Sop Kontak Intensif.doc

  • Uploaded by: nanngharimukti
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Sop Kontak Intensif.doc as PDF for free.

More details

  • Words: 679
  • Pages: 4
KONTAK INTENSIF KUSTA SOP

No. Dokumen No. Revisi Tanggal Terbit

: : :

SOP/B/V/KUSTA/01 00 30 September 2016

UPTD KESEHATAN PUSKESMAS REMBANG KABUPATEN PASURUAN

1. Pengertian

dr. INKHUD MUAWANAH NIP. 197303242006042012

Salah satu upaya penemuan penderita secara dini yang merupakan pengembangan dari kegiatan pemeriksaan kontak serumah dengan juga memeriksa tetangga dari focus (penderita atau mantan penderita)yang

2. Tujuan

didahului dengan penyuluhan 1. Memberikan penyuluhan tentang penyakit kusta yang benar sehingga masyarakat mau memeriksakan diri ke puskesmas apabila

3. Kebijakan

2. 3.

menemukan tanda – tanda penyakit kusta Menemukan penderita sedini mungkin Memantau keadaan/kecacatan penderita pasca RFT sebagai salah

1.

satu upaya pencegahan kecacatan Surat Keputusan Kepala UPTD Kesehatan Puskesmas Rembang tentang penetapan Penanggung jawab UKM.

2.

Surat Keputusan Kepala UPTD Kesehatan Puskesmas Rembang tentang pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas.

4. Referensi

3.

Surat Keputusan Kepala UPTD Kesehatan Puskesmas Rembang

1.

tentang monitoring pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 001 Tahun 2012 tentang Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan Perorangan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 122);

2.

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan Pada Jaminan Kesehatan Nasional;

3.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2015 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;

4.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 tahun 2015 tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama;

1 dari 4

5.

Keputusan

Menteri

Kesehatan

Republik

Indonesia

Nomor:

828/MENKES/SK/IX/2008 tentang Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota; 6.

Keputusan

Menteri

Kesehatan

Republik

Indonesia

Nomor

296/Menkes/SK/III/2008 tentang Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas; 7.

Keputusan

Menteri

Kesehatan

Republik

Indonesia

Nomor:

HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama; 8.

Peraturan Bupati Pasuruan Nomor 74 Tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).

5. Alat dan Bahan

6. Prosedur/Langkah-

ALAT : 1.

Alat Tulis

2.

Kapas

3.

Leaflet-leaflet

4. 1.

Pensil/ Bolpoin Petugas melakukan sosialisasi kegiatan kepada petugas puskesmas

langkah

dan camat, lurah oleh kepala puskesmas 2.

Petugas membuat peta domisili fokus yang dapat dilihat dari kartu monitoring/ buku register/ kartu penderita dari penderita yang sedang diobati dan mantan penderita yang sudah RFT lima tahun terakhir sehingga dapat mengetahui sasaran perdesa

3.

Petugas membuat rencana perjalanan menuju sasaran sehari diharapkan memeriksa 3-4 fokus oleh dua petugas (petugas kusta dan dibantu oleh salah satu petugas puskesmas yang sudah pernah mendapat pelatihan atau on the job training P2 Kusta)

4.

Petugas mempersiapkan alat dan bahan : Kartu penderita/mantan penderita focus, Form survey kontak intensive, leaflet-leaflet, kapas, Kartu penderita baru, Form POD, Form Prednison

5.

Petugas melakukan pemeriksaan

2 dari 4

a.

Fokus yang sedang pengobatan MDT -

Keteraturan minum obat

-

Apakah mengalami reaksi

-

Apakah ada kemunduran fungsi syaraf / kecacatan yang baru ( dengan mengisi form pencegahan kecacatan)

b. Fokus yang sudah RFT -

Apakah ,mengalami reaksi/relaps

-

Apakah ada kemunduran fungsi syaraf / kecacatan yang baru ( dengan mengisi form pencegahan kecacatan)

c.

-

Apakah ada keluhan-keluhan lain

-

Apakah kecacatan memerlukan rehabilitasi medic

-

Aapakah perlu upaya rehabilitasi sosial

Kontak serumah dan tetangga dari focus -

Pemeriksaan secara sistematis apakah ada bercak, apakah bercak itu bercak kusta / cardinal sign ( pemeriksaan harus ditempat yang terang misalnya dekat pintu/jendela

-

Bila ternyata kusta dan belum pernah mendapat pengobatan MDT segera diberikan MDT dan selanjutnya penderita mengambil obat di puskesmas

-

Bila ragu-ragu dinyatakan sebagai tersangka/suspek dan tiga bulan lagi diperiksa ulang

6.

Petugas membantu mengatasi masalah yang ada sesuai protap, bila tidak mampu dicatat dan dikonsultasikan dokter puskesmas atau wasor kabupaten

7.

Petugas bila mempunyai kesempatan bertemu masyarakat ini berikan penyuluhan dan penjelasan tentang kusta untuk mengurangi leprophobia/stigma di masyarakat. Tinggalkan leaflet dirumah sasaran agar bisa dilihat/ dibaca anggota keluarga termasuk yang saat itu tidak berada dirumah

7. Dokumen Terkait

8.

Petugas melakukan pencatatan Isi Form yang tersedia

1.

Kartu Penderita/mantan penderita focus

3 dari 4

8. Unit Terkait

2.

Form Survey kontak intensive

3.

Kartu penderita baru

4.

Form Pencegahan Cacat (POD)

5.

Form Evaluasi Pengobatan Prednison

6. 1.

Kartu Register Monitoring Penderita (Kohort) Kasir/ Administrasi

2.

Balai pengobatan

3.

Polindes

4.

Puskesmas Pembantu

5.

Poskesdes

4 dari 4

Related Documents


More Documents from "Anonymous 300qZ1iUx3"