Sop Pemeriksaan Ibu Nifas.docx

  • Uploaded by: Akbar
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Sop Pemeriksaan Ibu Nifas.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,038
  • Pages: 6
KEMENTERIAN KESEHATAN BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBERDAYA MANUSIA KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PADANG JL.SIMPANG PONDOK KOPI NANGGALO (0751) 7051300 FAX (0751)7058128 PADANG 25146 Website:http://www,poltekes-pdg.ac.id Telp.Jurusan Keperawatan (0751)7051848,Prodi Keperwatan Solok (0755)20445,Jurusan Kesehatan Lingkungan (0751)7051817-56608,Jurusan Gizi (0751)7051769,Jurusan Kebidanan (0751)443120,Prodi Kebidanan Bukit Tinggi(0752)32474,Jurusan Keperawatan Gigi (0752)23085-21075

LEMBARAN PENILAIAN UJIAN PRAKTEK JENIS KETERAMPILAN

: Pemeriksaan fisik ibu nifas

TANGGAL

:

NAMA MAHASISWA

:

NIM

:

NO 1.

HAL-HAL YANG DI NILAI Persiapan alat: 1. Baki dan alasnya 2. Spignomanometer 3. Stetoskop 4. Termometer 5. Jam detik 6. Bak instrumen berisi 1 pasang sarung tangan 7. Bengkok 8. Larutan clorin 0,5 % 9. Alat tulis

2.

3.

Persiapan pasien 1.

Menjelaskan tujuan

2.

Menjelaskan prosedur yang akan di lakukan

Pelaksanaan 1. Cuci tangan 2. Anamnesa 1) Menanyakan keluhan sekarang : pusing, nyeri, afterpain, gangguan eliminasi urin dll 2) Menanyakan riwayat kehamilan dan persalinan sekarang : keluhan/ komplikasi selama kehamilan, berat badan selama hamil, jenis persalinan : spontan, sectio caesarea, vakum ekstrasi, forseps ekstrasi, penolong, lama persalinan Menanyakan riwayat kehamilan, persalinan dan postpartum yang lalu: Jumlah dan keadaan anak, tahun lahir, umur

NILAI

KET

kehamilan, jenis persalinan, penolong / tempat persalinan, komplikasi saat kehamilan, persalinan dan postpartum 3) Menanyakan metoda kontrasepsi : metoda apa yang dipakai sebelum hamil, lama penggunaan, alasan berhenti, keluhan selama menggunakan metoda teresebut, rencana kontrasepsi yang akan digunakan nanti. 4) Tanyakan kebiasaan sosial budaya yang diyakini klien dan keluarga erat kaitannya dengan postpartum ; pantangan, kebiasaan diri 3. Pengkajian perubahan fisik 1) Tanda – tanda vital : Tensi, nadi, respirasi dan suhu 2) Kepala dan wajah : 3) inspeksi kebersihan dan kerontokan rambut, cloasma gravidarum, keadaan sklera, conjungtiva, kebersihan gigi dan mulut, caries. 4) Palpasi palpebra, udem pada mata dan wajah 5) Palpasi pembesaran getah bening, JVP, kelenjar tiroid. 4. Dada 1) Inspeksi irama nafas 2) Dengarkan bunyi nafas dan bunyi jantung 3) Hitung frekuensi nafas 5. Payudara : 1) Inspeksi keadaan puting : menonjol, datar, tertarik kedalam (inverted), bekas luka / trauma, inspeksi areola dan seluruh mamae : ukuran, pembengkakan, produksi ASI 2) Palpasi daerah payudara 3) Kaji pengeluaran : colostrum atau ASI dengan cara letakkan jari telunjuk dan ibu jari didaerah areola, 4) lalu tekan perlahan, kemudian pijat sambil mengarah ke pangkal puting susu dan lihat cairan yang dikeluarkan 6. Ekstremitas bagian atas 1) Inspeksi keadaan udem pada jari – jari atau kelainan lain 2) Ajak klien untuk berjabat tangan dan kaji kekuatan otot

7. Abdomen 1) Inspeksi : striae, luka/insisi, linea 2) Letakkan stetoskop pada setiap kuadran abdomen untuk mendengarkan bising usus selama 1 menit penuh 3) Lakukan pengkajian involutio uteri , dengan cara : Letakkan kedua tangan perawat pada bagian abdomen dan supra pubis 4) Telapak tangan diatas suprapubis meraba daerah vesika urinaria, sedangkan telapak tangan diatas abdomen meraba dan menemukan tinggi fundus uteri 5) Tetaplah telapak tangan pada vesika urinaria, sedangkan telapak tangan di daerah abdomen sedikit terbuka, menghadap kearah umbilikus dan turun menyusuri abdomen untuk menemukan tinggi 6) fundus uteri, setelah ditemukan kaji : intensitas, kekuatan kontraksi uterus, posisi / letak uteri. Lepaskan kedua telapak tangan secara bersamaan Simpulkan keadaan involutio uteri : tinggi fundus uteri 8. Lakukan pengkajian diastasis recti abdominis ( lakukan jika tidak ada luka SC) dengan cara : 1) Letakkan dua atau tiga jari tangan perawat secara vertikal , tepat dibawah pusat klien . 2) Anjurkan klien untuk mengangkat kepala dan bahu tanpa dibantu 3) Raba dan rasakan berapa jari yang terjepit oleh dinding abdomen ketika klien duduk 4) Simpulkan keadaan diastasis recti abdominis 9. Lakukan pengkajian vulva vagina, fokus pada lokhia dengan cara: 1) Bantu klien membuka celana dalam 2) Atur klien pada posisi dorsal recumbent 3) Pasang sarung tangan 4) Lihat keadaan dan kebersihan vulva serta perineum

Lihat jumlah darah yang terpapar pada pembalut Tanyakan kapan mengganti pembalut yang terakhir (jam berapa) 5) Simpulkan karakteristik lokhe a 10. Lakukan pengkajian perineum fokus pada luka episiotomi, dengan cara : 1) Atur klien pada posisi Sim kiri 2) Tarik pangkal paha kearah atas oleh tangan kiri dan tarik bagian bawah oleh tangan kanan 3) Lihat keadaan luka episiotomi : jenis episiotomi, jumlah jahitan, keadaan luka REEDA. 4) Simpulkan keadaan luka 11. Lihat keadaan anus, fokus pada keadaan haemoroid. Simpulkan keadaan haemoroid 1) Atur kembali klien pada posisi terlentang 2) Bantu kien untuk kembali memakai celana dan pembalut yang baru 3) Atur klien pada posisi senyaman mungkin 4) Cuci tangan yang masih memakai sarung tangan ke dalam clorin 0,5 % 5) Masukkan sarung tangan ke dalam cairan clorin 0,5% 12. Lakukan pengkajian ektremitas bagian bawah , fokus pada 1) Homan Sign, dengan cara : 2) Letakkan satu telapak tangan pada daerah lutut dan tekan perlahan ketika tangan yang lainnya melakukan dorsofleksi 3) Inspeksi adanya warna kemerahan yang menjalar dari paha ke betis dan sebaliknya 4) Tanyakan adanya rasa nyeri dan panas yang ditimbulkan oleh warna kemerahan Simpulkan 13. Pengkajian Perubahan psikologis Fase Taking in , dengan cara : 1) Kaji tingkat ketergantungan klien tentang perawatan diri

dan bayinya, klien berpusat pada dirinya Dengarkan dan respon setiap keluhan atau pertanyaan yang diajukan oleh klien seputar riwayat persalinan 2) Ketergantungan harus berakhir pada hari kedua Fase Taking hold , dengan cara : 1) Kaji tingkat keterlibatan klien yang berpusat pada dirinya 2) Kaji tingkat keinginannya untuk mendapat pendidikan kesehatan 3) Kaji tanda – tanda terjadinya depresi atau postpartum blues : gelisah, menangis tiba – tiba, sulit tidur, marah terhadap anggota keluarga termasuk bayi, cemas Fase Letting go , dengan cara : 1) Kaji tingkat kesiapan ibu untuk merawat dirinya dan bayinya. 2) Kaji pola interaksi dengan keluarga dan lingkungannya 3) Kaji keinginannya untuk segera keluar dari Rumah Sakit dan ingin merawat bayi dan keluarganya Simpulakan perubahan psikologis ibu pada tahap yang mana. 14. Salam terminasi 15. Cuci tangan 16. Identifikasi data hasil pemeriksaan laboratorium : HB, Haematokrit dan kadar elektrolit 17. Lakukan pengelompokan data yang selaras dan mendukung terhadap munculnya masalah postpartum serta dampak yang ditimbulkan terhadap pemenyhan kebutuhan dasar klein 18. Identifikasi kemungkinan penyebab masalah 19. Tetapkan masalah keperawatan yang muncul pada klien sesuai dengan data subyektif dan obyektif yang didapatkan 20. Rumusan diagnosa keperawatan sesuai dengan data yang didapatkan

21. Dokumentasikan hasil pemeriksaan pada lembar

4.

Sikap: 1.

Salam terapeutik

2.

Memperhatikan privacy pasien

3.

Mengikut sertakan pasien dan keluarga

4.

Memperhatikan keamanan dan keselamatan

TOTAL Solok,

Maret 2019

Penguji

(...................................................)

Related Documents


More Documents from "Anggraeni Jasmine Hutagalung"

Kalibrasi Berkas Foton
November 2019 38
Makalah (bblr).docx
April 2020 30
Overdosis Herman Hidayat
August 2019 31
A.pdf
November 2019 43