Skenario Suvervisi Cast: 1. Ilham Setianto
: Kepala Ruangan
2. Dikta Dwi Surinda
: Perawat Pelaksana
3. Widdy Meilani
: Perawat Pelaksana
4. Destiana Ramadhani : Perawat Pelaksana 5. Syafira Meirizkha
: Pasien
6. Yani Gistawati
: Pasien
7. Lidya Apriliyani
: Pasien
8. Yusa Ambara
: Keluarga Pasien
9. Tria Sugesti
: Keluarga Pasien
10. Riska Amanda
: Keluarga Pasien
11. Yunita Sari
: Keluarga Pasien
12. Ni Putu Winda P.D
: Keluarga Pasien
Diruang Murai RSUD. Dr. H. Abdul Moeloek
terdapat
tiga pasien, pasien pertama
menderita Diare yang kondisinya lemah, pasien akan dilakukan pemasangan infus . Pasien kedua menderita Diabetes Melitus, keadaan umum lemah, pasien akan diberikan Terapi obat melalui IV, sebelum diberikan terapi obat akan dilakukan pemeriksaan Alergi obat. Pasien ketiga menderita Melena , keadaan pasien lemah, Pasien akan diberikan terapi obat melalui Intra Vena. Pada hari yang sama Kepala Ruangan akan melakukan supervisi terhadap tindakan yang akan dilakukan oleh perawat. Diruang keperawatan karu menyampaikan maksud dan tujuan supervisi kepada perawat. Karu
: selamat pagi, apa semuanya sudah lengkap?
PP1
: sudah pak,
Karu
: ya, pagi ini saya akan menyampaikan tentang supervisi yg akan dilakukan pada hari ini pukul 10 sesuai kontrak kita kemarin. Jadi, tujuan untuk dilakukannya supervisi adalah untuk mempelajari dan memperbaiki tindakan yang akan dilakukan kepada pasien kita.
PP2
: ow gitu bu, untuk sepervisi sendiri tindakan apa pak yang akan dilakukan supervisi?
Karu
: pada hari ini, saya akan melakukan supervisi terhadap tindakan pemasangan infus, pemberian obat Intra Cutan dan pemberian obat Intra Vena. Untuk pasien kita pada hari ini adakah order dari dokter untuk dilakukannya tindakan tersebut?
PP1
: untuk hari ini, kita mendapatkan order dari dokter untuk melakukan pemasangan infus terhadap pasien bernama Ny.S 26 tahun dengan diagnosa medis diare. Sedangkan kondisi pasien tersebut sedang mengalami dehidrasi berat pak dan infusnya sudah terpasang selama 3 hari sudah waktunya diganti pak, dan dari order dokter agar dilakukan pemasangan infus RL. Jadi nant saya akan siapkan alat-alat untuk pemasanagan infusnya pak.
PA3
: untuk hari ini juga, kita dapat intruksi dari dokter untuk melakukan Terapi Obat Intra Cutan kepada pasien Ny. Y dengan diagnosis Melena, hari ini pasien mendapatkan obat baru, jadi akan dilakukan skintest pak untuk mengetes alerginya. Dan untuk Tindakan pemberian Obat intra Vena ada pasien Ny.L hari ini akan diberikan terapi Obat melalui Itra Vena pak.
Karu
: Baik, pada hari ini kita menpunya 3 pasien yang akan dilakukan tindakan pemasangan infus oleh Perawat1 , Pemberian Intra Cutan yang akan dilakukan oleh Perawat2 dan pemberian Terapi obat Intra Vena dilakukan perawat3. Nanti saya akan melakukan beberapa penilaian terhadap tindakan yang akan dilakukan dan nanti saya akan memberikan penilaian terhadap beberapa insrumet tindakan seperti teknik pemasangan infus yang benar. Mungkin ini ada beberapa format/instrumen penilaian silahkan di baca dulu(menyerahkan map kepada PP).
PP1
: iya pak (menerima map).
Karu
: ada yang ingin ditanyakan dari format penilaian tersebut??
PP
: tidak ada pak
Karu
: baik kalau begitu, oh iya kalian sudah kontrak dengan pasiennya kemarin ?
PP
: sudah pak..
Karu
: baik kalo begitu langsung aja untuk melakukan tindakan tersebut. Pelaksanaan nya nanti kita system bergantian selesai perawat1 akan langsung dilakukan oleh perawat2 dan seterusnya untuk tindakan selanjutnya. Dan untuk semuanya Selamat bekerja.,
Di nurse stasion, Perawat menyiapkan alat untuk Supervisi
PP1
: alat-alat kamu sudah siap belum ? (bertanya pada perawat 2 dan perawat 3)
PP2 & PP3
: sudah
PP1
: siapa yang akan melakukan tindakan pertama ?
PP2
: terserah siapa saja, atau kamu saja yang duluan setelah itu saya baru dia
PP3
: iya, begitu saja mbak
PP1
: oke, kita pasien sekarang ya,.
PP2
: kita laporan ke bpak karu dulu, melaporkan bahwa kita sudah siap melakukan supervise
PP1 dan PP3 : iya mbak Setelah itu Perawat pelaksana laporan kepada karu PP
: Permisi pak
Karu
: silahkan masuk, bagaimana sudah siap?
PP
: sudah pak
Karu
: baik kalo begitu kita ke pasien langsung
Selanjutnya Perawat pelaksana dan Karu menuju ke ruang pasien Karu
: siapa dulu yang akan melakukan tindakan ?
PP1
: saya pak, pasien Ny. S dikamar a1
Karu
: Baik..
Perawat pelaksana dan Karu sudah di ruang Pasien PP1
: selamat pagi bu, pak?
Pasien1 & Ibu pasien : ya pagi,. PP1
: gimana de kabarnya???
Pasien1
: iyaaaa, lemas sus, tangan saya juga terasa bengkak ini sus,
PP1
: ohh coba saya liat yaa ( sambil memegang tangan pasien),.
Pasien1
: iya sus
PP1
: Baik dek sesuai kontrak kita kemarin ya saya akan melakukan tindakan mengganti infus adek, karena sudah 3 hari ya tangannya juga sudah sedikit bengkak,tujuannya agar asupan cairan pada adek terpenuhi adek tidak kekurangan cairan dan untuk menghindari pembengkakan akibat pemasanagan infus yang sudah lebih dari waktu seharusnya . Gimana apa diperbolehkan??
Bapak Pasien1 : ya, silahkan bu?? PP1
: ada yg ditanyakan sebelumnya dek? Atau ibu ada yang mau ditanyakan???
Ibu Pasien1
: tidak ada bu??
Pp1
: baik, disini ada kepala ruangan juga yang akan menilai tindakan yang akan saya lakukan kepada adek ya.bu.
PP1
: mbak, kita pasang infusnya dulu ya??
Pasien1
: iya bu,..
PP1
: “(Melakukan Prosedur Pemasangan Infus )”.. nah sudah selesai mbak, nanti jangan terlalu banyak bergerak ya mbak biar infusnya enggak macet, bagaimana mbak perasaannya setelah saya ganti infusnya ?
Pasien1
: Mendingan mbak, rasanya agak enakan dari sebelumnya
PP1
: baik, kalau begitu saya permisi dulu ya mbak, bu,. Nanti jika ada sesuatu hal yang diperlukan bias menghubungi kami di ruang perawat.
Pasien1
: baik sus, terimakasih sus
PP1
: sama-sama mbak, bu.
Karu
: baik, selanjutnya siapa ?
PP2
: saya pak
Karu
: baik, siapa pasien mu ?
PP2
: Ny.Y pak dikamar a2
Perawat pelaksana dan Karu menuju ke kamar pasien ke dua PP2
: selamat pagi mbak?
Pasien2 & ibu pasien : pagi sus PP2
: gimana kabarnya hari ini ?
Pasien 2
: masih sedikit lemas sus,.
PP2
: baik mbak, sesuai kontrak kita kemarin saya akan melakukan tindakan mbak, yaitu pemberian obat melalui IC, IC itu dibawah kulit mbak gunanya untuk mengetes apakah mbak ada alergi dengan obat yang akan diberikan atau tidak, jadi bagaimana mbak apakah sudah siap?
Pasien2
: sakit nggk sus ?
PP2
: Sakit sedikit mbak, oh ya ini ada karu juga yang akan menilai tndakan yang akan saya lakukan dengan mbak ya.
Pasien
: yaudah iya sus,.
PP2
: baik saya mulai ya mbak, ( Melakukan tindakan ).. nah ini sudah selesai ya mbak nanti setelah 15 menit saya cek lagi tapi kalau sebelum 15 menit kalau mbak merasa gatal-gatal, panas-panas, atau kemerahan ibu segera lapor ke ruang perawat ya bu .
Ibu Pasien 2 : iya sus, terimakasih ya sus
Karu
: terakhir kamu ya ?
PP3
: iya pak
Mereka menuju ke Ruangan pasien ke tiga PP3
: selamat pagi mbak
Ibu & Ayah Pasien: pagi sus PP3
: gimana mbak prasaannya hari ini? Tidurnya nyenyak gak ?
Pasien
: masih lemes sus, alhamdulilah semalam sudah lumayan nyenyak sus.
PP3
: baik, sesuai kontrak kita kemarin saya akan melakukan tindakan pemberian obat kepada mbak ya, melalui intra vena gunanya untuk antibody mbak jadi mbak tidak terlalu merasa lemas. Bagaimana mbak ?\
Pasien
: iya sus,
PP3
: baik kalau begitu saya mulai ya, sebelumnya disini juga ada Karu yang akan menilai tindakan yang akan saya lakukan ya mbak.
Pasien
: baik sus
PP3
: “(Melakuakn Tindakan)” .. nah sudah selesai mbak, nanti kalau ada apa-apa bias hubungi atau panggil saya di ruang perawat ya pak, bu.
Ibu&Ayah Pasien: Baik sus, terimakasih sus PP3
: iya pak , bu saya permisi dulu,.
Karu
: sudah selesai semua? Kalau sudah kumpul ke ruangan saya dulu ya kita evaluasi
PP
: sudah pak, baik pak
Perawat dan Kepala Ruangan KEmbali menuju ke ruang Karu Karu
: baik, langsung saja yaa untuk menghemat waktu kita.
PP
: iya pak
Karu
: ya tadi saya sudah melakukan penilaian terhadap hasil kerja pemasangan infus pada hari ini,,. Untuk secra prosedur pemasangan infus secara kesluruhan sudah baik, tapi tadi ada 2 hal yg perlu kita perhatikan bersama,.
PP1
: apa itu pak??
Karu
: dalam pemasangan tadi kurangnya interaksi kepada pasien jadi, pasiennya tadi ada merasa sedikit agak takut,,. Sepertinya hal itu yg perlu kita perhatikan.
PP1
: iya bu, saya menyadari akan hal itu,, dan nanti akan kami perbaiki..,
Karu
: ya bagus sekali, interksi dan komunikasi dalam hal ini komusikasi terputik sangat penting dilakukan dan untuk semuanya sangat bagus sekali apa yg kalian lakukan pada hari ini pertahankan terus, untuk tindakan pemberian obat
intravena tadi komunikasinya sudah baik dipertahankan tetapi ada yang sedikit dikoreksi yaitu ketika pemberian obatnya kamu lupa untuk menswab peplon diinfusnya tempat memasukkan obat nya. Kalau untuk pemberian Ic untuk saat ini sudah cukup baik komukasi sudah baik prosedur nya juga sudah sesuai. Baik ada yang ingin disampaikan ? PP
: baik pak terimakasih atas saran dan masukannya pak, nanti kami akan perbaiki pak.
Karu
: iya baik, ini semua bisa jadi pelajaran buat kita kedepannya. sepertinya hanya itu yang bisa saya sampaikan., untuk kurang dan lebihnya mohon maaf,, saya tutup pertamuan ini, wasalammualaikum wr,wb
PP kembail keruangnya dan karu melakukan dokumentasi keperawatan untuk hasil supervisi tersebut.