AUDIT INTERNAL Nomor Dokumen :
S
MTP1/I/2018
O
No.Revisi
P
Tgl.Diberlakukan : Halaman
/ADM/PKM-
: Rev 1
: 1/2 dr. Hj. Siti Nurmah Megawati
UPT. Puskesmas Martapura 1
A. Pengertian
NIP.19701115 201001 2 001
Audit internal puskesmas adalah suatu cara untuk melakukan evaluasi kegiatan perbaikan kinerja yang dilakukan secara periodik. Prosedur ini bertujuan untuk menjadi pedoman bagi sistem audit internal
B. Tujuan
agar dapat dilakukan secara efektif, berkala dan menjamin upaya perbaikan yang berkesinambungan. Keputusan Kepala UPT. Puskesmas Martapura 1 Nomor :
C. Kebijakan
/REV-
1/SK/ADM-I/PKM-MTP1/2018 tentang pembentukan tim akreditasi UPT. Puskesmas Martapura 1
D. Referensi
Pedoman Audit Internal dan Tinjauan Manajemen di FKTP tahun 2018
E. Prosedur/ Langkah- 1. Penyusunan Rencana Audit Internal Langkah
a. Ketua audit Internal menerima usulan audit dari ketua Tim Mutu Puskesmas b. Tim Audit Internal membuat jadwal audit internal selama satu tahun dan dilaporkan kepada kepala UPT. Puskesmas Martapura 1, tembusan kepada ketua Tim Mutu dan Auditee / Unit kerja yang akan di audit c. Audit Internal dilaksanakan 1 kali dalam 1 bulan 2. Tahap Pengumpulan Data a. Tim Audit Internal mengadakan rapat untuk mempersiapkan instrument audit b. Auditor melaksanakan audit internal sesuai jadwal dengan metode yang telah di tentukan : 1) Meminta penjelasan auditee 2) Meminta peragaan auditee 3) Menelaah dokumen auditee 4) Mewawancarai auditee 5) Menanyakan hasil survey 6) Menganalisa data & informasi 7) Menyimpulkan c. Auditor memberitahu kepada auditee / Unit kerja yang akan di audit , satu hari sebelum pelaksanaan audite internal untuk bersiap-siap
(melaksanakan persiapan audit) d. Auditee menyediakan fasilitas yang diperlukan e. Auditor mengumpulkan bukti objektif dan mencatat temuan audit. 3. Tahap analisa data audit, perumusan masalah, prioritas masalah dan rencana tindak lanjut. a. Auditor menganalisis hasil temuan audit dengan cara membenturkan antara standar / kriteria yang digunakan dengan hasil temuan audit sehingga diperoleh temuan ketidaksesuaian. b. Auditor dengan auditee membahas bersama hasil temuan audit internal untuk menentukan prioritas masalah yang harus ditindak lanjuti oleh auditee c. Auditor mencatat temuan audite di formulir audite internal, kemudian di konfirmasi ke auditee untuk mendapatkan persetujuan dan kesepakatan tindak lanjut berupa : 1) Kesanggupan melaksanakan tindakan / perbaikan. 2) Batas waktu tindakan penyelesaian. 3) Rencana Tindak Lanjut (RTL) dituangkan oleh auditee dilembar monitoring. 4) Auditor melakukan pemantauan hasil RTL sesuai batas waktu yang telah disetujui auditee, untuk menentukan apakah sudah dilaksanakan upaya perbaikan/tindak lanjut. Jika sudah dilaksanakan, maka status verifikasi yang tadinya masih open menjadi close. 5) Tim Audit internal menyimpan lembar laporan audit internal asli dan salinan (fotocopy) disimpan oleh auditee. 4. Tahap pelaporan dan diseminasi hasil audit a. Tim audit internal menyampaikan laporan hasil audit internal an kepada kepala UPT. Martapura 1, dengan tembusan kepada ketua Tim Mutu dan auditee. b. Tim audit internal menyampaikan laporan hasil temuan audit internal yang status verifikasi masih ‘open’ di Rapat Tinjauan Manajemen untuk dicarikan solusinya bersama. E. Diagram Alir
-
F. Unit Terkait
1. Kepala Puskesmas 2. Tim Mutu Puskesmas 3. Pokja Admen 4. Pokja UKM 5. Pokja UKP 6. PPI
7. Keselamatan Pasien
G. Rekam Historis NO
Halaman
Yang dirubah
Perubahan
Diberlakukan Tgl