Sop Penanganan Bgm.docx

  • Uploaded by: manda
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Sop Penanganan Bgm.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 633
  • Pages: 3
PENANGANAN BADUTA BGM (Bawah garis merah)

SOP

PUSKESMAS KECAMATAN PENJARINGAN

No.Dokumen No.Revisi Tanggal Terbit Halaman

: : : :

SOP/PJR-UKP/GKM/01 00 01 Februari 2018 1/3

TTD Kepala Puskesmas

drg. Florida M.Sitinjak NIP. 197202072000122001

1.

Pengertian

Penanganan Baduta BGM adalah tindak lanjut yang dilakukan untuk memperbaiki status gizi berat badan baduta yang dilihat dari hasil penimbangan yang dititikkan dalam KMS dan berada di bawah garis merah yang fungsi nya sebagai tanda bahaya untuk mengkonfirmasi dan menentukan penanganan selanjutnya.

2.

Tujuan

Sebagai langkah-langkah untuk: a. Mendukung program pemerintahan dalam gerakan nasional percepatan gizi b. Melakukan deteksi dini gangguan gizi

3.

Kebijakan

Kebijakan Kepala Puskesmas No.

4.

Referensi

Peraturan pemerintah nomor 42 tahun 2013 tentang gerakan nasional percepatan perbaikan gizi Permenkes 41 tahun 2014 tentang Pedoman Gizi seimbang

5.

Prosedur/ Langkahlangkah

Alat dan Bahan: 1. SPG(stiker Pemantauan gizi) 2. Bahan makanan 3. Kompor 4. Minyak goreng 5. Piring, sendok, garpu 1) Penanggung jawab Gizi Puskesmas kelurahan menerima data baduta dengan BGM dari kader-kader posyandu Untuk Pelayanan dalam gedung  Pasien mendaftar di loket  Pasien rujukan dari KIA, BPU dirujuk ke poli Gizi  Penanggung jawab Gizi melakukan verifikasi status gizi baduta, lalu melakukan konseling kepada ibu dengan baduta BGM, diberikan PMBA yaitu Pemberian PMT biskuit untuk 1 bulan 2) Untuk Pelayanan luar gedung a. Penanggung jawab Gizi kelurahan berkoordinasi dengan kader untuk pelaksanaan pemberian makanan tambahan lokal, bahan makanan serta ketrampilan yang akan diberikan kepada ibu dengan baduta gizi kurang b. Penanggung jawab gizi berkoordinasi dengan kader hari, tanggal, tempat pelaksanaan Pos gizi dan disampaikan ke ibu-ibu dengan baduta gizi kurang c. Penanggung jawab gizi dan kader memberikan pengetahuan dan ketrampilan kepada ibu dengan baduta gizi kurang 3) Kader posyandu menempelkan SPG (stiker pemantauan gizi) di tiap rumah Baduta dengan BGM 4) Penanggung jawab gizi Puskesmas Kelurahan dan kader memantau tiap bulan perkembangan dan pertumbuhan baduta dengan gizi kurang 5) Penanggung jawab gizi Puskesmas kelurahan dan kader posyandu memantau SPG tiap bulan  Penanggung jawab gizi dan kader menempelkan stiker hijau pada SPG jika bayi status gizi sudah normal 6) Penanggung jawab gizi melakukan pencatatan dan pelaporan

PERENCANAAN, PENGADAAN OBAT DAN BAHAN MEDIS HABIS PAKAI (BMHP) SOP/PJR-UKP/FAR/01 Rev 00

1/3

6.

Bagan Alir

7.

Hal-hal yang perlu diperhatikan

8.

Unit terkait

9

Dokumen terkait 10. Riwayat perubahan dokumen

1. 2. 3. 4. 5.

KIA Laboratorium Poli TB Poli HIV Poli PTM

Laporan data baduta BGM No.

Yang diubah

Tanggal Mulai Diberlakukan

Isi Perubahan

DAFTAR TILIK DOKUMEN

No.

Langkah-langkah

1.

Penanggung jawab Gizi melakukan skreening di posyanduposyandu sesuai wilayah masing-masing

2

Penanggung jawab Gizi mengumpulkan data BGM dan membuat rekapan laporan

3

Untuk pelayanan dalam Gedung

Ya

Tidak

Keterangan

a. Pasien mendaftar di loket b. Pasien rujukan dari KIA, BPU, dirujuk ke poli

PERENCANAAN, PENGADAAN OBAT DAN BAHAN MEDIS HABIS PAKAI (BMHP) SOP/PJR-UKP/FAR/01 Rev 00

2/3

4

Gizi c. Penanggung jawab Gizi melakukan konseling kepada ibu dan baduta BGM, diberikan PMBA yaitu Pemberian PMT biskuit untuk 1 bulan Untuk Pelayanan luar gedung a. Penanggung jawab Gizi berkoordinasi dengan kader-kader untuk pelaksanaan pemberian makanan tambahan lokal, bahan makanan serta ketrampilan yang akan diberikan kepada ibu dengan baduta gizi kurang

.

b. Penanggung jawab gizi berkoordinasi dengan kader hari, tanggal, tempat pelaksanaan Pos gizi dan disampaikan ke ibu-ibu dengan baduta gizi kurang

.

c. Penanggung jawab gizi dan kader memberikan pengetahuan dan ketrampilan kepada ibu dengan baduta gizi kurang

5.

Kader-kader posyandu menempelkan SPG (stiker pemantauan gizi) di tiap rumah dengan Baduta BGM

6.

Penanggung jawab gizi dan kader memantau tiap bulan perkembangan dan pertumbuhan baduta dengan gizi kurang

7

Penanggung jawab gizi dan kader posyandu memantau SPG tiap bulan  Penanggung jawab gizi dan kader menempelkan stiker hijau pada SPG jika bayi status gizi sudah normal

8

Penanggung jawab gizi pelaporan

melakukan

pencatatan dan

PERENCANAAN, PENGADAAN OBAT DAN BAHAN MEDIS HABIS PAKAI (BMHP) SOP/PJR-UKP/FAR/01 Rev 00

3/3

Related Documents


More Documents from "sri astuti"