ASKEP KELUARGA DENGAN HIPERTENSI ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn .A PADA Ny. S DENGAN KASUS HIPERTENSI
2.1 Pengkajian keluarga tanggal 12 november 2018 2.1.1 DATA UMUM 1. BIODATA Nama KK
: Tn A
Umur
: 65 tahun
Agama
: Islam
Alamat
: Sumberporong Lawang
Pekerjaan
: swasta
Pendidikan
: SMP Tamat
Penghasilan
: ± Rp 1.500.000,-/ bulan
2. KOMPOSISI KELUARGA GENOGRAM
3. TIPE KELUARGA Tipe keluarga Tn.A adalah keluarga inti yaitu dalam satu keluarga terdiri dari ayah, ibu dan anak 4. SUKU BANGSA Keluarga klien berasal dari suku jawa atau Indonesia, kebudayaan yang dianut tidak bertentangan degan masalah kesehatan sedangkan bahasa sehari-hari yang digunakan adalah bahasa jawa. 5. AGAMA Seluruh anggota Tn A adalah beragama islam dan taat beribadah, sering mengikuti pengajian yang ada di RT serta berdoa agar Ny. S dapat sembuh dari penyakit yang dideritanya.
6. STATUS EKONOMI KELUARGA (1) Sumber pendapatan keluarga diperoleh dari KK Rp 1.500.000/bulan. Kebutuhan yang diperlukan keluarga : Makan
Rp 750.000
Bayar Listrik/PDAM
Rp 200.000
Pendidikan
Rp 150.000
Lain-lain
Rp 150.000
Rp 1.200.000 Sisanya ditabungkan untuk kebutuhan yang mendadak. (2) Barang-barang yang dimiliki 2 buah TV, 4 kipas angin dan 2 sepeda angin, 1 motor. Pada ruang tamu terdapat 1 set kursi dan lemari, pada ruang tengah terdapat 2 lemari pakaian dan 1 kulkas. 7. AKTIVITAS REKREASI KELUARGA Rekreasi digunakan untuk mengisi kekosongan waktu dengan menonton TV bersama dirumah, sedangkan rekreasi diluar rumah kadang-kadang ikut rombongan pengajian yang ada (ziarah wali songo ) yang diadakan 2-3 tahun sekali.
2.1.2 1.
RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA SAAT INI TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA SAAT INI Keluarga Tn. A dalam tahap perkembangan yaitu pada tahap IV yaitu keluarga dengan anak usia sekolah Tahap ini dimulai dari sejak anak berusia 6 tahun dan berakhir pada usia 12 tahun. Pada fase ini pada umumnya keluarga mencapai fase jumlah anggota keluarga yang maksimal. Tugas perkembangan sebagai berikut :
Membantu sosialisasi anak, tetangga, sekolah dan lingkungan
Mempertahankan keintiman pasangan Memenuhi kebutuhan biaya hidup 2.
TAHAP PERKEMBANGAN SAAT INI Dari semua tugas perkemabangan yang diatas belum ada yang terpenuhi .
3.
RIWAYAT KESEHATAN SEBELUMNYA Tn. A sebagai KK jarang sakit, tidak mempunyai masalah dengan istirahat, makan, maupun kebutuhan dasar yang lain. Tidak mempunyai penyakit menurun (Hipertensi) dan penyakit menular (TBC, Kusta). Pada saat pengkajian TD 130/90 mmHg. Ny.S menderita Hipertensi sejak 15 tahun yang lalu, mengeluh pusing. Tekanan darah naik bila klien dalam hari tersebut terlalu banyak mengkonsumsi jenis daging-daging. TD 150/110 mmHg, selama ini berobat ke RS secara teratur yaitu 1 bulan sekali.
2.1.3
PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1.
KARAKTERISTIK RUMAH
1.
Luas
: 8 X 20 M2
2.
Jenis
: Permanen
3.
Sirkulasi udara: : cukup baik
4.
Pemanfaatan ruangan rumah
: perabot tertata rapi
5.
Kebersihan ruangan
: bersih
6.
lantai
: keramik
jarak septic tank dengan sumur
: > 10 meter
7.
Sumber air minum
: tandon air hujan
8.
Pembuangan limbah
: melal ui selokan
9.
Halaman dimanfaatkan dengan tanaman hias keadaan pekatangan bersih
10. Pembuangan sampah dibakar
DENAH RUMAH 2.
KARAKTERISTIK TETANGGA DAN KOMUNITAS Hubungan antar tetangga Tn. A baik, saling membantu, bila ada tetangga yang membangun rumah dikerjakan saling gotong-royong.
3. MOBILITAS GEOGRAFIS KELUARGA Keluarga Tn. A selama ini sebagai penduduk asli Dsn. Sumberporong dan tidak pernah pindah rumah.
4
.PERKUMPULAN KELUARGA DAN INTERAKSI DENGAN MASYARAKAT Ny. S mengatakan mulai bekerja pukul 06.00 – 18.00 WIB yaitu membuka toko pracangan di rumah dan pada malam hari digunakan untuk berkumpul bersama seluruh keluarganya, Ny S mengikuti pengajian tiap hari minggu.
5. SISTEM PENDUKUNG KELUARGA Jumlah anggota keluarga 3 orang , yaitu istri dan 2 anak.
2.1.4
STRUKTUR KELUARGA 1.
POLA KOMUNIKASI
Anggota keluarga berkomunikasi langsung dengan bahasa jawa, dan mendapat informasi kesehatan dari petugas kesehatan dan informasi lainnya didapat dari televisi dan radio.
2.
STRUKTUR KESEHATN KELUARGA
Menurut Tn A, hanya Ny S yang sakit dan anggota kelurga lainnya dalam keadaan sehat.
3. (1)
STRUKTUR PERAN Formal Tn A sebagai KK, Ny S sebagai istri, dan 2 anak.
(2) informal Tn A sebagai pencari nafkah dengan menerima pensiunan dengan dibantu Ny S dengan membuka toko pracangan di rumah.
4.
NILAI DAN NORMA KELUARGA
Keluarga percaya bahwa hidup ini sudah ada yang mengatur yaitu Allah SWT. Demikian pula dengan sehat dan sakit. Keluarga juga percaya bahwa tiap sakit ada obatnya, bila ada keluarga yang sakit, dibawa ke Rumah Sakit atau petugas kesehatan.
2.1.5 FUNGSI KELUARGA 1. FUNGSI AFEKTIF Hubungan antara keluarga baik, saling mendukung, bila ada yang sakit langsung dibawa ke Rumah sakit atau petugas kesehatan. 2.FUNGSI SOSIALISASI Setiap hari keluarga selalu berkumpul di rumah, hubungan dalam keluarga baik dan selalu mentaati norma yang ada.
3.FUNGSI PERAWATAN KESEHATAN (1)
Penyediaan makanan selalu dimasak sendiri, komposisi nasi, lauk pauk, dan sayur
dengan frekuensi 3 kali sehari. Dan bila ada anggota kelaurga yang sakit, keluarga merawat dan memeriksakanny ke Rumah Sakit atau petugas kesehatan. (2) Kemampuan mengenal masalah kesehatan Keluarga mengatakan Ny. S sering mengeluh pusing karena penyakit darah tinggi dan takut tensinya naik. (3) Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan Bila Ny. S sakit langsung dibawa ke Puskesmas atau petugas kesehatan ke rumah (4) Merawat anggota keluarga yang sakit Dalam merawat Ny. S, masih memberikan makanan yang sama dengan anggota keluarga yang lainnya, pola tidur juga masih belum sesuai dan waktunya kurang lama, namun selalu melakukan kontrol secara teratur ke pelayanan kesehatan. (5) Kemampuan keluarga memelihara lingkungan yang sehat Keluarga membersihkan rumahnya setiap hari, mengepel 1 minggu sekali dan lantai kamar mandinya tidak licin, bersih dan terawat. (6) Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas atau pelayanan kesehatan di masyarakat Keluarga selalu memeriksakan diri ke Puskesmas atau petugas kesehatan bila sakit dan Ny.S melakukan periksa sejak menderiat Hipertensi. 5.
FUNGSI REPRODUKSI
Jumlah anak 2 orang, anak pertama masih Sekolah Dasar kelas IV dan anak kedua masih TK. 6.
FUNGSI EKONOMI
Keluarga dapat memenuhi kebutuhan makan 3 kali sehari, pakaian untuk anak dan biaya untuk berobat. 2.1.5
STRESS DAN KOPPING KELUARGA 1.
STRESS JANGKA PENDEK DAN JANGKA PANJANG (1) Stressor jangka pendek Ny. S mengatakan sering mengeluh pusing (2) Stressor jangka panjang Ny. S khawatir tensinya bertambah tinggi
2.
KEMAMPUAN KELUARGA BERRESPON TERHADAP STRESSOR Keluarga selalu memeriksakan anggota keluarga yang sakit ke Puskesmas atau
petugas kesehatan 3.
STRATEGI KOPPING YANG DIGUNAKAN Anggota keluarga selalu bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah yang ada
4.
STRATEGI ADAPTASI DISFUNGSIONAL Ny. S bila sedang sakit pusing maka dibuat tidur atau istirahat.
2.1.6
PEMERIKSAAN FISIK Ny. S Keadaan umum: cukup, TD: 180/140 mmHg, N: 88 x/mnt, RR: 20 X/mnt, BB:58 kg dan TB: 154 cm. Kepala : Rambut bersih, warna hitam beruban, rontok, wajah pucat Mata
:Conjungtiva merah muda, sklera putih, terdapat gambaran tipis pembululuh darah
Hidung: Pernafasan spontan Mulut : bibir lembab, tidak ada stomatitis, terdapat caries bibir, Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, limfe dan bendungan vena jugularis
Dada : tidak ada tarikan intercostae, vokal fremitus dada kanan dan kiri sama. Suara paru sonor pada semua lapang paru, suara jantung pekak, suara nafas vesikuler, S1 S2tunggal. Perut : bulat datar, bising usus 12 x/ menit, hepar dan lien tak teraba., suara perut timpani. ekstrimitas : tidak ada odema pada ekstrimitas baik ekstrimitas bagian atas maupun ekstrimitas bagian bawah.
2.1.7 HARAPAN KELUARGA keluarga berharap pada petugas kesehatan agar selalu meningkatkan mutu pelayanan dan membantu masalah Ny. “S”
2.2 ANALISA DATA NO
DATA SUBYEKTIF
DATA OBYEKTIF
MASALAH
TTD
1
2
3
4
5
1. -
-
Ny. “S” mengatakan
-
sering mengeluh sakit
memegangi kepala bagian
kepala
belakang
Ny. “S” mengatakan nyeri skala 2
-
-
Ny.n “ S” terlihat sering
Wajah Ny.”S” kadangkadang terlihat
Keluarga mengatakan
menyeringai
kurang memahami cara
-
TD : 180/140 mmHg
merawat
-
N : 88x/mnt
-
RR: 20 x/mnt
Makanan Ny.”S” sama
Nyeri
dengan keluarga yang lain -
Pola tidur Ny.”S” tidak sesuai dan kurang dari kebutuhan
2. -
Kontrol secara teratur Ny “S” mengatakan
Cemas -
khawatir tensinya semakin tinggi -
Keluarga kurang
TD : 180/140 mmHg
RR: 20 x/mnt
Keluarga mengatakan
merawat Ny.”S” Makanan Ny.”S” sama dengan keluarga yang lain Pola tidur Ny.”S” tidak sesuai dan kurang dari kebutuhan -
-
masalah Ny “S” yang
kurang memahami cara
-
kadang terlihat pucat
N : 88x/mnt
bertambah tinggi
-
Wajah Ny. “:S” kadangf –
memahami cara mengenal -
khawatir tensinya akan
-
Ny. “S” terlihat bingung
Kontrol secara teratur
-
SKALA PRIORITAS MASALAH ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Diagnosa keperawatan keluarga I Gangguan rasa nyaman ( nyeri) berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan hipertensi. NO 1
KRITERIA
PERITUNGAN
Sifat masalah
3
tidak /ancaman
3
x1
SCORE 1
Nyeri kepala yang dirasa karena peningkatan tekanan vaskuler
kesehatan 2
PEMBENARAN
serebral
Kemungkinan
2
masalah dapat
2
x2
1
Dengan kontrol yang teratur dapat menurunkan tekanan
diubah
darah
sebagian 3
Potensial
2
masalah untuk
2
dicegah cukup 4
Menonjolnya
2
masalah-
2
Rasa nyeri dapat dikurangi
x1
x1
2
melalui pengobatan dan
3
perawatan yang tepat
1
Keluarga menyadari Ny“S”: hipertensi mempunyai
masalah berat
masalah dampak sehingga
harus segera
keluarga segera mengatasi
ditangani
masalah tersebut
Jumlah
3
2
3
Diagnosa keperawatan keluarga II Gangguan rasa aman ( cemas ) terhadap kompliksi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat dam mengenal masalah anggota keluarga dengan hipertensi NO 1
KRITERIA
PERHITUNNGAN
Sifat masalah
2
keadaan masalah
3
x1
SCORE
PEMBENARAN
2
Rasa cemas
3
menyebabkan peningkatan TD yang dapat memperburuk keadaan
2
Kemungkinan
1
masalah dapat
2
x2
1
Pemberian penjelasan yang tepat dapat
diubah sebagian
membantu menurunkan rasa cemas
3
Potensial masalah
2
untuk dicegah
3
x1
2
Penjelasan dapat
3
membantu mengurangi
cukup 4
rasa cemas
Menonjolnya
1
masalah-masalah
2
x1
1
Keluarga menyadari
2
dengan mematuhi diet
tidak perlu
yang dianjurkan dapat
ditangani
mengrangi rasa cemas Ny”S”
Jumlah
2
5
6
2.3 RUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA 1)
ganguan rasa nyaman ( nyeri ) berhubugan dengan ketidakmampuan merawt anggota keluarga dengan hipertensi yang ditandai dengan DS:
o Ny “S” mengatakan sering mengeluh sakit kepala o Ny“S” mengatakan nyeri skala 2 o Keluarga mengatakan kurang memahami cara merawat -
Makanan Ny”S” sama dengan keluarga yang lain
-
Pola tidur Ny”S” tidak sesuai dan kurang dari kebutuhan
-
Kontrol secara teratur DO :
o Ny“ S” terlihat sering memegangi kepala bagiab belakang o Wajah Ny”S” kadang-kadang terlihat menyeringai o TD : 180/140 mmHg o N : 88x/mnt o RR: 20 x/mnt
2)
Gangguan rasa aman (cemas ) terhadap kompliksi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat dam mengenal masalah anggota keluarga dengan hipertensi yang ditandai dengan : DS :
-
Ny“S” mengatakan khawatir tensinya semakin tinggi dan stroke semakin parah
-
Keluarga kurang memahami cara mengenal masalah Ny “S” yang khawatir tensinya akan bertambah tinggi
-
Keluarga mengatakan kurang memahami cara merawat Tn”S”
Makanan Ny”S” sama dengan keluarga yang lain Pola tidur Ny”S” tidak sesuai dan kurang dari kebutuhan Kontrol secara teratur DO : -
Ny“S” terlihat bingung
-
Wajah Ny “:S” kadangf –kadang terlihat pucat
-
TD : 180/140 mmHg
-
N : 88x/mnt
-
RR: 20 x/mnt INTERVENSI KEPERAWATAN KELUARGA DX. KEP
TUJUAN
KRITERIA EVALUASI
N KELUAR O
INTERVENSI UMUM
KHUSUS
KRITERIA
STANDART
GA 1
I
Setelah
Setelah
Demonstr
Keluarga
dapat 1.
Berikan
dilakukan
dilakukan
asi
mendemonstrasi
tindakan
kunjungan
kan
keperawata
rumah 3x
mengurangi dan tentang
penjelasan
cara pada keluarga
n rasa nyeri diharapak
mencegah
teratasi/hila an
trerjadinya nyeri encegah
cara
mengurangi/m
ng
keluarga
dengan
benar terjadinya nyeri
mampu
dengan
teknik 2.
memberik
relaksasi,
an
kompres dingin keluarga
keperawat
pada
an
pada
bagian belakang mengurangi
Ny
S
Demonstrasika n
pada
kepala tentang
cara
dan menghindari nyeri
dengan
perubahan posisi 3.
Berikan
nyeri
secara
sekunder
mendadak
hipertensi
pengobatan
tentang
secara teratur
yang
penjelasan dan pada keluarga diet sesuai
dengan penderita hipertensi yaitu diet
rendah
garam, rendah lemak
dan
kolesterol 4.
Anjurkan pada keluarga untuk mengkonsumsi makanan
sesuai dengan diet hipertensi 5.
Anjurkan pada keluarga untuk jadwal tidur Ny. S
6.
Anjurkan pada keluarga memeriksakan Ny.
S secara
teratur
II
Setelah
Setelah
Demonstr -
dilakukan
dilakukan
asi
tindakan
kunjunnga
sesuai
pada keluarga
keperawata
n
kebutuhan
tentang
n
3x
diharapkan
diharapak
rasa
untuk
rumah -
takut n keluarga
memberik
-
an perawatan
tidur penjelasan
diet sesuai
ke untuk
pelayanan
penderita
kesehatan
hipertensi yaitu
Ungkapan Ny S diet tidak takut
-
Berikan
Periksa secara yang teratur
teratasi/hila mampu ng
Adanya usaha 1.
rendah
garam, rendah
Wajah Ny S lemak
dan
pada Ny. S
kolesterol
tamapak relaks 2.
Anjurkan pada keluarga untuk mengkonsumsi makanan sesuai dengan diet hipertensi
3.
Anjurkan pada keluarga untuk
jadwal
tidur Ny. S 4.
Anjurkan kepada keluarga memeriksakan Ny
S
secara
teratur
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KELUARGA No Tanggal
Dx Keperawatan
Tujuan Khusus
Implementasi
TTD
kunjungan rumah 3x pada
keluarga
diharapkan
mengurangi
mampu
keluarga cara
tentang dan
memberikan mencegah terjadinya nyeri
perawatan bagaimana dengan
benar,
dengan
cara mengurangi rasa teknik relaksasi, kompres nyeri
dingin pada kepala bagian belakang dan menghindari perubahan posisi secara mendadak 2.
Setelah
Mendemonstrasikan pada
keluarga
tentang
cara
mengurangi
nyeri
dilakukan dengan cara : pada saat
kunjungan rumah 3x ada nyeri menarik nafas diharapkan mampu
keluarga panjang ditahan sebentar
memberikan kemudian
dikeluarkan
perawatan pada Ny. S secara perlahan-lahan dengan
hipertensi 3.
dengan memperhatikan
Menganjurkan
pada
keluarga memerikasakan diet, Ny. S secara teratur setiap
pola tidur dan control minggu dan minum obat secara teratur
secara teratur. 4. Memberikan
penjelasan
pada
keluarga
tentang
diet yang sesuai dengan hipertensi pada makanan yang diberikan Ny. S harus benar-benar garam,
rendah mengurangi
makanan berlemak 5.
Menganjurkan
pada
keluarga untuk mengatur jadwal tidur pada sore hari sebaiknya
digunakan
untuk istirahat
CATATAN PERKEMBANGAN
Dx No
Tanggal
Catatan Perkembangan
TTD
Keperawatan 1.
I
S
:Keluarga tentang
mengatakan cara
sudah
memahami
mengurangi/mencegah
terjadinya nyeri kepala O : Keluarga dapat mengungkapkan kembali cara mengurangi/mencegah
terjadinya
nyeri
kepala A : Tujuan tercapai sebagian P : Lanjutkan Intervensi -
Anjurkan NY. S dan keluarga melakukan teknik relaksasi
-
Anjurkan
Ny.
S
menghindari perubahan
dan
keluarga
posisi
secara
mendadak -
Anjurkan Ny. S dan keluarga untuk mengkonsumsi
makanan
sesuai
diet
hipertensi -
Anjurkan pada Ny. S dan keluarga untuk mengatur jadwal tidur
-
Anjurkan pada keluarga mengontrol secara teratur I : Melaksanakan tindakan sesuai intervensi E : Masalah teratasi sebagian R : -
2.
II
S : Keluarga mengatakan sudah memahami tentang cara merawat keluarga dengan hipertensi dengan memperhatikan diet, pola tidur dan control secata teratur O : - Keluarga dapat mengungkapkan kembali cara
merawat
keluarga
hipertensi
dengan
memperhatikandiet, pola tidur dan control teratur - Makanan yang disajikan untuk Ny. S sama dengan anggota keluarga yang lain A : Tujuan tercapai sebagian P : Lanjutkan Intervensi -
Anjurkan Ny. S dan keluarga untuk mengkonsumsi sesuai diet hipertensi
-
Anjukan pada Ny. S dan keluarga untuk mengatur jadwal tidur Ny. S
-
Anjurkan pada keluarga mengontrol secara teratur I : Melaksanakan tindakan sesuai intervensi E : Masalah teratasi sebagian R : -
I
S : Keluarga mengatakan Ny. S sering melakukan teknik relaksasi O : - Ny. S dapat menjawab, mendemonstrasikan teknik relaksasi - T : 160/100 mmHg - N : 88x/menit - Wajah Ny. S tampak lebih relaks
A : Tujuan Tercapai sebagaian P : Lanjutkan Intervensi Anjurkan pada keluarga untuk mengontrolkan Ny. S secara teratur I : Melaksanakan tindakan sesuai intervensi E : Masalah teratasi sebagian R : II
S : - Keluarga mengatakan sudah menyendirikan makanan Ny. S dengan anggota keluarga - Ny. S mengatakan sudah tidak takut lagi dengan tensinya O : - Makanan yangdisajikan untuk Ny. S nasi, sayur asam, lauk tahu, tempe garing - Makanan untuk Ny. S dan anggota keluarga yang lain tersendiri - Wajah Ny. S tamapak lebih relaks A : Tujuan tercapai P : Lanjutkan Intervensi -
Anjurkan Ny. S dan keluarga mengkonsumsi diet hipertensi
-
Anjurkan pada Ny. S dan keluarga mengatur pola tidut Ny. S I : Melaksanakan tindakan sesuai intervensi
E : Masalah teratasi R :-