Sop Kode Blue Mke 4.docx

  • Uploaded by: melisa
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Sop Kode Blue Mke 4.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 687
  • Pages: 5
CODE BLUE No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

00

1/4

505/SPO/RSUA/I/2018

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

Tanggal terbit :

Ditetapkan oleh:

08 Januari 2018

Direktur RSU Aliyah kendari,

dr. Hj. Maryam Rufiah,MR,M.Kes 1. Code Blue adalah Suatu kode / isyarat terjadinya kegawatdaruratan pernapasan dan jantung yang harus segera direspon oleh Tim Medis Reaksi Cepat Code blue PENGERTIAN

2. Tim Medis Reaksi Cepat Code Blue adalah tim yang memiliki kewenangan dan tugas memberikan pertolongan segera pada pasien, staf dan semua orang yang berada di lingkungan rumah sakit yang dicurigai mengalami kegawatdaruratan sebelum dan saat henti napas dan atau henti jantung ( pre arrest dan arrest ) 1. Mengurangi angka kejadian morbiditas di RSU Aliyah Kendari.

TUJUAN

2. Meningkatkan respon tim RS terhadap kecurigaan kejadian

henti

napas dan atau henti jantung di RSU Aliyah Kendari. 1. Peraturan

Menteri

Kesehatan

Republik

Indonesia

No.

1691/MENKES/PER/VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit. 2. Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Aliyah Kendari Nomor : KEBIJAKAN

501/KEP/RSUA/XI/2016 tentang Panduan Code Blue di RSU Aliyah Kendari. 3. Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Aliyah Kendari Nomor : 501/KEP/RSUA/XI/2016 tentang Kebijakan Pembentukan Tim Code Blue di RSU Aliyah Kendari. 1. Setiap kecurigaan kegawatdaruratan henti nafas dan atau henti jantung pada pasien, staf dan semua orang yang berada di lingkungan rumah sakit

PROSEDUR

yang memungkinkan untuk dapat ditolong/ ditangani dengan

mengaktifkan code blue.

CODE BLUE No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

505/SPO/RSUA/I/ 2018

00

2/4

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

Tanggal terbit :

Ditetapkan oleh:

08 Januari 2018

Direktur RSU Aliyah kendari,

dr. Hj. Maryam Rufiah,MR,M.Kes 2. Tim Medis Reaksi Cepat Code blue terdiri dari a. Dokter ruangan sebagai koordinator Tim b. Perawat 1 yaitu Katim UGD sebagai anggota c. Perawat 2 yaitu Katim HCU sebagai anggota d. Perawat 3 yaitu perawat anestesi di ruang OK sebagai anggota e. Bila Katim di unit tersebut sedang melakukan tindakan emergenci di unitnya, maka katim dapat menunjuk anggota sebagai penggantinya. 3. Petugas medis penemu pertama pasien ancaman gangguan nafas dan sirkulasi dalam hal ini disebut Post station dapat melakukan tindakan PROSEDUR

bantuan hidup dasar (BHD), kemudian petugas lain mengaktifkan code blue. 4. Orang pertama yang menemukan adanya orang dengan kecurigaan ancaman gangguan napas dan sirkulasi segera melakukan tindakan sebagai berikut : a.

Memastikan diri, lingkungan dan korban aman

b.

Cek respon korban, dengan cara memanggil, menepuk atau memberi respon nyeri (dengan menekan kuku jari, mencubit daerah tengah dada)

c.

Bila tidak ada respon atau respon tidak baik aktifkan code blue dengan meneriakan kata ”code blue di area....(sebutkan tempat kejadian) atau menghubungi nomer extensi 0 (operator).

d.

Selanjutnya lakukan Bantuan Hidup Dasar sesuai protap resusitasi jantung paru sampai bantuan Tim Medis Reaksi Cepat Code Blue tiba.

CODE BLUE No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

00

3/4

505/SPO/RSUA/I/2018

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

Tanggal terbit :

Ditetapkan oleh:

08 Januari 2018

Direktur RSU Aliyah kendari,

dr. Hj. Maryam Rufiah,MR,M.Kes 5. Petugas

lain

yang

mendengar

atau

menerima

permintaan

mengaktifkan code blue dengan menghubungi nomer extensi 0 (operator) dan menyampaikan lokasi kejadian. 6. Operator memanggil Tim Medis Reaksi Cepat Code Blue melalui pengeras suara dan alat komunikasi lainnya ke seluruh ruangan, ”mohon perhatian seluruh Tim, ada code blue di ....... (sebutkan area kejadian)” diulang 3 kali. PROSEDUR

7. Tim Medis Reaksi Cepat Code Blue datang ke lokasi kejadian dengan membawa defibrilator dan Kit emergency oleh Katim UGD ( kecuali kejadian di ruang ICU dan kamar operasi). 8. Penanganan dan tanggung jawab pasien diambil alih oleh Tim Medis Reaksi Cepat Code Blue. 9. Setelah

melakukan

penanganan

diputuskan

untuk

penanganan

selanjutnya di UGD/ICCU/ICU/ruang operasi/rumah sakit lain atau pasien dinyatakan meninggal.

CODE BLUE No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

505/SPO/RSUA/I/ 2018

00

4/4 Ditetapkan oleh:

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

Tanggal terbit :

Direktur RSU Aliyah kendari,

08 Januari 2018

dr. Hj. Maryam Rufiah,MR,M.Kes ALUR CODE BLUE Kecurigaan kejadian ancaman gangguan napas dan atau gangguan jantung

Orang pertama lakukanlah ! 1. Amankan diri, korban lingkungan pasien 2. Cek respon pasien 3. Menyatakan code blue Operator 4. Lakukan BHD 1. Mengaktifkan Code Blue!! 5. Petugas lain mengubungi extension 0 (operator) 2. Informasikan area kejadian

PROSEDUR

Tim Medis Reaksi Cepat Code Blue Merespon panggilan !!

Tim Code Blue 1.

Ambil alih,

2.

Lakukan BHD / BHL Transportasi

UGD/ICU/ICCU/kamar/operasi/ RS lain/meninggal

UNIT TERKAIT

Semua Unit

Related Documents


More Documents from ""

Pab 3 Spo Siap Print.docx
December 2019 20
Spo Penata Anastesi.docx
December 2019 20
Cover Jurnal.docx
December 2019 22
Exhibit.xlsx
June 2020 11
May 2020 23