ANALISA MASALAH PROGRAM KPLDH Thun 2017
A. Identifikasi Masalah Puskesmas merupakan ujung tombak dalam mewujudkan Indonesia Sehat melalui Pendekatan Keluarga. Berdasarkan data Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), anggaran banyak terserap untuk menangani penyakit katastropik seperti penyakit jantung koroner, gagal ginjal kronik, kanker serta stroke. Untuk mengatasi masalah tersebut maka kita perlu melakukan upaya pendekatan promotif dan preventif (Kemenkes RI, 2017). Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mengimplementasikan Pendekatan Keluarga melalui Program Ketuk Pintu Layani Dengan Hati (KPLDH) sebagai upaya dalam mengembangkan pola pikir masyarakat menjadi promotif dan prefentif yang tertuang dalam Peraturan Gubernur Nomor 115 Tahun 2016. Terdapat 481 tim KPLDH di provinsi DKI Jakarta yang terdiri dari dokter, perawat, dan bidan. Di Jakarta Utara, khususnya Kecamatan Penjaringan memiliki 3 Tim KPLDH untuk melakukan intervensi langsung di masyarakat. Adapun hasil pencapaian Program KPLDH di Kecamatan Penjaringan tahun 2017 adalah sebagai berikut: Tabel 1 Hasil Cakupan Program KPLDH Puskesmas Kecamatan Penjaringan Tahun 2017 No
Program Pendataan, penginputan,
1
screening, dan mapping masalah kesehatan
Indikator Program
Target
Capaian
100%
35,5%
Tercapainya pendataan di wilayah binaan prioritas KPLDH, terlaksananya penginputan hasil pendataan di wilayah binaan KPLDH., melakukan pengukuran status gizi, deteksi tumbuh kembang anak, dan pengukuran tekanan darah warga binaan serta melakukan pemetaan masalah yang ditemukan di warga binaan.
1
Melakukan 2
Home Visit
kunjungan
rumah
dalam
upaya
peningkatan kesehatan keluarga secara komprehensif 100%
76,9%
terhadap pasien dan keluarganya. Melakukan perawatan terhadap keluarga yang sakit, 3
Home Care
seperti pemantauan kepatuhan minum obat pasien tuberkulosis paru melalui pemantau minum obat dan
100%
10,7%
100%
100%
100%
100%
100%
0%
100%
100%
pemantauan pasien hipertensi serta diabetes militus
4
Home Education
Melakukan kegiatan promotif dan preventif melalui penyuluhan kesehatan tentang perilaku hidup bersih dan sehat kepada pasien yang dilakukan home visit Melakukan Koordinasi dengan lintas sektor dan lintas program
dalam
upaya
pembinaan
kesehatan
lingkungan terhadap adanya potensi penyakit menular 5
Home Surveilans
dan pengendalian penyakit tidak menular a. Lintas sektor : koordinasi untuk melakukan MMD setiap tahun b. Lintas program : koordinasi untuk melakukan kegiatan posbindu dan posyandu setiap bulan Melakukan rujukan kasus sesuai ketentuan dan
6
Rujukan
prosedur
yang
kegawatdaruratan
berlaku di
termasuk
wilayah
pelayanan
binaan
dengan
melibatkan penanggung jawab program
Berdasarkan Tabel 1 maka diperoleh analisa pencapaian Kegiatan Program KPLDH yang belum mencapai target yaitu : 1. Pendataan, penginputan, screening, dan mapping
: 35,5%
2. Home Visit
: 76,9%
3. Home Care
: 10,7%
4. Home Surveilans : 0%
- Lintas Program
2
Berikut adalah gambaran Pencapaian Program KPLDH dalam Grafik Batang: Diagram 1. Pencapaian Program KPLDH Tahun 2017 76,9
80 70 60 50 40 30 20 10 0
35,5 Capaian 10,7 0 Pendataan
Home Visit
Home Care
Home Surveilans
B. Penetapan Prioritas Masalah Berdasarkan data diatas, maka tim melakukan penentuan prioritas masalah yang akan diatasi. Penentuan prioritas masalah dengan menggunakan metode USG yang dipandang dari segi Urgency (tingkat urgensi), Seriousness (tingkat keseriusan) dan Growth (tingkat perkembangan), yang disajikan dalam tabel berikut: Tabel 2 Penetapan Prioritas Masalah Program SKOR NO
MASALAH
Tingkat
Tingkat
Tingkat
Urgensi Keseriusan Perkembangan
Pendataan,
1.
TOTAL ( UXSXG )
URUTAN PRIORITAS MASALAH
( U)
(S)
(G)
5
5
5
125
I
penginputan,
screening, dan mapping masalah kesehatan
2.
Home Visit
5
4
4
80
II
3.
Home Care
4
4
4
64
III
4
4
3
48
IV
4
Home Surveilans (lintas program)
3
Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa masalah yang menjadi prioritas dengan hasil skor analisa tertinggi yaitu Pendataan, penginputan, screening, dan mapping masalah kesehatan.
C. Penetapan Rumusan Masalah Berdasarkan data diatas, maka dirumuskan masalah terpilih yang akan dipecahkan, yaitu : “Rendahnya cakupan pendataan, penginputan, screening, dan mapping masalah kesehatan dalam Program KPLDH”
D. Analisa Dampak Masalah Tim melakukan analisa dampak masalah apabila tidak diatasi, dan harapannya apabila masalah dapat teratasi. Tabel 3. Analisa Dampak Masalah No. 1 2
3
Dampak Masalah
Harapan
Mengakibatkan tidak adanya data dasar untuk dilakukanya intervensi lanjutan kesehatan masyarakat secara menyeluruh Menyebabkan tidak terdeteksinya
Adanya data dasar sebagai acuan untuk dilakukanya intervensi kesehatan lanjutan, seperti home visit, home care, dll. Terdeteksi secara dini penyakit didalam
penyakit didalam tubuh
tubuh
Meningkatkan
resiko
terlambatnya Mengurangi
resiko
keterlambatan
pengobatan akibat tidak adanya deteksi pengobatan penyakit yang tidak terdeteksi dini kesehatan 4
Meningkatkan komplikasi penyakit akibat Meghindari komplikasi penyakit akibat perubahan yang memburuk
5
Meningkatnya
potensi
perubahan kondisi kesehatan beban
biaya Menghemat
pengobatan penyakit
anggaran
pengobatan
penyakit melalui peningkatan efisiensi biaya deteksi dini
E. Mencari Kemungkinan dan Pengelompokan Penyebab
4
Tim melakukan brainstorming untuk mengidentifikasi penyebab masalah dan mengelompokanya, sebagai berikut : Tabel 4. Kemungkinan Penyebab Masalah No. 1
Penyebab Masalah
Kategori
- Banyaknya responden yang tidak bersedia untuk dilakukan Manusia pendataan kesehatan - Banyaknya warga yang sedang tidak ada di rumah dikarenakan sedang bekerja atau kepentingan lain - Banyaknya warga musiman (warga yang tidak menetap) - Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang KPLDH - Kekhawatiran masyarakat tentang adanya penipuan - Keterbatasan Sumber Daya Manusia - Rasio jumlah petugas dan penduduk tidak sesuai
2
- Kurangnya sosialisasi tentang program KPLDH
Metode
- Kurangnya peran serta lintas sektor untuk menyampaikan informasi - Jadwal pendataan tidak seluruhnya sesuai terencana - Adanya delegasi kegiatan lain terhadap petugas 3
- Sumber media informasi KPLDH terbatas
Bahan
- Media informasi mengenai KPLDH hanya dicetak sedikit (leaflet, poster, banner, spanduk) - Media promosi kurang menarik - Media promosi bersifat konvensional 4
- Kurangnya sosialisasi lintas sektor terhadap masyarakat
Lingkungan
- Isu atau rumor negatif tentang pendataan
F. Memetakan Sebab Akibat Tim melakukan pengelompokan faktor penyebab sesuai dengan klasifikasinya dan memetakan sebab akibat melalui diagram ishikawa untuk mengetahui akar penyebab masalah
Diagram 2. Ishikawa Penyebab Masalah
5
Keterbatasan sarana & prasarana
Media informasi dan sarana pendukung sedikit
G. Analisa Akar Penyebab Selanjutnya tim menganalisasi akar penyebab masalah untuk mengetahui penyebab dominan dengan menggunakan diagram matrix prioritas, sebagai berikut : Diagram 3. Diagram Matrix Prioritas Akar Penyebab Masalah Kemungkinan Penyebab
Masalah
A
A
Rendahnya cakupan Pendataan KPLDH
B
C
D
E
F
G
H
I
Total
%
5
3
5
3
5
3
3
3
30375
13
1
3
1
3
1
1
1
9
0,0040
3
1
3
1
1
1
135
0,057
1
3
1
1
1
27
0,011
5
3
3
3
50625
21,7
1
1
1
27
0,011
3
3
50625
21,7
3
50625
21,7
50625
21,7
233073
100
B
1
C
3
5
D
1
3
3
E
3
5
5
5
F
1
3
3
3
1
G
3
5
5
5
3
5
H
3
5
5
5
3
5
3
I
3
5
5
5
3
5
3
3
Total Keterangan
1 : Kurang Kuat
3 : Sama Kuat
5 : Lebih Kuat
Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa akar penyebab dominan yang akan diatasi dengan skor tertinggi yaitu pada penyebab A,E,G,H, dan I. H. Analisis Pemecahan Masalah
6
Selanjutnya tim membuat daftar alternatif solusi dan melakukan analisa terhadap solusi terpilih untuk pemecahan masalah. Tabel 5. Daftar Analisa Alternatif Solusi No 1
Akar Penyebab
Alternatif Solusi
Kurang 1. Melakukan Pengetahuan sosialisasi masyarakat program tentang KPLDH KPLDH
Jangkauan
2.
Efektifitas
1-3 Spanduk hari Banner, Leaflet Snack Rp.18.000 x 50 x 3 kali = Rp.2.700.000 Jumlah Rp.2.700.000
Efektif, biaya terjangkau dan tepat sasaran
Luas, dapat menjangkau seluruh sasaran
30 Pemasangan hari Rp.15.000.000
Tidak Efektif, biaya tinggi dan pembuatan rumit
Melakukan MMD secara rutin di Wilayah yang telah terdata
Luas, dapat mencakup seluruh pasien Wilayah Kerja
1-3 Spanduk, Banner, hari ATK, Karton Snack Rp.18.000 x 70 = Rp.1.260.000 Makan Siang Rp.47.000 x 70 = Rp.3.290.000 Jumlah Rp.4.550.000
Efektif, karena tepat sesuai sasaran
Melakukan monitoring dan evaluasi program KPLDH
Luas, dapat mencakup seluruh pasien Wilayah Kerja
1-3 Spanduk, Banner, hari ATK, Proyektor Snack Rp.18.000 x 50 = Rp.900.000 Makan Siang Rp.47.000 x 50= Rp.2.350.000 Jumlah Rp.3.250.000
Efektif, karena tepat sesuai sasaran
2. Membuat Iklan di Televisi Kurangnya 1. peran serta lintas sektor untuk menyampaika n informasi
Biaya
Luas, dapat meliputi seluruh wilayah
secara berkala bersama tokoh masyarakat
2
Waktu
7
KET
3
4
Media informasi dan sarana pendukung sedikit
1.
Pengadaan media informasi dan sarana pendukung sesuai dengan rasio jumlah sasaran (Media informasi : spanduk, lembar balik, seragam KPLDH, Sarana & Prasarana: printer, laptop, kursi)
Media 1. Membuat promosi video bersifat promkes konvensional tentang KPLDH
Sedang, bisa digunakan untuk meningkatk an informasi kesehatan
Sedang, dapat ditampilkan kepada masyarakat
8
30 Stiker Rp.1.000 x hari 6.000 = Rp.6.000.000 Spanduk HAY TAYO Rp. 250.000 x 1 = Rp 250.000 Leaflet Rp.2100 x 500 = Rp.1.050.000 Lembar balik Rp.290.000 x 6 = Rp.1.740.000 Seragam Rp.100.000 x 48 = Rp.4.800.000 Jumlah Rp.13.840.000
Efektif, dapat digunakan dalam jangka panjang
Laptop = Rp. 15.000.000 x 4 = Rp. 60.000.000 Printer = Rp. 2.000.000 x 1 = Rp. 2.000.000 Kursi Rapat = Rp. 3.000.000 x 12 = Rp. 36.000.000 Jumlah = Rp 98.000.000 15 Rp.0 Efektif, menarik hari untuk sasaran dan dapat digunakan dalam jangka waktu lama
2. Membuat gebyar KPLDH dalam rangka peningkatan wawasan masyarakat tentang 12 Indikator Keluarga Sehat
Luas, dapat menjangkau masyarakat di seluruh wilayah sasaran
3. Membuat grup WhatsApp beranggotakan kader, ketua RT, dan ketua RW
Sedang, dapat menjangkau lintas sektor setempat, tokoh agama, dan masyarakat
4. Membuat mobile KPLDH setiap bulan dengan mobil kesehatan “HAY TAYO” (Hayuk Tes Kesehatan Yok Olahraga) bersama Tim Ledis, Potensi, dan Kejora
Luas, mempermu dah jangkauan kepada sasaran
9
7 Panggung hari Perlengkapan dan Dekorasi (Backdrop, Spanduk, Balon, Bunga, Umbulumbul, stand) (Koordinasi CSR) Snack Rp.18.000 x 100 = Rp.1.800.000 Makan Siang Rp.47.000 x 100= Rp 4.700.000 Spanduk Rp.250.000 x 1 = Rp.250.000 Jumlah Rp. 6.750.000 2 Rp.0 hari
Efektif, dapat menjangkau sasaran secara luas
30
Efektif, menarik dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama
Stiker Mobil Rp. 5.000.0000 Mobile Speaker (sudah ada) TV Rp. 2.000.000 AKI Rp. 2.000.000 Jumlah Rp. 9.000.000
Efektif, untuk mempermudah penyampaian informasi dan komunikasi dengan cepat
5
Kurangnya 1. Melakukan sosialisasi peningkatan lintas sektor wawasan dan terhadap motivasi masyarakat lintas sektor terkait pentingnya program KPLDH
: Terpilih
Ket :
I.
Luas, dapat digunakan oleh seluruh kader di wilayah kerja
12 Rp.0 hari (berbarengan dengan sosialisasi KPLDH)
Efektif, karna sangat menarik dapat digunakan dengan mudah untuk jangka panjang
: Tidak Terpilih
Menetapkan Solusi Terbaik Berdasarkan hasil analisa tim, maka ditentukan solusi yang terpilih, yaitu : Tabel 6. Daftar Solusi Terpilih
No. 1
Solusi Terpilih Sosialisasi peningkatan
Deskripsi dan Melakukan sosialisasi dan peningkatan wawasan
wawasan tentang Program KPLDH secara berkala bersama
tentang Program KPLDH
masyarakat, seperti : lintas sektor, RT, RW, Kader, Tokoh Agama, dan Tokoh Masyarakat
2
Musyawarah
Mufakat Melakukan diskusi dan musyawarah bersama
Desa (MMD)
masyarakat di Wilayah yang telah terdata untuk memecahkan masalah secara bersama-sama sesuai dengan kesepakatan yang telah ditentukan
3
Monitoring dan evaluasi Melakukan program KPLDH
4
pemantauan
keberlangsungan
dan
efektifitas kegiatan dari program KPLDH
Pembuatan media Membuat berbagai media informasi dan edukasi informasi yang menarik yang menarik bagi masyarakat tentang KPLDH, dan inovatif serta memperbanyak sarana seperti : spanduk, lembar balik, leaflet, dan seragam pendukung sesuai dengan rasio jumlah sasaran
10
5
Gebyar KPLDH
Melaksanakan kegiatan gebyar KPLDH yang berisi berbagai rangkaian acara menarik dan edukatif meliputi 12 Indikator Program KPLDH
6
Membentuk WhatsApp group
Membuat grup KPLDH bersama warga binaan yang terdiri dari petugas kesehatan, RT, RW, Kader, dan Tokoh Masyarakat
7
Mobile KPLDH setiap bulan dengan mobil kesehatan “HAY TAYO” (Hayuk Tes Kesehatan Yok Olahraga) bersama Tim Ledis, Potensi, dan Kejora
Melakukan promosi KPLDH menggunakan mobil kesehatan keliling bersama petugas kesehatan yang berisi berbagai kegiatan preventif dan promotif, seperti: deteksi dini kesehatan, pemeriksaan PTM, Germas, penyuluhan kesehatan, dll
11
J.
Menganalisa Resiko terhadap Solusi Terpilih Tabel 7. Analisa Resiko terhadap Solusi Terpilih
12
No 1
Solusi Terpilih Sosialisasi dan peningkatan wawasan tentang
Risiko Masyarakat tidak bersedia untuk datang
Program KPLDH
2
3
4
5
6
7
MMD KPLDH
MONEV KPLDH
Pembuatan media promosi KPLDH yang informatif dan edukatif dan memberbanyak sarana pendukung
Kurangnya pendekatan terhadap masyarakat serta adanya kesibukan lain
Tidak semua kader dan warga bersedia untuk berperan aktif dalam membuat komitmen Hasil rencana tindak lanjut tidak terlaksana dengan baik
Kurangnya kesadaran dan dukungan dalam pelaksanaan komitmen Kurangnya koordinasi antara petugas dan masyarakat Hasil pembuatan Kurangnya media promosi waktu dan tidak menarik koordinasi dalam pembuatan konsep media
Gebyar KPLDH
Kegiatan tidak terlaksana dengan baik Membentuk Tidak seluruh WhatsApp group warga dapat masuk kedalam grup Mobile KPLDH dengan mobil kesehatan “HAY TAYO”
Potensi Penyebab
Mobile KPLDH tidak dapat bejalan dengan baik
Keterbatasan dana, sarana, dan prasarana Tidak semua warga memiliki gadget yang mendukung Keterbatasan dana, sarana, dan prasarana
13
Penilaian Resiko
Jenis Nilai Dampak Kemungkinan Keparahan Resiko TINGKAT (L)
(S)
A
3
3
9
MED
A
3
3
9
MED
C
3
3
9
MED
C
2
2
4
LOW
B
3
4
12
HIGH
B
2
2
4
LOW
B
3
4
12
HIGH
(LxS)
RESIKO
K.
Menyusun Rencana Kegiatan Tim menyusun rencana kegiatan mulai dari cara pelaksanaan, waktu, tempat, biaya, dan penanggung jawab setiap kegiatan yang dilaksanakan KPLDH, sebagai berikut: Tabel 8. Rencana Kegiatan
WHY No .NO 1
2 3
Faktor Penyebab Dominan Kurang Pengetahuan masyarakat dan sesialisasi lintas sektor tentang Program KPLDH
WHAT
WHEN
Cara Penerapan
Sasaran Antara
Batas Waktu
Lokasi
PJ
Biaya
Sosialisasi KPLDH berjalan dengan baik
Maret, Juli, Oktobe r 2019
Pos RW Aula Keluraha n
Dwi R
Rp. 2.700.000
Zelmi F
Rp. 4.550.000
1. Membuat rangkaian kegiatan dan materi untuk peningkatan pengetahuan masyarakat 2. Koordinasi lintas sektor dan Puskesmas Kelurahan untuk pelaksanaan kegiatan 3. Distribusi undangan kepada masyarakat 4. Pelaksanaan sosialisasi dan peningkatan wawasan tentang Program KPLDH Kurangnya 1. Menyiapkan rekapitulasi peran serta data masalah di Wilayah lintas sektor Binaan untuk 2. Koordinasi dengan lintas menyampaika sektor untuk pelaksanaan n informasi MMD 3. Menyiapkan alat dan bahan, serta undangan MMD 4. Pelaksanaan MMD 1. Menyiapkan hasil capaian indikator KPLDH 2. Koordinasi internal tim dan lintas sektor untuk pelaksanaan MONEV
14
WHERE WHO
HOW MUCH
HOW
9 Pos RW MMD Oktober berjalan 2019 dengan baik dan komitmen terlaksana untuk pemecaha n masalah Monev berjalan dengan baik dan
14 Novem ber 2019
Aula PKC Penjarin gan
dr.Masit Rp. a 3.250.000
3. Pelaksanaan MONEV 3
4
Media 1. Membuat surat informasi dan permohonan untuk sarana pembuatan media pendukung informasi dan sarana sedikit pendukung 2. Menyiapkan konsep media yang akan dibuat 3. Pembuatan media informasi Media 1. Membuat pedoman promosi pelaksanaan kegiatan bersifat 2. Koordinasi lintas program konvensional dalam penyusunan kepanitiaan 3. Koordinasi lintas sektor dan CSR dalam mendukung pelaksanaan kegiatan 4. Penyelenggaraan Gebyar KPDH 1. Sosialiasi program KPLDH dan rencana pembuatan grup whatsaaap 2. Membuat daftar nomor HP warga yang akan dimasukan ke grup 3. Pembentukan grup whatsaap warga binaan KPLDH 1. Membuat surat permohonan kebutuhan alat dan bahan yang diperlukan 2. Membuat konsep dan jadwal kegiatan 3. Pelaksaan HAY TAYO “Mobile KPLDH”
15
terlaksana nya RTL Media tercetak informatik dan menarik sesuai jumlah yang telah ditentukan Gebyar KPLDH terlaksana dengan baik
22 Febuari 2019
Ruang KPLDH
Andy R
Rp. 13.840.00 0 Rp.98.000 .000
8 RTH dr. Rp. Agustus Kalijodo/ Meiriani 6.750.000 2019 Kantor ka Lurah
Terbentu 12 knya grup Febuari whatsapp 2019 KPLDH bersama petugas dan warga binaan
Ruang KPLDH
Manda HP
Rp.0
Febuari 2019
Pos RW
Wigih S
Rp. 9.000.000
Kegiatan mobile KPLDH berjalan secara rutin
L. Merencanakan Tindakan Pecegahan Terhadap Resiko Solusi Tabel 9. Rencana Tindakan Pencegahan Terhadap Resiko Solusi
No 1
Solusi Terpilih Sosialisasi dan peningkatan wawasan
Risiko Masyarakat tidak bersedia untuk datang
Program KPLDH 2
MMD KPLDH
Tidak semua kader dan warga bersedia untuk berperan aktif dalam membuat komitmen
3
MONEV KPLDH
Hasil rencana tindak lanjut tidak terlaksana dengan baik
4
Pembuatan media promosi KPLDH yang informatif dan edukatif dan memperbanyak sarana pendukung Gebyar KPLDH
5
Potensi Penyebab Kurangnya pendekatan terhadap masyarakat serta adanya kesibukan lain
Tindakan Pencegahan Koordinasi lintas sektor untuk mengundang masyarakat sekitar
Tindakan Penanggulangan Memberdayakan peran serta kader dan tokoh masyarakat untuk mengajak masyarakat
Kurangnya kesadaran dan dukungan dalam pelaksanaan komitmen
Koordinasi lintas sektor dan masyarakat untuk bersamasama menyelesaikan masalah Membuat jadwal rencana tindak lanjut bersama masyarakat
Memberdayakan peran serta kader dan tokoh masyarakat untuk mengajak masyarakat
Kurangnya koordinasi antara petugas dan masyarakat Hasil pembuatan Kurangnya media promosi waktu dan tidak menarik koordinasi dalam pembuatan konsep media Kegiatan tidak terlaksana dengan baik
Keterbatasan dana, sarana, dan prasarana Tidak semua warga memiliki gadget yang mendukung Keterbatasan dana, sarana, dan prasarana
6
Membentuk WhatsApp group
Tidak seluruh warga dapat masuk kedalam grup
7
Mobile KPLDH dengan mobil kesehatan
Mobile KPLDH tidak dapat
16
Membuat konsep sebaik mungkin dengan persiapan waktu yang cukup
Koordinasi lintas sektor dan CSR untuk sponsorship Membuat daftar nomor telepon masyarakat di wilayah binaan Koordinasi linprog dan
Optimalisasi peran serta kader dan tokoh masyarakat dalam melaksanakan RTL Meningkatkan kemampuan petugas untuk menggunaan metode promkes yang menarik Meminimalisir kebutuhan sarana dan prasarana yang sederhana Membuat perwakilan warga dari setiap RT/RW Meminimalisir kebutuhan sarana
“HAY TAYO”
bejalan dengan baik
lintor untuk pelaksanaanya
17
dan prasarana yang sederhana