Skb - M. Darsani - C1b016065.docx

  • Uploaded by: Heru Juanda
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Skb - M. Darsani - C1b016065.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 545
  • Pages: 3
STUDI KELAYAKAN BISNIS DODAT (DODOL PIDADA SEHAT) SEBAGAI SOLUSI PEMANFAATAN BUAH PIDADA DI KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

oleh: M. DARSANI – C1B016065

UNIVERSITAS JAMBI JAMBI 2019

LATAR BELAKANG Mangrove merupakan komunitas tanaman yang hidup di habitat payau yang berfungsi melindungi garis pantai dan menjadi habitat bagi berbagai hewan perairan. Mangrove termasuk tanaman sejati karena memiliki akar, batang, daun, dan buah (Nagelkerken et al. 2008). Kebanyakan masyarakat di Indonesia belum mengetahui buah mangrove. Salah satu jenis mangrove yang menghasilkan buah adalah pedada (Sonneratia caseolaris). Buah pedada banyak ditemui di daerah perairan payau yang merupakan tempat bertumbuhnya tanaman mangrove. Buah pedada merupakan buah yang bagian dasarnya terbungkus kelopak bunga, berbentuk bola, dan ujung buah tersebut bertangkai. Buah tersebut tidak beracun dan langsung dapat dimakan. Buah pedada memiliki rasa yang asam dan aroma yang khas yang menjadi daya tarik buah tersebut (Santoso et al. 2008). Mengingat begitu besarnya khasiat buah pidada, penulis berinisiatif untuk melakukan inovasi dengan menyulap buah pidada menjadi dodol sehat, adapun produk ini murni 100% tanpa bahan pengawet yang menerapkan teknik pengolahan dan bahan yang sederhana, serta teknologi yang ramah lingkungan sehingga dodol ini memiliki harga yang ekonomis dan mampu bersaing dengan produk lainnya. Dengan begitu pengolahan daging buah pidada dapat dijadikan sebagai solusi ekonomi kreatif penambah surplus negara dan diharapkan dapat menjadi peluang usaha yang menguntungkan.

ANALISIS PASAR a. Target dan Ukuran Pasar Target pasar adalah seluruh lapisan masyarakat yang meliputi seluruh anggota keluarga tanpa mengklasifikasikan kelas ekonomi/pendapatan.

b. Analisis Pesaing Dodol pidada merupakan usaha yang masih terbuka untuk tumbuh dan berkembang. Inovasi pengolahan buah pidada menjadi dodol sebelumnya belum terlihat di pasaran, sehingga kami dapat lebih mudah memasarkan produk tersebut. Dengan adanya pengolahan buah pidada juga dapat menciptakan lapangan kerja yang luas sehingga mampu meningkatkan pemberdayaan kemampuan (passion) sumber daya manusia secara optimal dalam upaya pemenuhan kebutuhan hidup baik secara jasmani dan rohani.

BAURAN PEMASARAN Strategi pemasaran dilakukan untuk memperkenalkan produk kepada konsumen. Adapun startegi pemasaran dengan menggunakan 4P yaitu: 1. Price : penentuan produk di sesuaikan dengan keterjangkauan pasar. Dodol pidada/Dodat merupakan produk yang masih baru dan belum banyak dikenal masyarakat, maka untuk harga penjualan dipatok senilai Rp.20.000/pcs. Ketentuan harga telah dihitung dengan biaya produksi dan keuntungan penjualan sehingga ketentuan harga telah di tetapkan tidak banyak menimbulkan kerugian bagi produsen. 2. Product : Keunikan produk menjadi salah satu penunjang untuk menarik perhatian pasar. Produk berbahan dasar buah pidada belum banyak ditemukan dipasaran. 3. Promotion : Promosi produk dilakukan dengan dua langkah yaitu secara online dan offline. Promosi online dilakukan dengan media sosial dan masuk kedalam pasar online. Sedangkan promosi melalui offline dilakukan dengan cara ikut serta dalam pameran/bazar dan promosi secara langsung kepada teman-teman. 4. Place : Tempat produksi juga menjadi salah satu pertimbangan dengan hal pemasaran. Lokasi produksi terletak di kabupaten Tanjung Jabung Barat, sehingga mengedepankan keunggulan daerah tersebut.

SEGMENTASI PASAR 1. Aspek Geografis : di provinsi jambi, khususnya kab. Tanjung Jabung Barat akan menjadi aspek utama, terkhusus di peruntukan bagi wisatawan lokal maupun mancanegara sebagai oleh-oleh khas. 2. Aspek Demografis : menargetkan pada semua kalangan dan jenis kelamin. 3. Aspek Psikologis : di tujukan pada semua kalangan dengan harga Rp. 10.000,00 – Rp. 20.000,00 tergantung ukuran kemasan. 4. Aspek Perilaku : loyalitas hampir di setiap kalangan karena dodat akan menjadi jajanan khas suatu daerah khususnya kuala tungkal kab. Tanjab Barat.

Related Documents

Skb
October 2019 64
Skb Amdal.docx
June 2020 19
Skb Bab 3 Pembahasan.docx
December 2019 33
2. Skb Sastra.docx
October 2019 61

More Documents from "Iwan"

Agama 2.docx
November 2019 6
Alur Kusta Dan Tb Baru.docx
November 2019 42
Kwn.docx
November 2019 33
K-ion Nano-premium-5.pdf
October 2019 35