Sindroma Metabolik



“Sendi yang Sakit” Tn. R 44 tahun, datang ke dokter untuk pemeriksaan kesehatan rutin. Dari hasil anamnesis diketahui bahwa Tn R, sering mengalami kesakitan pada sendi nya sejak 2 tahun yang lalu dan didapati tofus , pernah didiagnosis Diabetes mellitus tipe 2 sejak 1 tahun yang lalu namun minum obat tidak teratur. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TB : 160cm, BB : 86kg, LP : 102cm, TD : 160/100mmHg. Kemudian dokter menganjurkan untuk melakukan pemeriksaan laboratorium, dan didapatka hasil : Gula Darah Puasa : 120mg/dl, Kolestrol total 290mg/dl, LDL : 185mg/dl, HDL : 32mg/dl, asam urat: 9,5mg/dl. Riwayat keluarga : Ibu Tn R mengalami Diabetes Mellitus

3.

TD : 160/100 mmHg  hipertensi derajat 2

Hub DM tipe 2 & gak minum obat -

Sindrom metabolic  dapat menyebabkan DM & sebaliknya

-

Pd penderita DM  ↑ TD dlm jangka pendek waktu lama maka akan  menyebabkan pemb. Darah menebal & kurang fleksibel

-

Sindrom metabolic  tjd karena resistensi metabolic lebih lemak tubuh & TD tinggi shg berkomplikasi pd penderita DM

-

Hub antara DM dgn s.metabolik  berkomplikasi mikrovaskuler pada pasien DM dr penelitian komplikasinya sekitar 88,2 %

1. 2. 3.

Terminologi Sindroma Metabolik  sekumpulan kondisi yg tjd secara bersamaan spt ↑ TD , KGD yg tinggi, obesitas dan kenaikan kadar kolestrol yg tdk biasa Tofus gumpalan atau benjolan yang terbentuk akibat endapan kristal2 asam urat dibawah kulit dan dapat terjadi secara berulang. Kolesterol total  seluruh jumlah kadar kolesterol dalam darah.

-

terkontrol dgn baik  lama kelamaan akan mjd sindrom metabolic. Dimana DM itu merupakan salah satu factor resiko s.metabolik 4.

1.

Factor genetik  penelitian menyebutkan org dgn s. metabolic  riwayat kelurga hipertensi & DM

Gula darah puasa  120 mg/dl  tinggi/ terganggu -

sebanyak 23,5%  memiliki kel obes & DM

-

Sebelum makan : 70-130

-

2 jam setelah makan : <140

-

Puasa : <110- <126

-

Pem. kadar glukosa plasma & profil lipid puasa

Menjelang tidur : 100-140

-

Pem. klem euglikemik/HDMA \(homeostatis modelassesmen) u/

-

2.

Apakah ada hub riwayat keluarganya dgn keluhan yg dialami Tn. R? -

Bgmn interpretasi hasil px labo Tn. R? 

Gak minum obat teratur  minum obat gak teratur  DM tak

5.

Pem. penunjan lainnya u/ sindroma metabolic



Kolesterol total  tinggi

menilai



LDL  tinggi

dilakukan u/ penelitian & tdk praktis ditetapkan dlm penilaian



HDL  rendah

klinis



Asam Urat  tinggi (normal = 8,5 mgdl) -

Pria : 3,6-8,2

-

Wanita : 2,9-6,1

Bgmn interpretasi hasil px fisik Tn. R? 

IMT : 33,59 (obesitas tingkat 1)



LP : 102 cm  tinggi (normal <90 cm)

resistensi insulin secara adekuat biasanya hanya

-

Pem. Highly sensitive C-reaktive protein

-

USG abdomen  u/ diagnosis adanya fatty liver krn krlainan ini dpt dijumpai walaupun ggn. Fungsi hati

6.

Komplikasi ? -

DM, PJK,Stroke