KERANGKA ACUAN KERJA SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT (SIM-RS)
RUMAH SAKIT UMUM BERKAH KABUPATEN PANDEGLANG Jalan Raya Labuan Km. 05 Cikoneng Pandeglang
A.
LATAR BELAKANG
Rumah Sakit sebagai salah satu institusi yang bergerak dalam bidang kesehatan dituntut untuk selalu
meningkatkan
kinerja dan mutu kerjanya. Hal ini
termasuk
peningkatan sarana penunjang, salah satunya yaitu komputerisasi : mencakup peningkatan sumberdaya manusia, penyempurnaan sistem pembantu kegiatan operasional
sehari-hari
baik
kerja dan
yang berkaitan dengan pelayanan pasien
maupun operasional intern di rumah sakit. Teknologi informasi yang semakin pesat dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi dan keefektifan kerja sebuah Rumah Sakit. Salah satu contohnya yaitu teknologi
informasi
dimanfaatkan
untuk
menunjang
kebutuhan
Rumah
Sakit.
Penggunaan sistem yang terkomputerisasi akan lebih banyak menghemat waktu, tidak menyita banyak tenaga, dan menghasilkan keakuratan penyajian data. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
pasal 52, sehingga
kebutuhan terhadap SIMRS adalah hal yang wajib, dikarenakan beberapa hal antara lain dukungan penyediaan informasi yang cepat dan akurat, sebagai faktor penunjang kinerja pelayanan rumah sakit, serta transparansi dalam bidang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) seperti yang diatur dalam UU No 14 Tahun 2008. Secara khusus Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 82 tahun 2013 tentang Sistem Informasi Management Rumah Sakit telah mengatur hal-hal teknis mengenai SIMRS, mulai dari proses bisnis, arsitektur data, infrastruktur, dan aplikasi, hingga tata kelola SIMRS untuk mengoptimalkan keberadaan SIMRS dalam menunjang kegiatan rumah sakit. Sejak tahun 2011, RSUD Berkah Kabupaten Pandeglang bekerjasama dengan pihak ketiga (Vendor) untuk menggunakan Aplikasi SIMRS dengan Sistem KSO, dimana sekarang SIMRS tersebut sudah berjalan dengan baik dan terintegrasi baik front office maupun back office.
B.
. DASARHUKUM 1. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit; 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 23 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum;
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah; 5. Peraturan Menteri Kesehatan No. 82 tahun 2013 tentang Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit;
C.
MAKSUD DAN TUJUAN
1.
Maksud Kegiatan Maksud dari pengembangan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) pada RSUD Berkah Kabupaten Pandeglang adalah Implementasi SIMRS Open Source untuk mendapatkan sistem informasi manajemen rumah sakit yang handal dan dapat memberikan informasi yang lebih akurat dan menjadi alat bantu yang tepat dalam pengambilan keputusan.
2.
Tujuan Kegiatan Implementasi SIMRS Open Source ini bertujuan agar: a. Mendukung
proses
pelayanan kesehatan
berbasis
kecepatan,
akurasi,
integrasi, peningkatan layanan, efisiensi, kemudahan pelaporan dalam rangka pelaksanaan operasional; b. Mendukung pihak manajemen agar memiliki kecepatan dalam mengambil keputusan, akurasi dan kecepatan identifikasi masalah, kemudahan dalam penyusunan strategi pelaksanaan manajerial; c. Mendukung budaya kerja, transparansi, koordinasi antarunit, pemahaman system dan pengurangan biaya administrasi dalam pelaksanaan organisasi; d. Mendukung interoperabilitas data dengan system informasi kesehatan milik pemerintah baik itu pemerintah daerah, maupun pemerintah pusat serta institusi terkait. 3.
Sasaran SIMRS yang akan diimplementasikan pada RSUD Berkah Kabupaten Pandeglang adalah sistem informasi rumah sakit yang terintegrasi menyeluruh untuk membantu rumah sakit dalam mencapai sasaran utama sebagai berikut : a. Memberikan nilai tambah dengan meningkatkan Efisiensi, Kemudahan Operasional,dan Standard praktek kedokteran yang baik dan benar; b. Mendukung proses Dokumentasi yang Auditable dan Accountable; Mendukung Pemasaran Jasa RS dengan meningkatkan Mutu, kecepatan, kenyamanan, kepastian, biaya, bahkan gengsi pelayanan;
c. Meningkatkan profesionalisme dan kinerja manajemen rumah sakit; d. Mendukung kerja sama, keterkaitan dan koordinasi antar bagian dalam rumah sakit. e.
Meningkatkan akses rumah sakit terhadap berbagai sumber daya, antara lain mitra usaha potensial seperti Puskesmas,PBF, BPJS, Instansi/Perusahaan pemberi jaminan kesehatan kepada karyawannya, dll.
f. Meningkatkan pendapatan rumah sakit. Tujuan dari proyek pengembangan sistem informasi rumah sakit adalah: g. Terpenuhinya kebutuhan aplikasi front office hingga back office untuk menjamin kelancaran pelayanan kepada masyarakat; h. Tersedianya fasilitas komunikasi data (interoperability) dengan SIMAK BMN, Pelaporan SIRS, INA CBG’s, INASIS, SIRANAP YANKES, Registrasi Online, Sisrute, e-medical record, SPGDT.aplikasi yang dikembangkan Pemerintah terkait dengan pengelolaan RS, dan sistem informasi manajemen fasilitas pelayanan kesehatan lainnya; i.
Terpenuhinya kebutuhan aplikasi untuk mendukung penerapan INA-CBG dan klaim pelayanan BPJS, serta klaim pihak ketiga dan/atau asuransi lainnya;
j.
Tersedianya aplikasi untuk mengambil keputusan manajemen (Dashboard) dalam bentuk Decision Supporting System, Isi dari dashboard akan disesuaikan dengan kebutuhan RS.
k. Terpenuhinya perlindungan dan keamanan database pasien dan informasi rumah sakit lain dari bencana (disaster recovery) maupun pemanfaatan dan/atau pengrusakan oleh pihak pihak yang tidak diinginkan (hackers); l.
4.
Terwujudnya integrasi informasi semua unit pelayanan.
Indikator Keluaran Kegiatan Implementasi SIMRS Open Source Tahun 2017 akan dianggap selesai setelah terpenuhinya indikator keluaran yang telah ditentukan. Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah : a. SIMRS yang sudah dapat diaplikasikan dengan detail pekerjaan pada lingkup kerja. b. Laporan Akhir termasuk buku manual penggunaan dan dokumentasi SIMRS.
Sedangkan indikator keluaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : a. Fitur dan proses bisnis pada aplikasi dapat diadaptasi dengan mudah dengan user dan sesuai dengan lingkup pekerjaan yang telah dibuat sebelumnya ;
b. Data dan Informasi dari lintas aplikasi dari antarunit dapat terintegrasi dengan baik.; c. Terlaksananya pelatihan, pendampingan dan alih teknologi pada pengguna sistem aplikasi di RSUD Berkah Kabupaten Pandeglang.
D.
METODE PENGERJAAN
Metode Pelaksanaan Pelaksanaan Kegiatan ini diserahkan kepada pihak ke-3 (Badan Hukum) dengan tahapan pelaksanaan implementasi SIMRS Open Source terdiri dari : 1.
Tahap Pengenalan Aplikasi dan penilaian
2.
Tahap Instalasi / Konfigurasi Aplikasi dan Intergrasi Sistem.
3.
Tahap Training Aplikasi
4.
Tahap Uji Coba Aplikasi di Lapangan
5.
Tahap Pra-Implementasi, Implementasi dan Pendampingan User
Semua tahap dikerjakan oleh penyedia barang dan jasa.
Tahap Pelaksanaan Pekerjaan Ruang lingkup Pekerjaan yang akan dilakukan oleh pihak penyedia Barang / Jasa adalah sebagai berikut : 1.
Tahap Pengenalan Aplikasi SIMRSOpen Source Yang dilakukan dalam pengenalan sistem sekurang-kurangnya, antara lain : a. Melakukan presentasi aplikasi kepada Manajemen dan Tim Implementasi SIMRS. b. Mendemokan Aplikasi yang akan digunakan. c.
Melakukan sesi Tanya jawab kepada user seputar SIMRS Open Source
d. Penilaian Aplikasi oleh User 2. Tahap Instalasi/Konfigurasi Aplikasi SIMRS Open Source dan Integrasi Sistem Yang dilakukan pada saat Instalasi / Konfigurasi dan Integrasi sistem, antara lain : a. Melakukan migrasi data dari sistem yang lama ke sistem yang baru. b. Pembangunan infrastruktur jaringan yang menunjang SIMRS Open Source di RSPI-SS c. Melakukankonfigurasi Aplikasi SIMRS, Perangkat Lunak Pendukung, Perangkat Keras dan Infrastruktur Jaringan di RSUD Berkah Kabupaten Pandeglang; d. Melakukan integrasi Aplikasi SIMRS Open Source dengan detail pekerjaan pada lingkup kerja.
e. Membuat data services yang akan digunakan oleh pihak luar yang bekerjasama dengan RSUD Berkah Kabupaten Pandeglang; f. Membuat bridging dengan sistem lain yang menjadi kebijakan rumah sakit dan atau pemerintah, misalnya BPJS; g. Melakukan integrasi dengan aplikasi lain yang sudah dimiliki oleh Rumah Sakit yang akan tetap dijalankan bersama-sama dengan aplikasi SIMRS. 3. Tahap Training Aplikasi Pelatihan akan dilakukan secara efektif oleh mitra implementor sampai diyakini bahwa SDM RSUD Berkah Kabupaten Pandeglang dapat menerima dengan jelas, sehingga mempunyai kemampuan
yang
cukup
memadai
untuk
melakukan
implementasi SIMRS secara baik (untuk User) dan juga mempunyai kemampuan untuk melakukan pemeliharaan sistem menyeluruh (untuk Pengelola / Instalasi SIMRS).Pelatihan yang dilakukan terdiri dari : a. Pelatihan Training for Tim IT; b. Pelatihan Technical Support; c. Pelatihan untuk end-user. d. Pelatihan Managemen database 4. Tahap Uji Coba Aplikasi di Lapangan Pengujian aplikasi yang dilakukan sekurang-kurangnya, antara lain : a. Melakukan aplikasi test, yang terdiri dari: unit test, integration test, security test, stress test / performance test dan user acceptance test (UAT); b. Melakukan Uji Fungsi Aplikasi, Perangkat Lunak Pendukung, Perangkat Keras dan Infrastruktur Jaringan dalam rangka quality control untuk menjamin kualitas sistem yang akan diimplementasi sesuai yang diharapkan; c. Penyempurnaan
Sistem,
berupa
penyempurnaan
Aplikasi,
Konfigurasi
Infrastruktur dan Jaringan jika diperlukan untuk meningkatkan performance system; d. Membuat dokumentasi pengujian aplikasi meliputi skenario testing, hasil testing, perbaikan berdasarkan hasil testing jika diperlukan, dan persetujuan hasil testing dari pengguna. 5. Tahap Pra-Implementasi, Implementasi dan Pendampingan User Fase Pra-Implementasi Penyusunan rencana awal implementasi, sekurang-kurangnya mencakup :
a. Menyusun rencana implementasi SIMRS berdasarkan hasil evaluasi Kondisi Eksisting (hardware, Jaringan, SDM, Struktur DataBase, dll), sehingga dapat dirumuskan :
1. Penyelarasan Strategi Bisnis (Organisasi) dan Teknologi Informasi yang Sesuai;
2. Hasil identifikasi proses-proses spesifik (Proses yang memberikan nilai tambah dengan pendekatan value chain);
3. Hasil identifikasi informasi yang diperlukan (informasi architectur, critical success factor, Business system planing);
4. Contingency Plan yang menggambarkan proses untuk mengevaluasi kemungkinan
kehilangan
sistem
TI
dan
formulasi
procedur
untuk
meminimalisasi kerusakan;
5. Menyiapkan implementasi SIMRS, meliputi : •
Menyusun teknis pelaksanaan transisi implementasi SIMRS modifikasi (migrasi) database yang ada;
•
Melatih Operator, verifikator, supervisor dengan dilengkapi modul manual implementasi SIMRS;
b. Mengevaluasi dan mengidentifikasikan kondisi eksisting baik aplikasi SIMRS, Perangkat Lunak Pendukung, Perangkat Keras dan Infrastruktur Jaringan maupun organisasi Rumah Sakit untuk menentukan kesiapan implementasi SIMRS;
c.
Membuat skala prioritas Implementasi sesuai kondisi eksisting
Fase Implementasi Pada fase Implementasi, kewajiban yang dilakukan oleh pihak penyedia barang / jasa selama masa pendampingan , antara lain : a.
Implementasi Aplikasi : 1. Menyediakan Tenaga teknis support untuk pendampingan implementasi. 2. Menyediakan Tenaga ahli (Programmer) untuk melakukan perbaikan aplikasi pada saat implementasi apabila ada permasalahan aplikasi, perbaikan aplikasi dikerjakan di RSUD Berkah Kabupaten Pandeglang; 3. Melakukan recovery bila karena sesuatu hal aplikasi mengalami masalah; 4. Membuat
rencana
pemeliharaan
aplikasi
yang
meliputi
kegiatan
pemeliharaan rutin rencana penyelesaian masalah bila aplikasi mengalami gangguan; 5. Melakukan bug fixing. b.
Ketersediaan dan Validitas Data : 1.
Melakukan perbaikan dari sisi data bila terjadi permasalahan yang berakibat kepada hasil keluaran aplikasi SIMRS;
2.
Melakukan Back up data secara berkala dalam bentuk CD, Tape dan keluaran lainnya;
3.
Semua pekerjaan yang berkaitan dengan aplikasi dilakukan di RSUD Berkah Kabupaten Pandeglang.
Fase Pendampingan User Pihak penyedia barang / jasa berkewajiban melakukan alih pengetahuan (transfer knowledge) sesuai dengan kebutuhan dan urgensinya. Waktu, materi dan peserta training akan ditentukan kemudian secara bersama sama antara pihak peyedia barang / jasa dengan pihak rumah sakit. Adapun materi training yang dilakukan antara lain : a. Pemantapan penggunaan aplikasi SIMRS untuk user secara berkala; b. Pemantapan troubleshooting yang bersifat ringan / sederhana (jaringan, pc, printer, dll) untuk user secara berkala; c. Pemantapan untuk tim bagian IT yang terdiri atas tim pengelolaan aplikasi SIM SR, tim technical support untuk operasional Perangkat Keras dan Infrastruktur jaringan termasuk di dalamnya perangkat lunak pendukung; d. Pelatihan dan pemantapan untuk jajaran manajemen dan pimpinan rumah sakit.
Garansi Aplikasi dan Perangkat Hal-hal yang menjadi ketentuan terkait Garansi, antara lain : a.
Garansi Aplikasi SIMRS untuk semua modul yang di-implementasikan harus berlaku sekurang-kurangnya selama satu (1) tahun setelah aplikasi dianggap selesai.
b. Garansi untuk Perangkat Lunak Pendukung (OS & Database) dan Perangkat Keras (server & Barcode) harus didukung oleh masing-masing pabrikan / distributor dari masing-masing produk.
SLA (Service Level Agreement) Kriteria SLA yang harus dipenuhi oleh Penyedia barang / jasa antara lain : a. Perbaikan aplikasi dan data bila ada permasalahan paling lama 1 x 12 jam; b. Menganalisis perangkat keras, infrastruktur dan jaringan bila ada permasalahan paling lama 1 x 24 jam.
E.
SPESIFIKASI TEKNIS / BOQ BARANG DAN/ATAU JASA Spesifikasi teknis dari kegiatan implementasi SIMRS sebagai berikut: I. Spesifikasi Fungsional a.
Pekerjaan
implementasiyang
akan
dilakukan
oleh
penyedia
jasa
harus
memperhatikan kriteria penyedia sistem SIMRS Open Source pada sistem pelayanan rawat jalan, sistem penunjang medis, sistem pelayanan rawat inap dan manajemen, yang nantinya akan dikembangkan oleh pihak rumah sakit sendiri. b.
Menjamin sistem yang dikembangkan dapat terintegrasi dengan sistem lain yang dibutuhkan dalam menunjang sistem kinerja rumah sakit dan pelayanan terhadap pasien.
c.
Menjamin laporan-laporan yang dikeluarkan harus sesuai dengan kebutuhan pihak RSUD Berkah Kabupaten Pandeglang baik yang menyangkut laporan yang berhubungan dengan pasien ataupun laporan yang dibutuhkan dengan pada bagian-bagian terkait guna menunjang kinerja rumah sakit.
II. Spesifikasi Kinerja Pengembangan sistem yang dilakukan harus mempunyai kinerja a.
Menjamin semua sistem yang diimplementasikan akan berjalan dengan baik saat dilakukan tahapan pra-implementasi,implementasi dan pendampingan user.
b.
Menjamin sistem yang diimplementasikan dapat terkoneksi dengan sistem lain yang menunjang sistem rumah sakit lainnya seperti sistem BPJS, SIMAK BMN, Pelaporan SIRS, INA CBG’s, INASIS, SIRANAP YANKES, Registrasi Online, Sisrute, e-medical record, SPGDT, aplikasi yang dikembangkan Pemerintah terkait dengan pengelolaan RS, dan sistem informasi manajemen fasilitas pelayanan kesehatan lainnya;
c.
Sistem yang akan diimplementasikan oleh penyedia jasa harus terbuka (open source) dimana seluruh isi dan intelektual property nya akan menjadi milik RSUD Berkah Kabupaten Pandeglang secara penuh.
III. Spesifikasi Teknis Ruang lingkup implementasi SIMRS adalah implementasi SIMRS Open Source yang sesuai dengan kondisi RSUD Berkah Kabupaten Pandeglang yang meliputi :
1. Implementasi aplikasiPelayanan Rawat Jalan 2. Implementasi aplikasi Pelayanan Rawat Inap
3. Implementasi aplikasi Pelayanan Rawat Darurat 4. Implementasi aplikasi Penunjang Medis 5. Implementasi aplikasi Pelayanan Farmasi dan Inventory 6. Implementasi aplikasiKeuangan, Jasa Pelayanan, Pelaporan dan manajemen Spesifikasi Umum Aplikasi SIMRS yang diimplementasikan harus memenuhi sekurang-kurangnya namun tidak terbatas pada spesifikasi dibawah ini : a) Memenuhi persyaratan minimum yang ditentukan dalam Permenkes No. 82 Tahun 2013 tentang SIM RS; b)
Dilengkapi dengan kemampuan workflow;
c)
Menggunakan database yang memadai untuk proses bisnis RSPI;
d) Mempunyai kemampuan untuk diintegrasikan dengan sistem lainnya yang sudah ada maupun yang akan dikembangkan oleh RSUD Berkah Kabupaten Pandeglang; e) Sistem aplikasi harus dioperasikan secara integrated dan centralized system serta menggunakan konsep open source system dan scalability (sejauh mungkin aplikasi tidak diganti ketika peralatan hardware atau mesin komputer diganti); KLIEN PC PC PC PC Interface Logika Bisnis Aplikasi Data Akses FrameWork Sistem Pengelola Sistem DATABASE Data base Class Pengelolaan Data Konfigurasi Umum Aplikasi Handel Kesalahan Custom Dataset , Datareader , Datagrid Konfigurasi Aplikasi, Content Management Tabel Stored Procedures Form-Form HIS - Interface Layer - Master Data - Transaksional Data - Rakapitulasi Data 9
Arsitektur sistem menggunakan konsep Three Tier. Dengan demikian
instalasi dan maintenance aplikasi hanya dilakukan pada level server, tidak pada level PC Client atau Workstation; f)
Aplikasi dan informasi harus dapat dengan mudah diakses dari Workstation atau PC yang diinstall pada lokasi yang ditetapkan melalui hubungan jaringan / network LAN (Local Area Network) dan atau VPN;
g) Pemeliharaan (maintenance) sistem harus dapat dilakukan dengan mudah dan flexible. Bila diperlukan perbaikan software aplikasi atau upgrading hardware terhadap komputer / communication asset untuk kebutuhan sistem, maka harus dapat dilakukan sesuai kebutuhan minimal; h) Mengimplementasikan sistem keamanan yang baik : Sisi aplikasi, database, termasuk keamanan perangkat; i)
Dilengkapi dengan fitur untuk mengatur kewenangan akses dan kerahasiaan data;
j)
Mudah digunakan / user friendly, yang mengandung pengertian aplikasi secara umum mudah dioperasikan, yang meliputi kemudahan saat melakukan proses entry, proses controlling, proses tracking, proses kolaborasi, proses reporting dan proses-proses lainnya yang ada di dalam sistem.
k)
Spesifikasi Aplikasi Penunjang Software yang digunakan yang meliputi Operating system, Aplication server, Database Server dll. Semuanya harus memadai untuk menangani Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit yang terinstal dalam Server dan Back Up Server RSUD Berkah Kabupaten Pandeglang. Aplikasi penunjang ini haruslah berupa perangkat lunak yang dibeli secara resmi dan original yang nantinya menjadi milik RSUD Berkah Kabupaten Pandeglang. Aplikasi yang dibutuhkan tidak terbatas pada : - Microsoft Office 2013 Home and Business Edition untuk Windows dan Mac - Microsoft Visio Professional 2013 - Microsoft Windows Server 2012 –SQL Server 2012 - Adobe Acrobat Pro - Adobe Photoshop Elements 13 - Corel Draw Graphic Suite X7 Antivirus untuk server - Antivirus PC 10.
l)
Open source dan terbuka, menggunakan konsep framework yg umum digunakan di indonesia.
F.
KUALIFIKASI PENYEDIA BARANG DAN/ATAU JASA
1. Jenis Penyedia : Badan Usaha yang punya keahlian di bidang infrastruktur jaringan,penyediaan perangkat keras dan program SIMRS Open Source. a)
Persyaratan kualifikasi peserta lelang : 1. Perusahaan calon pelaksana pekerjaan SIMRS memiliki kemampuan pada bidang pekerjaan Teknologi Informasi, baik bidang Infrastruktur Jaringan, Perangkat Keras dan Aplikasi SIMRS Open Source; 2. Memiliki
pengalaman
membangun
infrastruktur
jaringan,
menyediakan
perangkat keras pendukung SIMRS Open Source dan mengimplementasikan SIMRS Open Source
pada Rumah Sakit tipe B baik pemerintah ataupun
swasta dan sampai dengan saat ini masih berjalan dengan baik (dapat dibuktikan melalui kunjungan lapangan jika diperlukan); 3. Memperoleh paling kurang 1 (satu) satupekerjaan sebagai pengembang dan impelmentator SIMRS Open Source dalam kurun waktu 10(sepuluh) tahun terakhir, baik dilingkungan pemerintah maupun swasta, maupun subkontrak (melampirkan fotocopy kontrak).
4. Memiliki produk SIMRS Open Sourcedengan kelengkapan modul sesuai dengan rincian kebutuhan yang terdapat dalam dokumen KAK ini yang dapat ditunjukkan pada dokumen penawaran dan demo aplikasi.. 5. Telah melunasi kewajiban pajak tahun terakhir (SPT/PPh) serta memiliki laporan bulanan PPh Pasal 25 atau Pasal 21/Pasal 23 atau PPN sekurangkurangnya 3 (tiga) bulan yang lalu; yaitu bulan Oktober 2016, November 2016 dan Desember 2016. 6. Memiliki sertifikat kompetensi yang masih berlaku pada bidang kompetensi dibidang infrastruktur, penyediaan perangkat keras dan aplikasi komputer yang dikeluarkan oleh lembaga yang berwenang 7. Calon pemenang tidak tercatat dalam daftar hitam 8. Memilikitenaga ahli berpendidikan medis minimal 1 orang dan pegawai teknis IT minimal 5 orang. 9. Sanggup memberikan maintenance system selama 1 (satu) tahun sejak berakhirnya masa garansi meliputi preventive maintenance sesuai kebutuhan, curative maintenance, Software update atau upgrade release termasuk jasa instalasi. 10. Sanggup menyelesaikan pekerjaan tepat pada waktunya, dan apabila terlambat bersedia dikenakan sanksi. 11. Sanggup untuk
memenuhi ruang
lingkup pengadaan sesuai
dengan
spesifikasi kebutuhan 12. Sanggup melakukan pelatihan dan alih teknologi kepada tim SIMRS RSPI 13. Melampirkan foto copy SIUP pada bidang/sub bidang infrastruktur jaringan usaha komputer, pengembangan/pemeliharaan perangkat lunak, Aplikasi Teknologi Informasi, Jasa Konsultansi Piranti Keras dan Piranti Lunak; 14. Melampirkan TDP pada bidang/sub bidang infrastruktur usaha komputer, pengembangan/pemeliharaan perangkat lunak, Aplikasi Teknologi Informasi, Jasa Konsulta\nsi Piranti Keras dan Piranti Lunak 15. Penyedia jasa wajib menyerahkan master (source
code)
beserta
dokumentasinya
software aplikasi yang terbuka kepada
pihak RSUD Berkah
Kabupaten Pandeglang yang diwakilkan oleh Instalasi SIMRS secara penuh. 16. Penyedia jasa harus menggunakan frame work yang mudah di dapat dan diaplikasikan di RSUD Berkah Kabupaten Pandeglang. 17. Penyedia jasa menjamin dengan masa pemeliharaan selama 1 tahun setelah implementasi berakhir dan dinyatakan berjalan baik, baik dari segi software dan hardware.
2. Kualifikasi Personil Pendamping Perusahaan Pelaksana kegiatan SIMRS harus memiliki Tenaga personil pendamping yang memadai yang akan di tempatkan di RSPI-SS selama pelaksanaan pekerjaan dan pernah mengerjakan implementasi SIMRS yang dibuktikan dengan CV atau Referensi dari instansi yang bersangkutan. Kebutuhan tersebut meliputi : Tenaga Implementasi 1. Teknik Informatika/Elektro/Sistem Informasi sebagai Team Leader dan Sistem Analis; 2. S1 Teknik Informatika/Elektro/Sistem Informasi dan atau D3 elektronik, sebagai support jaringan, mikrotik, analytical dan problem-solving jaringan computer. 3. S1 Teknik Informatika/Elektro/Sistem Informasi sebagai programmer; 4. S1 Teknik Informatika/Elektro/Sistem Informasi sebagai Quality Assurance sistem informasi 5. S1
Teknik
Informatika/Elektro/Sistem
Informasi
sebagai
Database
Administrator
G.
CARA PELAKSANAAN KEGIATAN a.
Penyediaan Barang/jasa Melalui pelelangan umum sesuai Peraturan Presiden No. 70 thn 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
b.
Analisa dan Design/Customization system Setelah ada pemenang lelang, pihak penyedia barang/jasa dapat melakukan survey kebutuhan system lebih detil mendisain / mengkastemais sesuai kebutuhan system, mengusulkan kebijakan dan prosedur yang diperlukan guna suksesnya implementasi system. Analisa dan usulan desain system harus mendapat persetujuan dari pihak/tim yang ditunjuk.
c.
Pelaksanaan Pekerjaan/instalasi system Dilakukan oleh pemenang lelang setelah penanda-tanganan kontrak.
d.
Training dan Simulasi Pihak penyedia barang/jasa harus melakukan training kepada pengguna dan melakukan simulasi system.
e.
Serah terima Pekerjaan Serah terima pekerjaan dilakukan setelah system telemedicine terinstall dan dapat beroperasi.
H.
TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Tempat Tempat pelaksanaan pekerjaan ini adalah di RSUD Berkah Kabupaten Pandeglang yang beralamat di Jalan Raya Labuan Km. 05 Cikoneng Pandeglang
2. Waktu dan Timeline Pengerjaan Pengerjaan SIMRS di RSUD Berkah Kabupaten Pandeglang ini pada dasarnya dilakukan secara bertahap.. Adapun timeline yang ditetapkan akan dilampirkan dalam berkas KAK ini. Timeline Kegiatan IT Mandiri Periode Januari ‐ Desember 2017 Bulan No
Kegiatan
Januari‐Februari
1
Maret 2 3
4
1
April 2 3
4
1
Mei 2 3
4
1
Juni 2 3
4
1
2
Juli 3
4
5
Pembuatan telaahan Finalisasi RKS Penyusunan instrumen penilaian 1
Perencanaan
2
Lelang
3
Pengumuman Pemenang Lelang
4
Pembuatan Kontrak
5
Migrasi Database MIRSA‐SIMRS Baru
6
Presentasi Aplikasi ke Manajemen dan Tim IT
7
Sosialisasi Aplikasi ke user
8
Pemasangan Infrastruktur Jaringan
9
Training Aplikasi Tim IT
10
Training Aplikasi terpusat untuk User
11
Penerimaan Barang Hardware, Setting Server, PC
12
Uji Coba Aplikasi di lapangan
13
Implementasi Awal
14
Evaluasi Implementasi Awal
15
Implementasi dan Proses perbaikan aplikasi (Agustus‐Desember)
I.
DOKUMEN TEKNIS YANG DIPERSYARATKAN Dokumen Penawaran Teknis terdiri dari Persyaratan Teknis yang dijadikan bahan penilaian pada Pekerjaan Pengembangan SIMRS : Proposal teknis yang meliputi : 1. Metode Pelaksanaan Pekerjaan yang mencakup pemesanan, pengiriman, instalasi, uji coba dan uji fungsi
2. Daftar Kuantitas dan Harga 3. Jadwal Pelaksanaan 4. Organisasi Proyek 5. Melampirkan daftar pengalaman kerja Perusahaan 6. Daftar pengalaman pekerjaan perusahaan sejenis 7. Daftar Tenaga/Personil yang ditugaskan dalam pelaksanaan Implementasi SIMRS Open Sourcedengan disertai CV, NPWP, salinan KTP 8. Menjamin data yang diperoleh dari aplikasi SIMRS Open Source menjadi milik RSUD Berkah Kabupaten Pandeglang J.
KRITERIA EVALUASI TEKNIS / PENILAIAN TEKNIS Kriteria Evaluasi Teknis menggunakan sistem gugur dengan memperhatikan kepatuhan terhadap pemenuhan persyaratan teknis yang telah ditentukan.
K.
L.
JENIS KONTRAK DAN TATA CARA PEMBAYARAN
1.
Jenis Kontrak yang dinginkan : kontrak Lumpsum/kontrak Harga Satuan
2.
Tata cara pembayaran yang di-inginkan : Termin / terima jadi
JENIS KONTRAK DAN TATA CARA PEMBAYARAN
a) Harga Penawaran Sendiri : Rp(nominal dalam bilangan.) b) Sumber Biaya :
M.
KETENTUAN LAIN 1. Penyedia Jasa berkewajiban untuk menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih pengetahuan kepada personil proyek/satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen atau penyedia jasa lain yang ditunjuk oleh RSUD Berkah Kabupaten Pandeglang pada masa transisi diakhir pelaksanaan kontrak. 2. Membuat laporan tertulis setiap bulan mengenai proses kegiatan implementasi, yang terdiri atas:
a. Laporan Implementasi per sistem memuat laporan setiap selesai implementasi satu sistem sebanyak 10 (sepuluh) buku laporan b. Laporan pelatihan
memuat hasil pelatihan SDM untuk implementasi yang
dibangun.Laporan harus diserahkan sebanyak 10 (sepuluh) buku laporan. c. Laporan Akhir memuat laporan secara keseluruhan implementasi sistem
mulai
dari persiapan, instalasi, pelatihan dan implementasi sampai aplikasi SIMRS Open Source ini dapat dijalankan dan dipakai di RSUD Berkah Kabupaten Pandeglang. Laporan harus diserahkan sebanyak 10 (sepuluh) buku laporan.
3. Jika kerjasama dengan penyedia jasa lain diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan jasa penyedia ini maka persyaratan berikut harus dipatuhi: a) Persetujuan PPK RSUD Berkah Kabupaten Pandeglang b) Melampirkan surat Kerjasama Spesifikasi Fungsional Aplikasi Modul SIMRS Standar yang harus dan wajib tersedia dan siap digunakan, dan yang sudah sesuai dengan fitur standar : No 1
2
3
4
5
Modul dan Fitur
Master Tindakan 1.1
Group Tindakan
1.2
Klasifikasi
1.3
Tindakan / Pemeriksaan
1.4
Detail
Tarif 2.1
Tindakan
2.2
Akomodasi
2.3 Obat (Margin, PPh, PPn, Tuslag, Tarif, Produksi) 3.1
Komponen Cito
3.2
PPh
3.3
PPn
3.4
Tuslag
3.5
Barang Produksi
3.6
Tarif
Margin
Akomodasi 4.1
Ruang Rawat
4.2
Tempat Tidur
Cara Bayar
6
Jaminan
7
Jaspel
8
Supplier
9
Pejabat
10
Diskon
11
Alasan
12
Labu Darah 12.1
Jenis darah
12.2
Tarif
13
Ambulance
14
Kelas (Tingkat)
15
14.1
Kelas
14.2
Tingkat Kelas
Gas Medis 15.1
15.2 Transaksional 1 Modul Pendaftaran (Registrasi) 1.1
1.3 1.4
Pencatatan cara pembayaran yang digunakan
1.5
Pencetakan kartu berobat Pencetakan label barcode untuk ditempel pada berkas rekam medis
1.6 Modul Gawat Darurat
2.2
Pencatatan anamnesa dan observasi penyakit dan tingkat kegawatan Pencatatan konsultasi pemeriksaan
2.3
Pencatatan pemeriksaan umum
2.4
Pencatatan tindakan medik operatif/non-operatif
2.5
Permintaan pemeriksaan penunjang
2.6
Pencatatan gas medis
2.7
Pencatatan pengisian diagnose
2.8
Pencatatan penggunaan ambulance
2.9
Resume medis
2.1
3
Modul Rawat Jalan
3.2
Pencatatan anamnesa dan observasi penyakit dan tingkat kegawatan Pencatatan konsultasi pemeriksaan
3.3
Pencatatan pemeriksaan umum
3.4
Pencatatan tindakan medik operatif/non-operatif
3.5
Pencatatan pengisian diagnose
3.6
Medical Check Up
3.1
4
Tarif
Pencatatan data sosial pasien Pencatatan cara masuk (Rujuk RS/Puskesmas/Dokter Luar) Pencatatan Prosedur masuk
1.2
2
Gas Medis
Modul Rawat Inap
4.1
Pelayanan - Pencatatan anamnesa dan observasi penyakit dan tingkat kegawatan - Penjadwalan operasi - Perawatan pemeriksaan penunjang
4.2
Ruang Rawat - Pindah ruang - Kepulangan pasien - Informasi ruang rawat
5
6
Modul Bedah Sentral 5.1
Dashboard Bedah Sentral
5.2
Pencatatan Hasil Operasi
Modul Kasir 6.1
Informasi biaya
6.2
Pencatatan keringanan dan piutang
6.3
Pembayaran biaya
6.4
Penggabungan tagihan rawat inap
6.5
Verifikasi tagihan (Multi Split Billing)
6.6
Monitoring tagihan Cetak tagihan medis saat pasien mengurus administrasi pulang Cetak tagihan medis dengan informasi no Invoice (selesai urus admin pasien keluar Selisih Biaya * View Refund ( Pengembalian uang pasien umum ke jaminan)
6.7 6.8 6.9 6.10 7
8
9
Modul Rekam Medik 7.1
Administrasi RM (manajemen berkas)
7.2
Coding diagnosa (Codifikasi)
7.3
Monitoring
7.4
Transaksi
7.5
Laporan-laporan
7.6
Laporan harian
7.7
Laporan index
7.8
Laporan SPRS VI
Modul penunjang 8.1
Laboratorium
8.2
Radiologi
8.3
Patologi Anatomi
8.4
Hemodialisa
8.5
Forensik dan pemulasaran jenazah
8.6
Apotik(pelayanan farmasi)
8.7
Bank Darah
Modul Mobilisasi Dana (Keuangan) 9.1
Piutang dan Keringanan
9.2
Pembayaran Piutang Perorangan
10
11
12
9.3
Piutang Kerja Sama (Asuransi/Kantor)
9.4
Monitoring
9.5 Modul Jasa Pelayanan/Remunerasi dan Tamu 10.1
Laporan-laporan
10.2
Aturan Pembagian Jasa Pelayanan
10.3
Proses Pembagian Jasa Pelayanan
10.4 Customer Relationship Management (CRM) 11.1
Laporan-laporan
11.2
Informasi Praktek Dokter
11.3
Informasi Jadwal Klinik
11.4
Informasi Pasien Dirawat Inap
11.5
Informasi Pasien IRD
11.6
Informasi Pasien IRJ
11.7
Informasi Tarif
11.8
Informasi Jadwal Operasi
Informasi Penggunaan Tempat Tidur
Bridging 12.1
INA-CBG's
12.2
SEP
12.3
12.5
Registrasi Online Monitoring tagihan pasien jaminan dan nilai maksimal jaminan Pivot tabel
12.6
INA-SIS *
12.7
Webservice
12.4
13
Pola Pembagian Jasa
Laboratory Information System 13.1
LIS (Aplikasi & Software)
13.2
Monitoring LIS
13.3
Bridging LIS
Gambar Infrastruktur Jaringan Utama
X.
Spesifikasi Hardware
A. Notebook, PC, dan Server No. Items 1
Notebook
Qty 2
Spesifikasi - Display 14.0" - Prosesor i7 - Hdd 500GB+ SSHD 8GB - Memory 4GB - VGA - Finger Print
2
PC
155
- PC branded bergaransi resmi - Intel Core i3 -6100 Processor (Dual Core, 3MB, 4T, 3.7GHz, 65W) - 2GB (1x4G) 2133MHz DDR4 Memory - 3.5 inch 500GB 7200rpm Hard Disk Drive - Intel HD Graphics 530 - Integrated Ethernet LAN 10/100/1000 - 1 Display Port 1.2; 1 HDMI 1.4; 2 PS/2, 1 VGA - Garansi 3 tahun
- Monitor LCD Display 17'' - Windows 10 Pro (64bit) English 3
Printer LX310
57
Printer LX310
4
2
Printer Dot Matrix 24 Pin
5
Printer Dot Matrix 24 Pin Printer Laserjet
2
Printer Laserjet
6
Printer Card
2
Printer Card
7
Printer Label 4
- Printer label besar Printonix T4M
9
- Printer label kecil Printonix TLP2844
8
- Printer label besar Printonix T4M - Printer label kecil Printonix TLP2844 Validasi
1
Validasi
9
Tracer
2
Tracer
10
Meja Komputer
141
11
UPS PC & Wallmount
168
MEJA KOMPUTER HIGHPOINT ONE CD 301 (120CM) UPS PC & Wallmount
12
Mesin Antrian (TPP)
1
Mesin Antrian
13
OS WinSrv 2012 R2 (license 8 core)
4
WinSvrSTDCore 2016 SNGL OLP 2Lic NL CoreLic
155
WinSvrCAL 2016 SNGL OLP NL UsrCAL
1 (core based) unlimited
SQLSvrStdCore 2016 SNGL OLP 2Lic NL CoreLic Qlfd (per 2 Core license x 4) for Server Production Unlimited User for Server Production
2
SQLSvrStd 2016 SNGL OLP NL for Server Testing
5
14
SQL Server
Printer Label
15
Antivirus Server
4
SQLCAL 2016 SNGL OLP NL UsrCAL for Server Testing Antivirus for Server
16
Antivirus
155
Antivirus for PC
17
UPS Server 6000 VA
2
Rackmount UPS kapasitas 6000VA 230V - Nominal Input Voltage 230V - Nominal Output Voltage 230V - 8x C13 output - 2x C19 output - Hot-swappable batteries - Expandable additional battery - Garansi 1 tahun
18
Server Dell
2
- Server tipe rackmount - 1 x Intel Xeon E5-2609 v3 1.9GHz,15M Cache,6.40GT/s QPI, 6C/6T (85W) - support upgrade Dual Processor - 3.5" Chassis with up to 4 Hard Drives - Memory 2 X 8GB RDIMM, 2133MT/s, Single Rank, x8 Data Width - Memiliki lisensi standar Remote Management - Harddisk 2 X 1TB 7.2K RPM NLSAS 12Gbps 3.5in Hot-plug Hard Drive,13G - Integrated RAID Controller
- DVD+/-RW SATA Internal - Dual, Hot-plug, Redundant Power Supply (1+1), 550W - 2X Power Cord, 220V,2M - 4 x 1000 Base-T Ports with TCP Offloading Support - Rail Kit - Garansi 3 tahun dengan support NBD
19
Network
A
Material Titik Jaringan Data UTP
221 3000m
20
Switch Core
72 lot
Kabel Fiber Optic 6 core Multimode Double jacket armored Kabel UTP Cat6
12 unit
Wallmount 12U
15 unit
Wire Management
7500 pcs
Pipa conduit 20mm clipsal atau setara
1 lot
material support : klem,sock dan konektor
221 m
Faceplate termasuk modular(ready)
221 pcs
Patchord UTP Cat6, 2 meter
3500 pcs
Klem tray galvanis
13 box B
OTB Fiber Optic, termasuk patchord sesuai kebutuhan Jasa
1 lot
Jasa instalasi Fiber Optic termasuk terminasi
1 lot
Instalasi UTP termasuk Terminasi
1 lot
Perapihan
1 lot
Dokumentasi dan Report comisioning FO dan UTP dengan Fluke - Switch kategori Layer 3
2
- 24x 10/100/1000 Ethernet Ports - 4x SFP+ 10 Gigabit Uplink Ports - RAM 2GB - CPU: Dual Core - Switching Capacity 104 Gbps - Forwarding Rate 156 Mpps - Support MAC Address Table Size 96 K - Redundant PSU, hot-swappable - Garansi 3 tahun 21
Switch Backbone Fiber Optic
4
- Switch kategori Layer 2 - 20x 100/1000 SFP Ports - 4x 10/100/1000 Combo Ports - 4x SFP+ 10 Gigabit Uplink Ports - Switching Capacity 128 Gbps - Forwarding Rate 95 Mpps
- Flash Memory 256 MB - DRAM 512 MB - MAC Address Table Size 16 K - Jumbo Frames 9 KB - Operating Temperature 0°C to 50°C - Support sflow, RSPAN - Support IEEE 802.3ah OAM, IEEE 802.1ag CFM, Y.1731 CFM - Support IEEE802.1Q, GVRP, Q-in-Q, Selective Qin-Q - Support ERPSv1/2 G.8032 - Garansi 1 tahun
22
Switch Distribusi LAN
1
Kabel Stack
30
Modul 1000BASE-SX Multimode SFP Transceiver
17
Switch Layer 2 - 24x 10/100/1000 Ethernet Ports - 4x SFP+ 10 Gigabit Uplink Ports - Switching Capacity 128 Gbps - Forwarding Rate 95 Mpps - Flash Memory 256 MB - DRAM 512 MB - Operating Temperature 0°C to 50°C - Support sflow, RSPAN - Support IEEE 802.3ah OAM, IEEE 802.1ag CFM, Y.1731 CFM - Support IEEE802.1Q, GVRP, Q-in-Q, Selective Qin-Q - Support ERPSv1/2 G.8032 - Garansi 1 tahun
23
Firewall
1
- Firewall berbentuk Appliances dengan size 1U Rackmounted (bukan Portable/Desktop) - minimal 6 port Gigabit Ethernet - minimal 2GB RAM - Support 2Gbps Firewall Throughput - Support 1Gbps VPN Throughput - Support 2Gbps IPS Throughput - 1 year UTM security, include Antivirus, IPS, update subscription - Garansi 1 tahun
24
TV 42"
5
TV 42"
25
Rak Server
2
Rak Server - 42U, 19" Depth 1100 - Perforated door front & rear - PDU
26
Barcode Scanner
42 (tembak)
Barcode Scanner Tembak