PEMERINTAH KABUPATEN PRINGSEWU
DINAS KESEHATAN UPT PUSKESMAS FAJAR MULIA Jl. Budi Utomo No. 02 Pekon Fajar Mulia Kec. Pagelaran Utara Kab. Pringsewu Kode Pos 35375
KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS FAJAR MULIA Nomor : 440/ /33/PKMFM/ I /2016
TENTANG PERATURAN INTERNAL PUSKESMAS KEPALA UPT PUSKESMAS FAJAR MULIA, Menimbang
:
a. Bahwa agar penyelenggaraan Puskesmas dapat efektif,
efisien,
dan
berkualitas
serta
dapat
dipertanggungjawaban secara hukum, perlu diatur adanya Peraturan Internal Puskesmas; b. Bahwa seluruh pejabat struktural, fungsional dan seluruh
karyawan
harus
melaksanakan
serta
mentaati Peraturan Internal Puskesmas. c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b perlu menetapkan dengan Keputusan Kepala UPT Puskesmas tentang Peraturan Internal Puskesmas; Mengingat
: 1. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali
diubah
terakhir
dengan
Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
sebagaimana
telah
diubah
dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012; 3. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; 4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007
tentang
Pedoman
Teknis
Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum Daerah;
Fajar Mulia : Pelayananku Adalah Ibadahku
Page 1
5. Peraturan Menteri Pemberdayaan dan Aparatur Negara Nomor 13 tahun 2009 tentang Pedoman Peningkatan Pelayanan Publik dengan Partisipasi Masyarakat; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran
Negara
Tahun
2007
Nomor
89,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4741); 7. Peraturan
Menteri
Dalam
Negeri
Republik
Indonesia Nomor 57 Tahun 2007 Tentang Petunjuk Tehnik Penataan Organisasi Perangkat Daerah. 8. Peraturan Daerah Nomor 9 tahun 2012 tentang organisasi dan tata kerja dinas – dinas Daerah Kabupaten Pringsewu. 9. Peraturan Bupati no 46 tahun 2014 tentang pola tata kelola UPT Puskesmas SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu. MEMUTUSKAN Menetapkan
:
Kesatu
: Keputusan
Kepala
UPT
Puskesmas
tentang peraturan Internal UPT
Fajar
Mulia
Puskesmas Fajar
Mulia; Kedua
: Disusun peraturan internal yang mengatur perilaku Pimpinan
Puskesmas,Penanggung
Puskesmas
dan
Pelaksana
Jawab
Upaya
/
Upaya Kegiatan
Puskesmas yang sesuai dengan tata nilai,visi,misi dan tujuan Puskesmas, Lampiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari surat keputusan ini; Ketiga
: Segala biaya yang di keluarkan sehubungan dengan pelaksanaan kegiatan dibebankan pada Anggaran UPT Puskesmas Fajar Mulia;
Fajar Mulia : Pelayananku Adalah Ibadahku
Page 2
Keempat
:
Surat keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan dan apabila terdapat kekeliruan dalam ini,
akan
dilakukan
perubahan
keputusan sebagaimana
mestinya.
Ditetapkan di Tanggal
: Fajar Mulia : 2 Januari 2016
KEPALA UPT PUSKESMAS FAJAR MULIA
ELITA YANTI
Lampiran 1 :
Fajar Mulia : Pelayananku Adalah Ibadahku
Keputusan Kepala
Page 3
Puskesmas Fajar Mulia Nomor : 440/ /33/PKMFM/I/2016 Tanggal : Januari 2016
BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1. Yang dimaksud dalam peraturan ini adalah : a. Daerah adalah Kabupaten Pringsewu b. Pemerintah daerah adalah penyelenggara urusan pemerintahan oleh pemerintah daerah dan DPRD menurut azas otonomi seluasluasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar 1945 c. Dinas adalah Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu d. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten pringsewu e. Pusat
Kesehatan
Masyarakat
yang
selanjutnya
disingkat
Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPT) Dinas Kesehatan Kabupaten beserta jejaringnya (Puskesmas Pembantu, Puskesmas Kelililing, dan Poliklinik Kesehatan Desa. f. Izin Operasional Puskesmas adalah Izin yang diberikan kepada Puskesmas
termasuk
jejaringnya
untuk
menyelenggarakan
pelayanan kesehatan g. Izin Operasional Puskesmas diberikan apabila Puskesmas telah memenuhi persyaratan meliputi : Administrasi dan manajemen Puskesmas, Standar Pelayanan Puskesmas, Sarana Dan Prasarana Puskesmas serta Sumber daya Manusia h. Peraturan
Internal
Puskesmas
adalah
produk
hukum
yang
merupakan anggaran rumah tangga Puskesmas yang ditetapkan oleh Puskesmas atau yang mewakili, yang mengatur tentang hubungan antara Pemilik, Kepala Puskesmas, Staf Medis, Staf Keperawatan, dan non medis i. Kewenangan Klinis ( Clinical Privilege ) adalah hak khusus seorang staf medis untuk melakukan sekelompok pelayanan medis tertentu di dalam lingkungan Puskesmas untuk suatu periode tertentu yang dilaksanakan berdasarkan penugasan klinis ( Clinical Appointment ).
Fajar Mulia : Pelayananku Adalah Ibadahku
Page 4
j. Jabatan Struktural adalah jabatan yang secara nyata dan tegas diatur dalam lini organisasi k. Jabatan Fungsional adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggungjawab
dan
wewenang
dari
seorang
pegawai
dalam
kesatuan organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya di dasarkan pada keahlian dan atau ketrampilan tertentu serta
memiliki ijin
praktek di Puskesmas l. Profesi kesehatan adalah mereka yang dalam tugasnya telah mendapatkan pendidikan kesehatan dan melaksanakan fungsi pelayanan kesehatan terhadap masyarakat. BAB II PERATURAN INTERNAL PUSKESMAS Pasal 2. Nama, Tujuan, Visi, Misi, dan Nilai-nilai Dasar 1. Nama Puskesmas ini adalah UPT Puskesmas Fajar Mulia 2. Visi Puskesmas adalah “
Menjadi Puskesmas Yang Mampu
Memberikan Pelayanan Kesehatan Dasar Bermutu,Berkualitas, Merata dan Berkeadilan “. 3. Misi Puskesmas adalah : a. Memberikan pelayanan kesehatan dasar yang prima dan berkualitas . b. Pemerataan upaya pelayanan kesehatan. c. Meningkatkan profesionalisme Sumber Daya Manusia dan berahlak mulia. d. Mengembangkan
sistem
keuangan,
informasi
dan
permasaran UPT Puskesmas Fajar Mulia 4. Motto kami adalah “Pelayananku Adalah Ibadahku” 5. Tata nilai CERMATI C
:
Cepat
E
:
Efisien
R
:
Ramah
M :
Melayani
Fajar Mulia : Pelayananku Adalah Ibadahku
Page 5
A
:
Aman
T
:
Tepat
I
:
Inovasi
BAB III PEMILIK Pasal 3 Pemilik UPT Puskesmas Fajar Mulia adalah Pemerintah Kabupaten Pringsewu Pasal 4 Pemerintah
Kabupaten
Pringsewu,
dimilikinya,
bertanggungjawab
berdasarkan
terhadap
kewenangan
kelangsungan
hidup
yang serta
kemajuan dan perkembangan Puskesmas sesuai yang diharapkan dan diinginkan masyarakat. Pasal 5 Pemerintah Kabupaten Pringsewu melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu berwenang : 1. Menentukan kebijakan secara umum Puskesmas. 2. Mengangkat dan memberhentikan Kepala Puskesmas. 3. Mengawasi dan mengevaluasi kinerja Puskesmas Pasal 6 1. Pemerintah Kabupaten Pringsewu bertanggungjawab kepada rakyat melalui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pringsewu atas kelangsungan hidup, kelancaran dan perkembangan Puskesmas. 2. Pemerintah
Kabupaten
Pringsewu
ikut
bertanggung
gugat
atas
terjadinya kerugian akibat kelalaian atas kesalahan dalam pengelolaan Puskesmas 3. Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu berkewajiban untuk melakukan pembinaan dalam peningkatan mutu pelayanan Puskesmas 4. Puskesmas dalam melaksanakan tugas di wilayah kerjanya berhak mendapatkan
dukungan
dana,
Fajar Mulia : Pelayananku Adalah Ibadahku
sarana,
dan
prasarana
untuk
Page 6
memperkuat pelayanan seperti pengadaan Puskesmas Pembantu, Puskesmas Keliling, Posyandu dan Poskeskel. BAB III PENYELENGGARAAN PUSKESMAS Pasal 7 1. Persyaratan administrasi dan manajemen Puskesmas terdiri dari Struktur Organisasi dan Tata Kelola 2. Struktur Organisasi Puskesmas minimal terdiri dari a. Kepala Puskesmas b. Unit Tata Usaha yang bertanggung jawab membantu Kepala Puskesmas dalam pengelolaan c. Unit Pelaksana Teknis Fungsional Puskesmas d. Jaringan Pelayanan Puskesmas 3. Tata Kelola sebagaimana dimaksud ayat satu meliputi tata laksana organisasi, standar pelayanan, Standar Prosedur Operasional, dan Informasi Manajemen Puskesmas 4. Puskesmas membuat daftar tenaga medis yang melakukan praktek kedokteran atau kedokteran gigi dan tenaga kesehatan lainnya 5. Puskesmas
memiliki
Standar
Prosedur
Operasional
pelayanan
Puskesmas Pasal 8 1. Dalam rangka peningkatan mutu pelayanan Puskesmas, Puskesmas menyelenggarakan pelayanan kesehatan primer yang memenuhi standar pelayanan Puskesmas 2. Pelayanan
kesehatan
primer
merupakan
pelayanan
Kesehatan
Masyarakat
sebagaimana
dimaksud
Kesehatan
Perorangan
secara
menyeluruh,
dan
ayat
1
pelayanan
terpadu
dan
berkesinambungan 3. Upaya pelayanan kesehatan sebagaimana dimaksud ayat (1) meliputi: Struktur Organisasi BLUD UPT Puskesmas Fajar Mulia
Fajar Mulia : Pelayananku Adalah Ibadahku
Page 7
Pasal 9 Sumber Daya Manusia 1. UPT
Puskesmas
Fajar
Mulia
dipimpin
oleh
seorang
Kepala
Puskesmas,yang secara teknis fungsional dan taktis operasional bertanggungjawab
kepada
Kepala
Dinas
Kesehatan
Kabupaten
Pringsewu 2. Persyaratan untuk Kepala Puskesmas harus seorang sarjana di bidang kesehatan
yang
kurikulum
pendidikannya
mencakup
kesehatan
masyarakat 3. Jabatan Kepala Puskesmas setingkat dengan eselon III B 4. Dalam hal tidak tersedia tenaga yang memenuhi syarat untuk menjabat eselon IIIB, ditunjuk pejabat sementara yang memiliki persyaratan Kepala Puskesmas sebagaimana dimaksud ayat (2) 5. Pejabat
sementara
sebagaimana
dimaksud
ayat
(4)
memiliki
kewenangan yang setara dengan pejabat tetap 6. Tersedianya tenaga medis, keperawatan yang purna waktu, tenaga kesehatan lain dan tenaga non kesehatan dipenuhi sesuai dengan jumlah, jenis dan kualifikasinya. 7. Sub Bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala Tata Usaha yang merupakan Pejabat Struktural, dalam melaksanakan tugas berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Puskesmas. 8. Upaya pelayanan teknis pengobatan dipimpin oleh seorang dokter yang merupakan Pejabat Fungsional, dalam melaksanakan tugas berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Puskesmas. 9. Upaya pelayanan teknis kesehatan lain dipimpin oleh seorang Perawat / Bidan atau petugas kesehatan lain yang merupakan Pejabat fungsional,
dalam
melaksanakan
tugas
berada
di
bawah
dan
bertanggungjawab kepada Kepala Puskesmas Pasal 10 Sumber Daya Manusia 1. Kepala Puskesmas mempunyai tugas memimpin, menyusun kebijakan pelaksanaan,
mengkoordinasikan,
membina
dan
mengevaluasi
pelaksana tugas-tugas Puskesmas agar efektif, efisien dan berkualitas sesuai tujuan Puskesmas. 2. Menguasai, memelihara dan mengelola sumber daya Puskesmas.
Fajar Mulia : Pelayananku Adalah Ibadahku
Page 8
3. Mewakili Puskesmas di dalam dan luar pengadilan. 4. Melaksanakan pengembangan WaliKabupaten
kebijakan
bidang
Puskesmas Pringsewu
pelayanan
sebagaimana atas
nama
kesehatan digariskan
Pemerintah
dan oleh
Kabupaten
Pringsewu 5. Menetapkan kebijakan operasional Puskesmas. 6. Menyusun
Rencana
Strategis
dan
Rencana
AnggaranTahunan
Puskesmas. 7. Membuat uraian tugas jabatan serta tata hubungan kerja sesuai struktur organisasi dan tata kerja Puskesmas. 8. Menyiapkan laporan tahunan dan berkala. 9. Dalam
melaksanakan
tugasnya,
Kepala
Puskesmas
dibantu
Kordinator Upaya Kegiatan dan Satuan Pengawas Internal. 10.
Kepala Puskesmas
mengangkat dan memberhentikan Ketua dan
anggota Satuan Pengawas Internal, dan Kordinator Upaya Kesehatan di lingkungan Puskesmas. 11.
Tugas pokok dan fungsi tanggung jawab para karyawan ditetapkan
oleh Kepala Puskesmas. Pasal 11 Prosedur Kerja 1. Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Puskesmas wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik dalam Puskesmas maupun dengan organisasi dalam lingkungan Pemerintah Kabupaten Pringsewu sesuai dengan tugas dan fungsinya. 2. Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Koordinator Upaya Kesehatan dalam lingkungan Puskesmas bertanggung jawab memimpin dan mengkoordinasikan bawahannya masing-masing dan memberikan bimbingan serta petunjuk-petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahan. 3. Setiap laporan yang diterima oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Kordinator
Upaya
Kesehatan
dari
bawahan,
wajib
diolah
dan
dipergunakan sebagai bahan menyusun laporan lebih lanjut dan untuk memberikan petunjuk-petunjuk kepada bawahan. 4. Kepala Sub Bagian Tata Usaha, dan Kordinator Upaya Kesehatan, menyampaikan laporan kepada Kepala Puskesmas.
Fajar Mulia : Pelayananku Adalah Ibadahku
Page 9
5. Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Kordinator Upaya Kesehatan dalam melaksanakan tugasnya saling berkoordinasi dengan Pejabat Non Struktural terkait, dan Satuan Kerja terkait dengan lingkungan Pemerintah Kabupaten Pringsewu 6. Kepala
Sub
Bagian
Tata
Usaha
dan
Kepala
Seksi
Upaya
pelayanan/Kordinator Pelayanan wajib mengadakan evaluasi kinerja dan melaksanakan tindak lanjut hasil evalusi. Pasal 12 Minilokakarya Puskesmas 1. Minilokakarya
Puskesmas
merupakan
Pertemuan
yang
diselenggarakan secara rutin di Puskesmas yang dihadiri oleh seluruh staff di Puskesmas, Puskesmas Pembantu dan Bidan di desa serta dipimpin oleh Kepala Puskesmas, merupakan proses penggalangan kerjasama tim Puskesmas dengan pendekatan sistem 2. Minilokakarya Puskesmas diselenggarakan sekurang-kurangnya 1 (satu) bulan sekali. 3. Dalam Rapat sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) dibicarakan halhal yang berhubungan dengan Puskesmas sesuai dengan tugas, kewenangan dan kewajibannya. 4. Keputusan
Minilokakarya
Puskesmas
diambil
berdasarkan
musyawarah mufakat, bila tidak tercapai kata mufakat maka diambil berdasarkan suara terbanyak. 5. Hasil Minilokakarya Puskesmas dituangkan dalam Plane of Action (POA) Puskesmas 6. Untuk setiap rapat harus dibuat notulen dan daftar hadir.
BAB IV PENGAWASAN INTERNAL Pasal 13 Satuan Pengawas Internal 1. Satuan Pengawas Internal adalah kelompok jabatan fungsional yang bertanggungjawab melaksanakan pengawasan terhadap pengelolaan sumber daya Puskesmas.
Fajar Mulia : Pelayananku Adalah Ibadahku
Page 10
2. Satuan Pengawas Internal dipimpin oleh Ketua, yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Puskesmas. 3. Pembentukan Satuan Pengawas Internal
ditetapkan oleh Kepala
Puskesmas 4. Pengawasan
terhadap
pengelolaan
sumber
daya
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), meliputi : terhadap
sumber
daya
manusia,
sarana
Puskesmas pengawasan
prasarana,
kegiatan
pelayanan serta administrasi keuangan Puskesmas.
BAB V Penugasan Klinik (Clinical Appointment) Pasal 14 1. Untuk mewujudkan tata kelola klinis (clinical governance) yang baik, semua pelayanan medis yang dilakukan oleh setiap staf medis di
Puskesmas
dilakukan
atas
penugasan
klinis
(Clinical
Appointment) dari Kepala Puskesmas. 2. Penugasan klinis sebagaimana dimaksud pada ayat 1 berupa pemberian kewenangan, klinis (clinical privilege) oleh Kepala Puskesmas melalui penerbitan surat penugasan klinis kepada Staf Medis yang bersangkutan. 3. Surat penugasan klinis sebagaimana dimaksud pada ayat 2 diterbitkan oleh kepala Puskesmas setelah mendapat rekomendasi dari Komite Medik. 4. Dalam keadaan darurat Kepala Puskesmas dapat memberikan surat penugasan klinis (clinical appointment) tanpa rekomendasi Komite Medik. Pasal 15 Setiap staf medis dan Perawat dan Bidan yang melakukan asuhan medis harus memiliki surat penugasan klinis dari Kepala Puskesmas atau tenaga medis berdasarkan rincian kewenangan klinis (delineation of clinical privilege) setiap staf medis yang direkomendasikan oleh Komite Medik.
Fajar Mulia : Pelayananku Adalah Ibadahku
Page 11
Pasal 16 Tim Peningkatan Mutu Klinis 1. Tim Peningkatan Mutu Klinis adalah perangkat Puskesmas yang menjamin tata kelola klinis (clinical governance) yang baik di Puskesmas, dengan menjaga kualitas
dan
profesionalitas
staf
medis,
melalui
mekanisme
kredensial, peningkatan mutu profesi medis, dan penegakan etika dan disiplin profesi medis. 2. Tim Peningkatan Mutu Klinis dipimpin oleh seorang dokter, yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Puskesmas. 3. Pembentukan Tim Peningkatan Mutu Klinis ditetapkan oleh Kepala Puskesmas 4. Fungsi Tim Peningkatan Mutu Klinis:
Memberikan saran kepada kepala Puskesmas
Mengkoordinasikan dan mengarahkan kegiatan pelayanan medis.
Menangani hal-hal yang berkaitan dengan etik kedokteran
Menyusun kebijakan pelayanan medis sebagai standar yang harus dilaksanakan.
5. Tugas Tim Peningkatan Mutu Klinis : a. Membantu Kepala Puskesmas menyusun : Daftar Pelayanan Medis Kebijakan dan prosedur yang terkait dengan medico – legal. Kebijakan dan prosedur yang terkait dengan etiko – legal. b. Melaksanakan pembinaan etika profesi, disiplin profesi dan mutu profesi. c.
Mengatur kewenangan profesi antar kelompok staf medis dan staf
non medis. d.
Melaksanakan koordinasi dalam melaksanakan pemantauan dan pembinaan pelaksanaan tugas kelompok staff medis
e. Meningkatkan program pelayanan, pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan pengembangan dalam pelayanan kesehatan di Puskesmas. f.
Monitoring dan evalusi mutu pelayanan.
g. Membuat laporan kegiatan
Fajar Mulia : Pelayananku Adalah Ibadahku
Page 12
Pasal 17 Mekanisme Pengawasan 1. Satuan Pengawas Internal (SPI)
melakukan pengawasan internal
keuangan dan operasional , menilai pengendalian, pengelolaan dan pelaksanaannya pada
Puskesmas serta memberikan saran-saran
perbaikannya. 2. Tim Peningkatan Mutu Klinis melakukan pengawasan internal di bidang
praktik
kedokteran
dalam
rangka
penyelenggaraan
pelayanan profesi agar sesuai dengan standar dan etika profesi. Pasal 18 Tata Urutan Peraturan 1. Peraturan Internal Puskesmas ini selanjutnya akan menjadi pedoman semua peraturan dan kebijakan Puskesmas yang dibuat dengan Keputusan Kepala Puskesmas. 2. Setiap satuan kerja/seksi harus membuat standart prosedur operasional yang mengacu pada Peraturan Internal Puskesmas. 3. Semua kebijakan operasional, prosedur tetap administrasi dan manajemen Puskesmas tidak boleh bertentangan dengan Peraturan Internal Puskesmas. Tata urutan peraturan yang berlaku sebagai berikut: a. Peraturan Internal Puskesmas. b. Keputusan Kepala Puskesmas c. Keputusan
Koordinator
Upaya
Kegiatan
dalam
hirarki
struktural, Kepala kelompok Non Struktural/ Fungsional untuk hal
–
hal
yang
teknis
operasional
di
bidangnya
dan
dipertanggung jawabkan kepada atasan langsung. BAB VI KETENTUAN PENUTUP Pasal 19 1. Peraturan-peraturan
Puskesmas
yang
telah
ada
pada
saat
Peraturan ini disahkan, masih tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan ketentuan yang tercantum di dalam Peraturan ini.
Fajar Mulia : Pelayananku Adalah Ibadahku
Page 13
2. Peraturan ini secara berkala akan dievaluasi oleh Tim yang dibentuk oleh Kepala Puskesmas. 3. Jika
di
dalam
evaluasi
sebagaimana
dimaksud
pada
ayat
(2),ditemukan hal-hal yang sudah tidak sesuai lagi, maka akan dilakukan perbaikan penyempurnaan, yang selanjutnya ditetapkan dengan Keputusan Kepala Puskesmas. Pasal 20 1. Keputusan Kepala Puskesmas ini berlaku pada tanggal ditetapkan. 2. Agar setiap karyawan Puskesmas mengetahuinya, mentaati dan melaksanakan dengan penuh tanggung jawab
Ditetapkan di Tanggal
: Fajar Mulia : 2 Januari 2016
Ka. UPT Puskesmas Fajar Mulia
ELITA YANTI NIP. 19730728 199903 2 006
Fajar Mulia : Pelayananku Adalah Ibadahku
Page 14