SINDROM KOLON IRITABEL PENGERTIAN Sakit perut disertai gangguan buang air besar tanpa dijumpai kelainan organik DIAGNOSIS -Rasa nyeri/tidak enak diperut disertai diare dan atau konstipasi -Perut kembung yang tampak dengan jelas -Rasa nyeri diperut hilang setelah buang air besar -Buang air besar lebih sering pada saat timbulnya rasa sakit -Keluhan-keluhan psikis menonjol seperti gejala-gejala ansietas dan depresi -Feses lembek pada saat timbulnya rasa sakit -Feses campur lendir dan tidak berdarah -Penurunan berat badan tidak lebih dari 5% dalam satu tahun terakhir -Pemeriksaan feses tidak ditemukan parasit -Pemeriksaan barium enema maupun kolonoskopi normal DIAGNOSIS BANDING -Penyakit kolon inflamasi(kolitis) -Laktosa intolerans -Karsinoma kolon PEMERIKSAAN PENUNJANG -Laboratorium rutin: Hb, leukosit, hitung jenis, ureum, kreatinin, gula darah, tes fungsi hati -Faeses lengkap(cacing,amuba) -Barium Enema Kolonoskopi
TERAPI -Diet tinggi serat untuk memperbaiki konstipasi, sedangkan laksatif diberikan bila perlu dan hanya dalam jangka pendek. -Untuk nyeri yang menggangu dapat diberikan antispasmodik seperti mebeverin hidroklorid, atau obat-obat anti kolinergik -Keluhan diare diobati dengan loperamid 2-4 mg empat kali sehari -Bila gejalapsikis menonjol diberikan ansiolitik atau depresan yang sesuai -Psikoterapi suportif dan psikoterapi perilaku KOMPLIKASI -Rasa sakit yang sulit dikendalikan sehubungan faktor psikis yang menonjol -Sosial: Kurang atau tidak mampu melakukan pekerjaan sehari-hari PROGNOSIS Bonam WEWENANG -RS pendidikan: Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan PPDS Penyakit Dalam -RS non penndidikan: Dokter Spesialis Penyakit Dalam UNIT YANG MENANGANI -RS pendidikan: Departemen Ilmu Penyakit Dalam – Divisi Psikosomatik -RS non pendidikan: Bagian Ilmu Penyakit Dalam UNIT TERKAIT -RS pendidikan: Semua sub-bagian di lingkungan Departemen Ilmu Penyakit Dalam -RS non pendidikan: -