PELATIHAN PETUGAS UNIT GAWAT DARURAT DAN BUKTI PELAKSANAAN
Kerangka Acuan Pemerintah Kab. Banjarnegara Ditetapkan oleh : Kepala Puskesmas
A.
No. Kode
:
Terbitan
:
No. Revisi
:
Tgl. Mulai Berlaku
:
Halaman
:
Puskesmas Bawang 2
Tanda tangan
:
Taat Nur utomo,SKM,M.Kes NIP. 19591122 198411 1 001
PENDAHULUAN Puskesmas Bawang 2 adalah Puskesmas yang melayani
rawat jalan, maupun
kegawatdaruratan. Untuk menunjang pelayanan tersebut dibutuhkan tenaga kesehatan yang
kompeten
dalam
melayani
pasien
terutama
untuk
pasien
dengan
kegawatdaruratan.
B.
LATAR BELAKANG Untuk meningkatkan pelayanan kegawatdaruratan dan untuk memeperbaiki kualitas pelayanan yang di butuhkan oleh masyarakat di Puskesmas Bawang 2. Pelatihan penanggulangan penderita gawat darurat merupakan pelatihan yang menyangkut pengetahuan dan ketrampilan untuk penanganan pertama dalam menghadapi kegawatdaruratan serta ditujukan bagi tenaga kesehatan baik dokter maupun perawat untuk menangani dan menghadapi kasus gawat darurat. Untuk mencapai tujuan tersebut diselenggarakan
berbagai
kegiatan
diantaranya
adalah
mengikuti
pelatihan
kegawatdaruratan bagi tenaga medis dan para medis.
C.
TUJUAN 1.
Tujuan umum Mampu dan memahami tentang sistem penanggulangan penderita Gawat Darurat.
2.
Tujuan khusus a.
Memahami tentang sistem penanggulangan Penderita Gawat Darurat
b.
Memahami tentang kasus pasien Gawat, mengalami sumbatan jalan nafas, pernafasan terganggu, sirkulasi terganggu.
c.
Mampu memberikan nafas buatan, pijat jantung, pembebatan dan pembidian, melakukan transportasi pasien.
D.
SASARAN Medis dan Paramedis
PELATIHAN PETUGAS UNIT GAWAT DARURAT DAN BUKTI PELAKSANAAN
Kerangka Acuan Pemerintah Kab. Banjarnegara
E.
No. Kode
:
Terbitan
:
No. Revisi
:
Tgl. Mulai Berlaku
:
Halaman
:
Puskesmas Bawang 2
WAKTU PELAKSANAAN Jadwal
:
Nara Sumber
: dr. Suprihatin Ferry Pujiono
Materi Pelatihan
: - Triase - Penanganan Kegawat Daruratan
F.
TEMPAT Puskesmas Bawang 2
G.
HASIL YANG DIHARAPKAN Petugas medis dan paramedis yang sudah mengikuti pelatihan triase dan kegawatdaruratan di harapkan mampu mengidentifikasi pasien kedalam salah satu kategori kegawatdaruratan dan menangani pasien gawat darurat secara cepat dan tepat sesuai dengan prosedur kegawatdaruratan.
H.
PENUTUP Demikian kerangka acuan ini disusun agar dapat dipergunakan seperlunya sebagai gambaran dasar pengambilan kebijakan untuk perbaikan pelayanan kesehatan di Puskesmas Bawang 2 di masa datang.