penderita, berat badan, jenis pekerjan, penderita gizi buruk, mempunyai higiene yang buruk, penyakit penyerta yang bisa menimbulkan kerusakan pembuluh darah.

Hasil Pemeriksaan Fisik dan Penunjang Sederhana (Objective) Pemeriksaan Fisik Gejala Klinis : Gejala Klinis keempat tipe ulkus dapat di lihat pada tabel di bawah ini.

Tabel. Gejala Klinis Ulkus pada Tungkai Penyebab

Gejala Klinis

Ulkus Tropikum

Trauma, higiene dan gizi serta infeksi oleh kuman Bacillus fusiformis dan Borrelia vincentii.

Ulkus varikosum

Luka kecil terbentuk papula dan menjadi vesikel. Vesikel pecah akan terbentuk ulkus kecil. Ulkus akan meluas ke samping dan ke dalam.

Ulkus Arteriosum

Kelainan yang disebabkan ateroma. Dibagi menjadi ekstramural, mural dan intramural.

Luka kecil terbentuk papula dan menjadi vesikel. Vesikel pecah akan terbentuk ulkus kecil. Ulkus akan meluas ke samping dan ke dalam. Ada edema, bengkak pada kaki yang meningkat saat berdiri. Kaki terasa gatal, pegal, rasa terbakar tidak nyeri dan berdenyut ulkus yang terjadi akan mempunyai tepi yang tidak teratur. Dasar ulkus terdapat jaringan granulasi, eksudat. Kulit sekitar akan nampak merah kecoklatan. Terdapat indurasi, mengkilat dan fibrotik pada kulit sekitar luka. Ulkus ini yang paling sering terdapat pada posterior, mendial atau anterior. Dapat terjadi pada tonjolan tulang. Bersifat eritematosa, nyeri, bagian tengah berwarna kebiruan yang akan menjadi bula hemorogik. Ulkus yang

Ulkus Neurotrofik

dalam, berbentuk plon (punched out), tepi ulkus kotor. Rasa nyeri akan bertambah jika tungkai diangkat atau dalam keadaan dingin. Denyut nadi pada dorsum pedis akan melemah atau sama sekali tidak ada. Terjadi karena Pada tempat yang tekanan atau trauma paling kulit menerima pada kulit yang tekanan yaitu di tumit anestetik. dan metatarsal. Bersifat tunggal atau multipel. Ulkus bulat, tidak nyeri dan berisi jaringan nekrotik. Dapat mencapai subkuti dan membentuk sinus. Bisa mencapai tulang dan menimbulkan infeksi sekunder.

Pemeriksaan penunjang : 1. Pemeriksaan darah lengkap 2. Urinalisa 3. Pemeriksaan kadar gula dan kolestrol 4. Biakan kuman

Pemeriksaan Diagnostik (Assessment) Diagnosis Klinis Dapat

ditegakkan

dengan

anamnesis,

pemeriksaan

fisik,

dan

pemeriksaan penunjang. Pemeriksaan biakan kuman pada ulkus sangat membantu dalm diagnosa dan pemberian terapi. Tabel. Diagnosis Klinis Ulkus pad Tungkai Diagnosa Ulkus Tropikum

Ulkus Varikosum

Tungkai bawah, ulkus yang soliter, lesi terbentuk satelit, dinding menggaung, dasar kotor sekret produktif warna kuning kehijauan, nyeri. Pemeriksaan sediaan hapus dari sekret untuk mencai Bacillus fusiformis dan Borellia vencentii merupakan hal yang khas. tungkai baah dan betis. Terdapat ulkus di keliling eritema dan hiperpigmentasi. Ulkus soliter dan bisa multipel. Pada umumnya tidak terasa nyeri,

Ulkus Arteriosum

Ulkus Neurotrofik

namun dengan adanya selulitis dan infeksi sekunder, nyeri akan terasa lebih hebat. Tungkai bawah. Ulkus yang timbul berbentuk plong (punched out) adalah ciri khas ulkus ini. Nyeri yang terutama muncul pada malam hari juga ciri penting lainnya. Tepi ulkus yang jelas dan kotr. Bagian distal terasa dingin dibandingkan bagian proksimal atau kaki yang sehat. Pada telapak kaki, ujung jari dan sela pangkal jari kaki. Kelainan kulit berupa ulkus soliter, bulat, pinggir rata, sekret tidak produktif dan tanpa nyeri. Daerah kulit anhidrosis dan ulkus dapat di tutupi oleh krusta.

Diagnosa Banding Keadaan dan bentuk luka dari keempat jenis ulkus ini sulit di bedakan pada stadium lanjut. Pada ulkus troppikum yang kronis dapat menyerupai ulkus varikosum atau ulkus arteriosum.

Penatalaksanaan Komprehensif (Plan) Penatalaksanaan 1. Non medikamentosa a. Perbaiki keadaan gizi dengan makanan yang mengandung kalori dan protein tinggi, serta vitamin dan mineral. b. Hindari suhu yang dingin c. Hindari rokok d. Menjaga berat badan e. Jangan berdiri terlalu lama dalam melakukan pekerjaan 2. Medikamentosa Pengobatan yang akan dilakukan disesuaikan dengan tipe dari ulkus tersebut. a. Pada ulkus varikosum lakukan terapi dengan meninggikan letak tungkai saat berbaring untuk mengurangi hambatan aliran pada vena, sementara untuk varises yang terletak di proksimal dari ulkus diberi bebat elastin agar dapat membantu kerja otot tungkai bawah memompa darah ke jantung. b. Pada

ulkus

arteriosum,

pengobatan

dilakukan konsul ke bagian bedah. Konsuling dan Edukasi

untuk

penyebabny

1. Edukasi perawatan kaki 2. Olahrag teratur dan menjaga berat badan ideal 3. Menghindari trauma berulang, trauma dapat berupa fisik, kimia dan panas yang biasanya berkaitan dengan aktivitas atau jenis pekerjaan. 4. Mengehntikan kebiasaan merokok 5. Merawat kaki secara teratur setiap hari, dengan cara : a. Selalu menjaga kaki dalam keadaan bersih. b. Membersihkan

dan

mencuci

kaki

setiap

hari

dengan

air

mengeringkan dengan sempurna dan hati-hati terutama diantara jari-jari kaki. c. Memakai krim kaki yang baik pada kulit yang kering atau tumit yang

ertak-retak.

Tidak

memakai

bedak,

sebab

ini

akan

menyebabkan kering dan retak-retak. d. Menggunting kuku, lebih mudah dilakukan sesudah mandi, sewaktu kuku lembut. e. Menghindari penggunaan air panas atau bantal panas. f.

Tidak boleh berjalan tanpa alas kaki, termasuk di pasir.

Tabel. Penatalaksanaan Ulkus pada Tungkai Penatalaksanaan Terapi

Ulkus Tropikum

Ulkus Varikosum

Sistematik

Topikal

Pensilin intramuskular selama 1 minggu sampai 10 hari, dosis sehari 600.000 unit sampai 1,2 juta unit. Tetrasiklin peroral dengan dosis 3x500 mg sehari dapat juga dipakai sebagai pengganti penisilin. Seng Sulfat 2 x 200 mg/hari.

Salep salisil 2% dan kompres KmnO4

Kompres Permanganas Kalikus 1:5000 atau larutan perak nitrat 0,5% atau 0,25%

Ulkus Arteriosum

Jika terdapat infeksi dapat di berikan antibiotik. Untuk kuman anaerob diberikan metronidazol. Pemberiaan analgetik dapat diberikan untuk mengurangi nyeri

Ulkus Neorotrofik

Infeksi yang terjadi dapat diobati seperti pengobatan ulkus lainnya. Memperbaiki sensibilitas akan sangat membantu. Konsul ke bagia penyakit dalam disarankan untuk dilakukan.

Permanganas Kalikus 1:5000, Benzoin peroksida 10%-20% untuk merangsang granulasi, baktersidal, dan melepaskan oksigen ke dalam jaringan. Penggunaan vasilen boleh diberikan di sekitar ulkus yang tidak terkena iritasi. Seng oksida akan membantu absorbsi eksudat dan bakteri. Pengobatan topikal seperti pada ulkus yang lain bisa dilakukan

Komplikasi 1. Hematom dan infeksi pada luka 2. Thromboembolisme (resiko muncul akibat dilakukan pembedahan) 3. Terjadi kelainan trofik dan oedem secara spontan 4. Resiko amputasi jika keadaan luka memburuk

Kriteria Rujukan Respon terhadap perawatan ulkus tungkai akan berbeda. Hal ini terkait lamanya ulkus, luas dari ulkus dan penyebab utama. 6. Langkahlangkah

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Petugas mencuci tangan Petugas melakukan anamnesis terhadap pasien Petugas menggunakan alat perlindung Petugas melakukan pemeriksaan fisik terhadap pasien Jika pasien perlu pemeriksaan penunjang, maka pasien dirujuk ke pelayanan kesehatan tingkat lanjut. Jika pasien tidak perlu pemeriksaan penunjang, pasien diterapi sesuai dengan pedoman yang berlaku. Petugas mencuci tangan Petugas mencatat di rekam medis Petugas mencatat di register pasien

7. Bagan Alir Mencuci tangan

Melakukan anamnesis

Menggunakan APD

Melakukan pemeriksaan fisik

Diagnosis Ulkus pada tungkai yang memerlukan pemeriksaaan penunjang?

ya Rujuk Ke pelayanan kesehatan tingkat lanjut

tidak Memberi terapi sesuai pedoman

Petugas mencuci tangan

Mencatat di rekam medis

8..Unit terkait

Mencatat di register pasien

1. BP Umum 2. Laboratorium

9. Rekam Histori Perubahan

No

Yang diubah

Isi Perubahan

Tanggal Mulai Diberlakukan

DAFTAR TILIK ULKUS PADA TUNGKAI

Langkah Kegiatan

Ya

1.

Apakah Petugas mencuci tangan terlebih dahulu?

2.

Apakah Petugas melakukan Anamnesa?

3.

Apakah Petugas menggunakan alat perlindung diri?

4.

Apakah Petugas melakukan Pemeriksaan Klinis?

5.

Apakah pasien dirujuk jika pasien perlu pemeriksaan penunjang? Apakah pasien diterapi sesuai dengan pedoman yang berlaku? Penatalaksanaan

6.

1. Non medikamentosa f.

Perbaiki keadaan gizi dengan makanan yang mengandung kalori dan protein tinggi, serta vitamin dan mineral.

g. Hindari suhu yang dingin h. Hindari rokok i.

Menjaga berat badan

j.

Jangan berdiri terlalu lama dalam melakukan pekerjaan

2. Medikamentosa Pengobatan yang akan dilakukan disesuaikan dengan tipe dari ulkus tersebut. c. Pada ulkus varikosum lakukan terapi dengan meninggikan letak tungkai saat berbaring untuk mengurangi

hambatan

aliran

pada

vena,

sementara untuk varises yang terletak di proksimal dari

ulkus

diberi

bebat

elastin

agar

dapat

membantu kerja otot tungkai bawah memompa darah ke jantung. d. Pada

ulkus

arteriosum,

pengobatan

untuk

penyebabny dilakukan konsul ke bagian bedah. Konsuling dan Edukasi a. Edukasi perawatan kaki b. Olahrag teratur dan menjaga berat badan ideal c. Menghindari trauma berulang, trauma dapat berupa fisik,

Tidak

kimia dan panas yang biasanya berkaitan dengan aktivitas atau jenis pekerjaan. d. Mengehntikan kebiasaan merokok e. Merawat kaki secara teratur setiap hari, dengan cara : f.

Selalu menjaga kaki dalam keadaan bersih.

g. Membersihkan dan mencuci kaki setiap hari dengan air mengeringkan dengan sempurna dan hati-hati terutama diantara jari-jari kaki. h. Memakai krim kaki yang baik pada kulit yang kering atau tumit yang ertak-retak. Tidak memakai bedak, sebab ini akan menyebabkan kering dan retak-retak. i.

Menggunting kuku, lebih mudah dilakukan sesudah mandi, sewaktu kuku lembut.

j.

Menghindari penggunaan air panas atau bantal panas.

k. Tidak boleh berjalan tanpa alas kaki, termasuk di pasir. 7.

Apakah petugas mencuci tangan setelah memeriksa pasien?

8.

Apakah Petugas mencatat informasi pasien di rekam medis?

9.

Apakah Petugas mencatat di register pasien?

Jumlah

Compliance Rate (CR) =

X100% Palembang,…………… Petugas

(……………….)

ULKUS PADA TUNGKAI

DAFTAR TILIK PUSKESMAS OPI

No. Dokumen : No. Revisi : Tanggal Terbit: April 2018 Halaman : 1/1 Muhammad Erwan Naupal NIP.197501252003121003

Tanda tangan Ka.UPTD Puskesmas

No

Kegiatan

Ya

1.

Apakah

Petugas melakukan anamnesis (Subjective)?

2.

Apakah

Petugas

melakukan

pemeriksaan

fisik

pada

pasien? 3.

Apakah

Petugas melakukan pemeriksaan penunjang?

4.

Apakah

Petugas

menegakkan

diagnosis

ulkus

pada

tungkai ? 5.

Apakah

Petugas melakukan pelaksanaan komprehensif (plan)?

6.

Apakah

Petugas memberikan konseling dan edukasi pada pasien?

Tidak

Related Documents


More Documents from "Nurindah"