Sgd Lbm 3 Kgd Nadia.pptx

  • Uploaded by: Nugraha Wirawan
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Sgd Lbm 3 Kgd Nadia.pptx as PDF for free.

More details

  • Words: 659
  • Pages: 49
SGD LBM 3 KGD NADIA DWI NURHALIZA 30101507513 SGD 16

Mengapa pasien mengeluh dada nyeri menjalar sampai ke epigastrium?

Non Abdominal Causes Abdominal Pain;Spiro Tauras; California; 2008

1. Macam Nyeri Dada

Emergency Medicine; A Comprehensive Study Guide; Judith E Tinitalli; American College of Emergency Physician

Kenapa keluhan disertai sesak nafas?

TTV

Color Atlas of Pathophysiology; Thieme; Obst Lung Disease

Mengapa didapatkan KU lemah dan kesadaran apatis?

Color Atlas of Physiology; Chapter 5 : respiration

Bagaimana interpretasi EKG?

Apa dx dan dd dari skenario?

Bagaimana interpretasi dari TD 110/50 mmHg , N 115x/menit, RR 28x/menit, SpO2 97%? TD = Hipotensi (kemampuan pompa jantung menurun) Nadi = Takikardi (kompensasi hipotensi) RR = Takipneu (kompensasi hipotensi) SpO2 = Normal

Mengapa pasien dirujuk ke ICU? A.

GOLONGAN PASIEN PRIORITAS 1 Kelompok ini merupakan pasien sangat kritis, tidak stabil yang membutuhkan terapi intensif dan tertritasi seperti bantuan ventilasi, alat penunjang fx organ, infuse, obat2an vasoaktif dan inotropik, obat antiaritmia dan tx lain yang dilakukan secara titrasi dan kontinu

B.

GOLONGAN PASIEN PRIORITAS 2 Memerlukan pemantauan cangguh di ICU sebab sangat beresiko bila tidak mendapatkan pelayanan intensif segera

C.

GOLONGAN PASIEN PRIORITAS 3 Pasien sangat kritis, tidak stabil dan status keseharan sebelumnya e/c peny yng mendasari atau akutnya atau kombinasi. Kemungkinan sembuh di ICU sangat kecil

Kenapa dokter memberikan O2 3L/menit via kanul dan aspirin 80mg sublingual?

3. Aspirin

Color Atlas of Pharmacology Luulmann; Thieme

Mengapa tiba-tiba pasien menjadi tidak responsif dan nadi arteri karotis tidak teraba ? Pertanda berhentinya sirkulasi : 1.

Hilangnya kesadaran

2.

Apneu atau gasping

3.

Death like appreance (penampilan seperti mati/ sianosis atau pucat)

4.

Tidak terabanya nadi pada arteri besar (arteri carotis dan femoralis)

Mengapa dokter memutuskan untuk dilakukan RJP? Agar sirkulasi aliran darah dapat kembali normal seperti keadaan awal

Bagaimana RJP sesuai AHA 2015?

Bagaimana tanda-tanda dari ROSC?

ANJURAN & LARANGAN BLS UNTUK CPR

Epinefrin 

Farmakodinamik

aktivasi reseptor B1 di myocardium, sel autoritmik, dan aringan konduksi (efek dasar inotropik dan

kronotropik

positif

epinefrin

pada

jantung)

Bekerja dengan mempercepat konduksi sepanjang jalur konduktorium myocard; memperkuat kontraksi dan mempercepat relaksasi sehingga memperpendek waktu sistolik dan diastolik 

Farmakokinetik

Terapi oral epinefrin tidak mencapai dosis mac karena dirusak oleh enzim COMT dan MAO yang ada di TGI dan Liver; Pmberian lokal misalnya spray akan berefek pada daerah tertentu saja yang diberikan spray. Abs lebih cepat melalui IM

Vasopressin (NE) 

Farmakodinamik

Bekerja terutama pada reseptor A (ttpi efek lebih lemah drpd Epinefrin)memiliki efek B1 yang sebanding dengan Einefrin dan B2 yang jauh lebih lemah dibandingkan E

ANTI ARHTYMIA AGENT 

can be used during cardiac arrest for refractory ventricular dysrhythmias



Refractory VF/pVT is 

generally refers to failure to terminate VF/pVT with 3 stacked shocks, or with the first shock



“persistent or recurrent VF/pVT after 1 or more shocks



Refractory VF/pVT to improve rates of ROSC  Amiodarone (weak recommendation, moderate-quality evidence)



Lidocaine or nifekalant as an alternative to amiodarone in adult patients with refractory VF/pVT (weak recommendation, very-lowquality evidence).

Algoritma evaluasi dan tatalaksana SKA

Reperfusi STEMI

Komplikasi STEMI Gangguan Hemodinamik 1.

Gagal jantung  hipotensi, kongesti paru, keadaan ooutput rendah, syok kardiogenik.

2.

Aritmia & gang. Konduksi dalam false akut  aritmia supraclavicular, aritmia ventricular, sinur bradikardi dan blok jantung

Komplikasi kardiak Regurgitasi kaptup mitral, rupture jantung, pericarditis, dll

Pemeriksaan penunjang 

EKG



Biomarker Molekular



Foto polos thorax



Darah tepi lengkap;



Kadar aPTT dan INR



Elektrolit dan magnesium;



BUN, kreatinin serum;



Kadar glukosa darah dan profil lipid darah

EKG

Biomarker

Diagnosis SKA menjadi lebih kuat jika keluhan tersebut ditemukan pada pasien dengan karakteristik sebagai berikut : 1. Pria 2. Diketahui mempunyai penyakit aterosklerosis non koroner (penyakit arteri perifer / karotis) 3. Diketahui mempunyai PJK atas dasar pernah mengalami infark miokard, bedah pintas koroner, atau IKP 4. Mempunyai faktor risiko: umur, hipertensi, merokok, dislipidemia, diabetes mellitus, riwayat PJK dini dalam keluarga, yang diklasifikasi atas risiko tinggi, risiko sedang, risiko rendah menurut NCEP (National Cholesterol Education Program)

Spektrum klinis SKA

Related Documents

Sgd Lbm 3 Kgd Nadia.pptx
December 2019 18
Lbm 3 Sgd 18 Yuhu.docx
June 2020 16
Sgd 1 Lbm 3 Jiwa.docx
July 2020 16
Sgd 1 Lbm 3.docx
October 2019 21
Lbm 3 Sgd 1.docx
April 2020 42
Lbm 3 Sgd 10.docx
October 2019 21

More Documents from "Jonathan Ingram"

Fachri - Kb.pptx
December 2019 14
Sgd Lbm 3 Kgd Nadia.pptx
December 2019 18
3. Isi.docx
June 2020 0
Pelabuhan Balikpapan
June 2020 17
Fakta Tentang Kaltim
June 2020 21