Infus Dan Kegunaannya.docx

  • Uploaded by: Bq Reny
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Infus Dan Kegunaannya.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 475
  • Pages: 4
NAMA

: NURHASANAH

KELAS

: II-A

PRODI

: D.III KEPERAWATAN MATARAM

1. KA-EN 1B Indikasi:  Sebagai larutan awal bila status elektrolit pasien belum diketahui, misal pada kasus emergensi (dehidrasi karena asupan oral tidak memadai, demam)  < 24 jam pasca operasi  Dosis lazim 500-1000 ml untuk sekali pemberian secara IV. Kecepatan sebaiknya 300-500 ml/jam (dewasa) dan 50-100 ml/jam pada anak-anak  Bayi prematur atau bayi baru lahir, sebaiknya tidak diberikan lebih dari 100 ml/jam.

2. KA-EN 3A Indikasi:  Larutan rumatan nasional untuk memenuhi kebutuhan harian air dan elektrolit dengan kandungan kalium cukup untuk mengganti ekskresi harian, pada keadaan asupan oral terbatas  Rumatan untuk kasus pasca operasi (> 24-48 jam)  Mensuplai kalium sebesar 10 mEq/L untuk KA-EN 3A

3. KA-EN 3B Indikasi:  Larutan rumatan nasional untuk memenuhi kebutuhan harian air dan elektrolit dengan kandungan kalium cukup untuk mengganti ekskresi harian, pada keadaan asupan oral terbatas  Rumatan untuk kasus pasca operasi (> 24-48 jam)  Mensuplai kalium sebesar 20 mEq/L untuk KA-EN 3B

4. KA-EN MG3 Indikasi :  Larutan rumatan nasional untuk memenuhi kebutuhan harian air dan elektrolit dengan kandungan kalium cukup untuk mengganti ekskresi harian, pada keadaan asupan oral terbatas  Rumatan untuk kasus pasca operasi (> 24-48 jam)  Mensuplai kalium 20 mEq/L  Rumatan untuk kasus dimana suplemen NPC dibutuhkan 400 kcal/L

5. KA-EN 4A Indikasi :  Merupakan larutan infus rumatan untuk bayi dan anak  Tanpa kandungan kalium, sehingga dapat diberikan pada pasien dengan berbagai kadar konsentrasi kalium serum normal  Tepat digunakan untuk dehidrasi hipertonik  Komposisi (per 1000 ml):  Na 30 mEq/L  K 0 mEq/L  Cl 20 mEq/L  Laktat 10 mEq/L  Glukosa 40 gr/L

6. KA-EN 4B Indikasi:  Merupakan larutan infus rumatan untuk bayi dan anak usia kurang 3 tahun  Mensuplai 8 mEq/L kalium pada pasien sehingga meminimalkan risiko hipokalemia  Tepat digunakan untuk dehidrasi hipertonik

 Komposisi:  Na 30 mEq/L  K 8 mEq/L  Cl 28 mEq/L  Laktat 10 mEq/L  Glukosa 37,5 gr/L

7. MARTOS-10 Indikasi:  Suplai air dan karbohidrat secara parenteral pada penderita diabetik  Keadaan kritis lain yang membutuhkan nutrisi eksogen seperti tumor, infeksi berat, stres berat dan defisiensi protein  Dosis: 0,3 gr/kg BB/jam  Mengandung 400 kcal/L

8. AMIPAREN Indikasi:  Stres metabolik berat  Luka bakar  Infeksi berat  Kwasiokor  Pasca operasi  Total Parenteral Nutrition  Dosis dewasa 100 ml selama 60 menit

9. AMINOVEL-600 Indikasi:  Nutrisi tambahan pada gangguan saluran GI  Penderita GI yang dipuasakan  Kebutuhan metabolik yang meningkat (misal luka bakar, trauma dan pasca operasi)  Stres metabolik sedang  Dosis dewasa 500 ml selama 4-6 jam (20-30 tpm)

10. PAN-AMIN G Indikasi:  Suplai asam amino pada hiponatremia dan stres metabolik ringan  Nitrisi dini pasca operasi  Tifoid

11. TRIPAREN

12. AMINOVEL - 800

Related Documents


More Documents from "Intan Matra P"