Sk Kebijakan Pengelolaan Alur Pasien.docx

RUMAH SAKIT CITAMA Cepat, Tepat, Akrab dan Tuntas

Jl. Raya Pabuaran No.52 Bojonggede, Bogor – Jawa Barat 16922 Telepon : 021-8798 4444 / 8798 5555, Fax. : 021-8798 6666, Email : [email protected]

PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT CITAMA NOMOR : 390 / SK / DIR / RSC / VII / 2018 TENTANG KEBIJAKAN PENGELOLAAN ALUR PASIEN DI RUMAH SAKIT CITAMA DIREKTUR RUMAH SAKIT CITAMA BOGOR Menimbang

:

a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan RS Citama Bogor, maka diperlukan penyelenggaraan pengelolaan pasien yang efektif b. Bahwa agar pelaksanaan pengelolaan alur pasien di RS Citama dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan RS Citama sebagai landasan bagi penyelenggaraan pengelolaan alur pasien di RS Citama Bogor c. Bahwa untuk menindak lanjuti sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b diatas perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Citama

Mengingat

:

a. Undang-undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran b. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan c. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit d. Undang-undang Nomor 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan e. Peraturan Menteri Kesehatan tentang Rekam Medis

Nomor

269/Menkes/Per/III/2008

f. Surat Pengangkatan Direktur 017/SK/DIR/CMH/2017 g. Peraturan Kebijakan Akses Ke Rumah Sakit dan Kontinuitas Pelayanan 264 /SK/DIR/RSC/VIII/2018 MEMUTUSKAN

Menetapkan pertama Kedua

: : :

Ketiga

:

KEBIJAKAN PENGELOLAAN ALUR PASIEN RUMAH SAKIT CITAMA Kebijakan Pengelolaan Alur Pasien di Rumah Sakit sebagaimana kebijakan diatas terlampir Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya Ditetapkan di Pada tanggal

: Bogor : 12 Juli 2018

Dr. Yohannes Febru Nainggolan. Mars Direktur RS Citama

Lampiran Keputusan Direktur Rumah Sakit Citama Nomor

: 390 / SK / DIR / RSC / VII / 2018

Tanggal : 12 Juli 2018 Kebijakan Umum Rumah sakit mengatur dan mengelola alur berbagai pasien selama menjalani asuhannya masing – masing untuk mencegah terjadinya penumpukan Kebijakan Khusus 1. Ketersediaan tempat tidur rawat inap, jika kamar atau kelas yang dituju tidak ada pasien dapat di titip diruangan yang tersedia atau jika keluarga bersedia dapat naik ke kelas yang tersedia 2. Fasilitas yang tersedia untuk pasien yang di titipkan sementara tersedia sesuai kebutuhan pasien 3. Untuk pasien yang rencana rujuk dengan fasilitas ICU dapat di sediakan ruangan HCU dengan fasilitas yang tersedia di ruangan HCU 4. Jika terjadi penumpukan di unit IGD, dokter Jaga Ruangan membantu pelayanan di Unit IGD 5. Jika ruangan rawat inap yang tersedia masih terisi pasien yang belum pulang, maka pasien untuk sementara menunggu di ruang IGD 6. Memberikan pelayanan sesuai kebutuhan pasien, jika tidak tersedia pasien harus di rujuk 7. Menjelaskan alur kepada pasien jika akan di rawat inap 8. Menjelaskan alur kepada pasien jika akan dilakukan pemeriksaan penunjang 9. Menjelaskan alur kepada pasien jika akan dilakukan tindakan operasi dan pasca anestesi 10. Menyediakan tranportasi untuk pasien rujuk dan pasien pulang ke rumah 11. Menyediakan akses yang mendukung untuk pekerja sosial, keaagamaan dan sebagainya