Analisa Kpldh Data 2017 Utk Ruk 2019 V.2.docx

  • Uploaded by: manda
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Analisa Kpldh Data 2017 Utk Ruk 2019 V.2.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,756
  • Pages: 17
ANALISA MASALAH PROGRAM KPLDH Thun 2017

A. Identifikasi Masalah Puskesmas merupakan ujung tombak dalam mewujudkan Indonesia Sehat melalui Pendekatan Keluarga. Berdasarkan data Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), anggaran banyak terserap untuk menangani penyakit katastropik seperti penyakit jantung koroner, gagal ginjal kronik, kanker serta stroke. Untuk mengatasi masalah tersebut maka kita perlu melakukan upaya pendekatan promotif dan preventif (Kemenkes RI, 2017). Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mengimplementasikan Pendekatan Keluarga melalui Program Ketuk Pintu Layani Dengan Hati (KPLDH) sebagai upaya dalam mengembangkan pola pikir masyarakat menjadi promotif dan prefentif yang tertuang dalam Peraturan Gubernur Nomor 115 Tahun 2016. Terdapat 481 tim KPLDH di provinsi DKI Jakarta yang terdiri dari dokter, perawat, dan bidan. Di Jakarta Utara, khususnya Kecamatan Penjaringan memiliki 3 Tim KPLDH untuk melakukan intervensi langsung di masyarakat. Adapun hasil pencapaian Program KPLDH di Kecamatan Penjaringan tahun 2017 adalah sebagai berikut: Tabel 1 Hasil Cakupan Program KPLDH Puskesmas Kecamatan Penjaringan Tahun 2017 No

Program Pendataan, penginputan,

1

screening, dan mapping masalah kesehatan

Indikator Program

Target

Capaian

100%

35,5%

Tercapainya pendataan di wilayah binaan prioritas KPLDH, terlaksananya penginputan hasil pendataan di wilayah binaan KPLDH., melakukan pengukuran status gizi, deteksi tumbuh kembang anak, dan pengukuran tekanan darah warga binaan serta melakukan pemetaan masalah yang ditemukan di warga binaan.

1

Melakukan 2

Home Visit

kunjungan

rumah

dalam

upaya

peningkatan kesehatan keluarga secara komprehensif 100%

76,9%

terhadap pasien dan keluarganya. Melakukan perawatan terhadap keluarga yang sakit, 3

Home Care

seperti pemantauan kepatuhan minum obat pasien tuberkulosis paru melalui pemantau minum obat dan

100%

10,7%

100%

100%

100%

100%

100%

0%

100%

100%

pemantauan pasien hipertensi serta diabetes militus

4

Home Education

Melakukan kegiatan promotif dan preventif melalui penyuluhan kesehatan tentang perilaku hidup bersih dan sehat kepada pasien yang dilakukan home visit Melakukan Koordinasi dengan lintas sektor dan lintas program

dalam

upaya

pembinaan

kesehatan

lingkungan terhadap adanya potensi penyakit menular 5

Home Surveilans

dan pengendalian penyakit tidak menular a. Lintas sektor : koordinasi untuk melakukan MMD setiap tahun b. Lintas program : koordinasi untuk melakukan kegiatan posbindu dan posyandu setiap bulan Melakukan rujukan kasus sesuai ketentuan dan

6

Rujukan

prosedur

yang

kegawatdaruratan

berlaku di

termasuk

wilayah

pelayanan

binaan

dengan

melibatkan penanggung jawab program

Berdasarkan Tabel 1 maka diperoleh analisa pencapaian Kegiatan Program KPLDH yang belum mencapai target yaitu : 1. Pendataan, penginputan, screening, dan mapping

: 35,5%

2. Home Visit

: 76,9%

3. Home Care

: 10,7%

4. Home Surveilans : 0%

- Lintas Program

2

Berikut adalah gambaran Pencapaian Program KPLDH dalam Grafik Batang: Diagram 1. Pencapaian Program KPLDH Tahun 2017 76,9

80 70 60 50 40 30 20 10 0

35,5 Capaian 10,7 0 Pendataan

Home Visit

Home Care

Home Surveilans

B. Penetapan Prioritas Masalah Berdasarkan data diatas, maka tim melakukan penentuan prioritas masalah yang akan diatasi. Penentuan prioritas masalah dengan menggunakan metode USG yang dipandang dari segi Urgency (tingkat urgensi), Seriousness (tingkat keseriusan) dan Growth (tingkat perkembangan), yang disajikan dalam tabel berikut: Tabel 2 Penetapan Prioritas Masalah Program SKOR NO

MASALAH

Tingkat

Tingkat

Tingkat

Urgensi Keseriusan Perkembangan

Pendataan,

1.

TOTAL ( UXSXG )

URUTAN PRIORITAS MASALAH

( U)

(S)

(G)

5

5

5

125

I

penginputan,

screening, dan mapping masalah kesehatan

2.

Home Visit

5

4

4

80

II

3.

Home Care

4

4

4

64

III

4

4

3

48

IV

4

Home Surveilans (lintas program)

3

Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa masalah yang menjadi prioritas dengan hasil skor analisa tertinggi yaitu Pendataan, penginputan, screening, dan mapping masalah kesehatan.

C. Penetapan Rumusan Masalah Berdasarkan data diatas, maka dirumuskan masalah terpilih yang akan dipecahkan, yaitu : “Rendahnya cakupan pendataan, penginputan, screening, dan mapping masalah kesehatan dalam Program KPLDH”

D. Analisa Dampak Masalah Tim melakukan analisa dampak masalah apabila tidak diatasi, dan harapannya apabila masalah dapat teratasi. Tabel 3. Analisa Dampak Masalah No. 1 2

3

Dampak Masalah

Harapan

Mengakibatkan tidak adanya data dasar untuk dilakukanya intervensi lanjutan kesehatan masyarakat secara menyeluruh Menyebabkan tidak terdeteksinya

Adanya data dasar sebagai acuan untuk dilakukanya intervensi kesehatan lanjutan, seperti home visit, home care, dll. Terdeteksi secara dini penyakit didalam

penyakit didalam tubuh

tubuh

Meningkatkan

resiko

terlambatnya Mengurangi

resiko

keterlambatan

pengobatan akibat tidak adanya deteksi pengobatan penyakit yang tidak terdeteksi dini kesehatan 4

Meningkatkan komplikasi penyakit akibat Meghindari komplikasi penyakit akibat perubahan yang memburuk

5

Meningkatnya

potensi

perubahan kondisi kesehatan beban

biaya Menghemat

pengobatan penyakit

anggaran

pengobatan

penyakit melalui peningkatan efisiensi biaya deteksi dini

E. Mencari Kemungkinan dan Pengelompokan Penyebab

4

Tim melakukan brainstorming untuk mengidentifikasi penyebab masalah dan mengelompokanya, sebagai berikut : Tabel 4. Kemungkinan Penyebab Masalah No. 1

Penyebab Masalah

Kategori

- Banyaknya responden yang tidak bersedia untuk dilakukan Manusia pendataan kesehatan - Banyaknya warga yang sedang tidak ada di rumah dikarenakan sedang bekerja atau kepentingan lain - Banyaknya warga musiman (warga yang tidak menetap) - Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang KPLDH - Kekhawatiran masyarakat tentang adanya penipuan - Keterbatasan Sumber Daya Manusia - Rasio jumlah petugas dan penduduk tidak sesuai

2

- Kurangnya sosialisasi tentang program KPLDH

Metode

- Kurangnya peran serta lintas sektor untuk menyampaikan informasi - Jadwal pendataan tidak seluruhnya sesuai terencana - Adanya delegasi kegiatan lain terhadap petugas 3

- Sumber media informasi KPLDH terbatas

Bahan

- Media informasi mengenai KPLDH hanya dicetak sedikit (leaflet, poster, banner, spanduk) - Media promosi kurang menarik - Media promosi bersifat konvensional 4

- Kurangnya sosialisasi lintas sektor terhadap masyarakat

Lingkungan

- Isu atau rumor negatif tentang pendataan

F. Memetakan Sebab Akibat Tim melakukan pengelompokan faktor penyebab sesuai dengan klasifikasinya dan memetakan sebab akibat melalui diagram ishikawa untuk mengetahui akar penyebab masalah

Diagram 2. Ishikawa Penyebab Masalah

5

Keterbatasan sarana & prasarana

Media informasi dan sarana pendukung sedikit

G. Analisa Akar Penyebab Selanjutnya tim menganalisasi akar penyebab masalah untuk mengetahui penyebab dominan dengan menggunakan diagram matrix prioritas, sebagai berikut : Diagram 3. Diagram Matrix Prioritas Akar Penyebab Masalah Kemungkinan Penyebab

Masalah

A

A

Rendahnya cakupan Pendataan KPLDH

B

C

D

E

F

G

H

I

Total

%

5

3

5

3

5

3

3

3

30375

13

1

3

1

3

1

1

1

9

0,0040

3

1

3

1

1

1

135

0,057

1

3

1

1

1

27

0,011

5

3

3

3

50625

21,7

1

1

1

27

0,011

3

3

50625

21,7

3

50625

21,7

50625

21,7

233073

100

B

1

C

3

5

D

1

3

3

E

3

5

5

5

F

1

3

3

3

1

G

3

5

5

5

3

5

H

3

5

5

5

3

5

3

I

3

5

5

5

3

5

3

3

Total Keterangan

1 : Kurang Kuat

3 : Sama Kuat

5 : Lebih Kuat

Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa akar penyebab dominan yang akan diatasi dengan skor tertinggi yaitu pada penyebab A,E,G,H, dan I. H. Analisis Pemecahan Masalah

6

Selanjutnya tim membuat daftar alternatif solusi dan melakukan analisa terhadap solusi terpilih untuk pemecahan masalah. Tabel 5. Daftar Analisa Alternatif Solusi No 1

Akar Penyebab

Alternatif Solusi

Kurang 1. Melakukan Pengetahuan sosialisasi masyarakat program tentang KPLDH KPLDH

Jangkauan

2.

Efektifitas

1-3 Spanduk hari Banner, Leaflet Snack Rp.18.000 x 50 x 3 kali = Rp.2.700.000 Jumlah Rp.2.700.000

Efektif, biaya terjangkau dan tepat sasaran

Luas, dapat menjangkau seluruh sasaran

30 Pemasangan hari  Rp.15.000.000

Tidak Efektif, biaya tinggi dan pembuatan rumit

Melakukan MMD secara rutin di Wilayah yang telah terdata

Luas, dapat mencakup seluruh pasien Wilayah Kerja

1-3 Spanduk, Banner, hari ATK, Karton Snack Rp.18.000 x 70 = Rp.1.260.000 Makan Siang Rp.47.000 x 70 = Rp.3.290.000 Jumlah Rp.4.550.000

Efektif, karena tepat sesuai sasaran

Melakukan monitoring dan evaluasi program KPLDH

Luas, dapat mencakup seluruh pasien Wilayah Kerja

1-3 Spanduk, Banner, hari ATK, Proyektor Snack Rp.18.000 x 50 = Rp.900.000 Makan Siang Rp.47.000 x 50= Rp.2.350.000 Jumlah Rp.3.250.000

Efektif, karena tepat sesuai sasaran

2. Membuat Iklan di Televisi Kurangnya 1. peran serta lintas sektor untuk menyampaika n informasi

Biaya

Luas, dapat meliputi seluruh wilayah

secara berkala bersama tokoh masyarakat

2

Waktu

7

KET

3

4

Media informasi dan sarana pendukung sedikit

1.

Pengadaan media informasi dan sarana pendukung sesuai dengan rasio jumlah sasaran (Media informasi : spanduk, lembar balik, seragam KPLDH, Sarana & Prasarana: printer, laptop, kursi)

Media 1. Membuat promosi video bersifat promkes konvensional tentang KPLDH

Sedang, bisa digunakan untuk meningkatk an informasi kesehatan

Sedang, dapat ditampilkan kepada masyarakat

8

30 Stiker Rp.1.000 x hari 6.000 = Rp.6.000.000 Spanduk HAY TAYO Rp. 250.000 x 1 = Rp 250.000 Leaflet Rp.2100 x 500 = Rp.1.050.000 Lembar balik Rp.290.000 x 6 = Rp.1.740.000 Seragam Rp.100.000 x 48 = Rp.4.800.000 Jumlah Rp.13.840.000

Efektif, dapat digunakan dalam jangka panjang

Laptop = Rp. 15.000.000 x 4 = Rp. 60.000.000 Printer = Rp. 2.000.000 x 1 = Rp. 2.000.000 Kursi Rapat = Rp. 3.000.000 x 12 = Rp. 36.000.000 Jumlah = Rp 98.000.000 15 Rp.0 Efektif, menarik hari untuk sasaran dan dapat digunakan dalam jangka waktu lama

2. Membuat gebyar KPLDH dalam rangka peningkatan wawasan masyarakat tentang 12 Indikator Keluarga Sehat

Luas, dapat menjangkau masyarakat di seluruh wilayah sasaran

3. Membuat grup WhatsApp beranggotakan kader, ketua RT, dan ketua RW

Sedang, dapat menjangkau lintas sektor setempat, tokoh agama, dan masyarakat

4. Membuat mobile KPLDH setiap bulan dengan mobil kesehatan “HAY TAYO” (Hayuk Tes Kesehatan Yok Olahraga) bersama Tim Ledis, Potensi, dan Kejora

Luas, mempermu dah jangkauan kepada sasaran

9

7 Panggung hari Perlengkapan dan Dekorasi (Backdrop, Spanduk, Balon, Bunga, Umbulumbul, stand) (Koordinasi CSR) Snack Rp.18.000 x 100 = Rp.1.800.000 Makan Siang Rp.47.000 x 100= Rp 4.700.000 Spanduk Rp.250.000 x 1 = Rp.250.000 Jumlah Rp. 6.750.000 2 Rp.0 hari

Efektif, dapat menjangkau sasaran secara luas

30

Efektif, menarik dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama

Stiker Mobil Rp. 5.000.0000 Mobile Speaker (sudah ada) TV Rp. 2.000.000 AKI Rp. 2.000.000 Jumlah Rp. 9.000.000

Efektif, untuk mempermudah penyampaian informasi dan komunikasi dengan cepat

5

Kurangnya 1. Melakukan sosialisasi peningkatan lintas sektor wawasan dan terhadap motivasi masyarakat lintas sektor terkait pentingnya program KPLDH

: Terpilih

Ket :

I.

Luas, dapat digunakan oleh seluruh kader di wilayah kerja

12 Rp.0 hari (berbarengan dengan sosialisasi KPLDH)

Efektif, karna sangat menarik dapat digunakan dengan mudah untuk jangka panjang

: Tidak Terpilih

Menetapkan Solusi Terbaik Berdasarkan hasil analisa tim, maka ditentukan solusi yang terpilih, yaitu : Tabel 6. Daftar Solusi Terpilih

No. 1

Solusi Terpilih Sosialisasi peningkatan

Deskripsi dan Melakukan sosialisasi dan peningkatan wawasan

wawasan tentang Program KPLDH secara berkala bersama

tentang Program KPLDH

masyarakat, seperti : lintas sektor, RT, RW, Kader, Tokoh Agama, dan Tokoh Masyarakat

2

Musyawarah

Mufakat Melakukan diskusi dan musyawarah bersama

Desa (MMD)

masyarakat di Wilayah yang telah terdata untuk memecahkan masalah secara bersama-sama sesuai dengan kesepakatan yang telah ditentukan

3

Monitoring dan evaluasi Melakukan program KPLDH

4

pemantauan

keberlangsungan

dan

efektifitas kegiatan dari program KPLDH

Pembuatan media Membuat berbagai media informasi dan edukasi informasi yang menarik yang menarik bagi masyarakat tentang KPLDH, dan inovatif serta memperbanyak sarana seperti : spanduk, lembar balik, leaflet, dan seragam pendukung sesuai dengan rasio jumlah sasaran

10

5

Gebyar KPLDH

Melaksanakan kegiatan gebyar KPLDH yang berisi berbagai rangkaian acara menarik dan edukatif meliputi 12 Indikator Program KPLDH

6

Membentuk WhatsApp group

Membuat grup KPLDH bersama warga binaan yang terdiri dari petugas kesehatan, RT, RW, Kader, dan Tokoh Masyarakat

7

Mobile KPLDH setiap bulan dengan mobil kesehatan “HAY TAYO” (Hayuk Tes Kesehatan Yok Olahraga) bersama Tim Ledis, Potensi, dan Kejora

Melakukan promosi KPLDH menggunakan mobil kesehatan keliling bersama petugas kesehatan yang berisi berbagai kegiatan preventif dan promotif, seperti: deteksi dini kesehatan, pemeriksaan PTM, Germas, penyuluhan kesehatan, dll

11

J.

Menganalisa Resiko terhadap Solusi Terpilih Tabel 7. Analisa Resiko terhadap Solusi Terpilih

12

No 1

Solusi Terpilih Sosialisasi dan peningkatan wawasan tentang

Risiko Masyarakat tidak bersedia untuk datang

Program KPLDH

2

3

4

5

6

7

MMD KPLDH

MONEV KPLDH

Pembuatan media promosi KPLDH yang informatif dan edukatif dan memberbanyak sarana pendukung

Kurangnya pendekatan terhadap masyarakat serta adanya kesibukan lain

Tidak semua kader dan warga bersedia untuk berperan aktif dalam membuat komitmen Hasil rencana tindak lanjut tidak terlaksana dengan baik

Kurangnya kesadaran dan dukungan dalam pelaksanaan komitmen Kurangnya koordinasi antara petugas dan masyarakat Hasil pembuatan Kurangnya media promosi waktu dan tidak menarik koordinasi dalam pembuatan konsep media

Gebyar KPLDH

Kegiatan tidak terlaksana dengan baik Membentuk Tidak seluruh WhatsApp group warga dapat masuk kedalam grup Mobile KPLDH dengan mobil kesehatan “HAY TAYO”

Potensi Penyebab

Mobile KPLDH tidak dapat bejalan dengan baik

Keterbatasan dana, sarana, dan prasarana Tidak semua warga memiliki gadget yang mendukung Keterbatasan dana, sarana, dan prasarana

13

Penilaian Resiko

Jenis Nilai Dampak Kemungkinan Keparahan Resiko TINGKAT (L)

(S)

A

3

3

9

MED

A

3

3

9

MED

C

3

3

9

MED

C

2

2

4

LOW

B

3

4

12

HIGH

B

2

2

4

LOW

B

3

4

12

HIGH

(LxS)

RESIKO

K.

Menyusun Rencana Kegiatan Tim menyusun rencana kegiatan mulai dari cara pelaksanaan, waktu, tempat, biaya, dan penanggung jawab setiap kegiatan yang dilaksanakan KPLDH, sebagai berikut: Tabel 8. Rencana Kegiatan

WHY No .NO 1

2 3

Faktor Penyebab Dominan Kurang Pengetahuan masyarakat dan sesialisasi lintas sektor tentang Program KPLDH

WHAT

WHEN

Cara Penerapan

Sasaran Antara

Batas Waktu

Lokasi

PJ

Biaya

Sosialisasi KPLDH berjalan dengan baik

Maret, Juli, Oktobe r 2019

Pos RW Aula Keluraha n

Dwi R

Rp. 2.700.000

Zelmi F

Rp. 4.550.000

1. Membuat rangkaian kegiatan dan materi untuk peningkatan pengetahuan masyarakat 2. Koordinasi lintas sektor dan Puskesmas Kelurahan untuk pelaksanaan kegiatan 3. Distribusi undangan kepada masyarakat 4. Pelaksanaan sosialisasi dan peningkatan wawasan tentang Program KPLDH Kurangnya 1. Menyiapkan rekapitulasi peran serta data masalah di Wilayah lintas sektor Binaan untuk 2. Koordinasi dengan lintas menyampaika sektor untuk pelaksanaan n informasi MMD 3. Menyiapkan alat dan bahan, serta undangan MMD 4. Pelaksanaan MMD 1. Menyiapkan hasil capaian indikator KPLDH 2. Koordinasi internal tim dan lintas sektor untuk pelaksanaan MONEV

14

WHERE WHO

HOW MUCH

HOW

9 Pos RW MMD Oktober berjalan 2019 dengan baik dan komitmen terlaksana untuk pemecaha n masalah Monev berjalan dengan baik dan

14 Novem ber 2019

Aula PKC Penjarin gan

dr.Masit Rp. a 3.250.000

3. Pelaksanaan MONEV 3

4

Media 1. Membuat surat informasi dan permohonan untuk sarana pembuatan media pendukung informasi dan sarana sedikit pendukung 2. Menyiapkan konsep media yang akan dibuat 3. Pembuatan media informasi Media 1. Membuat pedoman promosi pelaksanaan kegiatan bersifat 2. Koordinasi lintas program konvensional dalam penyusunan kepanitiaan 3. Koordinasi lintas sektor dan CSR dalam mendukung pelaksanaan kegiatan 4. Penyelenggaraan Gebyar KPDH 1. Sosialiasi program KPLDH dan rencana pembuatan grup whatsaaap 2. Membuat daftar nomor HP warga yang akan dimasukan ke grup 3. Pembentukan grup whatsaap warga binaan KPLDH 1. Membuat surat permohonan kebutuhan alat dan bahan yang diperlukan 2. Membuat konsep dan jadwal kegiatan 3. Pelaksaan HAY TAYO “Mobile KPLDH”

15

terlaksana nya RTL Media tercetak informatik dan menarik sesuai jumlah yang telah ditentukan Gebyar KPLDH terlaksana dengan baik

22 Febuari 2019

Ruang KPLDH

Andy R

Rp. 13.840.00 0 Rp.98.000 .000

8 RTH dr. Rp. Agustus Kalijodo/ Meiriani 6.750.000 2019 Kantor ka Lurah

Terbentu 12 knya grup Febuari whatsapp 2019 KPLDH bersama petugas dan warga binaan

Ruang KPLDH

Manda HP

Rp.0

Febuari 2019

Pos RW

Wigih S

Rp. 9.000.000

Kegiatan mobile KPLDH berjalan secara rutin

L. Merencanakan Tindakan Pecegahan Terhadap Resiko Solusi Tabel 9. Rencana Tindakan Pencegahan Terhadap Resiko Solusi

No 1

Solusi Terpilih Sosialisasi dan peningkatan wawasan

Risiko Masyarakat tidak bersedia untuk datang

Program KPLDH 2

MMD KPLDH

Tidak semua kader dan warga bersedia untuk berperan aktif dalam membuat komitmen

3

MONEV KPLDH

Hasil rencana tindak lanjut tidak terlaksana dengan baik

4

Pembuatan media promosi KPLDH yang informatif dan edukatif dan memperbanyak sarana pendukung Gebyar KPLDH

5

Potensi Penyebab Kurangnya pendekatan terhadap masyarakat serta adanya kesibukan lain

Tindakan Pencegahan Koordinasi lintas sektor untuk mengundang masyarakat sekitar

Tindakan Penanggulangan Memberdayakan peran serta kader dan tokoh masyarakat untuk mengajak masyarakat

Kurangnya kesadaran dan dukungan dalam pelaksanaan komitmen

Koordinasi lintas sektor dan masyarakat untuk bersamasama menyelesaikan masalah Membuat jadwal rencana tindak lanjut bersama masyarakat

Memberdayakan peran serta kader dan tokoh masyarakat untuk mengajak masyarakat

Kurangnya koordinasi antara petugas dan masyarakat Hasil pembuatan Kurangnya media promosi waktu dan tidak menarik koordinasi dalam pembuatan konsep media Kegiatan tidak terlaksana dengan baik

Keterbatasan dana, sarana, dan prasarana Tidak semua warga memiliki gadget yang mendukung Keterbatasan dana, sarana, dan prasarana

6

Membentuk WhatsApp group

Tidak seluruh warga dapat masuk kedalam grup

7

Mobile KPLDH dengan mobil kesehatan

Mobile KPLDH tidak dapat

16

Membuat konsep sebaik mungkin dengan persiapan waktu yang cukup

Koordinasi lintas sektor dan CSR untuk sponsorship Membuat daftar nomor telepon masyarakat di wilayah binaan Koordinasi linprog dan

Optimalisasi peran serta kader dan tokoh masyarakat dalam melaksanakan RTL Meningkatkan kemampuan petugas untuk menggunaan metode promkes yang menarik Meminimalisir kebutuhan sarana dan prasarana yang sederhana Membuat perwakilan warga dari setiap RT/RW Meminimalisir kebutuhan sarana

“HAY TAYO”

bejalan dengan baik

lintor untuk pelaksanaanya

17

dan prasarana yang sederhana

Related Documents


More Documents from "sri"