NAMA
: HERMAN HIDAYAT
NIM
: 718621137
OVERDOSIS 1. Apa saja zat yang sering menjadi penyebab kasus overdosis? 2. Bagaimana patofisiologi terjadianya overdosis? Pilih 1 macam saja (misal overdosis parasetamol) 3. Apa tanda kegawatan pada kasus overdosis (sesuai kasus yang dipilih? 4. Bagaimana penangan kegawatdaruratannya? 5. Apa saja masalah keperawatan gawat darurat prioritas pada kasus overdosis? Jelaskan intervensi pada 1 masalah prioritas!
Jawab
1.
Antidepresan: pupil mata melebar, napas pendek-pendek, nadi lemah atau cepat, kulit berkeringat, dan koma. Halusinogen: delusi atau waham, halusinasi, kejang, hingga tidak sadarkan diri. Inhalansia: kejang dan tidak sadarkan diri hingga bisa menyebabkan kematian. Ganja: paranoid, lelah berlebihan, delusi serta halusinasi. Narkotika: kulit berkerut, kejang, napas pendek, hingga koma. Stimulan: demam, halusinasi, kejang, agitasi (aktivitas motorik berlebih yang keluar akibat perasaan tegang), dan bisa menyebabkan kematian.
2.
Parasetamol atau yang memiliki nama lain acetaminophen adalah obat penurun demam dan pereda nyeri ringan hingga sedang. Obat ini biasanya banyak dijual bebas di pasaran. Namun, ada pula parasetamol yang memerlukan resep dokter. Lebih dari 600 obat mengandung parasetamol termasuk untuk bayi, anak-anak, dan juga dewasa. Jika dikonsumsi berlebihan, bukan tidak mungkin Anda mengalami overdosis parasetamol. Gejala overdosis parasetamol Saat mengalami overdosis parasetamol, Anda akan mengalami berbagai gejala seperti:
Hilang nafsu makan Mual Muntah Merasa tidak enak badan Sakit perut terutama di sisi kanan atas
3.
Menurut Badan Administrasi Makanan dan Obat Amerika Serikat (FDA), mengonsumsi terlalu banyak parasetamol dapat merusak hati (liver). Dalam kasus yang parah, overdosis parasetamol dapat menyebabkan gagal hati hingga kematian. Selain itu, Anda juga lebih berisiko mengalami kerusakan hati saat sudah memiliki penyakit liver, minum alkohol berlebih, dan sedang mengonsumsi warfarin atau obat pengencer darah.
4.
tindakan pertama adalah segera melarikan ke rumah sakit. Sebab mereka bisa mengalami sakau atau kejang-kejang dan sulit bernapas. Obat-obatan itu mengganggu susunan saraf otak. "Bawa segera ke RS, biasanya kalau overdosis Carisoprodol itu pandangan kabur, sakit kepala, kesulitan bernafas, jadi perlu diberi oksigen," tegas Mahdi. Kemudian biasanya lambung dipompa atau dikuras. Bila terjadi dehidrasi maka korbam membutuhkan cairan infus. "Bila dehidrasi atau kurang cairan segera diinfus. Korban bisa meninggal dunia tergantung dosis yang dikonsumsi," tegasnya. Gejala kecanduan termasuk sakit perut, sakit kepala, mual, dan kejang-kejang. Carisoprodol sudah dilarang sejak tahun 2013 di Indonesia. "Tetapi kalau Somadril itu nama dagang isinya Paracetamol Caffein dan Carisoprodol,
5.
Diagnosa Keperawatan 1. 2. 3. 4.
Ketidakefektifnya pola nafas berhubungan dengan distress pernapasan Resiko kekurangan volume cairan tubuh. Penurunan kesadaran berhubungan dengan depresi sistem saraf pusat Ansietas berhubungan dengan Tidak efektifnya koping individu.
Intervensi No. Diagnosa Keperawatan
Tujuan dan criteria hasil ketidakefektifnya pola Tujuan : nafas berhubungan Mempertahankan dengan distress pola napas tetap pernapasan efektif
NIC Observasi tanda-tanda vital. Rasional : Untuk mengetahui keadaan umum pasien dalam menentukan tindakan selanjutnya Berikan O2 sesuai anjuran dokter Rasional : Terapi oksigen meningkatkan suplai oksigen ke jantung Jika pernafasan depresi ,berikan oksigen(ventilator) dan lakukan suction. Rasional : Ventilator bisa membantu memperbaiki depresi jalan napas Berikan kenyamanan dan istirahat pada pasien dengan memberikan asuhan keperawatan individual Rasional : Kenyamanan fisik akan memperbaiki kesejahteraan pasien dan mengurangi kecemasan,istirahat mengurangi komsumsi oksigen miokard