Soal-ujian-blok-4-2-by-o12thopedic.docx

  • Uploaded by: RaudhaPutriKinanti
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Soal-ujian-blok-4-2-by-o12thopedic.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 3,273
  • Pages: 15
SOAL UJIAN BLOK 4.2 d. Meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat e. Meningkatkan cakupan program puskesmas

Soal Ujian 4.2 Hari 1 1.

2.

Sistem kesehatan nasional diatur dalam a. UU no 40 b. UU no 28 c. UU no 31 d. Perpres 75 e. Perpres 72 Penyelenggara SKN diatur dalam beberapa subsistem UKM dan UKP. Klasifikasi pelayanan kesehatan yang disebutkan termasuk dalam subsistem a. Subsistem kesehatan b. Subsistem pembiayaan kesehatan c. Subsistem SDM kesehatan d. Subsistem manajemen dan informasi kesehatan e. Subsistem pemberdayaan masyarakat

3. 4.

– –

5.

Berdasarkan PP 11, maka pembayaran iuran system BPJS adalah a. PNS, TNI, dll membayar iuran masing-masing b. PNS, TNI, dll dibiayai oleh pemerintah c. Pekerja penerima upah dibayar oleh pemberi kerja yang dipotong langsung dari gaji bulanan yang diterima

6.

Tujuan pembangunan kesehatan oleh puskesmas adalah a. Mengadakan pengobatan murah b. Mengadakan sarana kesehatan c. Menurunkan angka kematian

7.

Kepala dinas melakukan koordinasi. UU standar pelayanan minimal a. UU No.1457/MENKES/SK/X/1993 b. UU No.1457/MENKES/SK/X/2003 c. UU No.1747/MENKES/SK/XII/2000 d. PP No.18/Tahun 2006 e. PP no.35/tahun 2006

8.

Target program cakupan pemberantasan penyakit TB Paru a. 70% b. 80% c. 85%

9.

Yang bertanggung jawab atas standar pelayanan kesehatan minimal di kabupaten/kota adalah a. Mentri Kesehatan RI b. Gubernational c. Bupati/Walikota d. Dinas Kesehatan Kota/Kabupaten e. Masyarakat

10. Target program pemberantasan DBD a. 80% b. 70% c. >85% d. 90%

O12THOPEDIC

SOAL UJIAN BLOK 4.2 11. Target program imunisasi pada balita a. 70% b. 80% c. 85% d. 90% e. 100%

16. Ttg UU No.40 a. Pasal 1 b. Ayat 2 c. Ayat 3 d. Ayat 4 17. Ciri-ciri program SJSN adalah

12. – Datang seorang pasien dengan demam dan kejang, digendong oleh ayahnya. Mendapatkan pertolongan dari dokter, setelah itu disuruh ke meja administrasi, ternyata si bapak tidak punya JKN ataupun KTP karena malas mengurus dsb. 13. Apakah jaminan kesehatan yang disarankan untuk bapak tsb? a. Jamkesda b. Jamsos… c. Jamker… d. Jamkesmas e. Lupa 14. – 15. Anaknya masuk RS. Bapaknya tidak punya uang dan hanya bekerja sebagai pemulung. Solusi yang saudara ajukan untuk bapak tsb a. Memberikan uang untuk pengobatan b. Mengurus surat miskin c. Mengurus jaminan kesehatan ke bupati d. Meminjamkan kartu Askes

18. – 19. Yang dimaksud dengan Health Financing Reform adalah a. Ekuitas b. Efisien c. Efektif d. Akuntabel e. Semua benar 20. Jamkesmas merupakan implementasi dari SJSN, perbedaan a. Asuransi social b. Karakteristik c. Universal coverage d. Rakyat miskin dibayar pemerintah e. Wajib 21. – 22. – 23. Sasaran pelayanan dokter 24. Pelayanan dokter keluarga ada tujuan umumnya. Yang bukan tujuan umumnya:…

O12THOPEDIC

SOAL UJIAN BLOK 4.2 25. Berikut yankes yang bukan dilakukan oleh dokter layanan keluarga untuk orang panti jompo adalah a. Bantuan psikologis b. Nasehat kebugaran jasmani c. Mempersiapkan diri untuk pension d. Nasehat ttg penyakit degenerative e. Nasehat ttg kehilangan pasangan 26. Yang bukan termasuk peran keluarga dalam pencegahan penyakit adalah a. Pengertian tentang air bersih b. Membersihkan lingkungan c. Mengimunisasi anak oleh ibu d. Infertility dan perceraian e. Pengaturan makanan oleh ibu 27. Permasalahan pemerataan kesehatan dikarenakan kecuali a. Lahirnya spesialis dan subspesialis b. Permintaan masyarakat yang meningkat c. Berobat ke dokter yang mahal d. Dokter yang tak kompeten e. Pasien lebih sering ke spesialis Beberapa dokter memeriksa pasien, hasil pemeriksaan ………. Sesuai jadwal, salah seorang petugas datang. Dengan instruksi dokter petugas memberikan obat injeksi. Setelah sedikit basa-basi, petugas langsung memberikan obat intravena dengan bolus 28. Pasien tiba-tiba merasa gatal, sesak nafas, apa yang terjadi pada pasien? a. Syok septic b. Syok anafilaktik

c. Syok hemoragik 29. Kemungkinan pasti penyebab adalah kesalahan a. Terapi b. Obat c. Cara pakai 30. Sebagai dokter, yang tidak san seharusnya dilakukan a. Anamnesis dan mendampingi petugas b. … c. … 31. Sesuai prinsip gawat darurat a. ABCD dengan epinefrin b. ABCD dengan airway management c. ABCD dengan resusitasi cairan d. ABCD dengan RJP e. ABCD 32. Dosis adrenalin yang diberikan pada kasus syok anafilaktik a. 0,3 – 0,5 sc b. 0,3 – 0,5 im c. 0,3 – 0,5 iv d. 0,1 – 0,4 im e. 0,1 – 0,2 sc Seorang pasien datang dengan keluhan muntah berwarna hitam, nyeri di ulu hati setelah minum jamu, tanda vital konjungtiva anemis, leukosit 7500, hb 6 (kl tdk slh bgni) 33. Kasus diatas termasuk a. Hematemesis melena b. Hematemesis

O12THOPEDIC

SOAL UJIAN BLOK 4.2 c. Melena d. Epistaksis e. Hemaptu 34. Diagnosis kerjanya adalah 35. Termasuk kasus a. Sedang b. Berat c. Emergency d. Ringan Dari anamnesis riwayat penyakit sebelumnya, pasien mengeluh sakit-sakit sendi kedua lutut sejak 2 tahun yang lalu. Riwayat BAB hitam 3x dengan sekarang, tapi muntah darah ini baru pertama kali. Setelah terapi awal, tdpt perbaikan kesadaran. Dari PF, KU sedang, sadar, TD 100/70, nadi 100, Hb 9. 36. Diagnosis banding yang perlu dipikirkan untuk pasien perdarahan ini adalah a. Sirosis hati dekompensata b. Stress ulcer c. Gastropati hipertensi portal d. Gastropati NSAID e. Gastitis akut 37. 38. Yang dimaksud dengan terapi inisial adalah a. PPI oral b. Resusitasi cairan c. Oksigen dan PPI d. Somatostatin e. PPI Parenteral

39. – 40. – 41. Tn.A 56 th datang ke puskesmas, keluhan sakit tengkuk. Diketahui menderita hipertensi TD 190/130, tanda-tanda LVH, nafas 20x. diagnosisnya adalah a. Hipertensi berat b. Hipertensi ensefalopati c. Hipertensi emergensi d. Hipertensi urgensi e. Hipertensi krisis 42. Tatalaksananya? a. Rawat untuk observasi b. Turunkan TD dalam 1-3 hari c. OAT d. Turunkan TD dalam jam awal e. Modifikasi gaya hidup 43. – 44. Nn. E 17 th diantar keluarganya ke puskesmas dengan muntahmuntah sejak 6 jam yang lalu, sebelumnya minum baygon, berniat bunuh diri ditinggal pacar. Pemeriksaan fisik yang ditemukan a. … b. … c. … d. … e. Bronchospasme 45. Pada pasien ini dapat dilakukan a. Meminumkan air dingin/susu untuk pengenceran organofosfat b. Induksi muntah c. Aspirasi dan kubah lambung

O12THOPEDIC

SOAL UJIAN BLOK 4.2 d. Kasih arang aktif e. Tidak perlu dekontaminasi 46. 47. 48. 49.

Tanda tanda atropinisasi, kecuali…. – – –

Seorang ibu BAB hitam lunak sejak 2 hari yang lalu. Nyeri ulu hati, riwayat minum jamu-jamuan untuk mengatasi nyeri rematik 50. Organ yang mengalami kelainan a. Esophagus b. Gaster c. Duodenum d. Yeyunum e. Kolon 51. Apa penyebab yang paling mungkin dari kasus diatas a. Varises esophagus b. Esofagitis c. Mallory weis d. Ulkus e. Tumor 52. Pasien SJS sebelumnya mengkonsumsi obat. Yang paling mungkin mencetuskan SJS a. Amox b. Parasetamol c. Carbamazepin d. Kortikosteroid

53. – 54. Laki-laki usia 35th mengalami kemerahan di mukosa mulut dan penis, kambuh tiap minum obat analgetik. Diagnosis? a. Vaskulitis b. Urtikaria c. Fixed drug eruption Laki-laki dibawa ke IGD karena melempar TV yang sedang ditontonnya karena menyangka penyiar mencuri ide-idenya. Mengacungkan kayu di depan istri dan anak-anaknya karena menganggap mereka bersekongkol dengan penyiar TV tsb. 2 bulan sebelumnya orang tsb mengurung diri dikamar dan tidak mau makan. Dokter jaga IGD memutuskan untuk di rawat inap 55. Indikasi rawat inap 56. Tatalaksana awal a. Persuasi b. Injeksi c. Isolasi d. Hospitalisasi e. Fiksasi 57. Diberi injeksi apa? 58. – 59. Penyebab kejadian tersebut (sehari sebelum  minum haloperidol) a. Anti ansietas b. Anti psikotik c. Anti…. d. Anti… e. Anti…

O12THOPEDIC

SOAL UJIAN BLOK 4.2 60. Tatalaksana a. Simpomatis + Bromocriptin b. Simpomatis + Benzodiazepam c. Simpomatis + Asetilkolin d. Simpomatis + Arkine e. Simpomatis + Lorazepam 61. – 62. – 63. Pasien sehabis kecelakaan lalu lintas datang ke IGD. Tatalaksana awal yg dilakukan: primary survey 64. Yang termasuk secondary survey 65. Apa yang terjadi sama si pasien? a. Cedera kepala saja b. Cedera paha saja c. Multiple trauma 66. Untuk membuktikan patensi jalan nafas, dilakukan a. Pasang infuse b. Oksigen 10L/menit c. Panggil dan Tanya nama d. Periksa tekanan darah e. Periksa agd Lagi jaga IGD, pasien seorang Ibu2 50 tahun dengan perdarahan hebat pada tungkai bawah dan paha. Tulang tibia nampak jelas, perut menegang. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 70/40, nadi 148x/menit, nafas 40x/menit, akral dingin 67. Apa diagnose pasien diatas? a. ..

b. c. d. e.

Syok septic … Syok Hemoragic Perforasi apendisitis

68. Tatalaksana pada syok anafilaktik? Infus 2 jalur 69. Tinjauan tatalaksana? Pasang kateter urin output 70. Pasien tsb syok hemoragik derajat a. <250cc b. <750cc c. 750-1500cc d. 1500-2000cc e. <2000cc 71. Pasien diduga SIRS. Setelah dilakukan tindakan life saving, yang harus segera diberikan adalah a. Beri antibiotic b. Pasang CVP c. Operasi d. Fisioterapi e. Kemoterapi 72. Tingkat sepsis yang paling berat a. Febris b. Sepsis c. Syok sepsis d. Severe sepsis e. SIRS

O12THOPEDIC

SOAL UJIAN BLOK 4.2 73. Tatalaksana awal pada pasien luka bakar a. Infuse b. Salep AB c. Kateter d. Konsul dokterbedah e. Jauhkan sumber luka bakar pada penderita 74. Cara menghitung luas luka bakar dewasa a. Rule of nine b. Rule of two c. ….. d. Roller coaster e. Dgn palmar pasien 75. – 76. Lika bakar derajat 3 a. Bula b. Eskar (+) nyeri (-) c. Eskar (+) nyeri (+) d. Eritem e. Jelaga di hidung 77. – 78. – 79. Peran dokter umum dalam luka bakar, kecuali Pasien laki-laki 36 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan terkena sengatan listrik 2 jam yang lalu, setelah tersengat listrik pasien jatuh dari atap dan tidak sadarkan diri selama 30 menit. 80. Penanganan pertama pada pasien yang terkena sengatan listrik tegangan tinggi a. Diguyur dengan basa lemah

b. c. d. e.

Dijauhkan dari sumber listrik tsb Dilaporkan ke polisi terdekat Diolesi sulfadiazine Diguyur dengan air dingin sebanyak-banyaknya

81. Indikasi kasus luka bakar yang dirujuk ke bedah plastic a. Luka bakar kimia b. Luka bakar listrik c. Orangtua dan anak d. Luka bakar derajat 2 e. Disertai penyakit penyerta 82. – 83. Seorang anak keluar darah dari hidung sejak 1 jam yang lalu disertai nyeri kepala dan sakit tengkuk. Tindakan awal yang bisa dilakukan adalah a. Resusitasi cairan b. Transfuse darah c. Tampon anterior d. Tampon posterior e. Ligasi A.Keiselbach 84. Cabang A.Karotis Eksterna yang sering terlibat dalam epistaksis adalah arteri a. Faringeal asenden, angualis, maksilaris interna b. Fasialis, Maksilaris interna c. Faringeal asenden, maksilarin interna, palatine desenden d. Fasialis, Maksilaris interna, palatine desenden e. Palatine desenden, sfenopalatina, fasialis 85. Yang bukan arteri plexus kiesselbach…..a.labialis

O12THOPEDIC

SOAL UJIAN BLOK 4.2 86. –



87. Plx. Kiesselbach terletak di a. 1/3 posterior b. 1/3 anterior c. Septum d. Dinding lateral septum



Anak laki-laki 10 tahun kena percikan air aki. Pengelihatan kabur, palpebra edem, konjungtiva hiperemis, diagnose? Trauma kimia basa Ibu ubu sudah tua, sakit kepala sampai mual muntah, mata kabur, visus turun, mata merah, kornea edem, papil midriasis, diagnose? Glaukoma akut

88. – 89. – 90. Setelah perdarahan epistaksis berhenti, maka yang dilakukan a. Dirawat dengan pemberian antibiotic b. Dirawat dengan pemberian obat sesuai penyebab c. Dirujuk d. Dirawat dengan resusitasi cairan e. A dan B benar 91. – 92. – 93. – 94. – 95. – 96. – 97. – 98. – 99. – 100. – 

Tujuan pemberian cairan pada luka bakar a. Maintenance b. Mengganti cairan yang menguap c. Menggantii cairan intraseluler yang pindah ke ekstraseluler

O12THOPEDIC

SOAL UJIAN BLOK 4.2 Soal Ujian 4.2 Hari 2 1.

Seorang pasien akan operasi apendisitis, yang harus diperhatikan sebelum tindakan: a. Umur, jenis kelamin, status fisik, jenis operasi b. Umur, status fisik c. Umur, jenis kelamin d. Jenis operasi e. Ras

Pria 19 tahun, fraktur femur, akan operasi pemasangan alat. TD 170/80. Kaki terasa nyeri jika ada perubahan posisi 6.

Obat anestesi yang cocok a. Propofol b. Ketamin c. Midazolam d. Sulfas atropine e. ……

7.

Kontraindikasi pemberian obat pada pasien tsb a. Propofol b. Ketamin c. Atracurium basilat d. Fentanyl e. Pethidin

2.

Untuk melakukan tindakan anestesi, pasien diatas dengan umur 21 tahun dengan ASA 1, tindakan anestesi yang paling mungkin a. Umum, regional b. Umum, local

3.



4.

Pemain sepak bola cedera di lapangan karena berbenturan. Terapi yang paling mungkin/tepat. a. Anestesi local b. Anestesi regional c. Anestesi blok regional d. Anestesi umum e. Anestesi lokal, regional

8.

Hipersalivasi diatasi dengan a. Midazolam b. Sulfas atropine c. Proposal d. Ketamin

9.



Obat anestesi yang diberikan pada pemain bola tersebut adalah a. Lidocaine b. Spray c. Salep d. … e. …

Pasien wanita 30 tahun perdarahan antepartum. Direncanakan untuk operasi laparotomi. TD 80/40, nadi 126, napas 36, pasien apatis.

5.

10. Pilihan obat induksi a. Propofol b. Ketamin c. Midazolam d. Fentanil

O12THOPEDIC

SOAL UJIAN BLOK 4.2 e. Pentonyl 11. Tensi 80/40 mmHg. Kontraindikasi anestesinya a. Propofol b. Ketamin c. Midazolam d. Fentanil 12. – 13. Untuk menghilangkan efek disosiasi, digunakan… a. Pethidin b. Sulfas atropine c. Metroklorpamid d. Midazolam e. Propofol 14. – 15. Dosis propofol berapa? 16. – 17. Operasi craniectomy karena trauma kepala. TD 130/90 mmHg. Nadi 112x/menit. nafas 22x/menit. tindakan induksi yang tidak perlu diberikan.. a. Midazolam b. Diazepam c. Suksinil kolin d. Atropine sulfat e. Morfin 18. Pria 56 tahun akan dilakukan laparotomi, diagnosis peritonitis et causa perforasi gaster, terdapat gangguan hepar dan renal. Obat pelemah otot yang diberikan

a. Blablabla bromide b. Blablabla bromide 19. Anti dotum obat pelumpuh otot non depolarisasi adalah….. 20. – 21. Jika diketahui umur pasien diatas 36 tahun, maka dia dirawat di a. ICU b. ICCU c. CVCU d. HCU e. Ruang biasa 22. – 23. – 24. RJP dihentikan jika, kecuali a. Ventilasi dan sirkulasi spontan b. Ada yang bertanggung jawab c. Penolong lelah d. Tanda kematian irreversible e. Permintaan pasien 25. Triple airway maneuver, kecuali a. Donggakan kepala b. Bukamulut c. Angkat dagu d. Ekstensikan kepala e. Angkat kepala 26. Penekanan krikoid pada pemasangan intubasi ETT bertujuan a. Untuk mencegah aspirasi isi lambung ke paru-paru b. Untuk melihat posisi pita suara c. Untuk menggeser trakea ketengan

O12THOPEDIC

SOAL UJIAN BLOK 4.2 d. Untuk menahan trakea agar tidak bergeser saat pemasangan ETT e. Sempurna 27. 28. 29. 30.

– – – Tindakan yang tepat untuk obstruksi nafas total karena edema laring adalah a. Krikotomi b. Injeksi deksametason

31. – 32. Obat yang termasuk obat-obat W adalah a. Golongan nobat narkotika b. Golongan obat psikotropika c. Golongan obat bebas d. Golongan obat keras e. Golongan obat bebas terbatas 33. Obat yang termasuk m=narkotika, kecuali a. Cocain b. Codein c. Amfetamin d. … e. Morfin 34. Antibiotik termasuk dalam golongan obat a. Bebas b. Bebas terbatas c. Keras d. …

e. … 35. Kapan minum obat cacing? a. a.c. b. p.c. c. d.c. d. pagi hari e. malam hari 36. Obat jadi dengan nama yang terdaftar atas nama si pembuat atau yang dikuasakannya, dijual dalam bungkus asli obat disebut: obat paten 37. – 38. Dosis obat yang diberikan kepada pasien sebaiknya adalah a. Sama dengan dosis maksimal b. Besar dari dosis maksimal c. Kecil dari dosis letal d. Sama atau besar dari dosis lazim e. Kecil dari dosis lazim 39. Interaksi farmakokinetik fase absorbs sebelum dan sesudah makan pada pemberian propanolol akan meningkatkan hepatic blood flow dengan parameter farmakokinetik a. Availability, clearance, auc, iv 40. – 41. – 42. Interaksi farmakologi fase absorbs rifampisin dan warfarin a. Cmax, tmax b. T1/2 c. css

O12THOPEDIC

SOAL UJIAN BLOK 4.2 d. vd 43. 44. 45. 46.

– – – Obat TB apa yang bisa bikin KB tidak efektif a. INH b. Rifampisin c. Pirazinamid d. Etambutol e. Streptomisin

47. – 48. Simetidin harus hati-hati pada pasien a. Gangguan lambung b. Gangguan fungsi hati c. Gangguan fungsi ginjal d. Gangguan empedu e. Gangguan hematologi 49. – 50. Obat yang tidak memerlukan TDM, kecuali a. Obat dengan indeks terapi sempit b. Obat dengan efek samping cukup ringan c. Obat yang efek sampingnya sulit dibedakan dengan perburukan penyakit d. Obat dengan efek poten e. Obat yang kadarnya bervariasi dalam plasma 51. Keadaan septicemia dapat menyebabkan kerusakan ginjal yang sering dikacaukan dengan toksisitas… a. Penisilin b. Gentamisin

c. Sefalosporin d. Siprofloksasin e. Vancomisin 52. Manfaat mengetahui t1/2 obat adalah untuk a. Menentukan regimen dosis b. Menetukan obat mencapai steady state c. Untuk mengetahui waktu obat tidak mempunyai efek klinis d. Untuk mengetahui AUC e. Signature 53. 54. 55. 56. 57. 58. 59.

– – – – – – Skenario jari kelingking pekerja sepuluh jari. Derajat luka.. a. 1 b. 2 c. 3 d. Antara 1 dan 2 e. Antara 2 dan 3

60. 61. 62. 63.

– – – Jika korban bekerja sebagai pengetik 2 jari, dan mengalami kasus yang sama (kelingking terpelintir), maka termasuk penganiayaan: ringan

64. Di Indonesia, yang sulit didapatkan dalam proses identifikasi

O12THOPEDIC

SOAL UJIAN BLOK 4.2 a. b. c. d. e.

Tubuh mayat hancur Tidak ada kamar mayat Data antemortem sulit didapat Data postmortem sulit didapat Lupa

65. – 66. Dibawah ini yang paling tidak ilmiah untuk identifikasi adalah a. Property b. Sidik jari c. Pakaian d. Wajah e. …. 67. Jika ditemukan gigi berserakan di TKP, apa yang harus dilakukan? a. Diberi label sesuai dengan mayat yang ada di dekat b. Diberi label tersendiri c. Lidak diberi label d. Dimasukan ke kantong jenazah e. Tidak membawa serta gigi 68. Apa yang bisa ditentukan pada pemeriksaan forensic gigi? a. Umur, sex, ras b. Sex, umur, riwayat keluarga c. Mantan, sex, keponakan d. Nama orang tua, tempat tinggal, jomblo e. Ras, bentuk trauma, sex 69. – 70. Pemeriksaan DNA dengan menggunakan gigi a. Gigi seri b. Gigi taring

c. Gigi molar d. Gigi patah e. Gigi yang tertinggal 71. Identifikasi sidik jari dilakukan bila a. Busuk b. Tangan terpotong c. Semua kasus d. Kasus jika gigi tidak bisa digunakan e. Identifikasi kerangka 72. – 73. Skenerio dokter salah lokasi operasi (potential claimable event) a. Mencari dam mengumpulkan semua pihak yang terlibat b. Tenang saja, tidak akan dituntut c. Menjelaskan pada pasien dam keluarga apa yang terjadi dan minta maaf d. Tidak menceritakan apa yang terjadi pada pasien dan keluarga e. Menyiapkan pengacara 74. – 75. – 76. – 77. Membuktikan tindakan malpraktek a. Membuktikan dokter dengan sengaja b. Membuktikan dengan unsure 4D c. Membuktikan di sidang MKEK d. Membuktikan dengan komite etik rumah sakit e. Membuktikan dokter membuat kelalaian 78. Apa saja yang bisa dituntut pasien? a. Perdata b. Pidana

O12THOPEDIC

SOAL UJIAN BLOK 4.2 c. Perdata, pidana, etik, disiplin 79. Bila dokter tersebut tidak mau mengganti kerugian materil, di adapat dihukum secara a. Pidana b. Perdata c. Moral d. Etika e. Disiplin 80. Hubungan dokter-pasien masa kini a. Paternalistic b. Engineering model c. Kemitraan d. Komunikasi 1 arah e. Dokter lebuh dominan 81. – 82. Dari kasus atas yang menandatangani dan mendapatkan penjelasan hasil pemeriksaan dari dokter adalah a. Orang tua, karena pasien masih dibawah umur b. Pasien karena rahasia c. Polisi d. Penyidik e. Orang tua dan pasien 83. Hasil pemeriksaan selaput dara dalam visum et repertum dibuat pada bagian a. Pembukaan b. Pendahuluan c. Pemberitahuan d. Kesimpulan

e. Penutup 84. Bantuan dokter untuk memperterang perkara pidana bisa dalam bentuk a. Lisan didepan sidang pengadilan b. Tertulis dalam bentuk VeR c. Lisan dan tertuliks d. Berupa keterangan saksi e. Berupa petunjuk 85. – 86. – 87. – 88. – 89. – 90. Dokter yang menolak membuat VeR akan ditindak pidana pasal a. 216 KUHP b. 133 KUHP c. 222 KUHP d. 134 KUHP e. 11 KUHP 91. – 92. – 93. Kenapa pd keracunan CO, lebam mayat merah terang? a. CO menghambat enzim b. Afinitas CO mengikat Hb lebih kuat dari O2 c. Ikatan HbCO berwarna merah terang d. CO kaya dipembuluh darah 94. 95. 96. 97.

– – Sampel untuk pemeriksaan keracunan –

O12THOPEDIC

SOAL UJIAN BLOK 4.2 98. – 99. – 100. – 

Keluarga menghalangi proses pemeriksaan VeR, pasal berapa? Ps 222 KUHP



Yang tidak menyebabkan henti jantung pada anak a. Tersedak b. Demam tinggi c. Gangguan sirkulasi d. Gagal nafas



Pasien prioritas 3 dirawat di a. ICU b. ICCU c. CVCU d. HCU e. Ruang biasa Pasien prioritas 1 dirawat di a. ICU b. ICCU c. CVCU d. HCU e. Ruang biasa



---SEMANGAT UJIAN TEMAN TEMAN ---

O12THOPEDIC

More Documents from "RaudhaPutriKinanti"