SOAL KONJUNGTIVITIS
1. Mas john usia 30 tahun datang ke klinik Unizar dengan keluhan mata merah dan terasa tidak nyaman. Pasien mengeluh rasa tidak nyaman pada mata, silau yang terasa ringan, pandangan terasa kabur, mata terasa menempel pada saat bangun tidur. Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter ditemukan mukopus pada forniks dan tepi kelopak mata, edema konjungtiva, dan krusta di kelopak mata. Apakah diagnosis pasien di scenario? A. Konjungtivitis Bakteri Hiperakut B. Konjungtivisis Bakteri Akut C. Konjungtivitis Klamedia D. Konjungtivitis Viral E. Konjungtivitis Adenovirus 2. Yang bukan termasuk komplikasi dari penyakit di atas adalah? A. Epitheliophaty pungtata superficial B. Ulkus kornea marginal C. Katarak D. Keratitis superficial E. Blefaritis 3. Antibiotica topical yang terpat untuk penatalaksanaan pasien di atas adalah? A. Klorampenical 1% B. Klorampenical 2% C. Gentamisin 1% D. Gentamisin 2% E. Tobramisin 1%
4. Penggunaan steroid sangat dihindari dalam penatalaksanaan kasus ini, karena? A. Dapat menimbulkan komplikasi berupa katarak B. Dapat menimbulkan komplikasi berupa konjungtivitis GO C. Dapat menambah biaya yang dikeluarkan pasien D. Dapat menimbulkan komplikasi berupa glaukoma E. Dapat menimbulkan komplikasi berupa ulkus kornea 5. Upaya pencegahan yang paling tepat untuk menghindari penularan dari pasien yang terinfeksi adalah? A. Sering mencuci tangan, hindari menggunakan handuk dan bantal dengan pasien yang terinfeksi B. Mengkonsumsi sayurah hijau C. Sering menggunakan soft lens guna menghindari paparan langsung D. Mengkonsumsi daging merah E. Rajin berolahraga guna meningkatkan system imunitas tubuh 6. Ibu Rudi 29 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan mata merah dan terasa gatal. Ibu Rudi mengeluhkan mata sering berair, kelopak mata sering bengkak dan terasa sedikit silau. Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter di puskesmas ditemukan hiperemis, kemosis, reaksi papiler ringan di konjungtiva palpebral. Berdasarkan keluhan dan hasil pemeriksaan pasien, diagnosis yang tepat untuk scenario di atas adalah? A. Simple allergic conjungtivitis B. Complicata allergic conjungtivitis C. Vernal keratoconjungtivitis D. Atopic keratoconjungtivitis E. Dermatoconjungtivitis
7. Yang bukan termasuk langkah diagnose untuk kasus di atas adalah? A. Tanda B. Gejala C. Peningkatan SGOT dan SGPT serum D. Ditemukan kuman normal di konjungtiva E. Adanya eosinophil yang banyak 8. Terapi yang tepat untuk kasus di atas adalah? A. Hindari allergen B. Vasokontriktor topical : napazolin, antazolin, dan tetrahydrozoline C. Artifical tears D. Mast cell stabilizer : sodium chromoglicate E. Semua jawaban di atas benar adanya 9. Yang Bukan penyebab Opthalmia Neonatorum pada bayi adalah? A. Alergi B. Kimia C. Gonokokus GO D. Klamidia E. Herpes Simplex Virus 10. Masa inkubasi Opthalmia Neonatorum pada neonates berbeda - beda bergantung etiologinya. Pada Opthalmia Neonatorum yang diakibatkan oleh Klamidia masa ikubasinya adalah? A. 5 hari B. 7 hari C. 14 hari
D. 20 hari E. 21 hari